Bank Syariah Indonesia adalah bank di Indonesia yang bergerak dibidang
perbankan syariah. Bank ini diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021 atau bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Akhir 1442 H. Bank ini merupakan hasil penggabungan bank syariah mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah Mandiri menjadi satu. Ada beberapa pesan Presiden republik Indonesia Tbk, diantaranya :
1. BSI harus universal dan terbuka tidak hanya menjangkau masyarakat
muslim tapi juga non muslim. 2. BSI harus manfaatkan tekhnologi digital untuk menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat 3. BSI harus bisa menarik minat milenial yang saat ini berjumlah 25,87% dari penduduk indonesia. 4. Produk BSI harus bisa kompetitif dan memenuhi kebutuhan berbagai segmen mulai dari ritel dan korporasi, juga hrus mampu maintain nasabah UMKM cepat baik kelas dan jadi tulang punggung ekonomi Indonesia
Adapun peran strategis UMKM, yaitu:
1. 65,465jt UMKM (99,99%)
2. 5,6rb Usaha besar (0,01%) 3. Kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 9,6 Tn (60,5%) dan usaha besar sebesar 6,3 Tn (39,5%) 4. Penyerapan tenaga kerja sebesar 97% (116,97jt) dari total tenaga kerja 5. Kontribusi terhadap ekspor Indonesia sebesar 14,7% 6. Rerata pendapatan peertahunUMKM Rp 58jt usaha besar Rp 1,4 M (4,14%)
Sedangkan sektor utama UMKM, Diantaranya :
1. Pertanian, perikanan dan perkebunan
2. Industri pengolahan 3. Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan motor 4. Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 5. Pengangkutan, pergudangan dan jasa lainnya.
Bisnis model BSI dalam rangka penguatan UMKM, yaitu :
1. Pembiayaan yang berkesinambungan
a. Inkubator = tidak feasible, tidak bankable (pembiayaan dana CSR, dana bergulir, zizwaf) b. Mikro Program = fesible tapi tidak bankable (program penjaminan dan pembiayaan KUR) c. Mikro Komersial = tidak feasible tapi bankable (Avalis, off taker, inti plasma, ekosistem dan kemitraan) d. Mikro Komersil KMKE/KMKI/INVESTASI = feasible dan bankable (secara tekhins mampu memenuhi syarat perbankan, pembiayaan komersial) 2. Pemberdayaan UMKM Center dan Portal UMKM a. Pelatihan dan pendampingan b. Informasi dan konsultasi c. Display dan market place d. Co-working space e. Komunitas UMKM BSI f. Compaign UMKM BSI 3. Penguatan Akses Pasar a. UMKM Ekspo b. Pelatihan Go Digital c. Kemitraan, avalis dan off taker d. Sinergi dengan pemerintah
Adapun Produk-produk Mikro BSI yaitu :
1. BSI KUR
Produk program KUR pemerintah yang diperuntukkan bagi usaha mikro,
kecil dan menengah yang mempunyai usaha layak dan produktif sesuai prinsip syariah dengan skema murabahah, ijarah dan MMQ. Plafon sampai dengan RP 500 juta
2. BSI Usaha Mikro
Produk yang diperuntukkan bagi usaha mikro, kecil dan menengah yang mempunyai usaha layak dan produktif dengan skema murabahah, IMBT dan MMQ. Plafon sampai dengan RP 200 juta.
Produk pembiayaan KUR BSI, yaitu :
1. BSI KUR Super Mikro
Sampai dengan maksimal Rp 10 juta Akad Murabahah dan Ijarah Lama usaha tidak dibatasi (untuk usaha dibawah 6 bulan berlaku syarat dan ketentuan) Tanpa agunan Margin setara 6% Tujuan modal kerja dan investasi Tenor (ansunran reguler ) - Model kerja sampai dengan 3 tahun - Investasi sampai dengan 5 tahun Tenor angsuran irregulaer - Per priode maksimal 24 bulan - Yarnen maksimal 15 bulan 2. BSI KUR Mikro Plafon <10 – 100 juta Akad murabahah dan ijarah Lama usaha berjalan minimal 6 bulan Tanpa agunan Margin setara 6% Tujuan modal kerja dan investasi Tenor (ansunran reguler ) - Model kerja sampai dengan 3 tahun - Investasi sampai dengan 5 tahun Tenor angsuran irregulaer - Per priode maksimal 24 bulan - Yarnen maksimal 15 bulan 3. BSI KUR Kecil Plafon >100 – 500 juta Akad murabahah, ijarah dan MMQ Lama usaha berjalan minimal 6 bulan Dengan agunan (BPKB, SHM, SHGB AJB/ LETTER c) Margin setara 6% Tenor (ansunran reguler ) - Model kerja sampai dengan 4 tahun - Investasi sampai dengan 5 tahun Tenor angsuran irregulaer - Per priode maksimal 24 bulan - Yarnen maksimal 15 bulan Bukti Keikutsertaan Seminar dan Foto stand Bazar