Disusun Oleh :
KELOMPOK 10
MOHAMMAD SYAIFUL MA’ARIF 221230000608
FIRMAN NUR WAHYU 221230000610
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia serta
kemudahan-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
Teknologi Bahan Konstruksi. Shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada
Rasulullah SAW. semoga kita mendapatkan syafa’atnya di hari akhir.
Tugas ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh guru pembimbing. Dalam usaha penyusunan tugas ini penyusun banyak melalui
halangan dan rintangan serta kesulitan yang penyusun hadapi. Untuk menghadapi
kesulitan tersebut, penyusun banyak mendapatkan bantuan baik moral maupun
material yang tidak ternilai harganya baik dalam bentuk bimbingan, petunjuk
maupun fasilitas yang sangat diperlukan.
Sehubungan dengan penyusunan ini, maka perkenankanlah penyusun
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Yayan Adi Saputro, S.T, M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah
teknologi bahan konstruksi yang telah membimbing serta mengarahkan kami
dalam penyusunan laporan praktikum ini, sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
2. Mbak Shiska Fauziah S.T, selaku laboran Teknik Sipil UNISNU Jepara yang
sudah mendampingi dalam praktikum dari awal sampai akhir serta
membimbing kami dalam menyusun laporan praktikum ini.
3. Orang tua yang telah memberikan dukungan serta do’a dan semangat moril
dalam penyusunan laporan praktikum ini.
4. Serta teman-teman dan semua pihak yang telah membantu penyusun baik
dalam materi maupun fasilitas dalam menyusun laporan praktikum ini.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun penyusun
menyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun dari pihak manapun, demi perbaikan,
kelengkapan dan kesempurnaan laporan praktikum ini. Akhir kata, semoga tugas ini
dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pembaca.
Jepara, Penyusun
Kelompok 10
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Jepara,15 M a r e t 2023
Dosen Pengampu Laboran
iii
LEMBAR ASISTENSI.
iv
DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................iii
LEMBAR ASISTENSI.............................................................................................iv
DAFTAR ISI...............................................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................ix
BAB 1 PEMERIKSAAN SEMEN PORTLAND COMPOSITE............................1
BAB 1 Uji Konsistensi Normal dan Waktu Pengikatan Awal Semen...............1
1.1 LANDASAN TEORI.................................................................................1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN........................................................................1
1.3 ALAT DAN BAHAN................................................................................2
1.4 PROSEDUR PELAKSANAAN PERCOBAAN.......................................2
1.5 HASIL PERCOBAAN...............................................................................4
1.6 SYARAT DAN KETENTUAN.................................................................5
1.7 PEMBAHASAN........................................................................................5
1.8 KESIMPULAN..........................................................................................7
1.9 SARAN......................................................................................................7
1.10 LAMPIRAN...............................................................................................8
1.11 DAFTAR PUSTAKA................................................................................9
BAB 2 PEMERIKSAAN AGREGAT HALUS......................................................10
BAB 2-A Kandungan Lumpur dan Kotoran Organis dalam Agregat Halus.10
2.1 LANDASAN TEORI...............................................................................10
2.2 MAKSUD DAN TUJUAN......................................................................10
2.3 ALAT DAN BAHAN..............................................................................10
2.4 PROSEDUR PELAKSANAAN PERCOBAAN.....................................11
2.5 HASIL PERCOBAAN.............................................................................13
2.6 SYARAT DAN KETENTUAN...............................................................14
2.7 PEMBAHASAN......................................................................................14
2.8 KESIMPULAN........................................................................................17
2.9 SARAN....................................................................................................18
2.10 LAMPIRAN.............................................................................................18
2.11 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................19
Waktu pengikatan awal adalah jangka waktu dari mulainya pengukuran pasta
pada konsistensi normal sampai pasta kehilangan sebagian sifat plastis (menjadi
beku) Semen jika dicampur dengan air akan membentuk bubur yang secara bertahap
menjadi kurang plastis dan akhirnya menjadi keras. Pada proses ini tahap pertama
dicapai ketika pasta semen cukup kaku untuk menahan suatu tekanan. Waktu untuk
mencapai tahap ini disebut waktu ikatan. Waktu tersebut dihitung sejak air
dicampur semen
Waktu ikatan semen dibagi menjadi dua bagian, yaitu waktu ikatan awal (initial
setting time) dan waktu ikatan akhir (final setting time). Waktu dari pencampuran
semen dan air sampai keadaan hilangnya sifat keplastisannya disebut waktu ikatan
awal, dan waktu sampai mencapai pastanya menjadi massa yang keras disebut
waktu ikatan akhir. Pada semen Portland biasanya waktu ikatan awal tidak boleh
kurang dari 45 menit. dan waktu ikatan akhir tidak boleh lebih dari 375 menit.
