Anda di halaman 1dari 11

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Keterampilan Adaptik AUD

“Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan
Keterampilan Perilaku Adaptik“

Dosen Pengampu:
Ahmad Afandi, M.Pd.I.
Senny Weyaradinda Saputri, S.Psi., M.A.

Kelas C
Disusun Oleh: Kelompok 2A

Helen Putri P (210210205107)


Nuria Jihan M. (210210205120)
Inzy Ardi Maha Saputra (210210205117)
Jesika Putri Maharani (210210205100)

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Teknik
Menulis Naskah Drama” dengan baik.
Dalam kesempatan kali ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Ahmad Afandi M.Pd.I dan Ibu Senny Weyaradinda Saputri S.Psi., M.A.
selaku dosen mata kuliah Pengembangan Keterampilan Perilaku Adaptik yang telah
membimbing kami untuk menyelesaikan makalah ini.
2. Orang tua kami yang selalu mendukung dan mendoakan kami dalam proses belajar
di Universitas Jember.
3. Teman-teman yang turut membantu dan memberikan dukungan kepada kami.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan
makalah ini. Untuk itu kami mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca. Semoga makalah ini dapat diterima dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Jember, 20 Maret 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii

Bab I.....................................................................................................................................................1

Pendahuluan........................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang......................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................1

1.3 Tujuan dan Manfaat..............................................................................................................1

BAB II..................................................................................................................................................2

Pembahasan.........................................................................................................................................2

2.1 Pengertian perkembangan keterampilan adaptik anak usia dini...........................................2

2.2 Faktor internal yang mempengaruhi perkembangan keterampilan adaptik anak usia dini...3

2.3 Faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan keterampilan adaptik anak usia dini. 4
A. Stimulasi atau Stimulasi dan Kekurangan..............................................................................5
B. Media Massa..........................................................................................................................5
C. Kekacauan Sosial dan Bencana..............................................................................................6
D. Sekolah dan orang tua............................................................................................................6

BAB III.................................................................................................................................................7

Penutup................................................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan............................................................................................................................7

3.2 Saran.....................................................................................................................................7

ii
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perilaku adaptif adalah salah satu keterampilan yang harus diketahui setiap orang
untuk menjalani kehidupan sosial yang baik. Tumbuh dan berkembang ini tidak mudah
bagi siapa pun, apalagi penyandang autisme. Banyak pendekatan yang dapat digunakan
untuk mengobati autisme. Psikologi individu Alfred Adler adalah suatu pendekatan yang
mengajarkan bahwa fitrah manusia selalu mencari kesempurnaan dan keunggulan dalam
banyak hal. Sebagai makhluk sosial, manusia terhubung dengan orang lain dalam
aktivitasnya. Semuanya bawaan dan subyektif. Namun hal itu tidak muncul secara
spontan, melainkan harus dikembangkan melalui pengajaran dan pendidikan (Ansbacher
dan Ansbacher, 1958:34).
Dengan kata lain, perilaku adaptif adalah perilaku sehat yang memenuhi tuntutan
situasi dan mewakili respons yang telah ditentukan sebelumnya. Istilah umum lainnya
untuk perilaku adaptif termasuk kompetensi sosial, perkembangan sosial, kemampuan
beradaptasi, dan kemampuan beradaptasi. Perilaku adaptif adalah kematangan diri dan
sosial seseorang dalam melakukan aktivitas normal sehari-hari dengan cara yang sesuai
dengan usia dan budaya (Kelly, 1978; Patton, 1986; Reynolds, 1987). Sedangkan menurut
AAMD (American Association on Mental Deficiency, 1983), perilaku adaptif adalah
tingkat kemampuan/efisiensi seseorang untuk memenuhi tuntutan kemandirian pribadi
dan tanggung jawab sosial yang timbul dari usia dan budaya kelompok.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perkembangan keterampilan adaptik anak usia dini
2. Apa saja faktor internal yang mempengaruhi perkembangan keterampilan adaptik
anak usia dini
3. Apa saja faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan adaptik anak usia dini

1.3 Tujuan dan Manfaat


1. Untuk mengetahui pengertian dari perkembangan keterampilan adaptik anak usia dini
2. Untuk mengetahui faktor internal yang mempengaruhi perkembangan keterampilan
adaptik anak usia dini
3. Untuk mengetahui faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan adaptik AUD

