Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH LANDAK

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
POKJA AKP 2

Jl. Raya Ngabang-Sanggau No. 109 Dusun Dengoan Desa Tebedak


Telp. (0563) 21027/21585 Fax. (0563) 2122845 NGABANG 79357
e-mail : landakrsud@.co.id
OBSERVASI PASIEN DI IGD

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : 0 Halaman:


RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH 01/SPO-AKP/VII/ 1/2
LANDAK 2019

Tanggal Terbit : Ditetapkan :


29 Juli 2019 Direktur RSUD Landak,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H.S Wahyu Purnomo, Sp.B
NIP.19810715 200904 1 002
Menahan pasien untuk observasi adalah melakukan
PENGERTIAN penilaian dan pengawasan kepada pasien yang
sudah diatasi kegawat daruratannya

1. Mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien


TUJUAN 2. Melakukan penilaian ulang kondisi pasien

Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Landak Nomor


445.3/03.9/RSUD-L/I/2019 Tentang Kebijakan
KEBIJAKAN Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan
pada RSUD Kabupaten Landak.
1) Pertolongan awal di IGD sesuai prosedur skrining
dan triase.
2) Dokter Jaga IGD memutuskan pasien yang
memerlukan observasi.
3) Observasi dilakukan oleh Perawat dan Dokter
Jaga.
4) Observasi dilakukan tiap 5–15 menit sesuai
dengan tingkat kegawatdaruratannya.
Hal-hal yang perlu diobservasi :
PROSEDUR a) Keadaan umum pasien
b) Kesadaran pasien
c) Airway (Jalan napas)
d) Tanda – tanda vital
5) Apabila dalam masa observasi keadaan pasien
memburuk maka perawat yang melakukan
observasi akan melaporkan kepada Dokter Jaga.
6) Dokter Jaga melakukan Re-Assessment terhadap
kondisi pasien.
OBSERVASI PASIEN DI IGD

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : 0 Halaman:


RUMAH SAKIT
01/SPO-AKP/VII/ 2/2
UMUM DAERAH
LANDAK 2019

1) Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan


Dokter Jaga IGD maka Dokter Jaga dapat
berkoordinasi dengan Konsulen Penanggung jawab
Profesi (Dokter Spesialis) sesuai dengan kasus
penyakitnya.
2) Observasi kepada pasien di ruang gawat darurat
dilakukan maksimal dalam waktu 6 (enam) jam,
PROSEDUR selanjutnya pasien dialihkan ke ruang perawatan
sesuai dengan kebutuhan perawatan pasien (rawat
inapdewasa/bedah/anak/kebidanan/isolasi/ICU
/NICU) atau dirujuk ke RS lain.
3) Perkembangan penderita selama observasi dicatat
di formulir observasi pasien dan di formulir
catatan perkembangan terintegrasi.

UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat


Instalasi Rawat Inap

MENGELOLA PASIEN BILA TIDAK


TERSEDIA TEMPAT TIDUR

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : 0 Halaman:


RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH 02/SPO-AKP/VII/ 1/2
LANDAK 2019

Tanggal Terbit : Ditetapkan :


29 Juli 2019 Direktur RSUD Landak,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H.S Wahyu Purnomo, Sp.B
NIP.19810715 200904 1 002
Tindak lanjut terhadap pasien yang akan di rawat
PENGERTIAN
inap di RSUD Landak tetapi ruangan yang di tuju
penuh/tidak tersedia.

