Disusun Oleh:
INDAH SETYANINGRUM SI22C 220101138
SELLY VEGA NINGSIH SI22C 220101144
OPI SISKAWATI SI22C 220101141
VIONA KUSUMA DEWI SI22C 220101150
1
DAFTAR ISI
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi di zaman modern ini sudah sangat pesat seiring dengan
perkembangan sistem informasi yang semakin komplek. SMP Muhammadiyah 7 Eromoko
adalah sebuah sekolah menengah pertama yg beralamat di Blimbing, Kecamatan Eromoko,
Kab. Wonogiri, yang segala system nya masih manual belum terkomputerisasi dengan baik.
Oleh sebab itu, akan di buat nya sistem informasi bisa digunakan setiap hari. Perpustakaan
sekolah merupakan fasilitas yang berguna untuk menyimpan segala macam informasi
seperti pendidikan, ilmu pengetahuan yang diperlukan dan memberikan jasa informasi
dalam bentuk layanan perpustakaan kepada siswa-siswi di Sekolah. Di perpustakaan SMP
Muhammadiyah 7 Eromoko pada saat ini pengolahan data masih menggunakan kinerja
yang manual mulai dari pengarsipan data buku, pendaftaran data anggota, pencatatan buku
yang di pinjam dan buku yang di kembalian. Dengan demikian diperlukannya suatu sistem
yang dapat meningkatkan pengoperasian dalam transaksi perpustakaan.
Penggunaan sistem informasi dalam pelaksanaanya harus sesuai dengan arah tujuan
manajemen perpustakaan yang ada di SMP Muhammadiyah 7 Eromoko. Manajemen
perpustakaan dapat meliputi planning, organize, actuating dan controlling. Karena apabila
secanggih apapun sistem informasi tersebut telah dibuat tetapi tidak sesuai dengan
manajemen perpustakaan SMP Muhammadiyah 7 Eromoko, maka akan kurang optimal
penggunaan sistem informasi tersebut.
Persoalan-persoalan tersebut kadang-kadang tidak disadari oleh pengguna maupun
system analist pembuat sistem informasi itu sendiri. Sehingga dengan adanya penerapan
audit sistem informasi tersebut dimungkinkan adanya temuan sebuah permasalahan yang
dapat diketahui sejak dini, sebelum permasalahan menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu
dapat meledak tanpa diketahui penyebab alasannya. Diharapkan dengan melakukan audit
sistem infomasi ini, permasalahan tersebut dapat diatasi.
Audit sistem informasi merupakan proses mengumpulkan dan mengevaluasi fakta-
fakta untuk menentukan apakah sistem informasi melindungi aset, memiliki integritas data,
membantu tujuan organisasi dapat tercapai. Pengauditan sistem informasi perpustakaan di
SMP Muhammadiyah 7 Eromoko akan mengacu pada standar COBIT, khususnya COBIT
4.0. Standar COBIT digunakan karena mempunyai kompromi yang cukup baik dalam
3
keluasan cakupan pengelolaan dan kedetailan proses-prosesnya dibandingkan dengan
standar-standar lainnya. Dengan standar ini, bagian Perpustakaan SMP Muhammadiyah 7
Eromoko diharapkan mempunyai pedoman yang jelas dan terintegrasi dalam penggunaan
teknologi informasinya.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. DEFINISI AUDIT
Pengauditan (auditing) didefinisikan sebagai suatu proses yang sistematis untuk
memperoleh dan mengevaluasi (secara obyektif) bukti yang berhubungan dengan asersi
tentang tindakan-tindakan dan kejadian ekonomi, dalam rangka menentukan tingkat
kepatuhan antara asersi dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta mengkomunikasikan
hasilnya kepada pihakpihak yang berkepentingan.
B. KONSEP DASAR INFORMASI
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung informasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan
C. SISTEM DAN INFORMASI
Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuanketentuan
aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan
suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Sistem memiliki beberapa karakteristik atau sifat yang
terdiri dari komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem,
masukan sistem, keluaran sistem, pengolahan sistem dan sasaran sistem. Sedangkan
informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya,
serta untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai
suatu keadaan. Sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang,
hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
D. AUDIT SISTEM INFORMASI
Audit Sistem Informasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti - bukti untuk
menentukan apakah “sistem computer” dapat mengamankan aset, memelihara integritas
data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan
sumber daya secara efisien).