1
BAB II
Pembahasan

2.1 Pengertian perkembangan keterampilan adaptik anak usia dini


Menurut Rahayu (2010), perilaku adaptif adalah kemampuan seseorang untuk
menyesuaikan diri dengan norma atau standar yang berlaku di lingkungannya. Jika seseorang
mengetahui bagaimana berperilaku sesuai dengan norma lingkungannya, maka dapat
dikatakan bahwa ia memiliki perilaku adaptif yang baik. Tidak semua orang dapat
berperilaku adaptif karena perilaku adaptif dipengaruhi oleh lingkungan, kecerdasan,
kecerdasan emosional dan dukungan sosial.
The American Association on Mental Retardation (AAMR) mendefinisikan adaptive
behavior atau perilaku adaptif sebagai kemampuan atau tingkat keefektifan individu untuk
memenuhi tuntutan kemandirian dan tanggung jawab sosial sesuai dengan usia dan
lingkungan tempat tinggalnya saat ini. Sederhananya, perilaku adaptif dapat dilihat sebagai
kematangan diri dan sosial seseorang untuk berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari yang
sesuai dengan usia dan kelompok budayanya. Oleh karena itu, sebagai orang tua, guru atau
orang dewasa lainnya di sekitar anak, kita memiliki peran yang sangat penting dalam
mengembangkan keterampilan tersebut. Mari kita lihat apa arti perilaku adaptif ini:
1. Keterampilan konseptual terdiri dari keterampilan bahasa, membaca dan menulis,
konsep uang, pengambilan keputusan dan lainnya.
2. Keterampilan sosial meliputi membangun hubungan dan komunikasi, tanggung
jawab, percaya diri, disiplin, dll.
3. Keterampilan praktis, meliputi kemampuan mengurus diri sendiri (makan, berpakaian,
mandi, dll), mengerjakan pekerjaan rumah, memahami keselamatan dan kesehatan,
dll.

Perilaku adaptif merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki setiap orang
dalam kehidupan sosial yang baik. Menumbuhkan dan mengembangkan ini pada siapa pun
tidak mudah, terutama dengan autisme. Manusia sebagai makhluk sosial berhubungan dengan
orang lain dalam aktivitasnya. Semua ini bawaan dan subyektif. Namun tidak bisa hanya
dilihat, melainkan harus dikembangkan melalui pembinaan dan pelatihan. Dengan bimbingan
dan pelatihan yang tepat, orang autis didorong untuk mengendalikan situasi kehidupannya
sehingga mereka merasakan kepuasan dalam menunjukkan keunggulannya untuk
menghilangkan perasaan rendah diri, keterasingan dan kurang percaya diri.

2
2.2 Faktor internal yang mempengaruhi perkembangan keterampilan adaptik anak
usia dini
Faktor internal yaitu faktor yang ada pada dalam diri individu. Keterampilan memiliki
faktor-faktor internal yang dapat mepengaruhi perkembangan tehadap keterampilan adaptik
anak usia dini. Faktor-faktor internal tersebut adalah budaya, sosial, ras, dam status kesehatan
dan penyakit. Berikut adalah keterangan faktor internal yang dapat mempengaruhi
perkembangan keterampilan adaptik anak usia dini:
1. Status kesehatan dan penyakit
Penyakit merupakan sesuatu yang dapat menghalangi perilaku seiring dengan
perkembangan fisik. Apabila anak memiliki fisik yang sehat dan sempurna maka anak
sudah memenuhi prasyarat dalam perkembangan perilaku sehat dan dinyatakan melalui
kemampuan fisik terhadap perkembangan anak usia dini. Apabila anak dalam keadaan
yang kurang sehat maka secara tidak langsung dapat menghambat keterampilan adaptik.
Karena anak mengalami kesulitan ketika akan melakukan kegiatan. Sedangkan anak yang
memiliki fisik yang sehat anak bebas untuk melakukan eksplorasi dan mencari
pengalaman dengan efektif.
2. Budaya
Budaya memiliki definisi secara umum yaitu sekumpulan dari keyakinan, informasi,
nilai serta aturan yang mewarisi atau menurunkan dalam sekelopok individu dari generasi
ke generasi. Pengaruh budaya untuk perkembangan adaptik anak usai dini dapat
berdampak positi maupun negatif. Dampak positifnya yaitu sebagai bahan pengalaman
yang dapat mengembangkan perilaku inisitatif serta adaptasi sosial pada anak usia dini.
Sedangkan dampak negatifnya yaitu dapat membingungkan anak dalam berperilaku.
Seperti contoh, pada salah satu daerah memiliki budaya yaitu berbicara atau
berkomunikasi dengan menggunakan suara yang keras, keras, dan lantang. Dan ada anak
yang masuk dalam daerah yang memiliki budaya dengan cara berbicara atau
berkomunikasi dengan suara yang halus dan lembut. Ketika anak dikumpulkan dengan
budaya cara berkomunikasi yang berbeda maka anak akan merasa kebibungan dalam
berkomunikasi dan menyikapi teman yang beda budaya komunikasinya. Dengan
demikian budaya dapat menjadi faktor penghambat perkembangan keterampilan
perkembangan adaptik anak usia dini.
3. Sosial
Pada faktor sosial ini pengaruhnya dapat terlihat lebih nyata yaitu pada tingkatan

