Tugas 3 : Rangkuman

Nama : Jasman Mole

Npm : 04312111011
Mk : Teknologi Budidaya Tanaman Perkebunan Unggulan Lokal

A. Kayu manis

Kayu manis dikenal sebagai rempah – rempah tertua dan pertama di manfaatkan oleh
manusia, juga merupakan tanaman hutan, kayu manis memiliki potensi dan peluang pasar yang
tinggi dalam pengelolaan berupa kulit kayu dan minyak atsiri.

1. Berdasarkan jenisnya

kayu manis memiliki hampir 250 spesies namun 3 diantaranya adalah jenis kayu manis yang
paling menonjol di pasar dunia yaitu Cinnamomum burmannii atau yang biasa dikenal dengan
nama cassiavera, Cinnamomum zeylanicum dan cinnamomum cassia.

a. Ceylon

- Kayu manis sejati berasal dan diproduksi dari Srilanka dan bagian selatan India
- Mengandung zat coumarin yang jauh lebih sedikit
- Permukaan licin, tipis, lebih berserat, rapuh, lebih ringan, warna cikelat muda atau
kekuningan, bergulung penuh, mudah digiling, beraroma lembut dan manis

b. Cassia

- Berasal dari Cina selatan dikenal sebagai kayu manis Cina dan berproduksi di Cinta,
Vietnam, dan Indonesia
- Mengandung zat coumarin lebih banyak.
- Bentuk tidak rata, teksturnya keras, padat, tidak mudah pecah, sulit digilinig, rasa
pedas, warna cokelat kemerahan gelap
2. Ciri –ciri

- Batang berwarna coklat kemerahan

- Daun hijau mengkilat , panjang 10 cm, lebar 3 – 4 cm
- Tinggi pohon 15 meter.
- Kulit pohon berwarna abu – abu tua

3. Budidaya kayu manis

Terdiri dari : penyediaan bibit - persiapan lahan – penanaman – pemeliharaan

4. Panen

kayu manis ditandai dengan daun pohon kayu manis yang sudah menjadi hijau tua.
Kulit kayu manis akan semakin tebal ketika umur tanaman semakin tua. Kayu manis
dipanen pertama pada umur 8 tahun. Adapun tahapannya sebagai berikut :

- Tanaman kayu manis ditebang sekaligus yang dilanjutkan dengan pengupasan

kulitnya
- Pengupasan dilakukan kira- kira 5 cm dari leher akar
- Batang kayu dipukul dengan benda keras dengan tujuan untuk mendapatkan kulit
yang tebal dan mudah dikelupas dari batang
- Memotong bagian batang dengan cara berselang seling dengan ukuran 10 cm x 30
cm x 60 cm
5. Pasca panen
Berikut merupakan perlakuan kulit kayu manis untuk memenuhi standar mutu
internasional :

- Pencucian
- Pembersihan
- Penjemuran
- Pemotongan kulit
 - Penyortiran
- Pengepakan
- Penyimpanan

6. Pengolahan kayu manis

a. Produk
Pengawet makanan, rokok, sabun dan kosmetik, obat herbal, teh kayu manis, serta
minyak kayu manis
b. Manfaat
Kayu manis dimanfaatkan sebagai rempah bumbu masak hingga campuran untuk
minum kopi atau teh dans elain itu juga dimanfaatkan sebagai bahan baku obat
modern yang mampu menurunkan gula darah

B. Kelapa
1. Jenis – jenis kelapa

a. Kelapa genjah : umumnya memiliki panjang kurang dari 5 meter.

b. Kelapa hibrida : persilangan dari kelapa jangkung dan kelapa genjah
c. Kelapa jangkung : tinggi kelapa dewasa berkisar 10 – 30 meter.

