Dokumen :
Menjing RT 002/RW 005 Kayu Apak, No : 1093/PKS-6/WGA/AEI-YGY/III/2023
Polokarto - Sukoharjo - Jawa Tengah Nama Pelanggan : UPTD PUSKESMAS JATISRONO II
Indonesia - 57555 Kode Pelanggan : 1093.08.5.05
Tanggal : 01/03/2023
Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Limbah B3 Medis (“Perjanjian”) ini dibuat pada tanggal tertera diatas oleh dan antaraPara Pihak
yang tercantum dalam Perjanjian ini. Syarat dan Ketentuan dalam Lampiran 1 Perjanjian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Para Pihak A. UPTD PUSKESMAS JATISRONO II, yang beralamat di Dusun Mloko RT 01 RW 01 Desa Ngrompak,
Kel. Jatisrono, Kab Wonogiri, Jawa Tengah 57691. Dalam hal ini diwakili oleh Sumarsono,
AMK.SKM selaku Kepala Puskesmas dan dalam kapasitasnya tersebut bertindak dan atas nama
tersebut di atas selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut “Para Pihak”, dan masing-masing
disebut “Pihak”.
Pasal 1 Pihak Pertama menunjuk Pihak kedua untuk mengelola Limbah B3 Medis yang dihasilkan Pihak
Ruang Lingkup Pertama. Dan Pihak Kedua menerima penunjukan Pihak Pertama sesuai dengan Syarat dan
Ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian ini.
Pasal 2 Perjanjian ini berlaku 1 tahun atau mulai 01/03/2023 hingga 28/02/2024
Periode Perjanjian
Pasal 4 (1) Dusun Mloko RT 01 RW 01 Desa Ngrompak, Kel. Jatisrono, Kab Wonogiri, Jawa Tengah
Lokasi Layanan 57691
(2) Apabila lokasi layanan tidak sesuai dengan Ayat (1) diatas, maka Pihak Kedua berhak
melakukan penyesuaian biaya kepada Pihak Pertama.
Pasal 5 1 (satu) kali Layanan per bulan, minimal kuota limbah 10 kg/bulan
Frekuensi dan Kuota
Layanan
Pasal 6 (1) Rp 18.000,- (Delapan belas ribu rupiah) per kilogram (“Biaya Jasa”)
Biaya Jasa, Biaya (2) Pihak Kedua akan melakukan penagihan kepada Pihak Pertama setiap bulannya.
Disposal Limbah dan (3) Pembayaran jasa dilakukan melalui transfer ke nomor rekening Bank BNI dengan nomor VA
Cara Pembayaran 9880085510930855 yang di informasikan oleh Pihak Kedua.
(4) Apabila Pihak Pertama menghendaki Perjanjian ini dibuat secara manual (tidak secara
elektronik), maka Pihak Pertama akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 150.000
(seratus lima puluh ribu rupiah).
(5) Bilamana ada permintaan Layanan tambahan dari Pihak Pertama maka akan dikenakan biaya
tambahan sebesar Rp 250.000,-per kedatangan, tidak termasuk biaya pemusnahan Limbah B3
Medis
(6) Semua Biaya yang disebutkan dalam Perjanjian ini belum termasuk PPN.
(7) Para Pihak wajib melakukan pembayaran dan pelaporan pajak sesuai dengan ketentuan dan
peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia, segala denda yang muncul dikarenakan
kelalaian dan kesalahan pembayaran atau pelaporan akan menjadi tanggung jawab dan
kewajiban dari masing-masing pihak
Pasal 7 (1) Membayar Biaya Jasa kepada Pihak Kedua tepat waktu.
