Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TEORI BELAJAR HUMANISTIK MENURUT R. GAGNE

Dosen Pengampu: Aulia Mawadati Rahma, M.Psi.

Disusun Oleh:

Febi Iftiya 23060210006


Shinta Anggraeni 23060210036

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SALATIGA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Psikologi Pendidikan. Makalah ini disusun dengan harapan agar pembaca dapat
mengetahui dan memahami ilmu mengenai Psikologi Pendidikan bab Teori Belajar Humanistik
Menurut R. Gagne yang kami susun berdasarkan dari berbagai sumber informasi dan referensi.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan penyumbang pikiran bagi pembaca
khususnya mahasiswa UIN Salatiga. Penyusun sadar bahwa makalah ini memiliki banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan
demi kesempurnaan tugas yang akan datang.

Salatiga, 26 Mei 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI................................................................................................................................................ 3
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................................ 5
BAB II .......................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 6
A. Biografi R. Gagne............................................................................................................................ 6
B. Pendapat Teori Belajar Humanistik Menurut R. Gagne ............................................................ 7
C. Isi Teori Belajar Humanistik menurut R. Gagne ........................................................................ 8
D. Implementasi Teori Belajar Humanistik Menurut R. Gagne ................................................... 10
BAB III....................................................................................................................................................... 11
PENUTUP .................................................................................................................................................. 11
A. KESIMPULAN ............................................................................................................................. 11
B. SARAN ........................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya belajar ialah sebuah proses yang kompleks dan terjadi pada setiap
orang serta berlangsungnya dalam seumur hidupnya. Kompleksitas belajar banyak
melahirkan teori-teori yang berkembang dan berusaha untuk dijelaskan bagaimana proses
belajar itu yang bisa dijelaskan secara ilmiah. Setiap teori ini menitik beratkan pada
tumpuan yang berbeda-beda, seperti: isi bahan ajar, proses belajar, hasil belajar, ada juga
yang lebih mengutamakan pembentukan pengetahuam dan keterampilan.
Dalam proses pembelajaran harus berlandasakan pada teori-teori, tidak boleh
dilakukan sembarangan. Hal ini dikarenakan agar pembelajaran dapat berjalan dengan
tepat dan benar. Diharapkan teori-teori ini dapat mengarahkan dalam merancang dan
melaksanakan proses pembelajaran. Meskipun teori-teori ini belum bisa menentukan
jalannya dalam proses pembelajaran, tetapi dapat memberikan petunjuk prioritas dalam
proses pembelajaran (Dimyati, dkk, 2002). Sehingga pendidik, perancang pembelajaran
dan pengembang program pembelajaran yang professional dalam memilih teori
pembelajaran yang tepat untuk desain pembelajaran yang akan dikembangkan. Salah satu
teori belajar yang penting diketahui dan diterapkan dalam proses pembelajarannya ialah
teori belajar menurut Robert M. Gagne. Berikut penjelasannya:

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi R. Gagne?
2. Apa perndapat teori belajar humanistic menurut R. Gagne?
3. Apa isi teori belajar humanistic menurut R. Gagne?
4. Bagaimana implementasi teori belajar humanistic menurut R. Gagne?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui biografi R. Gagne.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui pendapat teori belajar humanistic menurut R.
Gagne.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui isi teori belajar humanistic menurut R. Gagne.
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui bentuk implementasi teori belajar humanistic
menurut R. Gagne.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Biografi R. Gagne

