SATUAN ACARA PENYULUHAN

“ANEMIA”

Dosen Pengampu :
Naylil Mawadda Rohma, S.Kep.,Ns., M.Kep.

Disusun Oleh :
1. Eriya Paranita Sari (22632229)
2. Fajria Noor Sapta (22632235)
3. Riza Ardiansyah (22632224)
4. Edi Kasturi (22632214)
5. Danang Asfahani (22632232)
6. Ayu Kristiana (22632135)
7. Arif Mukhtari (22632236)
8. Susilowati (22632230)
9. Yuli Dwi Wahyuni (22632213)
10. Ahmad Kholisun N (22632209)
11. Sutarwi (22632234)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2022
 Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia

A. Topik : Sistem Hematologi

B. Sub Topik : Anemia

C. Tujuan

Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan pasien dan keluarga dapat mengetahui

cara mengatasi terjadinya anemia

D. Garis Besar Materi

Materi yang akan diberikan meliputi:

1. Pengertian anemia

2. Penyebab anemia

3. Tanda dan gejala anemia

4. Bahaya anemia

5. Cara pencegahan anemia

E. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi/Tanya Jawab

F. Media

Leaflet

G. Waktu dan tempat

Hari/Tanggal : Sabtu, 12 November 2022

Pukul : 09.00-11.11

Tempat : Sekolah
H. Jadwal Kegiatan Proses Penyuluhan

No Acara Kegiatan Waktu Petugas

1 Persiapan a. Mempersiapkan alat dan 09.00-09.30 Seluruh Anggota

media
b. Briefing Panitia 09.30-10.00
2 Pembukaan Pembukaan Kegiatan 10.00-10.15 MC: Fajri
Penyuluhan:
1. Memberikan salam
2. Menyampaikan
kontrak waktu
3. Menyampaikan
tujuan diadakan
penyuluhan
3. Penyajian 1. menjelaskan materi 10.16-10.31 Pemateri: Danang
Materi dan penyuluhan mengenai
diskusi pengertian, penyebab,
gejala dan
penatalaksanan untuk
anemia
2. memberi kesempatan 10.31-10.55
kepada klien untuk
bertanya tentang materi
yang disajikan
4. Penutupan 1. memberikan pertanyaan 10.55-11.05 Pemateri:
untuk evaluasi Kesimpulan:
penyuluhan MC: Fajri
2. menyimpulkan bersama 11.05-11.10
hasil kegiatan
penyuluhan 11.11
3. menutup penyuluhan
dengan salam

I. Evaluasi

Evaluasi Menanyakan kembali tentang materi yang sudah dijelaskan kepada audience

tentang:

1. Apakah pengertian anemia?

2. Apakah penyebab anemia?

3. Apa saja tanda dan gejala anemia?

4. Apa bahaya dari anemia?

 5. Bagaimana cara pencegahan anemia?

Evaluasi kegiatan dalam bentuk laporan kegiatan, absensi, dan notulen.

J. Materi

Teori Anemia

1. Definisi

Anemia adalah suatu keadaan ketika kadar hemoglobin, eritrosit dan

hematokrit dibawah batas normal sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya

sebagai penyedia oksigen bagi jaringan tubuh (Lestari, Lipoeto and Almurdi,

2018).

Anemia gizi besi adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam

darah kurang dari normal (Hb < 12 mg/dL) dan tidak anemia (Hb ≥12 mg/dL).

Seorang remaja putri dikategorikan menderita anemia apabila kadar

hemoglobin di dalam tubuh di bawah 12 gr/dl (WHO, 2011). Prevalensi

anemia tahun 2021 pada wanita usia produktif dengan rentang usia 15-49

tahun.

Anemia atau sering disebut kurang darah adalah keadaan dimana darah merah

kurang dari normal dan yang biasa digunakan sebagai dasar adalah kadar

Hemoglobin (Hb).Anemia ini banyak diderita oleh ibu hamil dan ibu

menyusui.

2. Penyebab 

1) Kurang mengkonsumsi makanan kaya zat besi, terutama yang berasal

dari sumber hewani yang mudah diserap

 2) Kekurangan zat besi karena kebutuhan yang meningkat seperti pada

kehamilan, masa tumbuh kembang, serta pada penyakit infeksi.

