Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

KEPERAWATAN DASAR II

“STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR”

Oleh

NAMA : SITI NURBAITI

NIM : 143502719

KELAS :B

SEMESTER :II

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA

KUPANG

2020
A.SOP 6 LANGKAH MENCUCI TANGAN

1. .Pengertian Membersihkan tangan dari kotoran dengan sabun atau antiseptik


dan dibilas dengan air mengalir
2. Tujuan 1.Menjaga kebersihan perorangan
2.Mencegah terjadi infeksi Nosokomial/infeksi silang.
3. Indikasi Sebelum dan sesudah melakukan tindakan
4. Alat dan 1) .Bak cuci tangan atau wastafel dengan air mengalir
bahan 2) Sabun atau antiseptik
3) Handuk atau pengering

5. Prosedur 1) Ratakan handrub dengan kedua telapak tangan selama 20-


30 detik.
2) Gosok pungung dan sela-sela jari tangan kiri dengan
tangan kanan dan sebaliknya.
3) Gosok kedua telapak dan sela-sela jari
4) Punggung jari tangan kanan digosokkan pada telapak
tangan kiri dengan jari sisi dalam kedua tangan saling
mengunci.
5) Ibu jari tangan kiri digosok berputar dalam gengaman
tangan kanan dan sebaliknya.
6) Gosok berputar ujung jari-jari tangan kanan di telapak
tangan kiri dan sebaliknya.

B.MENGENAKAN DAN MELEPASKAN MASKER

PENGERTIAN

Masker digunakan sebagai alat pengaman yang menutup lubang hidung dan mulut.

TUJUAN

1) Mencegah atau mengurangi transmisi mikroorganisme melalui udara (droplet


infction)saat merawat pasien yang diisolasi.
2) Melindungi perawat dari infeksi pernapasan,seperti tuberkulosis (TBC).

INDIKASI

1) Saat membantu prosedur steril.


2) Saat menyiapkan alat-alat steril untuk area steril.
3) Saat merawat pasien diruang isolasi.

PERSIAPAN ALAT

 Masker bersih sekali pakai.


 MENGUNAKAN MASKER
1) Cuci tangan
2) Temukan tepi atas masker (masker biasanya mempunyai strip logam tipis
disalah satu tepinya yang dapat ditekuk untuk disesuaikan dengan pangkal
hidung pengguna).Periksa kebijakan institusi untuk menggunakan masker
yang tepat.
3) Pegang masker pada kedua tali bagian atas.Ikatkan kedua tali tersebut
dibelakang kepala dangan tali diatas telinga.
4) Ikat kedua tali bawah disekitar leher dengan tepi masker bawahtepat dibawah
dagu.Ada juga jenis masker yang mempunyai tali elastik yang dikaitkan kedua
telinga.
 MELEPASKAN MASKER
1) Bila mengunakan sarung tangan,lepaskan terlebih dahulu sarung tangan
kemudian masker,baru cuci tangan.
2) Lepaskan kedua ikatan dan lipat masker menjadi setengahnya dengan
permukaan dalam saling berhadapan.
3) Buang masker kedalam tempat yang telah di sediakan ( Masker sekali pakai
harus dibuang ke tong sampah infeksius yang berwarna kuning).

C.MEMASANG DAN MELEPASKAN SARUNG TANGAN


 Memasang sarung tangan tidak steril
PENGERTIAN
Memasang sarung tangan tanpa mempehartikan sterilitas.
TUJUAN
1) Mencegah transmisi kuman.
2) Melindungi individu dari resiko penularan

INDIKASI

Sebelum dan sesudah melakukan tindakan

PERSIAPAN ALAT

 Sarung tangan tidak steril


 Tempat barang-barang kotor.

PROSEDUR

1) Cuci tangan sesuai dengan prosedur cuci tangan


2) Keringkan tangan hingga betul-betul kering
3) Taburkan bedak ke tangan apabila di perlukan sebelum memasang sarung
tangan
4) Pegang tepi sarung tangan dan masukkan jari tangan yang sesuai,pastikan ibu
jari dan jari-jari lain tepat pada posisinya.
5) Ulangi pada tangan kiri
6) Setelah terpasang,kedua tangan ditangkupkan.

