Hubungan Pola Makan yang Benar dengan Kejadian Gastritis pada

Mahasiswa Rantau di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Proposal Research Method A

Disusun Oleh :
Anis Sih Kurnia Sari
462020038

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2023
 HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR
Proposal ini telah disetujui oleh
Pembimbing

Salatiga, Juni 2023

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Nama dan Gelar Nama dan Gelar

 Hubungan Pola Makan yang Benar dengan Kejadian Gastritis pada
Mahasiswa Rantau di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
The Correlation between Correct Diet and Gastritis Incidence in Overseas
Students at the Faculty of Medicine and Health Sciences, Satya Wacana
Christian University, Salatiga

Anis Sih Kurnia Sari1, Penulis2

1. Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana
2. Kelompok Penelitian, Nama Lembaga
Email : 462020038@student.uksw.edu, dosen@uksw.edu

Abstrak

Setiap artikel harus dilengkapi dengan abstrak yang ditulis pada bagian awal artikel
dan 150 – 250 kata. Isi abstrak ditulis dengan font Times New Roman 12 pt,
alignment justify, dan cukup satu paragraf saja. Unsur harus lengkap yang terdiri latar
belakang, gap riset, tujuan penelitian , metode ringkas, hasil utama termasuk fakta-
fakta baru, simpulan utama, dan keberartiannya. Abstrak tidak mencantumkan tabel
ilustrasi, rujukan, singkatan dan akronim. Tidak membuat informasi atau simpulan
yang tidak ada dalam naskah.

Kata Kunci : kata 1, kata 2, kata 3

Abstract

Title: The Correlation between Correct Diet and Gerd Incidence in Overseas
Students at the Faculty of Medicine and Health Sciences, Satya Wacana Christian
University, Salatiga

Setiap artikel harus dilengkapi dengan abstrak yang ditulis pada bagian awal artikel
dan 150 – 250 kata. Isi abstrak ditulis dengan font Times New Roman 12 pt,
alignment justify, dan cukup satu paragraf saja. Unsur harus lengkap yang terdiri
latar belakang, gap riset, tujuan penelitian , metode ringkas, hasil utama termasuk
fakta-fakta baru, simpulan utama, dan keberartiannya. Abstrak tidak mencantumkan
tabel ilustrasi, rujukan, singkatan dan akronim. Tidak membuat informasi atau
simpulan yang tidak ada dalam naskah.
Keywords: word 1, word 2, word 3
 Pendahuluan
Gastritis adalah gangguan yang terjadi pada sistem gastrointestinal berupa peradangan
pada mukosa lambung ataupun sub mukosa lambung yang terjadi akibat proses infeksi atau
iritasi(Maidarti et al., 2021). Peradangan pada gastritis menimbulkan perasaan nyeri pada
bagian abdomen, nyeri akan bertambah jika lambung dibiarkan dalam keadaan kosong(Fika
Diliyana & Utami, 2020). Beberapa faktor penyebab terjadinya gastritis yaitu, konsumsi
minuman beralkohol secara berlebih, perilaku merokok, makan-makanan yang mengandung
