Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Brawijaya

TKK62008 (3 SKS)

Dosen Pengampu :
Luthfi Kurnia Dewi, ST,,MT | Supriyono, ST.,MT
ALKENA
&
ALKUNA

Luthfi Kurnia Dewi, ST, MT | Teknik Kimia FT-UB

Luthfi Kurnia Dewi, ST, MT | Teknik Kimia FT-UB
➢ Alkena → senyawa hidrokarbon tak jenuh
yang mengandung ikatan rangkap 2

H2C CH2 H2C CHCH2CH3

Etena 1-Butena
Sikloheksena Siklopentena

➢ Alkuna → senyawa hidrokarbon tak jenuh

yang mengandung ikatan rangkap 3
HC CH H3CC CCH3

Etuna 2-Butuna
 SIFAT FISIKA
ALKENA DAN ALKUNA
➢ Sifat fisiknya hampir sama dengan alkana
➢ Alkena dan alkuna relatif lebih reaktif daripada
alkana
➢ Alkena dan alkuna berfase cair pada suhu ruang
dan memiliki ρ < 1 gr/ml (float on water)
➢ Baik alkena dan alkuna tidak larut dalam air,
akan tetapi larut pada beberapa jenis pelarut
organik non-polar (kloroform, n-hexane, dietil
eter)
https://id.wikipedia.org/wiki/Pelarut
https://id.wikipedia.org/wiki/Pelarut
 TATANAMA
ALKENA DAN ALKUNA
Hukum tatanama IUPAC untuk alkena
dan alkuna sama seperti alkana.
Step 1. Nama senyawa induk.
Tentukan rantai paling panjang mengandung
ikatan rangkap dua atau rangkap tiga,
dan berikan nama senyawa induk dengan
menambahkan akhiran –ena atau –una.
Step 2.
Nomor atom karbon dalam rantai induk, dimulai
dari ujung yang berdekatan dengan ikatan
rangkap dua atau rangkap tiga.
Jika ikatan rangkap berjarak sama dari kedua
ujung, mulailah pada ujung yang memberikan
nomor cabang/substituen pertama paling
kecil.

Step 3.
Tetapkan nomor dan nama untuk substituen,
dan daftar substituen sesuai urutan alfabet.
Step 4.
Tunjukkan posisi ikatan rangkap-karbon.
Jika dijumpai lebih dari satu ikatan rangkap,
tetapkan posisi masing-masing ikatan rangkap
dan gunakan akhiran yang sesuai → diena,
triena, tetraena.
Step 5.
Susunlah nama senyawanya.
1 2 3 4
CH2=CHCH2CH3 1-butena but-1-ena

CH3CH=CHCH3 2-butena but-2-ena


CH3C CCH3 2-butuna but-2-una
 PENENTUAN PRIORITAS
 Alkena dan alkuna memiliki prioritas yang sama
 Dalam molekul, baik yang mengandung ikatan
rangkap dua dan rangkap tiga, mana yang lebih
dekat ke ujung rantai akan menentukan arah
penomoran
 Dalam kasus di mana masing-masing akan
memiliki nomor posisi yang sama, maka ikatan
rangkap dua yang dipilih pada nomor lebih
rendah.
 Sesuai urutan alfabet nama, "ena" lebih dulu
sebelum “una" .
 Berikan nama senyawa berikut!

A. CH3CH2CCCH3

CH3
CH3

B. CH3C=CHCH3 C.
NAMA-NAMA SENYAWA
ALKENA DAN ALKUNA
Selain nama IUPAC, terdapat nama
trivial untuk beberapa senyawa
alkena dan alkuna.

CONTOH :
 ISOMER
(1) CIS & TRANS (isomer geometris)
Ikatan rangkap bersifat kaku (C=C, tak dapat
berotasi), sehingga dimungkinkan dijumpai
isomer cis / trans.

CH3 CH3 CH3

CH = CH CH = CH
cis trans CH3
Tuliskan isomer geometri dari
2-kloro-2-butena!
 ASAM LEMAK TAK-JENUH
Asam lemak dalam minyak nabati dikenal asam
omega-6 (ikatan rangkap pertama terjadi pada
karbon 6 yg dinomor-i dari gugus metil)

CH3CH2CH2CH2CH2CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOH

6
(asam linoleat)
Nama IUPAC : Asam cis-9,12-oktadekadienoat
(2) E-Z sistem
aturan untuk menetapkan prioritas
gugus-gugus yang terikat pada atom
karbon ikatan rangkap. Penentuan
prioritas ditetapkan dengan aturan
Cahn-Ingold-Prelog.

together opposite
 (Z)-3-kloro-2-pentena

(E)-2-kloro-3-metil-2-pentena
See you..!

Luthfi Kurnia Dewi, ST, MT | Teknik Kimia FT-UB