Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KURIKULUM ISSU

“PERAN KURIKULUM DALAM PENGEMBANGAN


KREATIVITAS”
Dosen: Dra. Hj. Rasmi Djabba, S. Pd., M. Pd.

Disusun Oleh:

KELOMPOK 3

Amirul Mukminin 200407552044

Putri Lestari Jumadi 200407551058

Suciyani 200407552027

Andi Virdayanti 200407551038

CPIL B

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2023

i
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas

berkat, rahmat, dan karunia-Nya makalah ini dapat disusun dengan baik dan tepat

waktu. Selawat serta salam kita tujukan kepada Nabi Muhammad SAW. karena

telah membimbing kita dari alam yang gelap gulita ke alam yang terang

benderang.

Terima kasih saya ucapkan kepada dosen pembimbing, yaitu Dra. Hj.

Rasmi Djabba yang telah memberikan arahan kepada saya dalam pembuatan

makalah ini. Terima kasih kepada teman-teman sekalian atas waktu yang telah

diluangkan dalam diskusi pembuatan makalah ini.

Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata

kuliah Public Speaking. Dalam makalah ini membahas tentang “Peran Kurikulum

dalam Pengembangan Kreativitas”. Tugas ini bertujuan untuk memperluas

wawasan pembaca mengenai materi yang penyusun sajikan berdasarkan

pengamatan dari berbagai sumber dan referensi.

Saya menyadari bahwa tugas ini masih terdapat banyak kekurangan dan

jauh dari kata sempurna. Untuk itu diharapkan kepada pembaca agar memberi

kritik dan saran yang membangun demi perbaikan pembuatan tugas lain di masa

yang akan datang.

Parepare, 6 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1

B. RumusanMasalah ........................................................................................... 2

c. Tujuan ............................................................................................................. 2

BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A. Pengertian Kurikulum ................................................................................... 3

B. Peran Kurikulum dalam Pendidikan .............................................................. 3

C. Peran Kurikulum dalam Pengembangan Kreativitas .............................. …...5

BAB III ................................................................................................................... 6


PENUTUP ............................................................................................................... 6
A. Kesimpulan .................................................................................................... 6

B. Saran .............................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum merupakan bagian penting dalam sistem pendidikan yang


menuntut pembaharuan. Perubahan memang mengandung resiko yang harus
selalu siap untuk dihadapi termasuk perubahan kurikulum. Maka diperlukan
sebuah lompatan untuk membongkar persepsi dan keyakinan terhadap tradisi
lama mengenai tata aturan sekolah. Mempertahankan model yang dianggap
stagnan justru beresiko, karena belum tentu semua tradisi dan tata aturan yang
telah lama digunakan masih sesuai dengan kondisi saat ini yang telah
mengalami banyak perubahan.

Pelaksanaan Kurikulum 2013 merupakan tantangan dan bagian dari upaya


perbaikan kondisi pendidikan di Indonesia. Kurikulum 2013 ini diharapkan
akan mampu menjadi pedoman pendidikan di tanah air. Saat ini Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sudah melakukan berbagai sosialisasi, berbagai
persiapan, seperti penyiapan pelatihan guru, buku pegangan guru, buku paket
untuk siswa, bahkan telah mengujicobakannya di beberapa sekolah pilihan
mulai tahun ajaran 2013.

Jadi yang perlu serius digarap oleh sekolah sekarang ini adalah mengubah
paradigm guru untuk mengadopsi model pembelajaran menuju kearah
penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi dengan
Scientific Approach terhadap mata pelajaran masing.- masing dengan mulai
melakukan perubahan pada Silabus dan RPP yang ada di KTSP serta
mengimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Untuk merubah semua ini
dibutuhkan guru yang kreatif. Maka, kurikulum 2013 ini tidak akan terlaksana
maksimal jika guru masih menerapkan pola lama, dan tidak mau bergeser pada
paradigm baru dengan melakukan pendekatan yang lebih kreatif.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian kurikulum?