 Memasang sarung tangan steril


PENGERTIAN
Memasang sarung tangan dengan memperhatikan sterilitas
TUJUAN
1) Mencegah kontaminasi dan transmisi kuman dari tangan ke objek steril utuk
melindungi luka terbuka atau rongga tubuh dari mikroorganisme yang dibawa
tanag sebagai bagian dari usaha mempertahankan prosedur aseptik selama
melakukan prosedur invasive.
2) Melindungi petugas dari resiko penularan.

INDIKASI

Melakukan tindakan keperawatan dan medis yang memerlukan prinsip


steril,misalnya pemasangan kateter,perawatan luka,dan operasi

PERSIAPAN ALAT

 Sarung tangan steril ukuran 6-8,5 (sesuai ukuran tangan pemakai)


 Kap masker (bila perlu)

PROSEDUR

1) Cuci tangan dan keringkan secara steril


2) Letakkan set sarung tangan steril pada tempat yang bersih,kering,dan rata
setinggi diatas pinggang
3) Buka pembungkus sebelah luar secara hati-hati dengan hanya menyentuh
bagian luarnya saja.Tentukan sarung tangan kanan dan kiri
4) Dengan menggunakan tangan yang tidak dominan,ambil ujung sarung tangan
steril yang akan digunakan dan angkat dengan hati-hati menggunakan ujung
jari,sarung tangan mengarah kebawah.Hindarkan sarung tangan
bersentuhan,dengan benda yang tidak steril
5) Masukan tangan yang dominan kedalam sarung tangan secara hati-hati dan
tarik sarung tangan keatas.Biarkan lipatan sarung tangan sampai tangan yang
lainnya memakai sarung tangan juga
6) Masukan jari-jari tangan (kecuali ibu jari) yang bersarung kedalam lipatan
sarung tangan yang belum terpasang dan angkat sarung tangan keatas.
7) Masukkan tangan yang tidak dominan kedalam sarung tangan.Atur sarung
tangan yang terpasang dengan hanya menyentuh daerah yang steril saja.

MELEPAS SARUNG TANGAN

1) Dengan menggunakan tangan yang dominan,ambil ujung sarung tangan dan


lepaskan denagn cara membalikkannya sehingga daerah yang terkontaminasi
ada di sebelah dalam.Pegang sarung tangan yang sudah terlepas menggunakan
tangan yang dominan.
2) Masukkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan ke dalam
sarung tangan yang masi terpasang.Pegang bagian dalam sarung tangan dan
lepaskan dengan bagian dalam sarung tangan di sebelah luar.
3) Letakkan sarung tangan pada tempatnya (tempat sampah infeksius yang
4) berwarna kuning),kemudian cuci tangan kembali.

D.PENGUNAAN BAJU PELINDUNG,KACA MATA,SEPATU


TERTUTUP DAN PENUTUP KEPALA.

Pengertian Pengunaan baju pelindung,kaca mata,sepatu


tertutup,dan penutup kepala adalah suatu upaya
kegiatan pencegahan tercemarnya nosokomial infeksi.
Tujuan Mencegah pencemaran kuman yang menyebabkan
terjadinya infeksi nosokimial
Persiapan alat  gaun/ baraskot
 kacamata
 sepatu tertutup
 penutup kepala
Prosedur 1) kenakan gaun,pastikan gaun menutup semua
bagian luar pakaian.Masukkan lengan sampai
ke pergeangan tangan,ikat dengan aman pada
leher dan pinggul.
2) Gunakan kaca mata yang terbuat dari plastik
untuk mencegah percikan darah pasien.
3) Gunakan sepatu tertutup/sepatu boot yang
terbuat dari karet.
4) Gunakan penutup kepala dengan baik dan
benar(menutup seluruh rambut,hidung dan
mulut).

Anda mungkin juga menyukai