Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN RESUME KELUARGA

DENGAN KELUARGA BAPAK M DI RT 003 RW 018


PERUM CIBINONG CITY – BOGOR

Disusun Sebagai Syarat Penugasan Praktek


Keperawatan Keluarga

Oleh :
WAHYUDI KURNIAWAN
11212190

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

2023
A. Pengkajian Keperawatan

1. Data biografi

Nama Pasien : Tn. M

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 67 tahun

Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 05-11-1955

Pendidikan Terakhir : S1

Agama : Islam

Status Perkawinan : Menikah

TB/BB : 53 kg/163 cm

Alamat : Perum Cibinong City – Block Q2

Diagnosa Medis :

Hipertensi Penanggung jawab

Nama : Tn. A

Hub. Dengan Pasien : Anak

Alamat : Perum Cibinong City – Block Q2

2. Komponen Keluarga

Jenis Hubungan
No. Nama Umur Pendidikan
Kelamin dengan KK
1. Ibu A P Istri 52 th
2. Ibu N P Anak ke – 1 31 th
3. Bpk A L Anak ke – 2 27 th
4. Anak N P Anak ke – 3 21 th SMK

5. Anak A L Anak ke – 4 17 th SMK


Genogram

Bpk
A

Keterangan :

: Perempuan : Tinggal satu rumah

: Laki – Laki : Menikah

: Meninggal : Klien

3. Tipe keluarga

Keluarga Bpk M adalah keluarga dengan tipe The nuclear family yaitu
keluarga inti. Bpk M (54 th) sebagai kepala keluarga dan Ibu A (52 th) sebagai
istri. Keluarga Bpk M dikaruniai dengan 4 orang anak, 2 orang anak laki-laki
dan 2 orang anak perempuan.
1. Suku
Keluarga Bpk A berlatar belakang suku Sunda dan Jawa

2. Agama
Keluarga Bpk A menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban
seperti sholat lima waktu dan puasa

3. Status sosek keluarga


Ny. A mengatakan pendapatan untuk keluarga tidak menentu
dikarenakan bapak yang sudah tidak bekerja. Sehari-hari Ibu A hanya
mengandalkan uang yang diberikan anak pertama dan keduanya

4. Aktivitas Rekreasi keluarga


Keluarga Bpk M lebih sering menghabiskan waktu dengan istirahat
dan menonton TV

A. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


5. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Bpk A termasuk dalam tahap
perkembangan keluarga dengan usia pertengahan
- Pertahankan kesehatan individu dan pasangan usia pertengahan
- Mempertahankan hubungan serasi dengan orangtua dan anak-
anaknya
- Memperkokoh hubungan keluarga

6. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


- Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi
anak-anaknya

7. Riwayat keluarga inti


Ibu A mengatakan bahwa Bpk M memiliki diabetes mellitus tetapi
lupa sudah berapa lama dialami. Ibu A memiliki darah tinggi yang
sudah dialami selama ±3 tahun, diabetes mellitus yang sudah dialami
selama ±2 tahun, gastrtitis yang sudah dialami ±1 tahun, katarak yang
sudah dialami ±3 bulan. Sedangkan dari keempat anaknya Ibu A
mengatakan anaknya sehat semua.

8. Riwayat penyakit keturunan


Ibu A mengatakan bahwa ibunya meninggal diduga karena diabetes
mellitus. Ibu A mengatakan bahwa dari 5 bersaudara selain Ibu A,
kakak pertamanya mengalami diabetes mellitus
9. Riwayat masing-masing anggota keluarga

Imunisasi
BB Keadaan (BCG/Polio/ Masalah Tindakan yang
No. Nama Umur
(kg) Kesehatan DPT/HB/ keluarga telah dilakukan
Campak)

62 Menderita
1. Bpk A 54th Tidak ingat DM Tidak terkaji
Kg DM

Berobat ke
rumah sakit dan
mengkonsum
Menderita amlodipine
56 DM, HT,
2. Ibu A 52th DM, HT, Tidak ingat untuk HT,
Kg GE
GE metformin untuk
DM,
Lansoprazole
untuk gastritis

65 Tidak ada
3. Ibu N 31 th lengkap Tidak ada Tidak ada
Kg keluhan

70 Tidak ada
4. Bpk A 27 th lengkap Tidak ada Tidak ada
Kg keluhan

Anak 64 Tidak ada


5. 21th lengkap Tidak ada Tidak ada
N Kg keluhan

Anak 51 Tidak ada


6. 17th lengkap Tidak ada Tidak ada
A Kg keluhan

10. Riwayat keluarga sebelumnya


Ibu A memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes mellitus, gastritis,
dan katarak. Ibu A menyangkal penyakit penyerta pada keempat
anaknya.