2. Bagaimana peran kurikulum dalam pendidikan?
3. Bagaimana peran kurikulum dalam pengembangan kreativitas?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang pengertian kurikulum


2. Untuk mengetahui peran kurikulum dalam pendidikan
3. Untuk mengetahui peran kurikulum dalam pengembangan kreativitas

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum

Kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu curere yang artinya tempat
berpacu.Kurikulum dapat dipahami sebagai program mata pelajaran, seperti
halnya bahasa Inggris, aljabar, sejarah, ekonomi dan lainnya. Dari pengertian
tersebut dapat disimpulkan bahwa kurikulum mencakup suatu daftar atau
judul mata pelajaran yang disampaikan oleh sekolah. Ruang lingkup
manajemen kurikulum berisi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
dan evaluasi kurikulum. Pada satuan tingkat pendidikan, manajemen
kurikulum lebih mengutamakan untuk merealisasikan dan merelevansikan
antara kurikulum nasional dalam bentuk kompetensi dasar dengan kebutuhan
daerah dan kondisi sekolah yang bersangkutan sehingga kurikulum tersebut
terintegritas dengan siswa maupun dengan lingkungan di mana sekolah itu
berada

B. Peran Kurikulum dalam Pendidikan

Peranan kurikulum dalam pendidikan formal di sekolah itu sangatlah


strategis dan menentukan pencapain tujuan pendidikan. Kurikulum memiliki
kedudukan dan posisi yang sangat sentral dalam keseluruhan proses
pendidikan, bahkan kurikulum merupakan syarat mutlak dan bagian yang
tidak terpisahkan dari pendidikan itu sendiri.

Secara lebih rinci peranan kurikulum sangatlah penting dan mencapai


tujuan-tujuan pendidikan, terdapat tiga peranan yang dinilai sangat penting,
yaitu peranan konservatif, peranan kritis dan evaluatif, dan peranan kreatif
(Asep,Heri, 2010).

1. Peranan konservatif, sebagai sarana untuk menstransmisikan nilai-nilai


warisan budaya masa lalu yang masih relevan dengan masa kini kepada
generasi muda. Pada hakikatnya menempatkan kurikulum yang

3
berorientasi ke masa lampau dan bersifat mendasar, disesuaikan dengan
kenyataan bahwa pendidikan pada hakikatnya proese sosial.

2. Peranan kritis dan evaluatif, kurikulum turut berperan aktif berpartisipasi


dalam control sosial dan menekankan pada unsur berpikir kritis. Nilai-
nilai sosial yang tidak sesuai lagi dengan keadaan masa mendatang
dihilangkan dan diadakan modifikasi perbaikan, sehingga kurikulum perlu
mengadakan pilihan yang tepat atas dasar kriteria tertentu.

3. Peranan kreatif, menekankan bahwa kurikulum harus mampu


mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang
terjadi dan kebutuhan dimasa sekarang dan mendatang. Mengandung hal-
hal yang dapat membantu siswa mengembangkan semua potensi yang ada
pada dirinya untuk memperoleh pengetahuan-pengetahuan baru,
kemampuan-kemampuan baru, serta cara berfikir baru yang dibutuhkan
dalam kehidupannya.

Ketiga peranan kurikulum di atas tentu saja harus berjalan dengan


seimbang dan harmonis agar dapat memenuhi tuntutan keadilan.
Menyelaraskan ketiga peranan kurikulum tersebut menjadi tanggung jawab
semua pihak yang terkait dalam proses pendidikan, diantaranya pihak guru,
kepala sekolah, pengawas, orang tua, siswa, dan masyarakat. Dengan hal itu,
akan menjadi tujuan dan isi kurikulum yang diterapkan sesuai bidang tugas
masing-masing.

Kurikulum dan pendidikan merupakan suatu hubungan yang tidak dapat


dipisahkan. Seperti yang telah diketahui bahwa kurikulum berperan sebagai
pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan. Kalau tidak ada kurikulum
maka pendidikan tidak dapat terlaksana dan tujuan pendidikan pun tidak akan
terwujud, sebagai pedoman penyeleggaraan pendidikan, selain itu kurikulum
selalu disesuaikan dengan situasi dan keadaan yang ada. Kurikulum disusun
secara sistematis, jelas, dan rinci dengan tujuan agar mudah dipahami dan
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan proses belajar mengajar.

4
C. Peran Kurikulum dalam Pengembangan Kreativitas

Kreatifitas merupakan sebuah topik yang memiliki cakupan yang luas. Ia


merupakan suatu kondisi, sikap atau keadaan yang sangat khusus sifatnya dan
hampir tidak mungkin dirumuskan secara tuntas. Kreativitas dapat
didefinisikan dalam beranekaragam pernyataan tergantung siapa dan
bagaimana menyorotinya. Istilah kreativitas merupakan hal penting baik
untuk konteks individu maupun sosial.