Kewajiban Pihak Pertama (2) Pihak Pertama wajib menyediakan satu TPS yang berizin atau sesuai dengan Peraturan di
Indonesia dan sesuai untuk Limbah B3 serta memiliki akses keluar masuk bagi truk pengangkut
milik Pihak Kedua
(3) Melakukan semua tindakan pencegahan dan keamanan berkaitan dengan penanganan,
pemilahan, dan penyimpanan/pengumpulan Limbah B3 Medis sebelum dan hingga waktu
pengangkutan oleh Pihak Kedua
(4) Menjamin bahwa Limbah B3 Medis harus terpilah dengan baik dan tersimpan dalam
wadah/kantong berkode warna dan semua benda tajam tersimpan terpisah dan dimasukkan ke
dalam wadah untuk benda tajam (safety box atau sharp container)sesuai prinsip dasar
FM.AEI_kontrak_Joglo/VI/2022
pengemasan dan penyimpanan limbah B3 medis (PERMEN.56/MENLHK-SETJEN/2015). Pihak
Pertama harus memisahkan Limbah B3 Medis dengan bahan-bahan limbah lainnya yang tidak
sesuai dengan spesifikasi pemilahan dan kategori Limbah B3 Medis dalam kondisi siap angkut.
(5) Pihak Pertama wajib memberikan label dan simbol beserta karakteristik dari limbah B3, dan
dikemas rapi dan aman
(6) Pihak Pertama wajib memastikan bahwa limbah yang ada didalamnya sesuai dengan label dan
jenis limbah yang akan dikirim
(7) Apabila limbah di dalam kemasan tidak sesuai dengan label dan jenis karakteristiknya, maka
segala biaya pengembalian limbah dari Pihak Pengumpul dan atau Pengolah menjadi tanggung
jawab Pihak Pertama.
(8) Menunjuk wakilnya yang akan mendampingi Pihak Kedua pada saat pengangkutan berlangsung
sesuai jadwal yang telah ditentukan.
(9) Membuat akun Festronik dan mengisi atau memperbaiki data Dokumen Limbah B3 melalui akun
festronik sesuai dengan berat actual yang telah dilakukan penimbangan.
Pasal 8 (1) Melaksanakan setiap pekerjaan sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini
Kewajiban Pihak Kedua (2) Menentukan jadwal pengangkutan Limbah B3 Medis sesuai dengan frekuensi layanan.
(3) Melakukan pengambilan Limbah B3 Medis hanya di TPS yang disediakan oleh Pihak Pertama.
(4) Sesuai dengan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pihak Kedua tidak akan pernah
membuka kemasan Limbah B3 Medis yang diserahterimakan dari Pihak Pertama.
(5) Menimbang Limbah B3 Medis menggunakan timbangan Pihak Kedua dengan didampingi oleh
Pihak Pertama, kemudian Pihak Kedua mengisi Dokumen Limbah b3 melalui akun Festronik
(6) Melakukan Pengangkutan dari TPS ke tempat Pengolahan Limbah B3 Medis.
(7) Melakukan Pengelolaan Limbah B3 medis sesuai regulasi yang berlaku
Pasal 9 Setiap pemberitahuan dalam Perjanjian ini wajib dibuat secara tertulis dan dikirimkan kepada Para
Pemberitahuan/ Pihak sebagai berikut :
Korespodensi a. Pihak Pertama
Nama:Fitri Ariyani, A.Md.KL Alamat:Dusun Mloko RT 01 RW 01 Desa Ngrompak,
Jabatan: Sanitarian Kel. Jatisrono, Kab Wonogiri, Jawa Tengah 57691
Telp : 0273-5316538 Fax : Hp :0812 3905 1084
email :puskesmasjatisrono21983@gmail.com
b. Pihak Kedua
Nama :Ayu Dwi Lestari Alamat:Jl Kabupaten Km 4,5 Kronggahan,
Jabatan : Customer Relation Officer Trihanggo, Gamping, Sleman Yogyakarta
Call Center : (021)50880198/ Whattsapp: 0813
1111 6800
Email :ayu.dwi@arahenvironmental.com;
marketing@arahenvironmental.com
Disetujui oleh,
FM.AEI_kontrak_Joglo/VI/2022
LAMPIRAN 1- SYARAT DAN KETENTUAN
PERJANJIAN KERJASAMA PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS NO. 1093/PKS-6/WGA/AEI-YGY/III/2023
FM.AEI_kontrak_Joglo/VI/2022
yanglain. agar diselesaikan terlebihdahulu.