banyak bumbu instan, obat-obatan berlebih, dan tindakan terapi radiasi(Shalahuddin et al.,
2018).
Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2020 presentase kejadian
gastritis di Indonesia mencapai angka yang cukup tinggi, yaitu sebesar 40,8%. Kejadian
gastritis dapat dijumpai disemua kalangan, baik anak muda maupun orang dewasa.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Maidarti et al., (2021), remaja dalam usia
pendidikan memiliki pola makan yang tidak teratur dikarenakan padatnya jadwal
pembelajaran serta tugas-tugas yang menumpuk. Dalam penelitiannya, Maidarti et al., (2021)
menjelaskan bahwa pola makan yang buruk dapat mengakibatkan munculnya gastritis. Hal
ini diperjelas dengan penelitian yang dilakukan oleh Uwa et al., (2019) yang mengungkapkan
bahwa kejadian gastritis dipengaruhi oleh pola makan yang buruk, dikarenakan pada saat
manusia memiliki pola makan yang tidak teratur maka lambung akan sulit untuk
menyesuaikan keadaan. Oleh karena itu, jika tidak diberi asupan yang sesuai asam lambung
akan naik dan mengakibatkan peradangan sehingga menimbulkan sensasi nyeri pada
penderita.
Penyakit gastritis merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang sering
dianggap remeh oleh manusia, padahal jika dibiarkan secara terus-menerus gastritis akan
menyebabkan manusia memiliki gangguan kronik yang berakibat pada penurunan kualitas
hidup (Tussakinah & Rahmah Burhan, 2018). Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Shalahuddin et al., (2018), mengungkapkan bahwa 65,7% remaja yang mengalami kejadian
gastritis memiliki hubungan yang erat dengan pola makan yang buruk. Berdasarkan hal
tersebut peneliti bermaksud melakukan penelitian mengenai hubungan pula makan dengan
kejadian gastritis pada mahasiswa rantau di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Kristen Satya Wacana.
 Metode
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
cross-sectional study. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara semi
terstruktur yang dilakukan dengan pedoman serangkaian pertanyaan-pertanyaan dan
diperdalam dengan menggunakan pertanyaan setengah terbuka.
Penelitian ini menggunakan popolasi mahasiswa rantau Fakultas Kedokteran Dan
Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana dengan jumlah sampel sebanyak 2
responden mahasiswa Ilmu Keperawatan yang diambil menggunakan teknik systematic
random sampling.
Kriteria inklusi penelitian ini adalah mahasiswa rantau di Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Angkatan 2020 yang terdiagnosis mengalami kejadian gastritis dan bersedia
menjadi responden. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tidak rantau,
tidak Angkatan 2020 dan tidak terdiagnosis mengalami gastritis. Data primer didapatkan dari
wawancara yang dilakukan.

