Anda di halaman 1dari 4

Kerangka Acuan

Pembuatan Textbook Perkuliahan tentang Kemiskinan

Latar Belakang

1. Minimnya referensi berbahasa Indonesia dalam perkuliahan mahasiswa strata I dan


pasca sarjana terkait tema Kemiskinan membuat studi tentang kemiskinan tidak
banyak berkembang di negeri ini
2. Belum ada Buku tentang Kemiskinan yang memiliki struktur akademis dalam
kerangka sistematika perkuliahan mahasiswa.

Judul Buku

Bahasa: PERIHAL KEMISKINAN: Bentang Diskursus Ekonomi hingga Teologi

English: ON POVERTY: From Economics to Teology Discourse

Daftar Isi

1. Kemiskinan, Satu Nama Beribu Wajah


 Kisah tentang kemiskinan dari DD
 Apa sebenarnya yang disebut kemiskinan?
 Teori-teori tentang kemiskinan dari berbagai sumber.
 Pendekatan dalam memandang kemiskinan.

2. Menentukan Kemiskinan
 Siapa saja yang disebut sebagai orang miskin?
 Miskin ala siapa? World Bank, BPS, dan institusi lain yang memiliki otoritas?
 Bagaimana Mengukur Kemiskinan Absolut?
 Definisi kemiskinan absolut?
 Konsep dasar kemiskinan absolut?
 Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Relatif
 Potret pendapatan penduduk Indonesia (data resmi)
 Relativitas kemiskinan.

3. Millenium Development Goals


 Darimana asal MDGs? (menjelaskan pendekatan global, rekam jejak
pencetusan MDGs, 189 negara yang terlibat dan menandatangani deklarasi
itu serta melaksanakannya.)
 Apa definisi MDGs? (pengertian resmi menurut PBB)
 Target dan tujuan dari MDGs? (penjelasan terperinci disertai contoh dan
indikator global)
 Apa hasil 12 tahun MDGs di Indonesia? (peta pelaksanaan MDGs dalam
regulasi negara, dalam program kerja pemerintah, hasil dan tanggapan
stakeholder terkait MDGs di Indonesia untuk menanggulangi kemiskinan)

4. Modal Sosial dan Kemiskinan


 Potret nelayan dan petani dhuafa dan modal sosial yang mereka miliki.
 Akar teori modal sosial dari Abad Pencerahan.
 Konsep modal sosial, dikaitkan dengan konsep kemiskinan?
 Modal sosial bisa habis?
 Potret masyarakat pailit akibat habis modal sosial.

5. Kebijakan Publik dan Kemiskinan


 Potret korban dari kebijakan yang tidak bijak
 Kemiskinan sistemik oleh pengambil kebijakan.
 Kebijakan anggaran untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia, cukupkah?
 Regulasi yang memberdayakan dan memiskinkan warga.

6. Pro-poor Budget: Siasat Perangi Kemiskinan


 Konsep dasar anggaran pro poor dan responsif gender
 Kemiskinan dan Perempuan

7. Infrastruktur dan Kemiskinan


 Teori perubahan sosial berbasis pada material (revolusi industri, revolusi
hijau, masyarakat informasi, unity of human in limitless area)
 Infrastruktur berperan besar dalam perubahan sosial?
 Kemiskinan dan keberdayaan tergantung akses infrastruktur.
 Potret pembangunan fisik di Indonesia.
 Benarkah Indonesia Timur miskin karena minim infrastruktur?

8. Microcredit dan Pemberdayaan Desa


 Konsep desa mandiri dan otonom?
 Potret kemiskinan pedesaan.
 Microcredit sebagai solusi kemiskinan desa.

9. Kemiskinan Perkotaan
 Konsep urban poverty seperti apa?
 Urbanisasi tak terkendali
 Penanggulangan kemiskinan model P2KP
 Bagaimana membaca pelaku ekonomi informal sepeti PKL dalam konteks
kemiskinan perkotaan?

10. Bencana, Perang dan Problem Kemiskinan


 Potret kemiskinan akibat Perang Dunia I dan II (angka kematian, angka
kerugian, bisnis yang hancur dan
 Negara hancur ekonomi dan finansialnya karena perang (potret Paletina,
Israel, Ethiopia, Somalia, Mongolia, dan konflik-konflik perbatasan)
 Ambisi atas kekayaan dan kemiskinan moral adalah awal kehancuran negara.
 Bagaimana membantu warga negara korban perang yang efektif?
 Diplomasi “poverty eradication” seperti apa untuk negara sedang perang?
 Apa yang dimaksud dengan disaster?
 Hubungan bencana dengan kemiskinan?
 Potret Jepang yang mampu bangkit dengan cepat dari bencana perang

11. Jaminan Sosial dan Welfare State


 Konsep Jaminan Sosial
 Konsep Welfare State
 Potret welfare state di Amerika dan Eropa
 Komparasi praktek antar negara untuk jamsos.
 Pelaksanaan jaminan sosial di Indonesia
 Jamsos untuk penanggulangan kemiskinan?

12. Bantuan Sosial Pemerintah


 Konsep Dasar
 Klaster penanggulangan kemiskinan oleh pemerintah
 Skema bantuan tiap klaster
 Analisis dan evaluasi pelaksanaan bantuan

13. Zakat dan Kedermawanan sebagai Sistem Jaminan Sosial


 Konsep Islam tentang kemiskinan dan kekayaan.
 Zakat sebagai model

14. Teologi Kemiskinan


 Miskin finansial, dan miskin spiritual
 Miskin dalam konsep agama Semit.

Struktur Buku

1. Terdapat isi buku yang mengalir mengisahkan dari bab ke bab.


2. Terdapat diagram, grafik dan tabel.
3. Terdapat box untuk foto tokoh dan ilustrasi cerita pendek sang tokoh, letak di pinggir
halaman kanan.
4. Terdapat box untuk foto-foto ilutrasi kemiskinan, letaknya di tengah sama seperti
diagram dan tabel. Sumber foto adalah foto-foto DD
5. Terdapat rubrik “bahas berita” dalam setiap bab ada 2. Diberi nama “Diskursus” dan
“Lintas Peristiwa”. “Diskursus” untuk berita-berita kontroversial yang mengandung
pro kontra. Yang “Lintas Peristiwa” hanya sebatas reportase.
6. Ada quotation untuk istilah-istilah penting, letaknya di pinggir biasanya untuk definisi
dll
7. Terdapat kuis dan pertanyaan (menjadi bagian body text)
8. Terdapat forum diskusi (menjadi bagian body text)
Ukuran dan Jumlah Halaman

 Ukuran buku jadi adalah 21 x 26 cm


 Jumlah halaman isi 150 – 200 halaman
 Cetak hitam putih (isi) dengan foto dan grafis
 Cetak 2.000 eks

Segmen Pembaca

1. Mahasiswa S1 Ekonomi Studi Pembangunan (FE)


2. Mahasiswa S1 Administrasi Negara (FISIP)
3. Mahasiswa S1 Sosiologi (FISIP)
4. Mahasiswa S1 Kesejahteraan Sosial (FISIP)
5. Mahasiswa S1 Perencanaan dan Tata Kota/Planologi (FT)
6. Mahasiswa S1 Fakultas Syariah
7. Mahasiswa S2 Ilmu Ekonomi
8. Mahasiswa S2 Magister Perencanaan Kebijakan Publik
9. Aktivis NGO
10. BAPPEDA dan para Birokrat Perencana Pembangunan

Anda mungkin juga menyukai