Anda di halaman 1dari 35

DERMATOLOGI 2

TOPICS
01 Dermatitis

02 Infeksi Kulit jamur

03 Infeksi Kulit Parasit

04

05

5/21/2021 2
LIKEN SIMPLEKS KRONIS
Liken Simpleks kronis adalah peradangan kronis pada kulit dengan tanda berupa kulit tebal dan
menonjol menyerupai kulit batang kayu akibat garukan dan gosokan yang berulang-ulang

Etiologi : Idiopatik

Faktor Resiko :
• Wanita
• Stress

Temuan Klinis :
Makula eritema- plak, likenifikasi, skuama tebal,
hiperpigmentasi
Gatal
Predileksi : Tengkuk, Antecubiti, Antepoplitea, punggung
kaki

3
Patofisiologi
Makula-Plak Eritema
Stress

Persepsi gatal Inflamasi

Garukan Skin barrier rusak

Relief kulit Memicu regenerasi kulit


semakin jelas Skuama Tebal
lebih cepat
(Likenifikasi)
TATALAKSANA LIKEN SIMPLEKS KRONIS
Non Medikamentosa

• Hindari stress

• Hindari menggaruk lesi

Medikamentosa

• Antihistamin

• Kortikosteroid topical (Potensi tinggi)

5
CONTOH KASUS
Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke poliklinik kulit dengan keluhan gatal pada punggung kaki kanan sejak
6 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan saat sedang tidak beraktivitas. Tidak ada riwayat alergi ataupun diabetes
mellitus. Pasien baru saja dipecat dari perusahaan tempat pasien bekerja. Tanda vital HR 120/80mmHg, denyut
nadi 98x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 37C Pada status lokalis ditemukan efloresensi plak
hiperpigmentasi, soliter, likenifikasi, dengan skuama. Auspitz sign negatif, tidak ada fenomena tetesan lilin.
Pemeriksaan dengan KOH 10% tidak ditemukan gambaran spora dan hifa. Apakah terapi yang paling tepat
pada kasus tersebut?

a. Desoksimethasone 0,25%

b. Clobetasol propionate 0,05%

c. Fluticason cr 0,05%

d. Betamethason 0,1 %

e. Hidrocortison 1%
5/21/2021 6
02 INFEKSI KULIT JAMUR
DERMATOFITOSIS

INFEKSI KULIT JAMUR PTIRIASIS


VERSICOLOR
NON-DERMATOFITOSIS

CANDIDIASIS
PTIRIASIS VERSICOLOR
Etiologi : Malassezia furfur
Faktor resiko : imunocompramised,
lembab, kontak langsung/tidak langsung

Klinis :
Makula hipo/hiperpigmentasi/eritema
Gatal
Skuama

Pemeriksaan penunjang :
KOH 10% - hifa pendek dan spora
bergerombol
Lampu wood : kuning keemasan

5/21/2021 9
5/21/2021 10
5/21/2021 11
TATALAKSANA PTIRIASIS VERSICOLOR
Non Medikamentosa

• Menjaga higenitas

• Jangan menggunakan pakaian lembab

Medikamentosa

• Antihistamin , tentuk gdtainya : Ceti2in


Klong

• Antifungal

Topikal (Selenium Sulfida 1,8 %)

Sistemik ( Ketokonazole 1 x 200 mg 10 hari

atau Itrakonazole 1 x 200 mg 5-7 hari)


12
Candidiasis cutis
• Etiologi : Candida albicans
• Faktor resiko : Imunocompramised, lembab, kontak
langsung/tidak langsung

• Klinis :
Makula eritema (lesi satelit)
Gatal
skuama

• Pemeriksaan penunjang :
KOH 10%, 20% - pseudohifa, blatospora dan yeast

• Terapi :
- Simptomatis
- Antijamur
Topikal : Ketokonazole, miconazole
Sistemik : Ketokonazole 1 x 200 mg / itraconazole 1
x 200 mg
DERMATOFITOSIS
Dermatofitosis
Klasifikasi :
Definisi : Infeksi Kulit yang disebabkan
• Tinea capitis
oleh jamur dermatofita
• Tine corporis
Etiologi :
• Tinea manus
Trichophyton, Epidermophyton ,
• Tinea pedis
Microsporum
• Tinea cruris
Faktor resiko : Imunocompramised, • Tinea unguium
lembab, kontak langsung/tidak langsung • Tinea Facialis

• Tinea barbe
5/21/2021 15
TINEA CAPITIS

KERION BLACK DOT GRAY PATCH

Etiologi : Microsporum Etiologi : Trichophyton sp Etiologi : Microsporum


canis dan microsporum canis
gypseum
Temuan Klinis : Bintik
Temuan Klinis : pustule, hitam pada kepala (Black Temuan Klinis : Kebotakan
macula eritema, skuama, dot), gatal yang ditutupi skuama
krusta, gatal tebal (Gray patch), Gatal
TINEA LAINNYA …

Temuan Klinis :

• Makula eritema “Central Healing”

• Skuama

• Gatal

5/21/2021 17
Patofisiologi
Jamur menempel
pada kulit

Pertumbuhan
jamur

Jamur keluarkan Mencari tempat terluar


enzim keratolitik yang masih banyak Central Healing
keratin

Keratin hancur
dan dimakan Jamur bertambah
oleh jamur banyak
TINEA FACIALIS TINEA BARBAE

TINEA CORPORIS TINEA MANUS TINEA CRURIS


5/21/2021 19
TINEA PEDIS TINEA UNGUIUM

5/21/2021 20
,
Black dot
dahkekbanek
.