Hasil dan Pembahasan

pembahasan dan hasil dibagi dalam 2 ini kolom satunya
kolom

Kesimpulan dan Saran

apakah kesimpulannya

Daftar Pustaka

hasil dari medeley

Lampiran 1
Verbatim
Responden 1

Keterangan
P : Peneliti
R : Responden

HASIL WAWANCARA
Subje Percakapan Kode Inisial Kode
k
P Selamat sore, betul ya ini dengan Windika? 1 Salam dan Konfirmasi
Nama
R Iya betul 2 Konfirmasi
P Nah, windika saya Anis mau wawancara mengenai 3 Perkenalan dan
gastritis, waktunya sekitar 10-15 menit. Apakah Kontrak Waktu
bersedia?
R Oiya, bersedia 4 Persetujuan
P Ya, Windi ini saya mau melakukan wawancara ini Memberi infoemasi
tentang Research Method tentang gastritis. topik wawancara
Betul ya, ini saudari Windi mengalami gastritis ya 6 Konfirmasi data
responden
R Iya, asam lambung si sebenarnya 7 Menjawab
P Iya, asam lambung to. Maag to? 8 Mengulangi pernyataan
R Iya 9 Menjawab
P Menurut, Windi sendiri sebenarnya gastritis itu 10 Menggali pengetahuan
penyakit yang gimana? Yang Windika tau? responden
R Emm, menurut saya kalo penyakit gastritis itu kayak 11
mungkin lebih ke lambung ya penyakitnya itu, asam
lambung.
P Nah kalo sama kayak, kayakkk aku ini kan aku juga 12
anak kos.
P Nah sering kali telat makan, sering ini ya itu yang 13
namanya penyakit gastritis.
R Ohh berarti sering telat makan 14
R Iyaaa, itu sakit di lambung ya, asam lambung. Paling itu 15
P Itu Windi itu ngerasain sakitnya mulai dari kapan? 16
P Kalo itu ga nentu si, kalo misalkan emm ngerasain itu 17
kalo aku telat makan aja sih.
R Emm kalo telat makan ya, maksudnya itu ini memang 18
dari SMP, dari SMA, atau baru-baru ini aja?
P Oh dari SMA 19
R Dari SMA? 20
R Karna kan SMA kan ngekos ya, sampe kuliah 21
sekarang.. Gitu
R Terus kan karna kesibukan juga, dengan ikut organisasi. 22
R Jadi kek, kek sering telat makan gitu. 23
P Sering telat makan ya. Oh berarti karna ada kegiatan 24
 lain terus telat makan gitu ya?
R Iya 25
P Okey, nah biasanya ini ga. WindI kan ada kegiatan, 26
biasanya sarapan atau engga?
R1 Jarang sih kalau sarapan, jarang 27
P Oiya jarang, nah berarti kan dari waktu sarapan sampai 28
makan siang itu ada spare waktu tuh. Itu gaada sarapan
kan? Berarti itu udah terhitung telat makan kan?
R He’em iya 29
P Nah biasanya pasti kan perih tu ya kalo gastritis, bener 30
ga?
R Perih banget 31
P Oiya perih banget, nah itu ada ga makanan buat ganjel 32
dulu sebelum nanti windi makan besar gitu. Atau
seenggaknya ada makanan yang masuk biar ga terlalu
perih banget gitu?
R Emmm ada sih, kayak beli roti gitu 33
P Beli roti? 34
R Iya, tapi itu juga jarang si. Lebih sering biscuit 35
P Oh biscuit lebih sering 36
R Iyaa 37
P Nah, kalo misalnya udha terlanjur nih. Terlanjur sakit 38
emang biasanya yang windi makan itu apa?
P Kan ada nih beberapa orang yang kalo sakit maag 39
gaboleh makan ini, gaboleh makan itu.
P Windi biasanya makan apa kalo udah terlanjur sakit 40
banget gitu biasnaya gimana?
R Emm biasanya, gimana e? 41
P Biasanya windi makannya, yang windi makan tu apa? 42
R Itu yang bikin sakit atau bagaimana? 43
P Yang kalo udah sakit tu biasanya windi gimana? 44
R Ya dia sembuh sendiri si, kalo udah makan udah reda 45
sakitnya
P Oh udah reda gitu 46
R Udah reda 47
P Okey 48
P Terus, ee kalo menurut kamu ini gastritis yang kamu 49
alami ini bisa sembuh engga?
R Emm bisa sewaktu-waktu, tapi kalau misalkan kita telat 50
makan lagi itu bisa timbul lagi.
R Itu gimana ya penyakitnya kayak timbul eh hilang 51
timbul begitu penyakitnya
P He’em 52
R Jadi aku ndak tau itu bisa sembuh atau ndak 53
R Bisa kayaknya, tapi kalo he’em. Bisa kalo ga telat
makan gitu.
R Tapi kalo sama seperti saya ya anak kos, anak kos dan
sering juga ikut organisasi, ikut kegiatan. Maka dari itu
saya sering telat makan dan sakit
P Oh berarti kalo kasusnya di Windi sendiri ini karna telat
makan gitu ya?
R He’em
P Nah biasanya kalo telat makan ini ngerasa perihnya
kalo dimenitin itu berpaa lama
R Berapa lama ya, kalo perihnya itu selama belum
makaan sampe maakan. Tapi kalo udah selesain makan
udah. Itu gatau berapa menit tuh itunya. Kurang
dihitung sih apanya itu hehehehehe
Soalnya kayak gitu kalo misalkan sakitnya itu dari awal
aku ga makan sampe aku makan itu masih agak sakit.
Tapi kalo udah

P
 Verbatim
Responden 2

Keterangan
P : Peneliti
R : Responden

HASIL WAWANCARA
Subjek Percakapan Kode Inisial Kode
P