Waktu pengikatan awal semen adalah jangka waktu ang diperlukan dari
mulainya pengukuran pasta kehilangan sebagian sifat plastis (menjadi beku). Semen
jika dicampur dengan air akan membentuk bubur yang secra bertahap menjadi
kurang plastis dan akhirnya menjadi keras. Pada proses ini thap pertama dicapai
ketika pasta semen cukup kaku untuk menahan suatu tekanan waktu. Untuk
mencapai tahap ini disebut waktu ikatan, waktu tersebut dihitung sejak air dicampur
semen. (Mochammad Qomaruddin,2019).
1 15 43 28℃
2 30 41 28℃
Semen
3 45 39 28℃
padang
4 60 37 28℃
5 75 35 28℃
6 90 33 28℃
7 105 31 28℃
8 120 29 28℃
9 135 27 28℃
10 150 25 28℃
X− X 1 Y −Y 1
=
X 2−X 1 Y 2−Y 1
X−29 10−11
=
28−29 7−10
x−29 −1
=
−1 −3
(x-29)-3 = -1x-1
-3x + 87 = 1
-3x = 1 - 87
-3x = -86
X = 28,6
12
10
Penurunan (mm)
8
6
4
2
0
27 28 29
Dari hasil percobaan dibuat grafik antara prosentase air yang digunakan
dengan penurunan jarum yang diperoleh, sehingga dapat diperoleh
prosentase air yang digunakan untuk menghasilkan penurunan jarum 10 mm.
Namun pada percobaan kali belum bisa ,ememukam titik jarum yang tepat
yaitu 10 mm, maka dari itu untuk menemukan hasil yang benar maka
X− X 1 Y −Y 1
menggunakan rumus = . Jadi untuk mencapai konsistensi
X 2−X 1 Y 2−Y 1
normal pada percobaan kali ini diperlukan air 28,6% dari semen yang
digunakan.
1.8 Kesimpulan
a. Dari Hasil Pengujian Konsistensi Normal diatas untuk semen padang dengan
berat 300 gram membutuhkan air sebanyak 28,6 % Pada suhu 28 0C.
b. Pengikatan awal semen yang telah dilakukan di peroleh bahwa waktu yang
dicapai hingga jarum mencapai kedalaman 150 mm di perlukan waktu selama
150 menit sehinga hasil percobaan memenuhi persyaratan SNI 15-2049-2004
yaitu waktu yang diperlukan lebih dari 45 menit dan kurang dari 375 menit.
c. SNI 15-2049-2004 yaitu lebih dari 45 menit dan kurang dari 375 menit,
sehingga semen padang baik digunakan untuk bahan konstruksi.
1.9 Saran
Adapun saran dari kami :
a. Agar semua alat dan bahan tetap dalam kondisi yang baik saat akan
dipakai,maka penyimpanannya harus diperhatikan,
1.10 Lampiran
a. Data Analisa.
b. Gambar Alat dan Kegiatan Praktik.
c. Grafik Analisa konsistensi normal dan waktu pengikatan awal semen Portland.
1.11 Daftar Pustaka
ASTM C-191; Standart Test Method for Time of Setting Of Hydraulic Cement by
vicat Needle.
SNI 03-6827-2002; Metode pengujian waktu ikat awal semen Portland dengan
menggunakan alat vicat untuk pekerjaan sipil
Jepara,
Asistensi
Waktu Penurunan
No. Penurunan (mm) Suhu Ruang (𝐶𝑜) Keterangan
(Menit)
Jepara,
Asistensi