B. Lingkungan
11. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Bpk M adalah rumah permanen yang
terdiri dari 2 kamar tidur. Terdapat 1 kamar mandi dan dapur berada dibagian
belakang. Pencahayaan cahaya matahari pagi masuk dan ventilasi rumah baik.
Keadaan rumah kurang terang. Penataan peralatan rumah tangga rapi, kondisi
rumah cukup bersih. Sumber air murni menggunakan air yang dibeli. Keluarga
Bpk A membuang sampah ditempat sampah dan akan diangkut oleh petugas
kebersihan dengan membayar iuran setiap minggunya

12. Karakteristik tetangga dan komuitas RW

Keluarga Bpk M tinggal di RT 003 RW 018 yang cukup padat


13. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ibu A menempati rumah tersebut ± 40 tahun dan meneta
14. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ibu A sudah tidak berkumpul untuk mengikuti acara-acara yang ada di
RT 003 RW 018 dikarenakan penyakit yang dialami
15. Sistem pendukung keluarga
Ibu A mengatakan bila terdapat masalah di dalam lingkungan rumah,
masalah tersebut akan diselesaikan secara musyawarah dimana
masalah diselesaikan secara bersama-sama.
C. Struktur Keluarga
16. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga saling terbuka satu sama lain. Tidak
ada hambatan dalam komunikasi dikeluarga, semua anggota keluarga
bebas menyatakan pendapat

17. Struktur kekuatan keluarga


Dalam pengambilan keputusan keluarga Ibu A selalu memutuskan
secara bersama-sama atau musyawarah. Perbedaan-perbedaan
pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka bermusyawarah
18. Struktur peran Ibu A meminta bantuan kepada anaknya untuk
membuat masakan, selebihnya Ibu A mengusahakan sendiri agar
banyak bergerak untuk tidak merepotkan anaknya
19. Nilai dan norma budaya
Keluarga Ibu A menganut agama Islam dan menerapkan aturan-aturan
sesuai dengan ajaran islam. Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah
ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Demikian pula dengan sehat dan
sakit. Dalam keluarga diterapkan hidup bersih seperti cuci tangan
sebelum makan, mengucapkan salam saat ingin keluar dan masuk ke
rumah, bersalaman bila ada tamu yang datang kerumah
D. Fungsi Keluarga
20. Fungsi afektif
Keluarga rukun dan perhatian serta mendukung antara satu sama
lainnnya
21. Fungsi sosialisasi
a. Kerukunan hidup dalam keluarga
Ibu A mengatakan antar anggota keluarga hidup rukun dan
harmonis.
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Keluarga Ibu A selalu berkomunikasi satu sama lain dengan baik.
c. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Dalam pengambilan keputusan berawal dengan musyawarah antar
anggota keluarga
d. Kegiatan keluarga waktu senggang
Keluarga Ibu A hanya berkumpul dirumah saja.
e. Partisipasi dalam kegiatan social
Partisipasi keluarga Bpk M dalam kegiatan RT maupun RW sudah
berkurang
22. Fungsi perawatan kesehatan keluarga
Terlampir
23. Fungsi reproduksi
a. Perencanaan jumlah anak