2. Syarat tumbuh kelapa

- Lahan : ideal pada ketinggian di bawah 600 mdpl dan kemiringan lahan tidak
melebihi 45 derajat.
- Tanah : tanah yang ideal adalah tanah berpasir
- Suhu / cuaca : suhu yang paling cocok yaitu 20 derajat.
- Curah hujan : yang bagus adalah 1300 – 2300 mm / th.
 3. Morfologi
- Daun : Tempat pernapasan dan pembuatan makanan (fotosintesis)
- Buah : tempat penyimpanan cadangan makanan
- Batang : Sebagai penopang tumbuhan agar tetap tegak; pengangkut air dan mineral
dari akar menuju daun
- Bunga : sebagai alat perkembangbiakan
- Akar : Menyerap air dan zat hara (mineral) dari dalam tanah; Menunjang berdirinya
tumbuhan

4. Tanaman kelapa di Maluku

Kelapa bido merupakan jenis kelapa genjah yang relatif tahan terhadap
cengkraman dengan curah hujan 1.000 – 1.200 mm per tahun. Tapi idealnya kelapa
ini ditanam di lahan kering iklim basah pada ketinggian ideal 300 dpl dengan curah
hujan > 1.500 – 2000 mm per tahun dengan bulan kering > 6 bulan.

C. Kopi

1. Jenis – jenis kopi

Berdasarkan catatan International Coffee Organization (ICO) terdapat empat jenis

kopi yang diperdagangkan secara global, yaitu :

Arabika, robusta, liberika, dan excels

2. Syarat tumbuh tanaman kopi arabika

- Iklim
o Tinggi tempat 1.000 s/d 2.000 mdpl
o Curah hujan 1.250 s/d 2.500 mm/th
o Bulan kering (curah hujan, 60 mm/bulan) 1-3 bulan
o Suhu udara rata-rata 15-25°C
- Tanah
 o Kemiringan tanah kurang dari 30%
o Kedalaman tanah efektif lebih dari 100 cm
o Tekstur tanah berlempung dengan struktur tanah lapisan atas remah
o Sifat kimia tanah (terutama pada lapisann 0-30 cm)
o Kadar bahan organik >3,5% atau kadar C >2%
o Nisbah C/N antara 10-12
o Kapasitas Pertukaran Kation (KPK) > 15 me/100gr tanah
o Kejenuhan basa > 35%
o pH tanah 5,5 - 6,5
o Kadar unsur hara N, P, K, Ca, Mg cukup sampai tinggi.

3. Syarat tumbuh kopi robusta

- Iklim
o Tinggi tempat 100 s/d 600 mdpl
o Curah hujan 1.250 s/d 2.500 mm/th
o Bulan kering (curah hujan, 60 mm/bulan) -+ 3 bulan
- Tanah
o Kemiringan tanah kurang dari 30%
o Kedalaman tanah efektif lebih dari 100 cm
o Tekstur tanah berlempung dengan struktur tanah lapisan atas remah
o Sifat kimia tanah (terutama pada lapisann 0-30 cm)
o Kadar bahan organik >3,5% atau kadar C >2%
o Nisbah C/N antara 10-12
o Kapasitas Pertukaran Kation (KPK) > 15 me/100gr tanah
o Kejenuhan basa > 35%
o pH tanah 5,5 - 6,5
o Kadar unsur hara N, P, K, Ca, Mg cukup sampai tinggi.
4. Tanaman kopi di Maluku utara
 Perkembangan tanaman kopi di Maluku Utara telah mengalami perubahan yang
signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada awalnya, kopi ditanam di daerah-
daerah pegunungan yang memiliki ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. Namun, saat ini,
petani juga mulai menanam kopi di dataran rendah dengan ketinggian antara 500-800
mdpl.

Kampung Makian, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan menjadi salah satu

daerah yang memiliki perkebunan kopi yang merupakan peninggalan Belanda.
Terdapat 3 jenis kopi yaitu Robusta, Excelsa dan Liberika. Namun keberadaan
tanaman kopi ini bukan untuk dijual tetapi hanya sebatas pengembangan dan
kebutuhan laboratorium.