Audit Teknologi informasi pada hakekatnya merupakan salah satu dari bentuk audit
operasional, tetapi kini audit teknologi informasi sudah dikenal sebagai satu satuan jenis
audit tersendiri yang tujuan utamanya lebih untuk meningkatkan tata kelola IT. Sebagai
5
suatu audit operasional terhadap manajemen sumber daya informasi, yaitu efektivitas,
efisiensi, dan ekonomis tidaknya unit fungsional sistem informasi pada suatu organisasi.
Dengan diperkenalkan COBIT, kini tujuan audit bukan hanya terbatas pada konsep
klasik saja, melainkan kini menjadi: efektivitas, efisiensi, kerahasiaan, keterpaduan,
ketersediaan, kepatuhan pada kebijakan/aturan dan keandalan sistem informasi. Dalam
pelaksanaannya, jenis audit ini berkembang dalam beberapa variannya:
1. Pemeriksaaan operasional (operational audit) terhadap pengelolaan sistem
informasinya, atau lebih tepatnya/tegasnya terhadap tata-kelola teknologi informasi
(IT governance),
2. General information review, audit terhadap sistem informasi secara umum pada
suatu organisasi tertentu
3. Audit terhadap aplikasi tertentu yang sedang dikembangkan (quality assurance
pada tahap sistem development).
E. PERPUSTAKAAN
Secara umum tujuan perpustakaan sekolah adalah:
1. memenuhi keperluan informasi masyarakat sekolah, lazimnya staf pengajar dan
murid. Sering pula mencakup pula tenaga administrasi sekolah,
2. menyediakan bahan pustaka rujukan (referens) pada semua tingkat akademis,
artinya mulai dari murid dan staf pengajar,
3. menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan,
4. menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pemakaian, dan
F. DEFINISI COBIT
COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) adalah suatu
metodologi yang memberikan kerangka dasar dalam menciptakan sebuah Teknologi
Informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat membantu
auditor, manajemen dan pengguna untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan
kontrol dan permasalahan teknis.
COBIT adalah suatu framework untuk membangun suatu IT Governance. Dengan
mengacu pada framework COBIT, suatu organisasi diharapkan mampu menerapkan IT
governance dalam pencapaian tujuannya IT governance mengintegrasikan cara optimal dari
proses perencanaan dan pengorganisasian, pengimplementasian, dukungan serta proses
pemantauan kinerja Teknologi Informasi. COBIT memiliki fungsi antara lain:
a. Meningkatkan pendekatan/program audit.
6
b. Mendukung audit kerja dengan arahan audit secara rinci.
c. Memberikan petunjuk untuk IT governance
d. Sebagai penilaian benchmark untuk kendali Sistem Informasi/Teknologi Informasi
e. Meningkatkan kontrol Sistem Informasi/Teknologi Informasi.
f. Sebagai standarisasi pendekatan/program audit.
7
BAB III
TINJAUAN UMUM
8
B. STRUKTUR ORGANISASI PERPUSTAKAAN SMP MUHAMMADIYAH 7
EROMOKO
KEPALA SEKOLAH
SULISTYORINI, S.Pd.
KEPALA PERPUSTAKAAN
PENGOLAHAN
BENDAHARA SEKERTARIS
9
C. JOB DESKRIPSI PERPUSTAKAAN SMP MUHAMMADIYAH 7 EROMOKO
RACI adalah singkatan dari Responsible, Accountable, Consulted,
Informed. COBIT 4.1 menerangkan bahwa RACI chart berfungsi untuk
menunjukkan peran dan tanggung jawab suatu fungsi dalam organisasi terhadap
suatu aktivitas tertentu dalam IT control objective. Peran dan tanggung jawab
merupakan dua hal yang sangat berkaitan erat dengan proses pembuatan
keputusan. Suatu keputusan dapat dibuat oleh pihak-pihak yang memang memiliki
kewenangan sebagai pembuat keputusan.RACI diterapkan pada setiap aktivitas
didalam IT control objective untuk mendukung kesuksesan IT proses pada keempat
domain. Tujuan dari pemberian peran dan tanggung jawab ini adalah untuk
memperjelas aktivitas, sekaligus sebagai sarana untuk menentukan peran dan fungsi
fungsi lainnya terhadap suatu aktifitas tertentu. RACI chart mendefinisikan apa dan
kepada siapa yang harus didelegasikan, terdiri dari:
1. R = Responsible,artinya pihak yang harus memastikan aktivitas tersebut berhasil
dilaksanakan. Dalam struktur organisasi perpustakaan SMP Muhammadiyah 7
Eromoko yang berperan sebagai Responsible yaitu Kepala Perpustakaan.