No Nama Keluarga
Variabel
. Bpk A Ibu A Anak N Anak A
1. Riwayat Tidak terkaji DM, HT, GE, Tidak ada Tidak ada
penyakit saat Katarak
ini
2. Keluhan yang Tidak terkaji Nyeri pada ulu Tidak ada Tidak ada
dirasakan hati, sering keluhan keluhan
buang air kecil
pada malam
hari
3. Tanda dan Tidak terkaji Badan terasa Tidak ada Tidak ada
gejala lemas
GDS : 361 g/dl
4. Riwayat Tidak terkaji DM, HT, GE, Tidak ada Tidak ada
penyakit Katarak
sebelumnya
5. Tanda-Tanda Tidak terkaji BP : 140/110 BP : 110/80 BP : 110/70
Vital mmHg mmHg mmHg
HR : HR : HR :
91x/menit 82x/menit 81x/menit
6. Sistem Tidak terkaji CRT < 3 detik, CRT < 3 detik, CRT < 3 detik,
kardiovaskuler bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung
normal, nyeri normal, nyeri normal, nyeri
dada (-) dada (-) dada (-)
7. Sistem respirasi Tidak terkaji RR: 24x/menit, RR: 18x/menit, RR: 18x/menit,
suara suara suara
vesikuler, vesikuler, vesikuler,
suara suara suara
tambahan tidak tambahan tidak tambahan tidak
ada, tidak ada ada, tidak ada ada, tidak ada
penggunaan penggunaan penggunaan
bantuan nafas bantuan nafas bantuan nafas
8. Sistem Tidak terkaji Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bersih,
pencernaan Abdomen Abdomen Abdomen
soepel (+) soepel (+) soepel (+)
Mual (+) BU (+) BU (+)
Muntah (+) 10x/menit 10x/menit
BU (+)
12x/menit
Nyeri ulu hati
(+)
9. Sistem Kesadaran : Kesadaran : Kesadaran :
persyarafan Tidak terkaji composmentis composmentis composmentis
GCS E4M6V5 GCS E4M6V5 GCS E4M6V5
10. Sistem Tidak terkaji Tonus otot : Tonus otot : Tonus otot :
musculoskeletal Baik Baik Baik
Kekuatan otot: Kekuatan otot: Kekuatan otot:

5555 5555 5555 5555 5555 5555


5555 5555 5555 5555 5555 5555

Oedem (-) Oedem (-) Oedem (-)


11. Sistem
Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
genetalia
Ibu A sudah memasuki masa menopause
b. Keterngan lain
Ibu A sudah tidak memakai KB
24. Fungsi ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan
Ibu A tidak bekerja, sumber pemasukan untuk memenuhi
kebutuhan sandang dan pangan tidak menentu, hanya menunggu
pemasukan dari anak-anaknya yang sudah bekerja
b. Pemanfaatan sumber di masyarakat
Keluarga Ibu A menggunakan jaminan kesehatan BPJS.
E. Stress dan Koping Keluarga
25. Stressor jangka pendek
Ibu A mengatakan bahwa Ibu A memikirkan biaya pendidikan karena
masih memiliki anak yang masih sekolah
26. Stressor jangka panjang
Ibu A mengatakan tidak ada masalah apapun yang
27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Jika ada masalah dalam keluarga mendiskusikannya bersama anggota
keluarga dengan musyawarah.
28. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada strategi adaptasi yang menyimpang
F. Harapan Keluarga
Keluarga Ibu A menyatakan merasa sangat senang dengan kehadiran
mahasiswa dan berharap dapat membantu keluarga merawat penyakit pada
anggota keluarga. Ibu A berharap keluarganya selalu dalam keadaan sehat.
G. Pemeriksaan Fisik
PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA

DIABETES MELITUS

No. KRITERIA PENGKAJIAN

1. Mengenal masalah Ibu A mengatakan pengertian diabetes mellitus


adalah kencing manis yang ditandai dengan
pemeriksaan gulanya tinggi. Ibu A mengatakan
penyebab dari diabetes mellitus karena sering
mengkonsumsi makanan manis

2. Mengambil keputusan yang Ibu A mengatakan bahwa akibat lanjut dari


tepat diabetes mellitus adalah mudah luka pada kaki.
Ibu A mengatakan rutin kontrol ke dokter

3. Merawat anggota keluarga yang Ibu A mengatakan sudah mengurangi konsumsi


sakit atau punya makanan dan minuman yang manis. Ibu A
mengatakan kurang olahraga dikarenakan
penglihatannya yang sudah kurang