3. Apabila prosedur tanggap darurat sebagaimana ayat 1 dan 2 3. Para Pihak sepakat mengesampingkan ketentuan Pasal 1266
di atas tidak dapat dilaksanakan, maka Pihak Kedua berhak dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sepanjang
melakukan penghentian pelayanan sementara pengangkutan mengenai Pembatalan dan/atau Pengakhiran Perjanjian
Limbah B3 dengan pemberitahuan tertulis paling lambat diperlukannya putusanPengadilan.
7(tujuh) hari setelah prosedur tanggap darurat sebagaimana
ayat 1 dan 2 tidak dapatdilakukan. I. KERAHASIAAN
Para Pihak wajib menjaga dan dilarang menyebarkan
E. BERITA ACARA KETIADAAN LIMBAH B3 (“BAKL”) dokumentasi seperti foto, gambar, tulisan, rekaman dan
Bilamana tidak terdapat timbulan Limbah B3 yang karena hal dokumen-dokumen lainnya baik cetak maupu elektronik milik
berikut: (1) fasilitas TPS Limbah B3 Pihak Pertama tutup atau masing-masing Pihak tanpa persetujuan tertulis dari Pihak lain,
pindah lokasi atau belum beroperasi; (2) tidak ada petugas baik saat berjalan maupun setelah berakhirnya Perjanjian ini yang
mewakili Pihak Pertama atau; (3) Pihak Pertama tidak dapat berakibat pada tuntutan hukum di kemudian hari.
menghasilkan Limbah B3 (nihil), maka suatu BAKL akan diterbitkan
oleh Pihak Kedua dan dinyatakan berlaku oleh Para Pihak dengan J. HUKUM YANG BERLAKU
dengan atau tanpa tanda tangan dari wakil Pihak Pertama. BAKL Perjanjianberlaku dan tunduk pada Hukum Negara Republik
akan menjadi bukti bahwa Pihak Kedua telah melakukan Indonesia.
pelayanan yang sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
K. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
F. PERNYATAAN DAN JAMINAN 1. Para Pihak sepakat bahwa segala bentuk permasalahan yang
1. Pihak Pertama menjamin bahwa Limbah B3 yang timbul atas pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikan dengan
diserahterimakan kepada Pihak Kedua sesuai dengan cara musyawarah.
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang
2. Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah musyawarah
Penyelenggaraan, Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, Peraturan Menteri Kesehatan No. 27 Tahun 2017 tidak tercapai kesepakatan damai, maka Para Pihak sepakat
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di untuk menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase Nasional
Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Keputusan Menteri Indonesia (BANI).
Kesehatan R.I. No. 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan
Lingkungan RumahSakit dan PERMENKLH no 56/MENLHK- L. LAIN-LAIN
SETJEN/2015 1. Apabila satu atau lebih dari ketentuan yang tercantum dalam
Perjanjian dan/atau Syarat dan Ketentuan ini tidak berlaku, tidak
2. Pihak Pertama menjamin bahwa Limbah B3 yang sah, atau tidak dapat dilaksanakan, maka keberlakuan,
diserahterimakan ke Pihak Kedua tidak tersangkut keabsahan, atau penerapan ketentuan lain dari Perjanjian
permasalahan hukum dan/atau tuntutan dari pihakmanapun. dan/atau Syarat dan Ketentuan ini tidak akan terpengaruh atau
3. Pihak Kedua menjamin bahwa Limbah B3 yang berkurang maknanya.
diserahterimakan dari Pihak Pertama akan di kelola dengan 2. Apabila Pihak Pertama tidak mengimplementasikan Festronik
baik dan sesuai dengan perizinan yang dimiliki oleh Pihak sampai dengan berakhirnya Perjanjian sebagaimana Pasal 2
Kedua maupun Mitra Pihak Kedua dan sesuai dengan Perjanjian ini, maka Pihak Kedua berhak untuk tidak melakukan
ketentuan atau peraturan yang berlaku diIndonesia. pelayanan Jasa, dan segala biaya yang sudah diterima Pihak
Kedua tidak dapat dikembalikan.