3
ekonomi bawah. Anak yang memiliki ekonomi yang tergolong rendah mau tidak mau
harus belajar menghadapi kehiidupan yang nyata mengenai kemiskinan. Ketika anak
berada dalam golongan menengah kebawah anak akan mengalami keterbatasan untung
mengembangkan keterampilan adaptik anak. Hal tersebut karena minimnya sarana
prasarana yang dijangkau oleh anak.
4. Ras

Pada faktor ras ini sangat sering dikaitkan dengan perbedaan kelas sosial. Anak yang
berasal dari ras yang mayoritas akan sering dibandingkan dengan anak yang terlahir pada ras
yang minoritas. Ras yang mayoritas seakan-memiliki gambaran yang baik dibandingkan
dengan ras yang minoritas. Hal tersebut decara tidak langsung dapat menghambat
perkembangan adaptik anak usia dini. Seperti contoh, anak yang berasal dari suku minoritas
(contohnya suku batak) ketika melakukan permainan yang dari suku mayoritas (misalnya
suku jawa), maka suku minoritas akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan
permainan yang mainkan

2.3 Faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan keterampilan adaptik


anak usia dini
Proses perkembangan setiap anak memiliki tahapan-tahapan yang harus diperhatikan
karakteristik perkembangan setiap anak, dan telah ditetapkan syarat-syarat proses
perkembangan anak, yang harus disesuaikan dengan tahapan perkembangan anak sesuai
dengan usia perkembangannya. anak. . Perilaku adaptif, menurut Sparrow, adalah manifestasi
perilaku yang diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari untuk memenuhi
kebutuhannya pada anak-anak dan dalam kehidupan sosialnya. Perilaku adaptif juga dapat
dilihat sebagai kematangan sosial anak, ketika mereka melakukan aktivitas yang biasanya
sesuai dengan usia anak dalam kehidupan sehari-harinya. Pada prinsipnya perilaku adaptif
tidak dapat dinilai sebagai perilaku bawaan, tetapi perilaku adaptif harus mendapat
rangsangan yang tepat dan diperlukan sesuai dengan usianya agar anak dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik.
Sparrow (1984) menyatakan bahwa perilaku adaptif memiliki empat aspek antara lain
komunikasi, keterampilan hidup sehari-hari, kemampuan bersosialisasi dan keterampilan
motorik. Dari keempat area perilaku adaptif tersebut belum tentu salah satunya adalah setiap
anak, karena ada faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku adaptif tersebut. Faktor yang
mempengaruhi perilaku adaptif menurut Tudor (1981) adalah faktor eksternal dan internal.

4
Faktor eksternal terdiri dari rangsangan, kelangkaan, media massa, kekacauan sosial atau
bencana, sekolah dan orang tua. Berikut ini adalah beberapa faktor eksternal yang
berkontribusi terhadap munculnya perilaku adaptif pada anak, yaitu:

A. Stimulasi atau Stimulasi dan Kekurangan


Merencanakan kegiatan stimulasi yang tepat dan efektif sangat penting bagi
perkembangan anak, sehingga dapat berkembang dengan baik. Kegiatan stimulasi tidak
hanya dapat dilakukan di sekolah, tetapi orang tua juga harus membantu dan memperhatikan
tumbuh kembang anak dengan mengadakan kegiatan yang dapat merangsang perkembangan
anak dalam pendidikan melalui kegiatan yang dapat dipahami oleh orang tua. Perlu
diperhatikan bahwa anak-anak ditawari kegiatan yang mendorong perkembangannya tidak
hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan di lingkungan. Kegiatan stimulasi saat ini
berfokus pada perkembangan anak dalam aspek kognitif atau terkait pengetahuan,
keterampilan motorik fisik, dan keterampilan motorik halus dan kasar, bahasa, aspek sosial
anak dalam kaitannya dengan lingkungan, seni dan aspek keterampilan dan kreativitas anak.
Dalam hal ini sangat penting untuk distimulasi dengan kegiatan yang tepat dan efektif, karena
aspek tersebut sangat penting dalam kehidupan sehari-hari anak. Dengan menawarkan
kegiatan yang dapat merangsang perkembangan anak dengan baik, diharapkan anak mampu
mengembangkan perilaku adaptifnya ke arah yang lebih penting lagi, sehingga tidak
berkembang defisit yang dapat menghambat perkembangan perilaku adaptif anak.

