Anda di halaman 1dari 5

Nama : Watisatul Karlina

Nim : 1901290161

Prodi : Ekonomi Syariah

Semester :6

Mata Kuliah : Kewirausahaan

BANK SYARIAH INDONESIA

Bank Syariah Indonesia adalah bank di Indonesia yang bergerak dibidang


perbankan syariah. Bank ini diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021 atau
bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Akhir 1442 H. Bank ini merupakan hasil
penggabungan bank syariah mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah Mandiri
menjadi satu. Ada beberapa pesan Presiden republik Indonesia Tbk, diantaranya :

1. BSI harus universal dan terbuka tidak hanya menjangkau masyarakat


muslim tapi juga non muslim.
2. BSI harus manfaatkan tekhnologi digital untuk menjangkau lebih
banyak lapisan masyarakat
3. BSI harus bisa menarik minat milenial yang saat ini berjumlah 25,87%
dari penduduk indonesia.
4. Produk BSI harus bisa kompetitif dan memenuhi kebutuhan berbagai
segmen mulai dari ritel dan korporasi, juga hrus mampu maintain
nasabah UMKM cepat baik kelas dan jadi tulang punggung ekonomi
Indonesia

Adapun peran strategis UMKM, yaitu:

1. 65,465jt UMKM (99,99%)


2. 5,6rb Usaha besar (0,01%)
3. Kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 9,6 Tn (60,5%) dan usaha
besar sebesar 6,3 Tn (39,5%)
4. Penyerapan tenaga kerja sebesar 97% (116,97jt) dari total tenaga kerja
5. Kontribusi terhadap ekspor Indonesia sebesar 14,7%
6. Rerata pendapatan peertahunUMKM Rp 58jt usaha besar Rp 1,4 M
(4,14%)

Sedangkan sektor utama UMKM, Diantaranya :

1. Pertanian, perikanan dan perkebunan


2. Industri pengolahan
3. Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan motor
4. Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
5. Pengangkutan, pergudangan dan jasa lainnya.

Bisnis model BSI dalam rangka penguatan UMKM, yaitu :

1. Pembiayaan yang berkesinambungan


a. Inkubator = tidak feasible, tidak bankable (pembiayaan dana CSR,
dana bergulir, zizwaf)
b. Mikro Program = fesible tapi tidak bankable (program penjaminan
dan pembiayaan KUR)
c. Mikro Komersial = tidak feasible tapi bankable (Avalis, off taker,
inti plasma, ekosistem dan kemitraan)
d. Mikro Komersil KMKE/KMKI/INVESTASI = feasible dan
bankable (secara tekhins mampu memenuhi syarat perbankan,
pembiayaan komersial)
2. Pemberdayaan UMKM Center dan Portal UMKM
a. Pelatihan dan pendampingan
b. Informasi dan konsultasi
c. Display dan market place
d. Co-working space
e. Komunitas UMKM BSI
f. Compaign UMKM BSI
3. Penguatan Akses Pasar
a. UMKM Ekspo
b. Pelatihan Go Digital
c. Kemitraan, avalis dan off taker
d. Sinergi dengan pemerintah

Adapun Produk-produk Mikro BSI yaitu :

1. BSI KUR

Produk program KUR pemerintah yang diperuntukkan bagi usaha mikro,


kecil dan menengah yang mempunyai usaha layak dan produktif sesuai
prinsip syariah dengan skema murabahah, ijarah dan MMQ. Plafon sampai
dengan RP 500 juta

2. BSI Usaha Mikro


Produk yang diperuntukkan bagi usaha mikro, kecil dan menengah yang
mempunyai usaha layak dan produktif dengan skema murabahah, IMBT
dan MMQ. Plafon sampai dengan RP 200 juta.

Produk pembiayaan KUR BSI, yaitu :

1. BSI KUR Super Mikro


 Sampai dengan maksimal Rp 10 juta
 Akad Murabahah dan Ijarah
 Lama usaha tidak dibatasi (untuk usaha dibawah 6 bulan berlaku
syarat dan ketentuan)
 Tanpa agunan
 Margin setara 6%
 Tujuan modal kerja dan investasi
 Tenor (ansunran reguler )
- Model kerja sampai dengan 3 tahun
- Investasi sampai dengan 5 tahun
 Tenor angsuran irregulaer
- Per priode maksimal 24 bulan
- Yarnen maksimal 15 bulan
2. BSI KUR Mikro
 Plafon <10 – 100 juta
 Akad murabahah dan ijarah
 Lama usaha berjalan minimal 6 bulan
 Tanpa agunan
 Margin setara 6%
 Tujuan modal kerja dan investasi
 Tenor (ansunran reguler )
- Model kerja sampai dengan 3 tahun
- Investasi sampai dengan 5 tahun
 Tenor angsuran irregulaer
- Per priode maksimal 24 bulan
- Yarnen maksimal 15 bulan
3. BSI KUR Kecil
 Plafon >100 – 500 juta
 Akad murabahah, ijarah dan MMQ
 Lama usaha berjalan minimal 6 bulan
 Dengan agunan (BPKB, SHM, SHGB AJB/ LETTER c)
 Margin setara 6%
 Tenor (ansunran reguler )
- Model kerja sampai dengan 4 tahun
- Investasi sampai dengan 5 tahun
 Tenor angsuran irregulaer
- Per priode maksimal 24 bulan
- Yarnen maksimal 15 bulan
Bukti Keikutsertaan Seminar dan Foto stand Bazar

Anda mungkin juga menyukai