MULAI
ANGGOTA KELOMPOK
3
PENELITIAN
TERDAHULU
Meskipun semakin banyak literatur, hasil akuisisi tetap tidak
memuaskan. Sayangnya, penelitian akuisisi sebelumnya
sebagian besar menganggap emosi sebagai masalah,
menyebabkan hasil organisasi yang buruk. Oleh karena itu,
penelitian ini berlanjut guna menyempurnakan penelitian
sebelumnya.
3
TUJUAN
Mengidentifikasi penelitian sebelumnya
2
METODOLOGI
PENELITIAN
Jenis penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif.
Dengan pendekatan pada studi kasus pada jurnal Managing
Positive Change: Emotions and Communication Following
Acquisitions
2
Selain itu, hal yang dapat diidentifikasikan pada
jurnal ini yaitu :
5
Setelah sebuah akuisisi perusahaan, perubahan besar seringkali
terjadi dalam organisasi. Perubahan semacam ini dapat
mempengaruhi emosi dan komunikasi antara karyawan. Oleh
karena itu, penting bagi manajemen untuk mengelola perubahan
tersebut dengan bijaksana, terutama dalam hal emosi dan
komunikasi, untuk menciptakan lingkungan yang positif dan
6
2. Melibatkan Karyawan: Melibatkan karyawan dalam proses
perubahan dapat membantu mengurangi resistensi dan
meningkatkan dukungan.
3. Mengakui dan Mengelola Emosi: Perubahan besar sering kali
memicu berbagai emosi di antara karyawan, seperti kecemasan,
ketidakpastian, atau ketakutan akan kehilangan pekerjaan.
4. Memberikan Pelatihan dan Dukungan: Perubahan setelah
akuisisi mungkin mengharuskan
karyawan untuk
mengembangkan keterampilan baru atau menyesuaikan cara
kerja mereka.
5. Menghormati Budaya dan Identitas Perusahaan: Setelah
akuisisi, budaya dan identitas perusahaan yang ada mungkin
akan berubah. Namun, penting untuk menghormati dan
mengakui nilai-nilai yang sudah ada serta menjaga elemen
budaya yang positif.
6
Makalah ini mengikuti Diener et al. (2020) dalam defining
emosi sebagai pengalaman komponenial yang kontra dari
peristiwa pemicu, penilaian kognitif, kesiapan tindakan,
sinyal psikologis, sensasi subjektif dan hasil prilaku.
Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa
komunikasi memungkinkan terciptanya iklim positif yang
disebutkan di atas seputar perubahan (Ashkanasy &; Daus,
2002).
perubahan positif terjadi melalui taktik manajerialuntuk
menghasilkan reaksi bawahan positif (cf. Ouakouak et al.,
2020).
5
KESIMPULAN
1. Komunikasi yang efektif dapat meredakan emosi negatif
dan membangkitkan emosi positif. Berbagi informasi secara
terbuka dan transparan dapat mengurangi kekhawatiran
dan rumor, sedangkan interaksi dan komunikasi yang
interaktif dapat memotivasi dan melibatkan karyawan.
2. Emosi dapat memandu upaya komunikasi. Kecemasan dan
kekhawatiran dapat diatasi melalui peningkatan berbagi
informasi, sementara interaksi dan komunikasi yang lebih
interaktif dapat digunakan untuk memotivasi dan
melibatkan karyawan.
3. Praktik komunikasi yang berbeda memiliki tujuan yang
berbeda. Komunikasi tradisional dari atas ke bawah
diperlukan untuk mempertahankan fungsionalitas sehari-
hari dan mengurangi rumor, sementara komunikasi yang
lebih interaktif dan menarik adalah cara utama untuk
meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan.
7
SARAN
1. Melibatkan lebih banyak kasus dan variasi konteks
2. Mengeksplorasi pengalaman perubahan yang berbeda
3. Memperdalam pemahaman tentang sarana komunikasi
4. Menyelidiki perbedaan pengaruh inti
5. Mengadopsi lensa Positive Organizational Scholarship (POS)
7
ADA YANG INGIN DI
TANYAKAN?