4. Memodifikasi lingkungan Ibu A mengatakan hanya tahu harus memakai


sandal walaupun didalam rumah
5. Memanfaatkan sarana Ibu A mengatakan memiliki BPJS dan jika sakit
bertambah berat biasanya berobat ke puskesmas
Pesanggrahan Utara
PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA

HIPERTENSI

No. KRITERIA PENGKAJIAN

1. Mengenal masalah Ibu A mengatakan hipertensi adalah darah tinggi,


tanda dan gejalanya adalah pusing. Ibu A
mengatakan penyebabnya karena sering makan-
makanan asin

1. Mengambil keputusan yang Ibu A mengatakan tidak mengetahui komplikasi


tepat dari hipertensi, pencegahan yang dapat dilakukan
adalah mengurangi makanan asin

2. Merawat anggota keluarga yang Ibu A mengatakan pola makan dan obat sudah
sakit mengikuti anjuran dokter. Ibu A mengatakan
belum mengetahui obat-obatan tradisional untuk
hipertensi

3. Memodifikasi lingkungan Ibu A mengatakan susah untuk mengendalikan


stressnya

4. Memanfaatkan fasilitas Ibu A mengatakan memiliki BPJS dan jika sakit


pelayanan kesehatan bertambah berat biasanya berobat ke puskesmas
Pesanggrahan Utara
ANALISA DATA
No. Data Masalah Keperawatan
1. Data Subyektif : Ketidakefektifan pemeliharaan
Ibu A mengatakan ; kesehatan pada keluarga Bpk M
- hipertensi adalah darah tinggi khususnya pada Ibu A dengan
- tanda dan gejalanya adalah pusing hipertensi
- penyebabnya karena sering makan-
makanan asin
- tidak mengetahui komplikasi dari
hipertensi
- pencegahan yang dapat dilakukan
adalah mengurangi makanan asin
- pola makan dan obat sudah mengikuti
anjuran dokter.
- belum mengetahui obat-obatan
tradisional untuk hipertensi
- susah untuk mengendalikan stressnya
- memiliki BPJS
- jika sakit bertambah berat biasanya
berobat ke puskesmas Pesanggrahan
Utara
- biasa konsumsi amlodipine 10mg
Data Obyektif
Tanda-tanda vital
- Tekanan darah 140/110 mmHg
- Nadi 91 x/menit
- RR 24x/menit
2. Data Subyektif Ketidakefektifan pemeliharaan
Ibu A mengatakan : kesehatan pada keluarga Bpk M
- pengertian diabetes mellitus adalah khususnya pada Ibu A dengan diabetes
kencing manis mellitus
- tanda dan gejalanya adalah hasil
pemeriksaan gula darahnya tinggi
- penyebab dari diabetes mellitus karena
sering mengkonsumsi makanan manis
- akibat lanjut dari diabetes mellitus
adalah akan menyerang mata
- pencegahan yang dilakukan sudah
mengurangi konsumsi makanan dan
minuman yang manis
- kurang olahraga dikarenakan
penglihatannya yang sudah berkurang
- modifikasi lingkungan hanya tahu
harus memakai sandal walaupun
didalam rumah
- memiliki BPJS dan jika sakit
bertambah berat biasanya berobat ke
puskesmas Pesanggrahan Utara
Data Obyektif
Tanda-tanda vital
- Tekanan darah 140/110 mmHg
- Nadi 91 x/menit
- RR 24x/menit
Hasil pemeriksaan darah sewaktu
- GDS 361 mg/dl
SKORING
No KRITERIA SKALA BOBOT SKORING

1. Sifat masalah : Ibu A m


a. Aktual 3 tahun ya
b. Risiko 2 1 3/3x1 = 1 pertemu
c. Potensial 1 mengko

2. Kemungkinan masalah dapat Ibu A m


diubah : manajem
a. Mudah 2
2 2/2x2 = 1
b. Sebagian 1
c. Tidak dapat 0
3. Potensial masalah untuk Ibu A m
dicegah : Ibu A m
a. Tinggi 3 garam
1 2/3x1 = 0,7
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : Ibu A m
Segera diatasi 2
a. Tidak segera diatasi 1 1 2/2x1 = 1
b. Tidak dirasakan 0
Total 3,7
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bpk M khususnya pada
Ibu A dengan hipertensi
SKORING
No KRITERIA SKALA BOBOT SKORING