G. FORCE MAJEURE 3. Tanpa adanya meterai di dalam Perjanjian ini tidak mengurangi
1. Yang dimaksud Force Majeure dalam Perjanjian ini adalah dan/atau mempengaruhi keabsahan dari Perjanjian ini karena
keadaan diluar kemampuan dari Para Pihak atau salah satu syarat sah suatu Perjanjian berdasarkan Pasal 1320 Kitab
Pihak yang mengakibatkan Para Pihak atau salah satu Pihak Undang-Undang Hukum Perdata terpenuhi.
tidak dapat menjalankan dan/atau melaksanakan 4. Perjanjian ini merupakan seluruh perjanjian dan kesepakatan
kewajibannya sebagaimana dalam Perjanjian ini antara lain Para Pihak dan menggantikan seluruh perjanjian secara verbal
sebagaiberikut: maupun tertulis, janji-janji atau kesepakatan-kesepakatan
a. Keadaan yang terjadi karena bencana alam, seperti lainnya sehubungan dengan hal-hal yang diatur dalam Perjanjian
gempa bumi, banjir besar, gunung meletus, kebakaran ini. Tidak ada Pihak yang dapat menyatakan suatu perjanjian
besar, dan tanahlongsor. atau kesepakatan berlaku, yang tidak dinyatakan dalam
b. Perang, terorisme, pemberontakan, huru-hara, Perjanjian ini.
pemogokan, wabah penyakit, blockade, dansabotase. 5. Segala bentuk perubahan, penambahan dan pergantian yang
c. Tindakan, kebijakan, dan peraturan Pemerintah Republik diajukan oleh salah satu Pihak secara tertulis paling lambat 30
Indonesia. (tiga puluh) hari kalender dan wajib disepakati oleh Para Pihak.
2. Pihak yang tidak dapat menjalankan dan/atau melaksanakan
kewajibannya dikarenakan kondisi dan/atau keadaan M. KHUSUS
sebagaimana ayat (1) di atas, wajib memberitahukan secara Perjanjian ini bukan merupakan Bukti Ketaatan Pengelolaan Limbah
tertulis dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja B3 (compliance). Bukti ketaatan harus menggunakan Dokumen
sejak terjadinya haltersebut. Limbah B3 (festronik) sesuai dengan jumlah Limbah B3 Medis yang
3. Segala kerugian yang timbul sehubungan dengan force dihasilkan menurut hukum yang berlaku.
majeure menjadi tanggung jawab masing-masingPihak.
Paraf
H. PEMBATALAN DAN/ATAU PENGAKHIRAN
1. Pembatalan dan/atau Pengakhiran Perjanjian hanya bisa Pihak Pertama Pihak Kedua
dilakukan apabila salah satu Pihak tidak dapat memenuhi
kewajibannya sebagaimana diatur dalam Perjanjianini.
2. Pembatalan dan/atau Pengakhiran Perjanjian sebagaimana
ayat (1) diatas, wajib diberitahukan secara tertulis sekurang-
kurangnya 30 (tiga puluh) hari kalender oleh salah satu Pihak
kepada Pihak lainnya dengan tidak mengesampingkan
kewajiban-kewajiban Para Pihak yang belum terselesaikan
FM.AEI_kontrak_Joglo/VI/2022
LAMPIRAN
PRINSIP DASAR PENGEMASAN LIMBAH B3 MEDIS (PERMEN.56/MENLHK-SETJEN/2015)
1. Limbah harus diletakkan dalam wadah atau kantong sesuai kategori Limbah.
2. Volume paling tinggi Limbah yang dimasukkan ke dalam wadah atau kantong Limbah adalah 3/4 (tiga per empat) Limbah dari
volume, sebelum ditutup secara aman dan dilakukan pengelolaan selanjutnya.