3) Kehilangan zat besi yang berlebihan pada perdarahan termasuk haid

yang berlebihan, sering melahirkan, dan pada infeksi cacing

3. Tanda dan gejala

 Lemah, letih, lesu

 Pusing

 Mata berkunang-kunang

 Wajah, tangan dan kelopak mata bagian dalam pucat

4. Bahaya Anemia

1) Pada ibu hamil dapat mengalami keguguran, lahir sebelum waktunya, Berat

Bayi Lahir Rendah (BBLR), perdarahan saat melahirkan

2) Anak akan mengalami gangguan pertumbuhan, tidak dapat mencapai tinggi

yang optimal dan anak menjadi kurang cerdas.

3) Daya tahan tubuh akan menurun

5. Cara Pencegahan

1) Diet Tinggi Zat Besi Anemia dapat dicegah dengan menjalani pola

makan sehat dan bervariasi. Pilih bahan pangan yang tinggi akan zat

besi, folat, vitamin B12 dan vitamin C. Vitamin B12 bermanfaat untuk

melepaskan folat sehingga dapat membantu pembentukan sel darah

merah. Sedangkan vitamin C penting dikonsumsi penderita karena dapat

membantu penyerapan zat besi. Selain diet tinggi zat besi, pemulihan

anemia biasanya diperlukan tambahan suplemen folat, vitamin B12 serta

zat besi. Pemulihan terapi diet yang disertai pemberian suplemen

penderita anemia biasanya akan pulih setelah 6 bulan menjalani terapi.

2) Meningkatkan Konsumsi Makanan Bergizi.

a) Makan makanan yang banyak mengandung zat besi dari bahan

makanan hewani (daging, ikan, ayam, hati, telur) dan bahan

makanan nabati (sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan,

tempe).

b) Makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung

vitamin C (daun katuk, daun singkong, bayam, jambu, tomat, jeruk

dan nanas) sangat bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat

besi dalam usus.

c) Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh dengan minum

Tablet Tambah Darah

 ANEMIA MENGAPA WANITA
LEBIH MUDAH
TERKENA ANEMIA?
APAKAH ANEMIA? 1. Wanita membutuhkan zat besi
2 kalilebih banyak daripada pria
Anemia adalah penyakit kurang karena mengalami haid setiap
darah yang sebagian besar bulannya dan akan kehilangan
disebabkan karena kurang darah pada saat melahirkan.
mengkonsumsi zat besi. 2. Wanita
umumnya
kurang

Anemia umumnya terjadi pada

wanita dan remaja putri
mengkonsumsi makanan yang
Disusun oleh
mengandung zat besi seperti
Kelompok 3 daging, ikan, hati, tempe,
? sayuran berwarna hijau tua,
kacang-kacangan serta buah.
PRODI S1 KEPERAWATAN Zat besi dibutuhkan tubuh untuk
FAKULTAS ILMU KESEHATAN memproduksi darah dalam tubuh
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2022
 TANDA-TANDA
BAHAYA ANEMIA CARA MENCEGAH
ANEMIA
DAN MENGOBATI
b. Pada ibu hamil dan menyusui
ANEMIA
3L
- Dapat menimbulkan 1. Makan makanan yang
perdarahan sebelum mengandung zat besi :
dan sesudah - Sayuran
Letih,Lesu,Lemah melahirkan
berwarna
- Berat badan bayi yang
Disertai dengan pusing, Mata berkunang-kunang hijau tua (daun
dilahirkan rendah
Muka, tangan dan kelopak mata bagian dalam - Kematian ibu saat kangkung,
pucat melahirkan katuk, daun
- Pada ibu singkong,
menyusui dapat bayam, sawi)
menyebabkan
BAHAYA ANEMIA jumlah ASI
- Makanan hewani

dan kualitasnya (ikan, daging,

a. Pada anak dan remaja hati, ayam
menurun
 Anak menjadi kurang cerdas c. Pada Wanita - Kacang-
 Semangat belajar - Daya tahan tubuh menurun kacangan (tempe, kacang merah,
menurun - Kebugaran menurun
kacang hijau, kacang panjang,
 Mudah terserang - Kemampuan
bekerja
kecipir, buncis)
penyakit
 Pertumbuhan menurun - Buah-buahan (jeruk, pepaya
tubuh terhambat rambutan, belimbing)
sehingga tinggi 2. Jika dibutuhkan minum tablet
badan tidak tambah darah
maksimal
seminggu sekali atau setiap hari
selama haid