Robert Mills Gagne merupakan seorang ilmuwan psikologi yang lahir di Andover
Utara, Massachusetts pada tanggal 21 Agustus 1916 dan meninggal pada tanggal 28 April
2002. Tahun 1937 Gagne memperoleh gelar A.B. dari Yale University dan tahun 1940
memperoleh gelar Ph.D. dari Brown University dalam bidang psikologi. Beliau adalah
seorang professor dalam bidang psikologi dan psikologi pendidikan di Connecticut College
for women (1940–1949, Penn State University dari tahun 1945-1946, serta professor di
Tallahasse, Florida State University mulai tahun 1969). Antara tahun 1949-1958, Gagne
menjadi Direktur Perceptual and Motor Skills Laboratory US Air Force. Pada waktu inilah
beliau mulai mengembangkan teori “Conditions of Learning” yang mengarah pada
hubungan tujuan pembelajaran dan kesesuaiannya dengan desain pengajaran. Teori ini
dipublikasikan pada tahun 1965.
Gagne merupakan seorang tokoh psikologi yang mengembangkan teori belajar dan
pengajaran. Meskipun pada awal karirnya, beliau merupakan seorang behaviorist, namun
belakangan ia memusatkan perhatian pada pengaruh pemprosesan informasi terhadap
belajar dan memori. Beliau juga dikenal sebagai seorang psikolog eksperimental yang
berkonsentrasi pada belajar dan pengajaran. Kontribusi besar Gagne dalam pengembangan
pengajaran adalah tulisan-tulisannya tentang: Instructional Systems Design, The Condition
of Learning (1965), dan Principles of Instructional Design (Gagne). Ketiga karyanya
tersebut telah mendominasi bagaimana melaksanakan pengajaran untuk berbagai topik
pelajaran di sekolah. Karyanya tentang The condition of Learning, merupakan tulisan yang
dibuatnya ketika melaksanakan latihan militer di Angkatan Udara Amerika.
Gagne menggunakan matematika sebagai sarana untuk menyajikan dan
mengaplikasi teori-teorinya tentang belajar. Menurut Gagne, objek belajar matematika
terdiri dari objek langsung dan objek tak langsung. Objek tak langsung meliputi
kemampuan menyelidiki, kemampuan memecahkan masalah, belajar mandiri, bersikap
positif terhadap matematika dan tau bagaimana seharusnya belajar. Sedangkan objek
langsungnya berupa fakta, keterampilan, konsep dan aturan.

B. Pendapat Teori Belajar Humanistik Menurut R. Gagne

Gagne (Ahmed, 2011) berpendapat bahwa belajar dipengaruhi oleh pertumbuhan


dan lingkungan, namun yang paling besar pengaruhnya adalah lingkungan individu.
Lingkungan individu meliputi lingkungan rumah, geografis, sekolah, dan berbagai
lingkungan sosial. Berbagai lingkungan itulah yang akan menentukan apa yang akan
dipelajari oleh seseorang dan selanjutnya akan menentukan akan menjadi apa ia nantinya.
Gagne mengungkapkan kondisi yang penting bagi pembelajaran yaitu
pembelajaran perlu dimulai dari dalam. Dia lebih jauh mengatakan bahwa inisiasi internal
belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mengelilingi pelajar dan benar-benar
eksternal untuk pelajar. Kesadaran pelajar untuk belajar dapat dipengaruhi oleh pengaturan
dari rangsangan eksternal. Persepsi selektif atau efisiensi perseptif filter dapat ditingkatkan
dengan berurutan seperti rangsangan atau konsep. Urutan konsep bermakna merangsang
pembelajaran. Gagne (Yuli Kwartolo, 2009) mengidentifikasi kondisi mental seseorang
agar siap untuk belajar. Tujuannya adalah memberikan kondisi yang sedemikian rupa
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Jadi, teori belajar Robert M. Gagne merupakan perpaduan yang seimbang antara
behaviorisme dan kognitisme yang berpangkal pada teori pemrosesan informasi
(Ratumanan, 2004). Pada teori pemrosesan informasi ini, timbul adanya interaksi antara
kondisi internal dan eksternal individu. Kondisi internal sebagai keadaan diri individu yang
dibutuhkan untuk mencapai hasil belajar dan proses kognitif yang terjadi dalam diri
individu. Sedangkan, kondisi eksternal sebagai rangsangan dari lingkungan yang dapat
mempengaruhi individu dalam pembelajaran. Kondisi eksternal ini disebut embilan
langkah pembelajaran yang sesuai dengan teori Gagne (Suyono & Hariyanto, 2011).
C. Isi Teori Belajar Humanistik menurut R. Gagne