1. Sifat masalah : Ibu A mengatak


d. Aktual 3 yang lalu. Hasi
e. Risiko 2 1 3/3x1 = 1 mg/dl. Ibu A m
f. Potensial 1 anjuran dokter.
mengalami diab
2. Kemungkinan masalah Ibu A mengetah
dapat diubah : motivasi untuk
d. Mudah 2
2 1/2x 2= 1
e. Sebagian 1
f. Tidak dapat 0
3. Potensial masalah untuk Ibu A mengatak
dicegah : manis seperti te
d. Tinggi 3 1
e. Cukup 2 3/3x1 = 1
f. Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : Ibu A mengatak
Segera diatasi 2
c. Tidak segera diatasi 1 1 2/2x1 = 1
d. Tidak dirasakan 0
Total 4
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bpk A khususnya pada
Ibu A dengan diabetes mellitus

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bpk M khususnya
pada Ibu A dengan diabetes mellitus (4,0)
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bpk M khususnya
pada Ibu A dengan hipertensi (3,7)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


No
Diagnosa Keperawatan NOC NIC
.
1. Ketidakefektifan manajemen Tujuan umum : TUK 1 :
kesehatan di keluarga Tn. M Setelah dilakukan tindakan a. Tentukkan kemampuan
khususnya Ny. A dengan keperawatan selama 3 x 30 klien untuk menerima
diabetes mellitus menit, keluarga khususnya informasi yang spesifik
Ny. A mampu menstabilkan terkait diabetes mellitus
kadar gula darah dalam batas b. Pilih metode yang tepat
normal misalnya pendidikan
kesehatan tentang diabetes
Tujuan khusus : mellitus
Setelah dilakukan tindakan c. Siapkan lingkungan yang
keperawatan masing-masing kondusif untuk menerima
1 x 30 menit pertemuan, informasi
keluarga mampu : d. Evaluasi pencapaian
proses keluarga tentang
TUK 1 : diabetes mellitus
Keluarga mampu mengenal e. Keluarga menanyakan
masalah penyakit diabetes bagaimana cara
mellitus. menstabilkan kadar gula
Pengetahuan : dalam darah
Tn. M mampu menyebutkan
definisi, penyebab, tanda dan TUK 2 :
gejala diabetes mellitus Dukungan membuat keputusan
a. Bantu keluarga
TUK 2 : mengidentifikasi
Keluarga mampu mengambil keuntungan dan kerugian
keputusan yang tepat. dari setiap alternatif
Berpatisipasi dalam b. Sediakan informasi yang
memutuskan perawatan dibutuhkan keluarga
kesehatan keluarga
TUK 3 :
TUK 3 : a. Gali persepsi tentang
Keluarga mampu merawat penyakit diabetes mellitus
anggota keluarga yang sakit b. Koreksi kesalahan persepsi
atau yang mempunyai atau infromasi tentang
masalah. diabetes mellitus
Partisipasi keluarga dalam c. Berikan informasi tentang
perawatan kesehatan keluarga tanda dan gejala masalah-
a. Berpartisipasi dalam masalah diabetes mellitus
perencanaan dan yaitu lemas
peningkatan perawatan d. Diskusikan tentang tanda
b. Mengevaluasi dan gejala masalah-masalah
keefektifan evaluasi saat kadar gula darah tinggi
keperawatan e. Diskusikan makanan yang
harus dihindari dan
TUK 4 : dianjurkan
Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan TUK 4 :
pengendalian faktor : a. Manajemen keamanan
a. Mencari informasi lingkungan
terbaru tentang 1) Identifikai kebutuhan
ketidakefektifan diabetes keamanan Ny. A
mellitus berdasarkan kebutuhan
b. Identifikasi faktor resiko fisik
c. Menyatakan mampu 2) Identifikasi lingkungan
untuk mengubah yang beresiko terhadap
perilaku keamanan
d. Pemantauan faktor b. Pemantauan faktor klien
lingkungan yang 1) Memodifikasi lingkungan
beresiko yang menunjang timbulnya
e. Berperan serta dalam keluahan diabetes mellitus
skrinning untuk
mengidentifikasi resiko TUK 5 :
Panduan pelayanan kesehatan :
TUK 5 : a. Bantu keluarga untuk
Keluarga mampu memilih pelayanan
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang sesuai
kesehatan. b. Informasikan kepada
a. Menampilkan perilaku keluarga tentang perbedaan
kesehatan yang pelayanan kesehatan beserta
dianjurkan fasilitasnya
b. Mendeskripsikan strategi
untuk memaksimalkan
ksehatan
c. Upaya mencari
kesehatan atau pelayanan
kesehatan
2. Perilaku kesehatan cenderung Tujuan umum : TUK 1 :
beresiko di keluarga Tn. M Setelah dilakukan tindakan a. Tentukkan kemampuan
khususnya Ny. A dengan keperawatan selama 3 x 30 klien untuk menerima
hipertensi menit, keluarga khususnya informasi yang spesifik
Tn. M mampu menstabilkan terkait hipertensi
tekanan darah Ny.A dalam b. Pilih metode yang tepat
batas normal misalnya pendidikan
kesehatan tentang
Tujuan khusus : hipertensi
Setelah dilakukan tindakan c. Siapkan lingkungan yang
keperawatan masing-masing kondusif untuk menerima
1 x 30 menit pertemuan, informasi
keluarga mampu : d. Evaluasi pencapaian
proses keluarga tentang
TUK 1 : hipertensi
Keluarga mampu mengenal e. Keluarga menanyakan
masalah penyakit hipertensi bagaimana cara
Pengetahuan : menstabilkan kadar asam
Tn. M mampu menyebutkan urat darah
definisi, penyebab, tanda dan
gejala hipertensi TUK 2 :
Dukungan membuat keputusan
TUK 2 : a. Bantu keluarga
Keluarga mampu mengambil mengidentifikasi
keputusan yang tepat. keuntungan dan kerugian
Berpatisipasi dalam dari setiap alternative
memutuskan perawatan b. Sediakan informasi yang
kesehatan keluarga dibutuhkan keluarga

