Anda di halaman 1dari 4

KEPERAWATAN JIWA

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


WAHAM

Nama :
Dea Muspratiwi
220120220003

PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN


PEMINATAN KEPERAWATAN JIWA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
2023
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM

Tanggal/Hari : 24 Mei 2023/Rabu


SP/ Dx : 3 (Tiga) / Waham
Ruangan : Merpati
Nama Klien : Ny. W
A. Proses Keperawatan
1. Intervensi unutuk pasien
a. Kondisi Pasien
1) Data Subjektif
a) Ny. W mengatakan kalau suaminya nikah lagi
b) Ny. W mengatakan suami dan tetangganya bekerjasama untuk
memasukkannya ke RS jiwa
c) Ny. W Malu keluar rumah karena sering dikucilkan dengan tetangga
karena dibilang tidak mempunyai pekerjaan
d) Ny. W selalu mengatakan berulang-ulang bahwa sikat giginya dicuri oleh
temannya
2) Data Objektif
a) Klien tampak sedih
b) Klien Tidak bisa membedakan antara kenyataan dengan bukan
c) Ekspresi muka datar
2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan proses pikir : Waham
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat melakukan jadwal kegiatan harian dengan baik
b. Klien mengetahui tenntang penggunaan obat secara teratur
c. Klien mau memasukkan minum obat teratur kedalam jadwal kegiatan harian
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
c. Menganjurkan memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat siang ibu”
b. Evaluasi/Validasi
“Hari ini bagaimana perasaannya bu, semalam gimana bu tidurnya?, makannya
gimana hari ini? Habis kan ya? Apakah obatnya juga sudah diminum?”
c. Kontrak
“baiklah sesuai janji kemarin, hari ini kita akan ngobrol-ngobrol lagi ya bu?
Bagaimana kalau saya beri tahu ibu tentang manfaat minum obat, apakah ibu mau?
Selama 10 menit ya bu?
2. Kerja
“Tadi obatnya sudah diminum apa belum, bu? Kalau sudah apakah ibu tau tidak manfaat
dari minum obat tadi? perasaan ibu bagaimana setelah minum obat?”. “Wah, kalau
begitu obatnya harus diminum setiap hari ya bu! Karena obat- obatan itu untuk
membantu pemulihan ibu, agar ibu juga cepat sembuh, kalau tidak diminum bakalan
lama disini, katanya ingin cepat pulangkan?” .” Jadi obatnya tadi ada 3 jenis ya bu, obat
yang pertama diminum sore, obat yang kedua diminum pagi dan sore, dan obat yang
ketiga diminum sore. Kalau setelah minum obat ibu pusing, ibu bisa langsung istirahat
saja ya bu?”.
“Kalau begitu biar tidak lupa minum obatnya kita masukkan dijadwal kegiatan harian
bagaimana?”
3. Terminasi
a. Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan ibu sekarang setelah kita berbincang- bincang?”
b. Evaluasi objektif
“Jadi manfaat minum obat tadi apa ya bu?”
c. Rencana tindak lanjut
“karena ibu sudah tau manfaat dari minum obat teratur mulai nanti sore jangan
lupa obatnya diminum ya bu?”
d. Kontrak yang akan dating
1) Topik
“bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi, dan saya akan lihat kegiatan apa
saja yang sudah ibu lakukan?”
2) Waktu
“Besok kita ketemu lagi jam 10.00 ya bu setelah senam dan dzikir, bagaimana
bu?”
3) Tempat
“Bagaimana kalau disini ditempat biasa kita ngobrol ya bu. Apakah setuju?”

Anda mungkin juga menyukai