Robert M. Gagne dalam bukunya The Conditioning of Learning mengemukakan


bahwa Learning is a change in human disposition or capacity, which persist over a period
time, and which is not simply ascribable to process of growth bahwa belajar adalah
perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar terus-menerus,
pengembangan nilai-nilai dan sikap pribadi yang dikehendaki secara sosial dan
pemerolehan pengetahuan yang luas tentang sejarah, sastra, dan pengolahan strategi
berpikir produktif Pendekatan sistem bisa dapat di lakukan sehingga para peserta didik
dapat memilih suatu rencana pelajaran agar mereka dapat mencurahkan waktu mereka bagi
bermacam-macam tujuan belajar atau sejumlah pelajaran yang akan dipelajari atau jenis-
jenis pemecahan masalah dan aktifitas-aktifitas kreatif yang mungkin
dilakukan.pembatasan praktis dalam pemilihan hal-hal itu mungkin di tentukan oleh
keterbatasan bahan-bahan pelajaran dan keadaan tetapi dalam pendekatan sistem itu sendiri
tidak ada yang membatasi keanekaragaman pendidikan ini.
Tujuan utama para pendidik adalah membantu si peserta didik untuk
mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri
mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-
potensi yang ada dalam diri mereka. Jadi, teori belajar humanistik adalah suatu teori dalam
pembelajaran yang mengedepankan bagaimana memanusiakan manusia serta peserta didik
mampu mengembangkan potensi dirinya.
Menurut Gagne (1990), sebaiknya pembelajaran itu mampu menumbuhkan
kegiatan belajarmengajar dan proses kognitif yang baik. Proses pembelajaran (instructional
events) adalah sebagaiberikut: 1) menumbuhkan minat dan memfokuskan perhatian siswa;
2) menyampaikan tujuan darikegiatan belajar; 3) mereview pelajaran sebelumnya; 4)
menyampaikan materi-materi pada prosespembelajaran; 5) memberikan arahan kepada
siswa tentang petunjuk belajar; 6) memberikanstimulus agar siswa tergugah untuk
memberikan respon; 7) memberikan penguatan atau umpanbalik atas pekerjaan yang
diberikan kepada siswa; 8) melakukan evaluasi pembelajaran; dan 9)memperkuat retensi
proses belajar siswa (Suyono &Hariyanto, 2011).
D. Implementasi Teori Belajar Humanistik Menurut R. Gagne

Menurut Teori Humanistik, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia.


Proses belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya
sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambatlaun ia mampu
mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya.
Begitu juga mendorong siswa menjadi mandiri dan independen, mengambil
tanggung jawab untuk pembelajaran mereka, menjadi kreatif dan teetarik dengan seni, dan
menjadi ingin tahu tentang dunia di sekitar mereka. Teori Humanistik lebih
mengedepankan sisi humanis manusia dan tidak menuntut jangka waktu pembelajar
mencapai pemahaman yang diinginkan, akan tetapi lebih menekankan pada isi atau materi
yang harus dipelajari agar membentuk manusia seutuhnya.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Gagne (Ahmed, 2011) berpendapat bahwa belajar dipengaruhi oleh pertumbuhan
dan lingkungan, namun yang paling besar pengaruhnya adalah lingkungan individu.
Lingkungan individu meliputi lingkungan rumah, geografis, sekolah, dan berbagai
lingkungan social. Gagne mengungkapkan kondisi yang penting bagi pembelajaran yaitu
pembelajaran perlu dimulai dari dalam. Tujuannya adalah memberikan kondisi yang
sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Jadi, teori belajar Robert M. Gagne merupakan perpaduan yang seimbang antara
behaviorisme dan kognitisme yang berpangkal pada teori pemrosesan informasi.

B. SARAN
Dalam proses belajar dapat dipengaruhi oleh pertumbuhan dan lingkungan, namun
yang paling besar pengaruhnya adalah lingkungan individu. Maka dari itu, dari berbagai
lingkungan inilah yang akan menjadi penentu apa yang akan kita pelajari dan selanjutnya
akan menentukan akan menjadi apa kita nantinya.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Mahiroh, S, R. 2020. Kontribusi Teori Belajar Kognitif Robert M. Gagne dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama. Vol. 12, No. 2.
Dimyati & Mujiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Kerjasama Pusat
Perbukuan Depdiknas dan PT Rineka Cipta.
Milka. 2014. Kontribusi Teori Belajar Gagne dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik
Pendidik. Jurnal KIP. Vol. III, No. 2.
Ratutaman, T. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Unesa University Press.
Nurjan, S. 2015. Psikologi Belajar. Ponorogo: Wade Group.

Anda mungkin juga menyukai