PELAYANAN GOHATRI TINGKAT SEDERHANA

No.Does: No. Revisi

893/SRI/YMK/RM/V/2020
RSI PATI

Tanggal Terbit: DfteMpkan

20 Mei 2020 Dike,
STAI›fDAR
PROSED€/R
OPERATIONAL

Pengertian Pelayanan Geriatri adalah pelayanari kesehatan usia lanjut dengan

pendekatan intenfisiplin yang nteiicakup aspek medik promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif serta aspek sosial dan psikologik
pada pasien usia lan}ut
Sebagai acuan penetapan langkah-langkah untuk pelayanan geriatri
ñ ztgkat sederhana.

Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor : 728/PER/DIR/YMK/RSI/Ill/2020

tentang Ped Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri Tingkat
Sederhana Rumah Sakit Islam Pati
Prosectur Petugas o›eIakukan identifikasi pasien
Petugas menjelaskan kepada pasien atau kehiarga pasien tentang
prosedur yang akan
Petugas melakukan pengkajian resiko cedera/ jatuh berdasarkan
Time up and Go
Petugas melakukan pengkajian nyeri
5. Petugas melakukan pengkajian pada pasien atau keluarga pasien

a. Status sosisal ekonomi

b. Status Psikologis
Status Furigsional (Berdasarkan Penilaian Barthel
modified)
d. Skriniixg Nntrisi berdasarkan Mini Nulridonal Assesmei9/
RINA
e. Penilaian status mental berdasarkan Short Portable Menytal
Status Questionnaire/SPMSQ
Penilaian Skaln Depresi berdasarkan Geriatrir Depression
ScaJe/GDS
Penilaian kebutuhan eduI‹asi
h. Penilaian o›asaJah keperawatan
 PELAYAJ'4AN GERIATRI TINGKAT SEDERHANA

No. Dokumen : No. Revisi

893/SPO/YMK/RSI/V/2020 1 2/2
RSI PATI
J1. Rnya PeK•Taya Kim 18

6. Lakukan pemeriksaan fisik pada paeien sesuai formulir Evaluasi

Fungsi Barthel Index, terdiri dari: es•aluasi aktifitas dengan cara
menghitung skor berdasarkan keadaan pasien
(Lampirkan tabel Barthel index)
7. Pengisian pada kotak-kotak aktifitas diberi tanda(/ sesuai skor

8. Setelah diisi lakukan penjumlahan (Total Skor) pada kotak paling

bawah dengan definisi sebagai berikut:
Keterangan besamya total akor:
100 : Mandiri
91 - 99 : Ketergantungan
Ririgan E 62 - 90 : Ketergantungan
Moderat C 21 - 61 : Ketergantungan
Berat
0 - 20 : Ketergantungan Penuh
8ila telah seleaai, rapikan pasien.
9. Melakukan kolaboraai dengan anggota tim kesehatan untuk
membuat perencanaan perawatan pasien
10. Petugas meninggalkan pasien dalam keadaan aman dan nyam
ii. Dokumentasikan aegera hasil pengkajian dan proses perawatan
yañ g akan dan sudah ‹dilaksanakan,
Unit terkait
Status Pungfiional (Berdasarkan Penilaian Barthel Index Modified}
Skor
Xo

1. Makan o 0 5 10
2. Mandi 0 0 s
3. Grooming(Perawatan Diñ ) 0 0 0 5
4. Aktivitasditoilet 0 0 5 10
5. MengontrolBAB o 0 5 10
6. MengontrolBAK o ’0 io
7. Berpakaiandanpakalsepatu o 0 5 ]O
8. Berajalandijalandatar 0 5 io ts
9. Berpindah dari kursi ke tempat tidur dan 0 5 t0 15

10. Naik Turun Tanggz 0 0 5 10

Total
Total Nilai

Ketezangan besazztya tota1 show

s 91 -ss
L162 -90 : Ketergantungan Ringan
f? 21 - 61 Ketergantungan Moderat
: Krtergantungan Berat
n o- x› : Ketergantungan Penuh

Panduan barthel index:

1. Barthel index harus diisi berdasarkan apa yang telah dilakukan klien, bukan apa yang
dirasa mainpu dilakukan oleh ktien
2. Tujuan utama adalah untuk mengidentifikasi tingkat kebutuhan pasien akan bantuan
dalam beraktivitas, baik itu bantuan secara fisik maupun verbal, aekecil apapun itu.
3. Jika dalam melakukan pasien masih memAtuhkan pengawasan, berarti pasien masih
belum independen
4. Oinervaai langsung admh cara terbaik untuk mengisi cheklist, meekipun dapat pula
dengan menanyakan keluarga terkait kemampuan pasien. Pengujian bukanlah hal yang
diperlukan untuk mengiai cheklist
5. Pengamatan sebenamya cukup dilakukan aelama 24-48 jam, akan tetapi jangka waktu
peiigamatan yang lebih lama akan meningkatkan validitas hasil pengainatan.
6. Skala menengah berarti pasien mampu melakukan SO persen atau lebih dari aktivitas
7- then dianggap Mandiri jika mampu melakukan sendiri meskipun menggunakan alat