B. Media Massa
Media massa adalah alat atau media yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari
suatu sumber dan menyampaikannya kepada masyarakat dengan menggunakan sarana komik
seperti buku, surat kabar, radio, televisi atau film. Komunikasi massa ini memiliki dampak
positif dan negatif bagi anak yang harus diperhatikan. Efek positif dari media massa adalah
anak dapat menambah pemahaman dan pengetahuannya serta menambah kosa kata anak,
yang membantu mengembangkan kemampuan komunikasi anak. Selain itu, saat ini
perkembangan komunikasi massa sangat pesat dan mudah didapatkan, misalnya saat belajar
di taman kanak-kanak, guru dapat menayangkan video edukasi yang meriah sambil
bernyanyi, yang membantu guru dalam menjelaskan kepada anak-anak apa yang diinginkan
anak. . maklum, karena pembelajarannya lambat, menyenangkan dan anak tidak bosan, untuk
memudahkan anak dengan senang hati memahami materi pendidikan tentang penggunaan
media yang memiliki efek positif, tetapi juga kerugian atau efek negatif pada anak yang

5
orang tua dan orang dewasa di sekitar anak harus memperhatikan dan mengontrol. Hal ini
disebabkan pesatnya perkembangan globalisasi, sehingga media massa pun tidak bisa
menyaring berbagai budaya yang tidak cocok untuk anak-anak. Misalnya, dengan tidak
adanya pengawasan orang tua atau orang dewasa, penggunaan media oleh anak-anak adalah
hal yang umum saat ini, misalnya balita sudah tahu cara mengucapkan kata-kata kasar yang
dipelajari anak dari program televisi dewasa maupun bentuk media lainnya. Orang tua
harus lebih melakukan pengawasan penuh saat anak menggunakan media, juga harus
membimbing anak dan memberikan pemahaman yang baik.

C. Kekacauan Sosial dan Bencana


Mengenai faktor kekacauan sosial dan bencana, Newman (1976) menyatakan bahwa
bencana tidak terlalu berdampak langsung pada anak. Namun, jika anak berusia di bawah 12
tahun dan mengalami bencana sosial atau alam, hal itu berdampak negatif pada anak karena
menimbulkan stres pada anak yang mengalami bencana sosial dan alam dan menjadi trauma.
seorang anak pada masa bayi. apa yang dating.

D. Sekolah dan orang tua


Kedua faktor ini sangat mempengaruhi perkembangan perilaku adaptif anak. Di
sekolah, anak diajarkan berbagai hal positif yang dapat mengembangkan keterampilan anak,
agar kelak anak memiliki pandangan yang luas terhadap segala hal yang berkaitan dengan
kehidupan anak, termasuk aspek sosial dan cara berperilaku yang baik dengan orang lain. lain
Kemudian orang tua memegang peranan penting dalam perkembangan anak, dapat dikatakan
bahwa orang tua merupakan pembimbing anak dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Orang tua harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas untuk membimbing dan
memelihara perilaku adaptif anak-anak mereka.

6
BAB III
Penutup

3.1 Kesimpulan
Perilaku adaptif pada dasarnya mengacu pada kompetensi yang biasanya ditunjukkan
subjek dalam menyesuaikan diri dengan budaya seperti yang diharapkan untuk tingkat
usianya, di dalam atau di luar sekolah. Menjadi adaptif dalam perilaku mengandaikan bahwa
seseorang memiliki potensi untuk menjadi adaptif, tetapi tingkat dan kualitas perilaku adaptif
aktual tidak identik dengan potensi.

3.2 Saran
Diharapkan kepada orang tua, lembaga pendidikan dan pendidik untuk lebih
memfasilitasi peserta didiknya dengan baik dan proses pembelajaran yang terstruktur untuk
mempermudah perkembangan prilaku adaptik pada anak usia dini secara optimal.

7
DAFTAR PUSTAKA

Astikasari, Heru. 2006. Perilaku keterampilan anak Anak dalam Playgroup. Anima,
Indonesian
Psychological Journal, Vol. 22, No. 1, 86-91
Makusic, M. (2012, Februari 14). The vineland adaptive behavior scale and special
needs
students. Diunduh dari http://www.brighthubeducation.com/specialedlaw/13506-the-
vineland-adaptive-behavior-scale/ tanggal 25 Maret 2021.
Rahayu, E. (2010). Perilaku adaptif tunagrahita dewasa ditinjau dari klasifikasi
tunagrahita.
Semarang : Universitas Katolik Soegijapranata.
Carina, T. Supriyadi.(2016). Studi Korelasi Perilaku Adaptif dan Kecerdasan
Emosional dengan Prestasi Belajar pada Siswa Under Achiever di Bali. Jurnal Psikologi
Udayana, 3(1), 35-44.

Anda mungkin juga menyukai