Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH TEKNIK RADIOGRAFI

DOSEN PEMBIMBING :
Ferdinand Ginting Manik,SKM,MARS
DISUSUN OLEH :
Raihan Yoan Ramadhan
NIM 32211017
DIII RADIOLOGI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA


Jalan Bintaro Raya No.10,RT 04/RW 10,Tanah Kusir ,Kecamatan Kebayoran Lama,Kota
Jakarta selatan, Daerah khusus ,Ibu kota Jakarta 12240(021) 7207184

TAHUN AJARAN 2021-2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat
menyelesaikan remedial makalah yang berjudul "SHOULDER JOINT" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi remedial mata Pelajaran Teknik Radiografi. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Shoulder joint bagi para pembaca dan juga
bagi saya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapa Ferdinand Ginting Manik,SKM,MARS selaku
dosen Mata Pelajaran Teknik radiografi. Saya menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar saya menjadi
lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan kegiatan ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi pembaca.

Jakarta,11 Februari 2022

Penulis :
Raihan Yoan Ramadhan
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

1.Latar belakang

shoulder joint terdiri dari clavicula, scapula dan humerus. Ketiga tulang ini berartikulasi satu
sama lain sehingga memberi bahu kemampuan pergerakan yang bebas ke segala arah.
Sendi ini dikenal juga dengan articulatio gleno-humerale, yang menghubungkan cavitas
glenoidalis dan caput humeri. Sendi ini merupakan sendi peluru, yang tidak stabil karena luas
permukaan cavitas glenoidalisrelatif sempit terhadap luas permukaan caput humeri. Bagian
humeral head yang bersentuhan dengan cavitas glenoidalis pada satu waktu hanya satu pertiga
dari keseluruhan bagian otot-otot yang berada di sekitar sendi memberikan kontribusi
besar terhadap stabilitas sendi ini. Salah satu sendi penting yaitu otot rotator cuff
musclesyang terdiri dari supraspinatus, infraspinatus, teres minor,dansubscapularis.Terdapat
juga bagian diantara tendon subscapularisdan tendon supraspinatus yang disebut interval
rotator

Salah satu jenis tenaga kesehatan yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan khususnya
dalam upaya pelayanan kesehatan saat ini adalah radiograper yang menangani bidang imaging
diagnostic dan radioterapi. Radiografer merupakan sumber daya manusia atau salah satu tenaga
kesehatan yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan radiografi dan imaging pada unit pelayanan kesehatan dalam upaya peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan. Radiografer diharapkan dapat mengoperasionalkan semua
peralatan yang ada di bidang radiodiagnostik untuk menghasilkan gambaran atau radiograf yang
berkualitas dalam menegakkan diagnose.
Sebagai radiografer yang professional harus mengetahui, memahami dan menguasai dasar-dasar
teknik radiografi yang benar, dimana setelah memasuki dunia kerja kita dapat melaksanakan
tugas dan kewajiban sebagai radiografer dengan penuh tanggung jawab. Teknik-teknik dasar
radiografer yang dimaksud adalah tentang pemposisian pada pasien dan objek, begitu juga
tentang proyeksi saat melakukan pemeriksaan.
Proyeksi dalam radiografi mengacu pada arah pusat sinar atau central ray saat keluar dari tabung
sinar –x dan menembus objek hingga diterima image reseptor atau film. Pemposisian dalam
radiografi mengacu pada bagaimana posisi pasien secara keseluruhan dan bagaimana posisi
objek yang akan di lakukan pemeriksaan radiografi untuk menegakkan diagnosa.

Anda mungkin juga menyukai