“Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan
Keterampilan Perilaku Adaptik“
Dosen Pengampu:
Ahmad Afandi, M.Pd.I.
Senny Weyaradinda Saputri, S.Psi., M.A.
Kelas C
Disusun Oleh: Kelompok 2A
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
Bab I.....................................................................................................................................................1
Pendahuluan........................................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................................2
Pembahasan.........................................................................................................................................2
2.2 Faktor internal yang mempengaruhi perkembangan keterampilan adaptik anak usia dini...3
2.3 Faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan keterampilan adaptik anak usia dini. 4
A. Stimulasi atau Stimulasi dan Kekurangan..............................................................................5
B. Media Massa..........................................................................................................................5
C. Kekacauan Sosial dan Bencana..............................................................................................6
D. Sekolah dan orang tua............................................................................................................6
BAB III.................................................................................................................................................7
Penutup................................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................7
3.2 Saran.....................................................................................................................................7
ii
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perilaku adaptif adalah salah satu keterampilan yang harus diketahui setiap orang
untuk menjalani kehidupan sosial yang baik. Tumbuh dan berkembang ini tidak mudah
bagi siapa pun, apalagi penyandang autisme. Banyak pendekatan yang dapat digunakan
untuk mengobati autisme. Psikologi individu Alfred Adler adalah suatu pendekatan yang
mengajarkan bahwa fitrah manusia selalu mencari kesempurnaan dan keunggulan dalam
banyak hal. Sebagai makhluk sosial, manusia terhubung dengan orang lain dalam
aktivitasnya. Semuanya bawaan dan subyektif. Namun hal itu tidak muncul secara
spontan, melainkan harus dikembangkan melalui pengajaran dan pendidikan (Ansbacher
dan Ansbacher, 1958:34).
Dengan kata lain, perilaku adaptif adalah perilaku sehat yang memenuhi tuntutan
situasi dan mewakili respons yang telah ditentukan sebelumnya. Istilah umum lainnya
untuk perilaku adaptif termasuk kompetensi sosial, perkembangan sosial, kemampuan
beradaptasi, dan kemampuan beradaptasi. Perilaku adaptif adalah kematangan diri dan
sosial seseorang dalam melakukan aktivitas normal sehari-hari dengan cara yang sesuai
dengan usia dan budaya (Kelly, 1978; Patton, 1986; Reynolds, 1987). Sedangkan menurut
AAMD (American Association on Mental Deficiency, 1983), perilaku adaptif adalah
tingkat kemampuan/efisiensi seseorang untuk memenuhi tuntutan kemandirian pribadi
dan tanggung jawab sosial yang timbul dari usia dan budaya kelompok.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perkembangan keterampilan adaptik anak usia dini
2. Apa saja faktor internal yang mempengaruhi perkembangan keterampilan adaptik
anak usia dini
3. Apa saja faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan adaptik anak usia dini
1
BAB II
Pembahasan
Perilaku adaptif merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki setiap orang
dalam kehidupan sosial yang baik. Menumbuhkan dan mengembangkan ini pada siapa pun
tidak mudah, terutama dengan autisme. Manusia sebagai makhluk sosial berhubungan dengan
orang lain dalam aktivitasnya. Semua ini bawaan dan subyektif. Namun tidak bisa hanya
dilihat, melainkan harus dikembangkan melalui pembinaan dan pelatihan. Dengan bimbingan
dan pelatihan yang tepat, orang autis didorong untuk mengendalikan situasi kehidupannya
sehingga mereka merasakan kepuasan dalam menunjukkan keunggulannya untuk
menghilangkan perasaan rendah diri, keterasingan dan kurang percaya diri.
2
2.2 Faktor internal yang mempengaruhi perkembangan keterampilan adaptik anak
usia dini
Faktor internal yaitu faktor yang ada pada dalam diri individu. Keterampilan memiliki
faktor-faktor internal yang dapat mepengaruhi perkembangan tehadap keterampilan adaptik
anak usia dini. Faktor-faktor internal tersebut adalah budaya, sosial, ras, dam status kesehatan
dan penyakit. Berikut adalah keterangan faktor internal yang dapat mempengaruhi
perkembangan keterampilan adaptik anak usia dini:
1. Status kesehatan dan penyakit
Penyakit merupakan sesuatu yang dapat menghalangi perilaku seiring dengan
perkembangan fisik. Apabila anak memiliki fisik yang sehat dan sempurna maka anak
sudah memenuhi prasyarat dalam perkembangan perilaku sehat dan dinyatakan melalui
kemampuan fisik terhadap perkembangan anak usia dini. Apabila anak dalam keadaan
yang kurang sehat maka secara tidak langsung dapat menghambat keterampilan adaptik.
Karena anak mengalami kesulitan ketika akan melakukan kegiatan. Sedangkan anak yang
memiliki fisik yang sehat anak bebas untuk melakukan eksplorasi dan mencari
pengalaman dengan efektif.
2. Budaya
Budaya memiliki definisi secara umum yaitu sekumpulan dari keyakinan, informasi,
nilai serta aturan yang mewarisi atau menurunkan dalam sekelopok individu dari generasi
ke generasi. Pengaruh budaya untuk perkembangan adaptik anak usai dini dapat
berdampak positi maupun negatif. Dampak positifnya yaitu sebagai bahan pengalaman
yang dapat mengembangkan perilaku inisitatif serta adaptasi sosial pada anak usia dini.
Sedangkan dampak negatifnya yaitu dapat membingungkan anak dalam berperilaku.