Tujuan dari dirombaknya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)


menjadi Kurikulum 2013 ini yaitu untuk membangkitkan kemampuan nalar
dan kreativitas anak didik secara merata karena di dalam content Kurikulum
2013 stressingnya lebih banyak kepada penggalian kompetensi siswa secara
akademik (Hard skill) dan pengembangan nilai-nilai sikap, serta penggalian
potensi keterampilan. Tekanan pokok dalam kurikulum baru ini adalah model
pembelajaran tematik dan penguatan pada pembangunan karakter. Pendidikan
tematik dan karakter ini akan banyak difokuskan pada pendidikan dasar (SD).
Pada akhirnya, untuk pendidikan SD, ada pemadatan mata pelajaran. Mata
pelajaran IPA dan IPS teringtegrasi dengan mata pelajaran lain berdasarkan
tematiknya. Integrasi mata pelajaran dan pendidikan.

Melihat banyak perubahan yang terjadi pada kurikulum 2013, maka pola
pikir guru juga harus berubah. Sukses dan tidaknya implementasi kurikulum
2013 dilapangan tergantung kualitas guru, karena kurikulum 2013 tidak akan
berguna ketika guru tak memiliki kualitas yang mumpuni dalam
mengimplementasikannya. Sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa kurikulum
2013 merupakan implementasi dari guru-guru yang kreatif. Pada kurikulum
2013, guru tidak direpotkan lagi dengan penyusunan silabus, guru hanya
mengembangkan dari yang sudah disiapkan. Guru hanya menyusun RPP
untuk pengembangan dari yang ada pada buku teks. Sehingga guru lebih
fokus pada siswa. Guru tidak perlu duduk lama-lama di depan komputer
untuk sekedar membuat silabus. Waktu yang seharusnya digunakan untuk
membuat silabus, bisa digunakan guru untuk membuat media pembelajaran
dan merancang metode pembelajaran yang menarik untuk peserta didik.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu curere yang artinya tempat
berpacu. Kurikulum dapat dipahami sebagai program mata pelajaran, seperti
halnya bahasa Inggris, aljabar, sejarah, ekonomi dan lainnya. Dari pengertian
tersebut dapat disimpulkan bahwa kurikulum mencakup suatu daftar atau
judul mata pelajaran yang disampaikan oleh sekolah.

Secara lebih rinci peranan kurikulum sangatlah penting dan mencapai


tujuan-tujuan pendidikan, terdapat tiga peranan yang dinilai sangat penting,
yaitu peranan konservatif, peranan kritis dan evaluatif, dan peranan kreatif
(Asep,Heri, 2010).

Kurikulum berperan dalam mengembangan kreativitas anak. Jika


kurikulum tidak mengandung unsur-unsur baru yang kreatif, maka pendidikan
selamanya akan tertinggal, dan menjadikan apa yang diberikan di sekolah
akhirnya kurang bermakna karena tidak lagi relevan dengan kebutuhan dan
tuntutan sosial masyarakat masa kini.

B. Saran

Dalam makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga kami sangat


membutuhkan kritik dan saran dari pembaca.

6
DAFTAR PUSTAKA

Agustiana, Irma, Gilang Hasbi Asshidiqi. 2021. PERANAN KURIKULUM DAN


HUBUNGANNYA DENGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PADA
LEMBAGA PENDIDIKAN. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam. Vol. (5) (1) : 25
Ahmad Dhomir,Junedi,Mukh Nursikin, 2023. Konsep Dasar dan Peranan serta
Fungsi Kurikulum dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Sosial
Humaniora.Vol.3, No.1 Maret 2023

Nursikin Mukh, Ahmad Dhomiri & Junedi. 2023. Konsep Dasar dan Peranan
serta Fungsi Kurikulum dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Sosial
Humaniora. Vol.3, No.1. Hlm 118-128.

Simanjorang , Mangaratua Marianus & Rudi Martin. 2022. Pentingnya Peranan


Kurikulum yang Sesuai dalam Pendidikan di Indonesia. Journal
mahesacenter. Vol. 1 No. 1. Hlm 125-134.

Utami Munandar, 1999 Kreativitas dan Keberbakatan, Strategi Mewujudkan


Potensi Kreatif dan Bakat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai