Anda di halaman 1dari 78

AYO BERMAIN BERSAMA

Mengenal Keberagaman Budaya

BHINEKA TUNGGAL IKA


“Kita Semua Bersaudara”
10 kali pertemuan
Tentang Penulis

Tim Penulis :
Siti Qomariyah, S.Pd
Yuli Fitriana Sundara, S.Pd
Etik Suharyati, S.Pd

Nama Sekolah

PAUD TERPADU AL FURQAN JEMBER


Jl. WR Supratman II/20

Tahun Penyusunan 2023


Latar belakang proyek
1. Kurangnya pengetahuan anak tentang permainan
tradisional
2. Kegemaran anak bermain gadget membuat anak kurang
beraktifitas fisik
3. Kurangnya interaksi sosial yang memungkinkan anak akan
mengalami anti sosial
4. Tantangan di masa depan yang mengharuskan anak
mampu berpikir kritis dalam menghadapi situasi
lingkungan yang berbeda-beda
Gambaran Umum Proyek

Permainan tradisional sangat banyak ragamnya dan perlu diperkenalkan kepada


anak sejak dini. Permainan tradisional sangat bermanfaat dalam membangun
keterampilan fisik motorik karena anak akan diajak terlibat aktif dalam permainan
tersebut.
Melalui projek “ayo bermain bersama” harapannya anak akan lebih mengenal
macam-macam permainan tradisional yang ada di sekitarnya. Anak merasa
bangga terhadap kebudayaan yang ada disekitarnya memlalui permainan
tradisional. Mereka bisa bermain bersama, bekerjasama, mengidentifikasi
kekayaan budaya untuk dilestarikan.
Aspek sosial emosional anak akan banyak terstimulasi, anak dapat mengenal
bagaimana cara berinteraksi dengan teman, membangun kerjasama,
memecahkan masalah dan sebagainya. Selain itu aspek bahasa, kognisi, nilai
agama moral dan fisik motorik juga akan mengikuti.
Profil Pelajar Pancasila


Dimensi Elemen Sub Elemen Alur perkembangan dimensi akhir fase paud


Terbiasa
Kerjasama bekerja bersama dalam melakukan kegiatan dengan
kelompok (melibatkan 2 atau

lebih orang)
Bergotong

royong Kolaborasi


Melaksanakan
Koordinasi aktivitas bermain sesuai dengan kesepakatan bersama dan
sosial saling mengingatkan
adanya kesepakatan tersebut

Memperoleh Mengidentifikasi,
dan memproses mengklarifikasi dan Mengidentifikasi
informasi dan mengolah informasi dan dan mengolah informasi dan gagasan sederhana

gagasan gagasan
Bernalar
kritis

Menganalisis Menganalisis

dan mengevaluasi dan mengevaluasi Menyebutkan


penalaran dan penalaran dan alasan dari pilihan atau keputusannya
prosedurnya prosedurnya
Tujuan Proyek:

1 2 3 4
Anak terbiasa
bekerja Anak melaksanakan
Anak dapat
bersama dalam aktivitas bermain Anak dapat
mengidentifikasi
melakukan sesuai dengan menyebutkan
dan mengolah
kegiatan kesepakatan alasan dari
informasi dan
dengan bersama dan saling pilihan atau
gagasan
kelompok mengingatkan keputusannya
sederhana
(melibatkan 2 adanya
atau lebih kesepakatan
orang) tersebut
Aktivitas untuk
membantu anak dapat
wal Eksp
terlibat dengan topik. a l

an
Aktivitas ini juga

or
Aktivitas anak mencari
1

Pijak
2
sebagai sarana

asi
informasi terkait topik.
asesmen awal
Alur
Kegiatan
3
r
4
hi

Proj
ak

ek Aktivitas anak merancang


n
Aktivitas untuk a
mereview Pijak dan membuat produk atau
pengalaman mainnya luaran sebagai hasil
untuk membangun belajar.
Cari tahu permainan tradisional yuk
Estimasi Waktu : 1 x pertemuan
PIJAKAN AWAL

Alat dan bahan :


Puzzle, gambar permainan tradisional

Catatan:
Guru menyiapkan beberapa gambar permainan tradisional
Guru membuat puzzle permainan tradisional

Kegiatan Pembelajaran:
Guru mengajak anak menyusun puzzle besar tentang permainan tradisional
(alternatif saja, guru dapat melakukan permainan awal sesuai media yang
disediakan). Sebelum melakukan permainan guru melakukan pijakan sebelum
main misalnya membuat kesepakatan aturan saat main
2. Setelah permainan selesai, guru akan mengajak anak berdiskusi tentang
gambar puzzle yang sudah disusun.
PIJAKAN AWAL

Guru mengajak anak duduk melingkar kemudian berdiskusi tentang gambar


permainan tradisional .
Guru menggali pengetahuan anak dengan cara melakukan tanya jawab
menggunakan kalimat pertanyaan terbuka :
“siapa yang pernah melihat gambar ini, kira-kira mereka sedang apa?”
“adakah yang tahu apa yang sedang dilakukan anak-anak dalam gambar
tersebut?”
“pernahkah kalian bermain seperti di gambar ini, coba ceritakan
bagaimana cara bermainnya!”
“selain gambar tersebut pernahkah kalian bermain sejenis permainan
tersebut?”
3. .Setelah melakukan diskusi guru akan menegaskan kembali sebutan
PIJAKAN AWAL

permainan permainan seperti dalam gambar tersebut


4.Guru dapat menunjukkan gambar lain yang menunjukkan macam-macam
permainan tradisional
5. Pada akhir kegiatan guru akan mereview kembali pengalaman main anak
hari ini, pengetahuan apa yang sudah di dapat anak hari ini
6. Guru dapat menginformasikan kepada anak untuk mencari tahu tentang
permainan tradisional dari berbagai sumber misalnya bertanya kepada orang
tua atau membaca buku.
7. Guru dapat menginformasikan kepada anak tentang kegiatan esok hari
misalnya “besok kita akan cari tahu apa saja permainan tradisional itu dengan
cara menonton video" atau "apabila kalian punya buku cerita tentang
permainan tradisional, boleh dibawa ke sekolah untuk dibaca bersama"
Catatan
1. Guru dapat menyiapkan berbagai macam gambar puzzle
PIJAKAN AWAL

permainan tradisional
2. Guru dapat menggunakan berbagai macam alternatif
pertanyaan untuk menggali pengetahuan anak
3. Guru dapat menyederhanakan pertanyaan sesuai dengan
kemampuan anak.
4. Dalam setiap kegiatan guru selalu melibatkan anak terutama
dalam membuat kesepakatan sehingga anak tidak merasa
terdiskriminasi
PIJAKAN AWAL Contoh media yang disiapkan guru:
Mana permainan yang pernah kamu lihat
Estimasi Waktu : 1 x pertemuan
EKSPLORASI

Alat dan bahan :


video, laptop dan LCD

Catatan :
Guru dapat menggunakan alternatif lain bila peralatan tidak ada misalnya
dengan membaca buku atau berkunjung ke perpustakaan

Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan 1 menonton video
1.Guru mengajak anak untuk membuat kesepakatan bersama saat menonton
video. Kesepakatan yang dibuat harus berasal dari pemikiran anak. ajaklah
mereka mengenal konsekuensi saat tidak melakukan kesepakatan yang sudah
dibuat.
2. Setelah kegiatan menonton ajaklah anak berdiskusi tentang video.
EKSPLORASI

Hubungkan dengan informasi sebelumnya apakah anak mengalami


peningkatan dalam pengetahuannya tentang permainan tradisional.

Gunakan pertanyaan pemantik untuk menghubungkan pengetahuan


sebelumnya dengan pengetahuan hari ini misalnya
“adakah dalam video itu permainan yang sudah kamu ketahui?”
“adakah permainan yang sama dengan hari kemarin?”
“sudah berapa permainan tradisional yang kamu ketahui?”
Kegiatan 2 membaca buku
1.Guru menyiapkan buku yang berisi informasi tentang permainan tradisional. Pijakan awal
sebelum membaca buku harus menjadi kesepakatan bersama dan selalu lahir dari ide dan
usulan anak.
EKSPLORASI

2. ada dua cara yang dapat dilakukan dalam kegiatan membaca buku yaitu membacakan
dengan suara keras di depan anak atau anak membaca sendiri buku-buku yang disediakan

3.Setelah kegiatan membaca buku ajaklah anak berdiskusi tentang isi cerita dalam buku.
Hubungkan dengan informasi sebelumnya apakah anak mengalami peningkatan dalam
pengetahuannya tentang permainan tradisional.

Gunakan pertanyan pemantik untuk menghubungkan pengetahuan sebelumnya dengan


pengetahuan hari ini misalnya
“adakah dalam cerita itu permainan yang sudah kamu ketahui?”
“adakah permaina yang sama dengan hari kemari?”
“sudah berapa permainan tradisional yang kamu ketahui?”
Setelah kegiatan menonton atau membaca buku, guru dapat mereview
pengatahuan anak misalnya meminta anak menceritakan kembali isi
buku atau video.
EKSPLORASI

Guru dapat melakukan alternatif lain misalnya meminta anak untuk


menggambar informasi yang sudah didapat hari ini. Bagi anak yang
sudah bisa menulis mereka dapat menuliskan pengetahuan yang
didapat hari ini tentang permainan tradisional.
Selanjutnya guru mengajak anak untuk membuat perencanaan
beberapa permainan tradisional yang akan dimainkan selama proyek
“ayo bermain bersama”
Guru dan anak dapat membuat jadwal kegiatan main selama proyek
berlangsung
Catatan :
Saat membuat perencanaan penyusunan jadwal kegiatan
EKSPLORASI

main anak harus terlibat dan dapat menentukan sendiri kapan


waktu pelaksanaannya.
Buatlah media “jadwal kegiatan” yang dibuat dan digunakan
sendiri oleh anak
Bila anak sudah bisa menulis maka guru dapat menyiapkan
bahan dan alatnya biarkan mereka berkreasi untuk membuat
jadwal sendiri
EKSPLORASI Contoh media yang disiapkan guru:
EKSPLORASI Contoh media yang disiapkan guru:
Ayo lakukan proyekmu hari ini
Estimasi Waktu : 7 x pertemuan

Alat dan Bahan : Catatan :


PROYEK

Menyesuaikan dengan Guru dapat melakukan pengamatan selama


permainan yang di jadwal kegiatan proyek untuk mendokumentasikan
respon anak sesuai dengan tujuan pada
domain yang dipilih dan teknik penilaian yang
Kegiatan Pembelajaran : sesuai
Melakukan permainan tradisional
1.Guru mengajak anak untuk berdiskusi permainan tradisional yang sudah diketahui,
ajaklah anak untuk mengenal nama, asal daerah bila ada, cara bermain dan aturan
mainnya. Guru dapat membuat kesepakatan dengan anak tentang aturan selama
melakukan kegiatan proyek.
2. Guru menyiapkan alat-alat yang sesuai dengan jenis permainan yang
akan dilakukan

3. Anak akan melakukan setiap permainan tradisional sesuai dengan


PROYEK

pengetahuan cara bermain dan aturan yang sudah disepakati.

4. Guru harus selalu melakukan review setiap kegiatan bermain selesai,


kemudian mencatat bagaimana respon anak setiap harinya dalam
melakukan kegiatan main. Adakah anak yang tidak tertarik, apabila ada
maka lakukan evaluasi atau penelusuran kenapa anak tidak tertarik. bila
sangat antusias maka guru juga memberikan catatan tersendiri karena
bisa jadi permainan tersebut dapat diulang pada kurun waktu
selanjutnya.
Catatan
1. Kegiatan proyek ini berupa permainan tradisional, maka
dalam menentukan permainan yang akan dilakukan dan
PROYEK

kapan waktunya harus sesuai dengan usulan anak


2. Siapkan alternatif main setiap harinya untuk memberikan
solusi kepada anak yang kemungkinan tidak tertarik
dengan permainan yang sudah disediakan
3. Kegiatan proyek yang dilakukan selama 7 x pertemuan
akan diuraikan dalam kegiatan proyek selanjutnya
menjadi proyek 1, proyek 2, dst
Pemetaan permainan tradisional

PERMAINAN
DENGAN ALAT TINDAKAN
PROYEK

Lompat tali/karet
Dakon PERMAINAN TANPA ALAT
Bekel PERMAINAN Ular Naga
TRADISIONAL
Bakiak tali Engklek
Bakiak Sandal Petak Umpet
Sapu tangan
Kempyeng
Kelereng
Dingklik
nama permainan tradisional yang dipilih berikut uraiannya

Lompat Tali Kempyeng


dimainkan oleh dua, ada 5 atau 7 kempyeng
dimainkan oleh 3 orang atau lebih.
(namun umumnya 5) yang dimainkan dengan
PROYEK

dua orang yang memegang tali, cara di lempar pelan (pyar=bahasa jawa)
satu orang yang akan melompat. diambil satu supaya kempyeng yang tersisa
lompatan pertama di mulai dari jumlahnya genap. lalu pemain akan memantik
sesuai dengan petunjuk pemain lawan. setelah
yang terendah yaitu saat di tanah semua di mantik pemain akan mencakup
atau sesuai kesepakatan. pemain (melemparkan kempyeng keatas punggung
yang tidak berhasil melompati tali tangan) lalu ditangkap, hasilnya dihitung
berapa jumlahnya
maka akan dinyatakan kalah dan
penentuan berganti pemain adalah saat
harus menggantikan memegang tali kempyeng yang dimantik tidak sampai maka
salah satu pemain yang bertugas pemain akan otomatis berganti
memegang tali begitu seterusnya
nama permainan tradisional yang dipilih berikut uraiannya

Sapu tangan
Kelereng
Permainan ini biasa dimainkan oleh anak-anak, dan biasanya
Pemain harus membuat lubang di tanah minimal sebesar kelereng,
terdiri dari 20 anak atau lebih ( seperti ukuran 1 kelas ) yang yang telah disepakati oleh para pemain lainnya.
masing masing duduk melingkar. Bila lebih dari 2 orang, pemain harus dibagi menjadi 2 kelompok.
PROYEK

Cara Bermain : Permainan telah dimulai dengan melemparkan kelereng masing-


Pemilik saputangan ( yang dipilih secara random atau acak masing ke arah mendekati lubang yang sebelumnya dibuat.
dalam awal permainan ) berlari memutari lingkaran, Pemain yang kelerengnya paling mendekati lubang berhak bermain
pertama, kemudian urutan selanjutnya disesuaikan dengan jarak
sementara pada saat yang bersamaan, semua orang
dekat antara kelereng yang dilempar dengan lubang yang dibuat.
menyanyikan lagu "Saputangan". Bila lagu yang dinyanyikan Pemain yang berhasil memasukkan kelerengnya ke dalam lubang
sudah habis ( mencapai kata saya ) pemilik sapu tangan harus mempunyai kesempatan untuk menyerang lawannya. Ketika lawan
melempar sapu tangan tersebut ke orang yang berada paling terkena serangan tersebut, kelereng lawan tidak dapat dimainkan
dekat dengannya di lingkaran tersebut. Orang yang lagi atau dikatakan “mati”.
mendapatkan saputangan harus mengejar si pelempar sapu Pemain yang belum memasukkan kelerengnya pada lubang yang
telah dibuat, tidak bisa menyerang dan mematikan kelereng yang
tangan. Orang yang sedang dikejar ( pelempar sarung tangan
lain.
) harus berlari mengitari 1 lingkaran untuk duduk di tempat Setiap pemain boleh menembak kelereng mana saja, sehingga
yang kosong ( tempat orang yang mendapatkan sapu tangan memungkinkan untuk dapat mematikan kelereng temannya sendiri.
). Jika orang yang sedang dikejar gagal ( terkena sapu tangan Untuk menghindari serangan lawan, pemain bisa meletakkan
) maka dia harus berlari ulang, bila dia berhasil maka orang kelerengnya di tempat tersembunyi, misal di bawah bebatuan atau di
yang mendapatkan sapu tangan berlari memutari lingkaran sela-sela bebatuan.
Pemain yang dikatakan selesai apabila semua kelereng telah mati
dan semuanya menyanyikan lagu "Saputangan" kembali
dan hanya ada satu kelereng yang hidup, atau kelereng salah satu
Dan seterusnya... ( Berulang ) regu yang masih hidup.
nama permainan tradisional yang dipilih berikut uraiannya

Bakiak sandal Bakiak tali


Anggota tim sebanyak 2-3 orang menggunakan
alas kaki bakiak dan mengambil posisi start.
permainan ini awalnya berupa permainan
bakiak dari bahan batok kelapa yang
PROYEK

Mulai berjalan dengan melakukan koordinasi


seluruh anggota tim agar dapat berjalan dikasih tali
serempak dengan langkah yang sama sehingga
namun karena dimainkan anak-anak
takkan terjatuh.
Letakkan masing-masing kaki di bawa tali, kaki kiri maka di modifikasi dengan mengganti
dan kanan harus bersamaan diangkat melangkah, batok dengan papn kayu bergambar kaki
agar dapat berjalan cepat dan tidak terjatuh maka mirip seperti sandal
di perlukan kekompakan antara pemain dalam
satu tim. cara bermainnya dengan cara
Supaya tim tetap kompak, para pemain harus menjepitkan jari kaki pada tali lalu
sepakat memulai mengangkat kaki kanan atau berjalan secepat mungkin sampai garis
kaki kiri dulu, kemudian anggota akan berjalan
sambil memberi komando pada langkah para
finish
pemain lainnya seperti: "kanan!kiri!kanan!kiri!". mereka yang menang adalah yang
Tim yang mencapai garis finish adalah pemenang. sampai duluan ke garis finish
nama permainan tradisional yang dipilih berikut uraiannya

Bekel Dakon
Permainan bekel biasanya dimainkan oleh 2-5 orang pemain dengan Cara bermain dakon adalah sebagai berikut:
cara bermain sebagai berikut: a. Kedua pemain melakukan suit untuk menentukan siapayang
Siapkan bola bekel dan 5 buah biji bekel
mendapat
PROYEK

Pemain melakukan pengundian untuk menentukan urutan bermain


Permainan dilakukan dengan mengumpulkan biji bekel setelah bola
giliran pertama bermain
bekel dilambungkan ke udara, kemudian dilanjutkan dengan b. Pemain yang mendapat giliran bermain mengambil
mengambil kembali bola setelah satu kali pantulan bola bijidakon dari arah satu
Pada babak pertama, pengumpulan biji bekel dilakukan secara lubang yang menjadi miliknya.
bertingkat. Pada babak pertama, pemain mengambil 1 buah biji c. Biji dakon diletakkan satu per satu pada lubang di
bekel pada pantulan bola pertama, mengambil 2 biji bekel pada sebelahkanannya sampai
pantulan bola kedua, dan seterusnya
habis, termasuk ke lubang milik lawan.
Permainan akan berganti ke pemain berikutnya apabila tidak
d. Jika melewati lubang besar yang menjadi miliknya,
berhasil mengumpulkan biji bekel pada pantulan bola bekel atau
muncul pelanggaran yaitu menyentuh biji bekel lain saat mencoba pemainmeletakkan satu
mengumpulkan biji bekel biji dakon di sana. Namun, jika melewati lubang besarmilik
Pada babak kedua, biji bekel diatur dengan posisi menunjukkan sisi lawan, pemain
yang sama tidak boleh meletakkan biji dakon di dalamnya.
Pada babak ketiga, biji bekel diatur sama dengan posisi e. Pemain yang mendapatkan biji dakon paling banyak
menunjukkan sisi berbeda dari babak kedua adalahpemain yang
Pemenang permainan ini adalah pemain pertama yang berhasil
keluar sebagai pemenang.
menyelesaikan setiap babak dalam permainan.
f. Setelah selesai satu putaran, permainan dapat
diulangkembali.
nama permainan tradisional yang dipilih berikut uraiannya

Engklek Dengklek
Cara Memainkan Engklek Engklek dapat permainan yang menggunakan kursi
dimainkan sendiri atau bersama-sama. Jika kecil yang biasa disebut dengklek
PROYEK

dilakukan bersama-sama, pengundian urutan


dimainkan 2-4 orang dengan masing-
pemain dapat dilakukan dengan hompimpa
masing orang menggunakan dua
atau suit. Permainan ini menggunakan alat
bernama gaco, yaitu berupa potongan dengklek
genteng atau batu yang pipih. Gaco dilempar cara bermainnya dengan memindahkan
pada kotak pertama. Setelahnya, pemain dengklek yang tidak diinjak
mulai melompat-lompat dengan satu kaki dari kemudian pemain berpindah pada
satu kotak ke kotak lain secara berurutan, dengklek didepannya
kecuali kotak tempat gaco. pindahkan lagi dengklek yang sudah
Kemudian, pemain kembali ke tempat asal
begitu seterusnya sampai garis finish
tetap dengan cara melompat dengan satu
kaki, sambil mengambil gaco
nama permainan tradisional yang dipilih berikut uraiannya

Petak umpet Ular naga


Tentukan siapa yang berjaga dengan cara melakukan Cara bermain permainan ini adalah setiap anak berbaris
suit atau hompimpa terlebih dahulu. Biasanya, pemain memanjang, dari depan ke belakang, setiap pemain memegang
yang kalah saat suit atau hompimpa inilah yang akan pundak pemain yang ada di depannya. Kemudian ada dua
PROYEK

orang anak yang berperan sebagai gerbang. Barisan itu akan


berjaga.
bergerak melingkar kian kemari bagai Naga yang berjalan-jalan.
Tetapkan benteng yang akan digunakan untuk si
Sambil menyanyikan lagu, mereka mengitari gerbang yang
pencari (orang yang berjaga). berdiri di tengah-tengah arena permainan.
Si pencari akan menutup mata dan menghitung
mundur. Sementara si pencari menghitung, pemain Pada saat-saat tertentu sesuai dengan lagu, Ular Naga akan
lain harus mencari tempat untuk bersembunyi. berjalan melewati gerbang. Pada saat terakhir, ketika lagu
Pencari akan mulai mencari pemain lain. Tugas pemain habis, seorang anak yang berjalan paling belakang akan
yang bersembunyi adalah berlari untuk memegang 'ditangkap' oleh gerbang. Setelah itu, si "induk" dengan semua
benteng sebelum si pencari lebih dulu sampai ke anggota barisan berderet di belakangnya akan berdialog dan
benteng dan meneriakkan nama pemain tersebut. berbantah-bantahan dengan kedua anak gerbang perihal anak
Dalam hal ini, jika pencari lebih dulu mencapai yang ditangkap. Seringkali perbantahan ini berlangsung seru
dan lucu, sehingga anak-anak ini saling tertawa. Sampai pada
benteng, maka si pemain dianggap kalah dan harus
akhirnya, si anak yang tertangkap disuruh memilih di antara dua
berjaga di sesi permainan selanjutnya. Namun, jika
pilihan, dan berdasarkan pilihannya ditempatkan di belakang
pemain lebih dulu mencapai benteng ketimbang si salah satu "gerbang".
pencari, maka pencari harus siap berjaga kembali.
MEDIA Contoh media yang disiapkan guru:
MEDIA Contoh media yang disiapkan guru:
Permainan lompat tali
Estimasi Waktu : 1 x pertemuan

Alat dan Bahan : Catatan :


PROYEK 1

tali yang terbuat dari Guru dapat menyiapkan alat main yang di
rangkaian karet gelang butuhkan
Guru mencatat hasil pengamatan selama
kegiatan main berlangsung
Kegiatan Pembelajaran :
Melakukan permainan tradisional lompat tali
1.Guru mengajak anak untuk berdiskusi permainan tradisional lompat tali baik nama,
asal permainan atau mungkin asal usulnya. Guru juga dapat menyampaikan atau
mendemonsrasikan bagaimana cara bermain lompat tali
Kemudian guru mengajak anak untuk membuat kesepakatan tentang aturan selama
melakukan kegiatan main lompat tali.
2. Guru menyiapkan alat-alat yang diperlukan
3. Anak akan melakukan kegiatan main lompat tali sesuai dengan pengetahuan
cara bermain dan aturan yang sudah disepakati.
4.Setelah kegiatan main, guru dan anak melakukan review tentang kegiatan hari ini,
gali pengetahuan anak tentang permainan lompat tali misalnya cara bermain,
PROYEK 1

aturan, asal-iusul permainan tersebut.


5. Informasikan kegiatan main esok hari sesuai jadwal yang sudah di sepakati

Catatan
1. Permainan lompat tali mungkin bagi sebagian anak sangat asing sehingga
peralatan yang digunakan dapat di siapkan di kelas agar anak dapat
menggunakannya sewaktu-waktu
2. guru harus selalu melakukan pengawasan ketika anak melakukan sendiri
permainan tersebut, memastikan keamanan anak saat bermain.
Dokumentasi permainan lompat tali
PROYEK 1
Permainan kempyeng
Estimasi Waktu : 1 x pertemuan

Alat dan Bahan : Catatan :


PROYEK 2

tutup botol yang terbuat dari Guru dapat menyiapkan alat main yang di
seng butuhkan
Guru mencatat hasil pengamatan selama
kegiatan main berlangsung
Kegiatan Pembelajaran :
Melakukan permainan tradisional kempyeng
1.Guru mengajak anak untuk berdiskusi permainan tradisional kempyeng baik nama,
asal usul permainan. Guru menyampaikan atau mendemonsrasikan bagaimana cara
bermain kempyeng
Kemudian guru mengajak anak untuk membuat kesepakatan tentang aturan selama
melakukan kegiatan main kempyeng.
2. Guru menyiapkan alat-alat yang diperlukan

3. Anak akan melakukan kegiatan main kempyeng sesuai dengan


PROYEK 2

pengetahuan cara bermain dan aturan yang sudah disepakati.

4.Setelah kegiatan main, guru dan anak melakukan review tentang


kegiatan hari ini, gali pengetahuan anak tentang permainan
kempyeng misalnya cara bermain, aturan, asal-iusul permainan
tersebut.

5. Informasikan kegiatan main esok hari sesuai jadwal yang sudah di


sepakati
PROYEK 2 Dokumen kegiatan main kempyeng
Permainan Saputangan
Estimasi Waktu : 1 x pertemuan

Alat dan Bahan : Catatan :


PROYEK 3

saputangan kecil Guru dapat menyiapkan alat main yang di


butuhkan
Guru mencatat hasil pengamatan selama
kegiatan main berlangsung
Kegiatan Pembelajaran :
Melakukan permainan tradisional saputangan
1.Guru mengajak anak untuk berdiskusi permainan tradisional saputangan baik nama,
asal usul permainan. Guru menyampaikan atau mendemonsrasikan bagaimana cara
bermain saputangan
Kemudian guru mengajak anak untuk membuat kesepakatan tentang aturan selama
melakukan kegiatan main Saputangan.
2. Guru menyiapkan alat-alat yang diperlukan

3. Anak akan melakukan kegiatan main saputangan sesuai dengan


PROYEK 3

pengetahuan cara bermain dan aturan yang sudah disepakati.

4.Setelah kegiatan main, guru dan anak melakukan review tentang


kegiatan hari ini, gali pengetahuan anak tentang permainan
saputangan misalnya cara bermain, aturan, asal-iusul permainan
tersebut.

5. Informasikan kegiatan main esok hari sesuai jadwal yang sudah di


sepakati
PROYEK 3 Dokumen kegiatan main Saputangan
Permainan kelereng
Estimasi Waktu : 1 x pertemuan

Alat dan Bahan : Catatan :


PROYEK 4

kelereng Guru dapat menyiapkan alat main yang di


butuhkan
Guru mencatat hasil pengamatan selama
kegiatan maion betrlangsung
Kegiatan Pembelajaran :
Melakukan permainan tradisional kelereng
1.Guru mengajak anak untuk berdiskusi permainan tradisional Kelereng baik nama,
asal usul permainan. Guru menyampaikan atau mendemonsrasikan bagaimana cara
bermain Kelereng
Kemudian guru mengajak anak untuk membuat kesepakatan tentang aturan selama
melakukan kegiatan main Kelereng.
2. Guru menyiapkan alat-alat yang diperlukan

3. Anak akan melakukan kegiatan main Kelereng sesuai dengan


PROYEK 4

pengetahuan cara bermain dan aturan yang sudah disepakati.

4.Setelah kegiatan main, guru dan anak melakukan review tentang


kegiatan hari ini, gali pengetahuan anak tentang permainan
kelereng misalnya cara bermain, aturan, asal-iusul permainan
tersebut.

5. Informasikan kegiatan main esok hari sesuai jadwal yang sudah di


sepakati
PROYEK 4 Dokumen kegiatan main kelereng
Permainan bakiak tali
Estimasi Waktu : 1 x pertemuan

Alat dan Bahan : Catatan :


PROYEK 5

Bakiak tali Guru dapat menyiapkan alat main yang di


butuhkan
Guru mencatat hasil pengamatan selama
kegiatan maion betrlangsung
Kegiatan Pembelajaran :
Melakukan permainan tradisional Bakiak tali
1.Guru mengajak anak untuk berdiskusi permainan tradisional bakiak tali baik nama,
asal usul permainan. Guru menyampaikan atau mendemonsrasikan bagaimana cara
bermain Bakiak tali
Kemudian guru mengajak anak untuk membuat kesepakatan tentang aturan selama
melakukan kegiatan main Bakiak tali.
2. Guru menyiapkan alat-alat yang diperlukan

3. Anak akan melakukan kegiatan main Bakiak tali sesuai dengan


PROYEK 5

pengetahuan cara bermain dan aturan yang sudah disepakati.

4.Setelah kegiatan main, guru dan anak melakukan review tentang


kegiatan hari ini, gali pengetahuan anak tentang permainan bakiak
tali misalnya cara bermain, aturan, asal-iusul permainan tersebut.

5. Informasikan kegiatan main esok hari sesuai jadwal yang sudah di


sepakati
PROYEK 5 Dokumen kegiatan main bakiak tali
Permainan bakiak sandal
Estimasi Waktu : 1 x pertemuan

Alat dan Bahan : Catatan :


PROYEK 6

Bakiak sandal Guru dapat menyiapkan alat main yang di


butuhkan
Guru mencatat hasil pengamatan selama
kegiatan main berlangsung
Kegiatan Pembelajaran :
Melakukan permainan tradisional Bakiak sandal
1.Guru mengajak anak untuk berdiskusi permainan tradisional Bakiak sandal baik
nama, asal usul permainan. Guru menyampaikan atau mendemonsrasikan
bagaimana cara bermain Bakiak sandal
Kemudian guru mengajak anak untuk membuat kesepakatan tentang aturan selama
melakukan kegiatan main Bakiak sandal.
2. Guru menyiapkan alat-alat yang diperlukan

3. Anak akan melakukan kegiatan main Bakiak sandal sesuai dengan


PROYEK 6

pengetahuan cara bermain dan aturan yang sudah disepakati.

4.Setelah kegiatan main, guru dan anak melakukan review tentang


kegiatan hari ini, gali pengetahuan anak tentang permainan Bakiak
sandal misalnya cara bermain, aturan, asal-iusul permainan tersebut.

5. Informasikan kegiatan main esok hari sesuai jadwal yang sudah di


sepakati
PROYEK 6 Dokumen kegiatan main bakiak sandal
Permainan engklek
Estimasi Waktu : 1 x pertemuan

Alat dan Bahan : Catatan :


PROYEK 7

area bermain engklek Guru dapat menyiapkan alat main yang di


butuhkan
Guru mencatat hasil pengamatan selama
kegiatan main berlangsung
Kegiatan Pembelajaran :
Melakukan permainan tradisional engklek
1.Guru mengajak anak untuk berdiskusi permainan tradisional engklek baik nama,
asal usul permainan. Guru menyampaikan atau mendemonsrasikan bagaimana cara
bermain engklek
Kemudian guru mengajak anak untuk membuat kesepakatan tentang aturan selama
melakukan kegiatan main engklek
2. Guru menyiapkan alat-alat yang diperlukan

3. Anak akan melakukan kegiatan main engklek sesuai dengan


PROYEK 7

pengetahuan cara bermain dan aturan yang sudah disepakati.

4.Setelah kegiatan main, guru dan anak melakukan review tentang


kegiatan hari ini, gali pengetahuan anak tentang permainan engklek
misalnya cara bermain, aturan, asal-iusul permainan tersebut.

5. Informasikan kegiatan main esok hari sesuai jadwal yang sudah di


sepakati
PROYEK 7 Dokumen kegiatan main engklek
Permainan Dengklek
Estimasi Waktu : 1 x pertemuan

Alat dan Bahan : Catatan :


PROYEK 8

Kursi kecil atau Dengklek Guru dapat menyiapkan alat main yang di
butuhkan
Guru mencatat hasil pengamatan selama
kegiatan main berlangsung
Kegiatan Pembelajaran :
Melakukan permainan tradisional Dengklek
1.Guru mengajak anak untuk berdiskusi permainan tradisional Dengklek baik nama,
asal usul permainan. Guru menyampaikan atau mendemonsrasikan bagaimana cara
bermain dengklek
Kemudian guru mengajak anak untuk membuat kesepakatan tentang aturan selama
melakukan kegiatan main Dengklek.
2. Guru menyiapkan alat-alat yang diperlukan

3. Anak akan melakukan kegiatan main Dengklek sesuai dengan


PROYEK 8

pengetahuan cara bermain dan aturan yang sudah disepakati.

4.Setelah kegiatan main, guru dan anak melakukan review tentang


kegiatan hari ini, gali pengetahuan anak tentang permainan
Dengklek misalnya cara bermain, aturan, asal-iusul permainan
tersebut.

5. Informasikan kegiatan main esok hari sesuai jadwal yang sudah di


sepakati
PROYEK 8 Dokumen kegiatan main dengklek
Permainan Dakon
Estimasi Waktu : 1 x pertemuan

Alat dan Bahan : Catatan :


PROYEK 9

Dakon dan biji dakon Guru dapat menyiapkan alat main yang di
butuhkan
Guru mencatat hasil pengamatan selama
kegiatan main berlangsung
Kegiatan Pembelajaran :
Melakukan permainan tradisional dakon
1.Guru mengajak anak untuk berdiskusi permainan tradisional dakon baik nama, asal
usul permainan. Guru menyampaikan atau mendemonsrasikan bagaimana cara
bermain dakon
Kemudian guru mengajak anak untuk membuat kesepakatan tentang aturan selama
melakukan kegiatan main dakon.
2. Guru menyiapkan alat-alat yang diperlukan

3. Anak akan melakukan kegiatan main dakon sesuai dengan


PROYEK 9

pengetahuan cara bermain dan aturan yang sudah disepakati.

4.Setelah kegiatan main, guru dan anak melakukan review tentang


kegiatan hari ini, gali pengetahuan anak tentang permainan dakon
misalnya cara bermain, aturan, asal-usul permainan tersebut.

5. Informasikan kegiatan main esok hari sesuai jadwal yang sudah di


sepakati
PROYEK 9 Dokumen kegiatan main dakon
Permainan bekel
Estimasi Waktu : 1 x pertemuan

Alat dan Bahan : Catatan :


PROYEK 10

Bola dan biji bekel Guru dapat menyiapkan alat main yang di
butuhkan
Guru mencatat hasil pengamatan selama
kegiatan main berlangsung
Kegiatan Pembelajaran :
Melakukan permainan tradisional bekel
1.Guru mengajak anak untuk berdiskusi permainan tradisional bekel baik nama, asal
usul permainan. Guru menyampaikan atau mendemonsrasikan bagaimana cara
bermain bekel
Kemudian guru mengajak anak untuk membuat kesepakatan tentang aturan selama
melakukan kegiatan main bekel.
2. Guru menyiapkan alat-alat yang diperlukan

3. Anak akan melakukan kegiatan main bekel sesuai dengan


PROYEK 10

pengetahuan cara bermain dan aturan yang sudah disepakati.

4.Setelah kegiatan main, guru dan anak melakukan review tentang


kegiatan hari ini, gali pengetahuan anak tentang permainan bekel
misalnya cara bermain, aturan, asal-iusul permainan tersebut.

5. Informasikan kegiatan main esok hari sesuai jadwal yang sudah di


sepakati
PROYEK 10 Dokumen kegiatan main bekel
Permainan yang paling menyenangkan
Estimasi Waktu : 1 x pertemuan
PIJAKAN AKHIR

Alat dan bahan : Catatan :


Dokumentasi Guru menyiapkan area
untuk bercerita

kEGIATAN
1.Guru memberikan kesempatan pada anak untuk menceritakan pengalaman
kegiatannya selama melakukan kegiatan bermain macam-macam permainan
tradisional. Guru bisa menunjukan dokumentasi kegiatan main anak, mulai dari
proses awal projek sampai saat presentasi sebagai pemantik. Guru memberi
dorongan kepada anak untuk melihat bagaimana cara bermain bersama,
termasuk memberi apresiasi pada setiap keberhasilan anak
PIJAKAN AKHIR

2.Anak dapat menyampaikan permainan apa yang paling disukai


dan alasan memilih permainan tersebut

3.Pada akhir kegiatan guru dapat menguatkan kembali


bagaimana pentingnya bekerjasama, mengenal informasi baru
tentang permainan tradisional serta bagaimana mereka ikut
berpartisipasi untuk melesatrikan budaya.
PIJAKAN AKHIR Dokumen kegiatan review
PIJAKAN AKHIR Dokumen kegiatan review
PIJAKAN AKHIR Dokumen kegiatan review
PIJAKAN AKHIR Dokumen kegiatan review
Assesment
1. Mendokumentasikan proses kegiatan main anak. Dokumentasi berupa catatan
rekam proses, foto, video.
2. Mencatat hasil pengamatan tentang kebiasaan bekerja bersama dalam
melakukan kegiatan dengan kelompok (melibatkan 2 atau lebih orang),
melaksanakan aktivitas bermain sesuai dengan kesepakatan bersama dan
saling mengingatkan adanya kesepakatan tersebut, mengidentifikasi dan
mengolah informasi dan gagasan sederhana, serta menyebutkan alasan dari
pilihan atau keputusannya
3. Penilaian dengan menggunakan anekdot, foto berseri, checklist.
Tabel Checklist
Nama Anak : Fathia Zannuba

Hasil Observasi

Tujuan Proyek

Nama Kegiatan

Catatan

1.    Anak terbiasa bekerja bersama dalam melakukan kegiatan anak dapat bekerja ketika bermain, dengan teman-
Cublak-cubak suweng temannya
dengan kelompok (melibatkan 2 atau lebih orang)

2.    Anak melaksanakan aktivitas bermain sesuai dengan anak bermain sesuai dengan aturan yang telah
kesepakatan bersama dan saling mengingatkan adanya Lompat tali
kesepakatan tersebut disepakati

3.    Anak mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan Dapat memahami informasi tentang urutan main
sederhana Main Engklek
engklek
Memberikan lasan : dia senang bermain
4.    Anak menyebutkan alasan dari pilihan atau keputusannya Kempyeng
kempyeng karena seru bermain bersama
Tabel Anekdot

Judul Kegiatan: Bermain dingklik


Nama Anak:  Rafif
Indikator yang tercapai
Pengamatan
1 2 3 4
Saat bermain Bakiak sandal, Rafif memilih Rey untuk
teman bermainnya. "Ayo Rey, aku sama kamu ya?"

Rey memegang pinggul Rafif, dan Rafif memegang


tangan rey
Bermain Engklek : Mengikuri aturan main yang sudah
diinformasikan dan mengingatkan temannya ketika

temannya tidak sesuai dengan aturan main


Main dingklik : menerima informasi dengan baik tentang


 
aturan main bermain dingklik
Recalling : Memilih bakiak sandal sebagai mainan yang

paling disukai, karena seru saat main bersama

Indikator yang ingin dicapai


1. Anak terbiasa bekerja bersama dalam melakukan kegiatan dengan kelompok.
2. Anak melaksanakan aktivitas bermain sesuai dengan kesepakatan bersama dan saling mengingatkan adanya kesepakatan tersebut
3. Anak mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan sederhana
4. Anak menyebutkan alasan dari pilihan atau keputusannya
Tabel Foto Berseri
Nama Anak : Rafif
Kegiatan : Membuat jadwal main selama P5
Foto Kegiatan Analisa

anak memilih bahan yang akan digunakan


untuk membuat jadwal permainanan yang
akan di lakukan

Tabel Foto Berseri


Nama Anak : Rafif
Kegiatan : Membuat jadwal main selama P5
Foto Kegiatan Analisa
anak membuat catatan nama permainan
pada potongan kertas warna-warni lalu di
tempel pada kertas manila tersusun
menjadi jadwal permainan yang akan
dilaksanakan

Tabel Foto Berseri


Nama Anak : Rafif
Kegiatan : Membuat jadwal main selama P5
Foto Kegiatan Analisa
memajang hasil karya dan menjadi
panduan anak-anak dalam melaksanakan
kegiatan

Tabel Evaluasi Kegiatan


Hal yang Dievaluasi Catatan Penilaian

● Kesesuaian tujuan dengan kegiatan pemilihan tujuan sesuai dengan kegiatan yang di pilih sehingga tujuan
tersebut muncul dan terlihat dalam capaian diri anak
semua media yang di siapkan dapat digunakan dengan baik oleh anak
● Ketepatan media yang digunakan namun ada beberapa yang perlu pengawasan lebih intens agar anak
dapat menggunakan sesuai dengan aturannya

● Ketepatan metode pembelajaran


pemilihan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan di masing-
masing jenjang dapat dilakukan dan diterima dengan baik oleh anak

● Kemampuan fasilitasi guru guru dapat memfasilitasi sesuai kebutuhan anak

● Kesesuaian narasumber
pemilihan nara sumber yang tepat dapat menjadi sumber pengetahuan
anak
Tabel Evaluasi Kegiatan

Rencana Tindak Lanjut :


permainan ini sangat menarik bagi anak-anak sehingga permainan ini
dapat diulang kembali pada kurun waktu yang berbeda
GLOSSARIUM

Recalling : mengingat kembali


Review : kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk
memberikan ulasan terhadap sesuatu hal pernah mereka coba
Check list : alat rekam observasi yang memuat sebuah daftar
prtnyataan tentang aspek-aspek yang mungkin erdapat dalam
sebuah situasi, tingkah laku dan kegiatan
Daftar Pustaka
https://amp.kompas.com/regional/read/2022/02/21/135943678/permainan-engklek-sejarah-cara-bermain-manfaat-dan-alat-yang-
digunakan

https://kumparan.com/kabar-harian/mengenal-permainan-kelereng-cara-bermain-dan-model-permainannya-1wSJv54W22J/full

https://www.wearemania.net/ngalam/bermain-dakon-masih-ingat-caranya/6330

https://amp.kompas.com/regional/read/2022/02/23/195823578/permainan-bakiak-asal-sumatera-barat-cara-bermain-dan-tujuan

https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/bakiak-batok-permainan-tradisional-sunda-
bogor/#:~:text=Permainan%20tradisional%20bakiak%20batok%20biasanya%20dimainkan%20dengan%20menggunakan%20rintangan.,saat
%20berjalan%20akan%20dianggap%20gagal.

https://www.tgrcampaign.com/read/77/mengenal-permainan-tradisional-bekel

https://pariwisata.jogjakota.go.id/detail/index/796

https://regional.kompas.com/read/2022/02/21/135943678/permainan-engklek-sejarah-cara-bermain-manfaat-dan-alat-yang-digunakan?
page=all
PAUD TERPADU AL FURQAN JEMBER
Islami, Qur ani, Berprestasi

Anda mungkin juga menyukai