com
b. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah:
1. Membuat preparat rentang mesenterium tikus putih
2. Mengamati preparat rentang mesenterium tikus putih di bawah mikroskop
3. Menganalisis hasil pembuatan preparat rentang mesenterium tikus putih
http://slidepdf.com/reader/full/preparat-rentang-mesenterium 1/5
5/26/2018 preparatrentangmesenterium-slidepdf.com
mencucinya dengan akuades pada staining jar selama 2 menit. Mewarnai jaringan dengan
zat warna hematoxilin selama 10 menit ( hematoxilin dalam keadaan encer sehingga
membutuhkan waktu yang lama). Selanjutnya mencucinya dengan air dalam staining jar
sampai terjadi warna biru cerah. Kemudian melakukan proses dehidrasi dengan
memasukkan gelas benda tersebut secara berurutan pada staining jar berisi alcohol 30 %,
50 % dan 70 % masing-masing 2 menit. Selanjutnya, mewarnai jaringan dengan zat
warna eosin selama 2 menit. Mencuci dengan alcohol 70 % selama 2 menit dilanjutkan
melakukan dehidrasi dengan cara memasukkan gelas benda pada staining jar berisi
alcohol 80 %, 90 % dan absolut secara berurutan masing-masing 2 menit. Proses
selanjutnya adalah dealkoholisasi dengan cara memasukkan gelas benda pada staining jar
yang berisi campuran alcohol xylol dengan perbandingan 3:1, 1:1, 1:3 secara berurutan
masing-masing 2 menit. Langkah selanjutnya yaitu mengambil gelas benda secepatnya
dari staining jar kemudian ditetesi dengan kanada balsam, kemudian menutupnya dengan
kaca penutup secara cepat dan hati-hati dengan bantuan jarum pentul. Melekatkan label
sesuai identitas preparat yang bersangkutan pada ujung kanan gelas benda dengan posisi
memanjang. Langkah terakhir mengamati preparat, memfotonya, menganalisis hasilnya
kemudian mengoleskan kutek pada bagian tepi kaca penutup.
Bagian-bagian yangkont
terlihat jelas dan dia
Masih ada kotoran kare
lensa yang kotor
b a
http://slidepdf.com/reader/full/preparat-rentang-mesenterium 2/5
5/26/2018 preparatrentangmesenterium-slidepdf.com
2 40 x 10 b = sel lemak
c = jaringan ikat (ben
benang kolagen)
Tidak ada gelembung u
Bagian-bagian yang dia
b c
f. PEMBAHASAN
Pembuatan preparat rentang mesenterium ini menggunakan mesenterium tikus
putih ( Rattus norvegicus). Hasil pembuatan preparat mesenterium tikus putih ini cukup
baik. Tidak terdapat gelembung udara, bagian-bagian yang diamati terlihat jelas dan
kontras. Namun, tidak semua bagian yang dikehendaki ada di preparat yang dibuat.
Preparat mesenterium ini termasuk dalam preparat rentang artinya proses
pembuatannya dengan metode rentang yaitu dengan merentangkan obyek yang diamati di
atas gelas benda. Proses pembuatan preparat rentang mesenterium ini diawali dengan
proses fiksasi dengan fiksatif sederhana ( mengandung 1 macam zat) yaitu metil alcohol
.Fungsi dari proses fiksatif ini adalah untuk mematikan elemen-elemen jaringan
mesenterium dengan tetap mempertahankan bentuk dan strukturnya. Fungsi lainnya yaitu
untuk mengubah indeks bias bagian-bagian jaringan mesenterium sehingga bagian-bagian
tersebut mudah terlihat di bawah mikroskop. Selain itu fiksasi juga mengubah jaringan
menjadi lebih mudah menyerap zat warna.
Pada pembuatan preparat, menggunakan pewarnaan rangkap 2 karena
menggunakan 2 macam zat warna yaitu hematoxylin dan eosin. Eosin merupakan zat
warna asam sehingga cenderung mewarnai sitoplasma sel, sedangkan hematoxylin adalah
zat warna basa sehigga cenderung mewarnai inti. Hal ini berkaitan dengan adanya ikatan
ion antara komponen selular dengan senyawa aktif dari pewarna. Inti sel yang cenderung
bersifat asam (bermuatan negative) akan cenderung terwarnai oleh zat warna basa yang
bermuatan positif.
Hematoxylin dalam pembuatan preparat ini cenderung sebagai zat warna ajektif
yaitu zat warna yang dapat mewarnai jaringan dengan baik bila diberikan pertolongan
suatu mordan. Mordan yaitu suatu substansi yang dapat mengikat zat warna pada jaringan
yang diwarnai. Oleh karena itu, pada pembuatan praktikum ini, menggunakan eosin
http://slidepdf.com/reader/full/preparat-rentang-mesenterium 3/5
5/26/2018 preparatrentangmesenterium-slidepdf.com
sebagai mordan. Eosin termasuk dalam golongan xantene yaitu suatu zat warna yang
mempunyai molekul yang terdiri dari cincin quinoid yang dihubungkan dengan cincin
non quinoid oleh atom C dan O sehingga memberikan warna yang kontras dengan zat
warna yag diberikan sebelumnya. Hal inilah yang menyebabkan preparat terwarnai
dengan warna merah ungu dan tampak kontras sehingga bagian-bagiannya dapat terlihat
jelas.
Pada proses pembuatan preparat rentang mesenterium ini juga dilakukan proses
dehidrasi yaitu proses menghilangkan kandungan air dengan alkohol yang dilakukan
secara bertahap (bertingkat) dimulai dari konsentrasi alcohol 30 % karena preparatnya
termasuk kategori tipis. Dari alcohol konsentrasi 30 % ke 50 %, 70 %, 80 %, 90 %
sampai alcohol absolut.
Penutup preparat ini menggunakan kanada balsam yang pelarutnya adalah xylol
maka setelah proses dehidrasi(alkoholisasi) dilakukan proses dealkoholisasi dengan
pemberian alkohl : xylol 3: 1, 1:1, 1: 3. Pemberian alcohol absolute sebanyak 2 kali ini,
bertujuan untuk menghilangkan komponen air secara tuntas dan pemberian xylol 2 kali
ini, bertujuan untuk menghilangkan komponen alcohol secara tuntas menjadi komponen
xylol saja sehingga aman ketika ditutup menggunakan kanada balsam yang pelarutnya
adalah xylol.
Preparat yang dibuat merupakan preparat permanen dengan medium penutupnya
adalah kanada balsam. Oleh karena itu, agar kanada balsam tidak menguap sehingga
preparat bisa awet menjadi preparat permanen maka pada gelas penutup diberi kutek.
Maka, tujuan dari pemberian kutek adalah agar pelarut xylol dalam kanada balsam tidak
menguap.
http://slidepdf.com/reader/full/preparat-rentang-mesenterium 4/5
5/26/2018 preparatrentangmesenterium-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/preparat-rentang-mesenterium 5/5