(
Keeton
patch TATALAKSANA TINEA
gooey lskuamatebad
TINEA KAPITIS TINEA KORPORIS DAN TINEA PEDIS TINEA UNGUIUM
dikepaea ) KRURIS ( Punggungiketiakl ( Kati ) ( Kuku)

• Topikal • Topikal • Topikal - Terbinafin 1 x 250


- Sampo selenium - Krim terbinafine 1x - Krim terbinafine 1 x mg/hari selama 6
sulfide 1 %, 2,5 % sehari selama 1-2 sehari selama 1-2 minggu untuk kuku
2-4 kali/minggu minggu minggu tangan dan 12-16
minggu untuk kuku
• Sistemik • Sistemik • Sistemik kaki
- Griseovulvin 20-25 - Terbinafin oral 1 x - Terbinafin oral 1 x - Itrakonazole 1 x
mg/kgbb/hari selama 250 mg/hari selama 250 mg/hari selama 200 mg/ hari
8 minggu 2 minggu 2 minggu selama 1 minggu
- Griseovulvin oral
500 mg/hari selama
2-4 minggu
- Ketokonazole

22
CONTOH KASUS
Seorang anak usia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan gatal dan rambut rontok
pada kulit kepala sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengaku memelihara kucing dirumahnya. Tanda
vital HR 80 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu 37.0C. Pada pemeriksaan tampak adanya patchy alopecia,
dengan skuama putih di atasnya. Pada pemeriksaan lampu wood tampak efloresensi kuning
kehijauan. Apa mikroorganisme penyebabnya?

a. Microsporum canis

b. Trycophyton sp.

c. Malassezia furfur

d. Candida albicans

e. Pediculus humanus var. capitis

5/21/2021 23
03 INFEKSI KULIT PARASIT
INFEKSI KULIT PARASIT

SCABIES PEDICULOSIS CREEPING ERUPTION


SKABIES
• Etiologi : Sarcoptes scabei

• Faktor resiko : Tinggal bersama, memakai barang


bersama

• Klinis:

Papul yang gatal terutama malam hari

Predileksi : Sela jari, bokong, ketiak, kelamin, perut

• Pemeriksaan penunjang : skin scrapping, burrow ink


test
Friday, May 21, 2021 27
TATALAKSANA SCABIES
Permetrin 5 % Sulfur Emulsi Benzoil Gameksan 1%
presipitatum 4- Benzoat 20-25%
1×1 dalam 7 20%
.

Cara Pemberian 1 x malam, 1 x malam, 3 hari 1 kali malam, 2 1 kali malam,


diulang 1 minggu berturut-turut hari berturut- cuci setelah 8-12
kemudian turut, diulangi 1 jam, tidak
minggu diulang
kemudian

Efek samping Rasa terbakar Iritasi kulit Iritasi kulit Stimulasi CNS (
dan menusuk, dizziness-
pruritus seizure), DKI

Kontraindikasi Bayi < 2 bulan Hamil, anak <6


tahun, penderita
kejang

5/21/2021 28
PEDICULOSIS
• Etiologi : Pediculosis var humanis, Phthirus pubis

• Faktor resiko : Tinggal bersama, memakai barang


bersama,

• Klinis:

Gatal pada rambut kepala/pubis, Sky blue spot, dan


ditemukan kutu/ telur kutu saat pemeriksaan fisik
TATALAKSANA PEDIKULOSIS
Non Medikamentosa

• Menjaga higenitas

• Eradikasi parasite di baju, sprei dan


handuk (cuci dengan air hangat !)

• Obati sekeluarga ! Medikamentosa

• Antihistamin

• 1st : Permetrin cream rinse 1 % (2 jam)

• 2nd :Malation 0,5% lotion semalam

Gameksan 1% 12 jam

31
CREEPING ERUPTION
• Etiologi : Ancylostoma caninum, braziliense

• Faktor resiko : keluar tidak memakai sendal, petani

• Klinis :

Papul eritema, vesikel, lesi serpiginosa

Gatal

• Terapi :

Simptomatis

Albendazole 1 x 400 mg 3 hari

Ivermectib 2 x 6 mg

Kortikosteroid topikal
CONTOH KASUS
Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal dan
kemerahan pada punggung kaki sejak 1 bulan yang lalu. Area gatal mulanya hanya kecil
yang kemudian menjalar berbentuk memanjang berkelok-kelok sepanjang 5 cm. Riwayat
pekerjaan adalah seorang petani. Pasien jarang menggunakan alas kaki saat bekerja.
Tanda vital TD 110/70, HR 92 kali/menit, RR 23kali/menit, T 37.0C Status lokalis : bagian
lateral dan dorsum pedis didapatkan efloresensi papul eritem, berkelok-kelok. Apakah
diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini?
a. Creeping eruption
b. Tinea pedis tipe interdigitalis
c. Kandidosis interdigitalis
d. Skabies disertai infeksi sekunder
e. Kandidosis intertriginosa

5/21/2021 33
SKENARIO SGD
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke praktik
dokter dengan keluhan gatal dan kemerahan di kedua
punggung tangan
Friday, May 21, 2021 35

Anda mungkin juga menyukai