TUK 3 : TUK 3 :
Keluarga mampu merawat a. Gali persepsi tentang
anggota keluarga yang sakit penyakit hipertensi
atau yang mempunyai b. Koreksi kesalahan persepsi
masalah. atau infromasi tentang
Partisipasi keluarga dalam hipertensi
perawatan kesehatan keluarga c. Berikan informasi tentang
a. Berpartisipasi dalam tanda dan gejala masalah-
perencanaan dan masalah hipertensi
peningkatan perawatan d. Diskusikan tentang tanda
b. Mengevaluasi dan gejala masalah-masalah
keefektifan evaluasi saat kadar asam urat tinggi
keperawatan e. Diskusikan makanan yang
harus dihindari dan
TUK 4 : dianjurkan
Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan TUK 4 :
pengendalian faktor : a. Manajemen keamanan
a. Mencari informasi lingkungan
terbaru tentang 1) Identifikai kebutuhan
ketidakefektifan keamanan Ny.A
hipertensi berdasarkan kebutuhan
b. Identifikasi faktor resiko fisik
c. Menyatakan mampu 2) Identifikasi lingkungan
untuk mengubah yang beresiko terhadap
perilaku keamanan pemantauan
d. Pemantauan faktor faktor klien
lingkungan yang 3) Memodifikasi
beresiko lingkungan yang
e. Berperan serta dalam menunjang timbulnya
skrinning untuk keluahan hipertensi
mengidentifikasi resiko TUK 5 :
Panduan pelayanan kesehatan :
TUK 5 : a. Bantu keluarga untuk
Keluarga mampu memilih pelayanan
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang sesuai
kesehatan. b. Informasikan kepada
a. Menampilkan perilaku keluarga tentang perbedaan
kesehatan yang dianjurkan pelayanan kesehatan beserta
b. Mendeskripsikan strategi fasilitasnya
untuk memaksimalkan
ksehatan
c. Upaya mencari kesehatan
atau pelayanan kesehatan

Dokumentasi
1.

Anda mungkin juga menyukai