Konteks Kajian/Masalah Fokus Kajian/Rumusn Masalah Landasan Teori Metode
1. Pembelajaran Guru PAI di a. Bagaimana masalah 1 Dimyati dan Mudjiono Pembelajaran merupakan Kuantitatif MTs Azharul ulum masih b. Masalah 2 aktivitas pendidik atau guru secara terprogram Sumber data kolod atau jadul/kuno c. Masalah 3 melalui desain instruksional agar peserta didik dapat - Primer 2. Siswa banyak yang jenuh belajar secara aktif dan lebih menekankan pada - Observasi sehingga mereka mengantuk sumber belajar yang disediakan. - Angket/kuisioner 3. Rata-rata siswa yang terkambat Munif Chatib berpendapar bahwa Pembelajaran ke sekolah setiap pagi merupakan suatu proses transfer ilmu dari dua arah -Skunder mencapai 20% yakni antara pendidik (sebagai sumber ilmu atau -dokumentasi 4. Waka kesiswan kurang informasi) dan peserta didik (sebagai penerima Teknik Analisis Data berperan dalam menangani informasi). keterlambatan siswa Menurut Arifin 2010:10 Pembelajaran merupakan 5. Masalah 4 suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan 6. Masalah 5 sistemik yang bersifat interaktif dan komunikatif antara pendidik “guru” dengan siswa, sumber belajar, dan lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya tindakan belajar siswa. Gagne dkk menyatakan bahwa desain pembalajaran adalah sebuah usaha dalam membantu proses belajar seseorang, dimana proses belajar itu sendiri mempunyai tahapan segera dan jangka panjang (Gagne, 1992). Dick and Carey mendefenisikan desain pembelajaran adalah mencakup seluruh proses yang dilaksanakan pada pendekatan sistem yang terdiri dari analisis, desain , pengembangan, implementasi dan evaluasi (Dick and Carey, 1992). Seels and Richey mendefinisikan desain pembelajaran adalah prosedur yang terorganisasi yang meliputi langkah-langkah penganalisaan, perancangan, pengembangan, pengaplikasian, dan penilian pengembangan. (Sheels and Richey, 1994)