3. Penanganan (handling) Limbah harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari tertusuk benda tajam, apabila Limbah
benda tajam tidak dibuang dalam wadah atau kantong Limbah sesuai kelompok Limbah.
4. Pemadatan atau penekanan Limbah dalam wadah atau kantong Limbah dengan tangan atau kaki harus dihindari secara
mutlak.
5. Penanganan Limbah secara manual harus dihindari. Apabila hal tersebut harus dilakukan, bagian atas kantong Limbah harus
tertutup dan penangannya sejauh mungkin dari tubuh.
6. Penggunaan wadah atau kantong Limbah ganda harus dilakukan, apabila wadah atau kantong limbah bocor, robek atau tidak
tertutup sempurna.
Tata cara penanganan dan pengikatan Limbah medis dalam plastik kuning yang benar
FM.AEI_kontrak_Joglo/VI/2022
CONTOH PENGEMASAN YANG BAIK
Limbah medis harus dikemas dalam plastik kuning dengan diikat tunggal, aman, rapi, dan tidak ada bocor.
Safetybox harus kering, tidak rembes/bocor dan dapat ditutup rapat, apabila kondisi safetybox sudah tidak baik maka harus
dikemas ulang dengan plastik kuning.
CONTOH PENGEMASAN YANG TIDAK BAIK UNTUK LIMBAH MEDIS DAN MEDIS TAJAM
FM.AEI_kontrak_Joglo/VI/2022
REFERENCE NUMBER
7E01D6EF-3899-45B9-B184-6AE5E0FCE602
SIGNATURE CERTIFICATE
Signed Checksum
b72b27fd366650c0d0781f703fe134e410bbdf68064a790c93fad7ec8d241d3c
Signer Sequencing
Enabled
Document Passcode
Disabled
SIGNERS
SIGNER E-SIGNATURE EVENTS
Signature Reference ID
F69BDA8B
Signature Biometric Count
5
Signature Reference ID
84EDD513
Signature Biometric Count
3
AUDITS
TIMESTAMP AUDIT
02/09/2023 02:31 EST PT. Arah Environmental Indonesia - Yogyakarta (jogja@arahenvironmental.com) created document
'1093_puskesmas_jatisrono_2_2023.pdf' on Firefox via Windows from 125.163.158.214.
02/09/2023 02:31 EST Puskesmas Jatisrono 2 (puskesmasjatisrono21983@gmail.com) was emailed a link to sign.
02/13/2023 00:51 EST Puskesmas Jatisrono 2 (puskesmasjatisrono21983@gmail.com) viewed the document on Chrome
via Windows from 36.65.106.97.
02/13/2023 00:51 EST Puskesmas Jatisrono 2 (puskesmasjatisrono21983@gmail.com) viewed the document on Chrome
via Windows from 110.50.81.200.
02/13/2023 00:54 EST Puskesmas Jatisrono 2 (puskesmasjatisrono21983@gmail.com) viewed the document on Chrome
via Windows from 36.65.106.97.
02/13/2023 00:56 EST Puskesmas Jatisrono 2 (puskesmasjatisrono21983@gmail.com) authenticated via email on Chrome
via Windows from 36.65.106.97.
02/13/2023 00:56 EST Puskesmas Jatisrono 2 (puskesmasjatisrono21983@gmail.com) signed the document on Chrome
via Windows from 36.65.106.97.
02/13/2023 00:56 EST Regional Sales Manager (juli.signature@gmail.com) was emailed a link to sign.
02/13/2023 05:12 EST Regional Sales Manager (juli.signature@gmail.com) viewed the document on MIUI Browser via
Android from 103.83.97.5.
02/13/2023 05:13 EST Regional Sales Manager (juli.signature@gmail.com) authenticated via email on MIUI Browser via
Android from 103.83.97.5.
02/13/2023 05:13 EST Regional Sales Manager (juli.signature@gmail.com) signed the document on MIUI Browser via
Android from 103.83.97.5.