Seperti contoh, pada salah satu daerah memiliki budaya yaitu berbicara atau
berkomunikasi dengan menggunakan suara yang keras, keras, dan lantang. Dan ada anak
yang masuk dalam daerah yang memiliki budaya dengan cara berbicara atau
berkomunikasi dengan suara yang halus dan lembut. Ketika anak dikumpulkan dengan
budaya cara berkomunikasi yang berbeda maka anak akan merasa kebibungan dalam
berkomunikasi dan menyikapi teman yang beda budaya komunikasinya. Dengan
demikian budaya dapat menjadi faktor penghambat perkembangan keterampilan
perkembangan adaptik anak usia dini.
3. Sosial
Pada faktor sosial ini pengaruhnya dapat terlihat lebih nyata yaitu pada tingkatan
3
ekonomi bawah. Anak yang memiliki ekonomi yang tergolong rendah mau tidak mau
harus belajar menghadapi kehiidupan yang nyata mengenai kemiskinan. Ketika anak
berada dalam golongan menengah kebawah anak akan mengalami keterbatasan untung
mengembangkan keterampilan adaptik anak. Hal tersebut karena minimnya sarana
prasarana yang dijangkau oleh anak.
4. Ras
Pada faktor ras ini sangat sering dikaitkan dengan perbedaan kelas sosial. Anak yang
berasal dari ras yang mayoritas akan sering dibandingkan dengan anak yang terlahir pada ras
yang minoritas. Ras yang mayoritas seakan-memiliki gambaran yang baik dibandingkan
dengan ras yang minoritas. Hal tersebut decara tidak langsung dapat menghambat
perkembangan adaptik anak usia dini. Seperti contoh, anak yang berasal dari suku minoritas
(contohnya suku batak) ketika melakukan permainan yang dari suku mayoritas (misalnya
suku jawa), maka suku minoritas akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan
permainan yang mainkan
4
Faktor eksternal terdiri dari rangsangan, kelangkaan, media massa, kekacauan sosial atau
bencana, sekolah dan orang tua. Berikut ini adalah beberapa faktor eksternal yang
berkontribusi terhadap munculnya perilaku adaptif pada anak, yaitu:
B. Media Massa
Media massa adalah alat atau media yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari
suatu sumber dan menyampaikannya kepada masyarakat dengan menggunakan sarana komik
seperti buku, surat kabar, radio, televisi atau film. Komunikasi massa ini memiliki dampak
positif dan negatif bagi anak yang harus diperhatikan. Efek positif dari media massa adalah
anak dapat menambah pemahaman dan pengetahuannya serta menambah kosa kata anak,
yang membantu mengembangkan kemampuan komunikasi anak. Selain itu, saat ini
perkembangan komunikasi massa sangat pesat dan mudah didapatkan, misalnya saat belajar
di taman kanak-kanak, guru dapat menayangkan video edukasi yang meriah sambil
bernyanyi, yang membantu guru dalam menjelaskan kepada anak-anak apa yang diinginkan
anak. . maklum, karena pembelajarannya lambat, menyenangkan dan anak tidak bosan, untuk
memudahkan anak dengan senang hati memahami materi pendidikan tentang penggunaan
media yang memiliki efek positif, tetapi juga kerugian atau efek negatif pada anak yang
5
orang tua dan orang dewasa di sekitar anak harus memperhatikan dan mengontrol. Hal ini
disebabkan pesatnya perkembangan globalisasi, sehingga media massa pun tidak bisa
menyaring berbagai budaya yang tidak cocok untuk anak-anak. Misalnya, dengan tidak
adanya pengawasan orang tua atau orang dewasa, penggunaan media oleh anak-anak adalah
hal yang umum saat ini, misalnya balita sudah tahu cara mengucapkan kata-kata kasar yang
dipelajari anak dari program televisi dewasa maupun bentuk media lainnya. Orang tua
harus lebih melakukan pengawasan penuh saat anak menggunakan media, juga harus
membimbing anak dan memberikan pemahaman yang baik.
6
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Perilaku adaptif pada dasarnya mengacu pada kompetensi yang biasanya ditunjukkan
subjek dalam menyesuaikan diri dengan budaya seperti yang diharapkan untuk tingkat
usianya, di dalam atau di luar sekolah. Menjadi adaptif dalam perilaku mengandaikan bahwa
seseorang memiliki potensi untuk menjadi adaptif, tetapi tingkat dan kualitas perilaku adaptif
aktual tidak identik dengan potensi.
3.2 Saran
Diharapkan kepada orang tua, lembaga pendidikan dan pendidik untuk lebih
memfasilitasi peserta didiknya dengan baik dan proses pembelajaran yang terstruktur untuk
mempermudah perkembangan prilaku adaptik pada anak usia dini secara optimal.
7
DAFTAR PUSTAKA
Astikasari, Heru. 2006. Perilaku keterampilan anak Anak dalam Playgroup. Anima,
Indonesian
Psychological Journal, Vol. 22, No. 1, 86-91
Makusic, M. (2012, Februari 14). The vineland adaptive behavior scale and special
needs
students. Diunduh dari http://www.brighthubeducation.com/specialedlaw/13506-the-
vineland-adaptive-behavior-scale/ tanggal 25 Maret 2021.
Rahayu, E. (2010). Perilaku adaptif tunagrahita dewasa ditinjau dari klasifikasi
tunagrahita.
Semarang : Universitas Katolik Soegijapranata.
Carina, T. Supriyadi.(2016). Studi Korelasi Perilaku Adaptif dan Kecerdasan
Emosional dengan Prestasi Belajar pada Siswa Under Achiever di Bali. Jurnal Psikologi
Udayana, 3(1), 35-44.