1) Untuk meningkatkan mutu pelayanan medis


2) Agar tercapainya kebutuhan asuhan pasien
dengan memaksimalkan pelayanan yang terserdia
TUJUAN di rumah sakit.
3) Untuk meningkatkan mutu asuhan pasien dan
efisiensi penggunaan sumber daya yang tersedia di
Rumah
a. Jika sakiT
pasien tidak bersedia, maka pasien akan
di rujuk ke rumah sakit yang sesuai dengan
Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Landak Nomor
kebutuhan pasien.
445.3/03.9/RSUD-L/I/2019 Tentang Kebijakan
KEBIJAKAN 1) Petugas administrasi akan menyelesaikan
Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan
dokumentasi dan administrasi yang dibutuhkan
pada RSUD Kabupaten Landak.
untuk pasien yang dirawat, atau dirujuk.
2) Pada
1) Dokter kasus
melengkapi
dimana informasi klinis
pasien membutuhkan dan
pengelolaan
perawatan yang
rawat inaptelah
namun diberikan
unit rawatdalam
inap surat
yang
rujukan
sesuai dan kondisi
dengan dikirimpasien
kerumah
masihsakit
penuh,rujukan
maka
bersama pasien.
petugas rumah sakit akan menyampaikan
3) informasi
Apabila seluruh
kepada rumah sakit yang ada
pasien/keluarga dengan di
sekitaran beberapa
memberikan tidak bisa menyedikan
alternatif solusi: fasilitas
PROSEDUR perawatan yang (naik/turun
dibutuhkan ),pasien
PROSEDUR a. Pindah kelas sesuai tersebut,
dengan
maka pihak
aturan yangrumah
berlaku,sakit akan
kecuali menyampaikan
pasien BPJS PBI
informasi tersebut kepada
b. Pasien tersebut akan di titip pada ruangpasien dan
menyediakan
lainnya yang ruangan khusus
memiliki dengan
fasilitas segala yang
memadai dan
rumah sakit miliki secara optimal.
menyerupai sampai unit rawatan yang
4) Segala keputusan
diperlukan pasien
kembali tentang alternatif solusi
tersedia
yang
c. ditawarkan di dokumentasikan dalam rekam
Dirawat sementara di ruang IGD
medik.
5) Segala prosedur pengelolaan terhadap pasien
tersebut di berikan tanggung jawab penuh kepada
MENGELOLA
dokter yang merawat PASIENdengan BILA TIDAK
tidak mengurangi
TERSEDIA
kualitas perawatan. TEMPAT TIDUR

Nomor Dokumen
Instalasi Nomor Revisi : 0
Gawat :Darurat Halaman:
RUMAH SAKIT
UNIT TERKAIT 02/SPO-AKP/VII/
Instalasi Rawat Inap 2/2
UMUM DAERAH
LANDAK 2019
Admisi
MENGATASI HAMBATAN DALAM
PENERIMAAN PASIEN

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : 0 Halaman:


RUMAH SAKIT
03/SPO-AKP/VII/ 1/2
UMUM DAERAH
LANDAK 2019

Tanggal Terbit : Ditetapkan :


29 Juli 2019 Direktur RSUD Landak,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H.S Wahyu Purnomo, Sp.B
NIP.19810715 200904 1 002
Upaya yang dilakukan oleh rumah sakit untuk
PENGERTIAN mengatasi adanya kendala dalam memberikan
pelayanan terutama saat penerimaan pasien.

Didalam proses penerimaan pasien kendala yang


TUJUAN mungkin terjadi telah diantisipasi terlebih dahulu

Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Landak Nomor


445.3/03.9/RSUD-L/I/2019 Tentang Kebijakan
KEBIJAKAN Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan
pada RSUD Kabupaten Landak.

1) Upaya mengurangi kendala fisik:


a. Menyediakan kursi roda yang bisa digunakan
oleh pasien jika ingin berobat pada lobby
rumah sakit.
b. Memberikan lampu penerangan pada area
loket pendaftaran.
c. Koridor rumah sakit yang cukup lebar.
2) Upaya mengurangi kendala bahasa dan budaya :
PROSEDUR a. Daftar nama penterjemah bahasa asing dan
bahasa daerah.
b. Daftar nama petugas yang mampu berbahasa
isyarat untuk pasien tuna rungu.
3) Upaya mengurangi kesalahan arah tempat tujuan
a. Penunjuk arah yang mudah dibaca.
b. Adanya penunjuk arah disetiap persimpangan.
c. Pemberian warna gedung
MENGATASI HAMBATAN DALAM
PENERIMAAN PASIEN

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : 0 Halaman:


RUMAH SAKIT
03/SPO-AKP/VII/ 2/2
UMUM DAERAH
LANDAK 2019

Bagian Administrasi Pasien


UNIT TERKAIT Tim Admisi
IPSRS

Anda mungkin juga menyukai