2. A = Accountable, artinya pihak yang mempunyai kewenangan untuk menyetujui
atau menerima pelaksanaan aktivitas. Dalam struktur organisasi perpustakaan SMP
Muhammadiyah 7 Eromoko yang berperan sebagai Accountable yaitu Kepala
Sekolah.
3. C = Consulted, Ini merupakan pihak yang harus meninjau dan menyetujui
pekerjaan sebelum diserahkan. Dalam hal ini selaku pengolahan berperan sebagai
Consulted adalah bagian pengolahan
4. I = Informed, Ini adalah pihak atau sekelompok orang yang diberi tahu tentang
progress dan penyelesaian pekerjaan. Mereka mungkin tidak terlibat dalam aspek
lain hasil akhir. Dalam hal ini yang berperan sebagain informed yaitu bendahara,
sekertaris, layanan teknis dan layanan pembaca.
10
5) Bertanggung jawab terhadap kegiatan perpustakaan secara menyeluruh.
2. Layanan Teknis
a. Pengadaan
Bertugas dan bertanggung jawab terhadap kegiatan pengadaan semua bahan
koleksi perpustakaan maupun sarana/prasarana yang diperlukan. Adapun
kegiatan yang dilakukan antara lain :
Melakukan perbaikan pengadaan sarana/prasarana
1) Menerima usulan barang yang diminta untuk melengkapi sarana/prasarana
dari pengelola perpustakaan.
2) Menindak lanjuti usulan yang ada.
3) Menyerahkan barang yang diminta kepada pengelola perpustakaan.
Melakukan pembelian bahan pustaka melalui penerbit.
1) Menentukan subyek bahan pustaka.
2) Menentukan jenis koleksi yang akan dibeli (buku,majalah dll).
3) Menentukan prioritas yang akan dibeli.
4) Menyeleksi daftar pemesanan koleksi dan pengguna (guru, siswa, karyawan).
5) Mempelajari alat bantu seleksi (catalog penerbit).
6) Mempelajari koleksi perpustakaan yang ada.
7) Semua bahan pustaka yang akan dibeli disusun dalam daftar rencana
pengadaan koleksi.
8) Melakukan pemesanan kepada penerbit sesuai daftar rencana yang telah
ditetapkan.
9) Menerima dan melakukan pengecekan koleksi yang diterima dengan daftar
rencana pengadaan.
10) Melakukan penyerahan koleksi yang telah dibeli kepada pengelola
perpustakaan.
b. Pengolahan
Bagian pengolahan bertugas dan bertanggung jawab terhadap bahan
perpustakaan yang telah diserahkan kebagian pengadaan untuk diolah hingga
bahan pustaka siap digunakan pengguna.
Kegiatan pengolahan meliputi :
1) Inventarisasi
a) Pengecapan identitas perpustakaan pada tepi buku, halaman tertentu,
cap inventaris.
11
b) Pencatatan nomor inventaris ke dalam buku induk.
2) Klasifikasi
a) Menentukan nomor klasifikasi dan subyek buku, menentukan deskripsi
fisik buku dan menuliskannya pada lembar kerja klasifikasi.
b) Mencetak label buku, kartu catalog (judul, pengarang, subyek).
3) Penyelesaian
Melengkapi koleksi dengan label buku, lembar tanggal kembali, sampul
buku.
4) Penyusunan
a) Menyusun buku dirak sesuai dengan nomor kelas dan call number.
b) Menyusun kartu-kartu katalog di laci almari katalog.
3. Layanan Pembaca
a. Layanan Sirkulasi
Bertugas dan bertanggung jawab terhadap tugas keprofesian maupun tugas
penunjang.
Tugas keprofesian, meliputi :
1) Menyusun peraturan peminjaman.
2) Merancang formulir dan perangkat peminjaman.
3) Menyiapkan laporan statistic.
4) Menangani kebutuhan pengguna akan informasi.
Tugas Penunjang, meliputi :
1) Mengatur meja sirkulasi dan pelayanan.
2) Meminjamkan, memperpanjang peminjaman dan menerima pengembalian
buku.
3) Menata bahan pustaka di rak/almari.
4) Memeriksa buku yang dikembalikan.
5) Menerima dan mencatat uang denda.
6) Mengganti kartu buku yang sudah penuh.
7) Membuat surat peringatan (keterlambatan).
8) Menjelaskan aturan peminjaman.
9) Mengurus arsip pendaftaran dan kartu anggota.
10) Menyimpan data untuk laporan statistic.
11) Melakukan stok opname dan penyiangan.
12
b. Layanan Referensi
Bertanggung jawab terhadap pemakaian koleksi referensi (penggunaan,
penyusunan)
c. Bimbingan Pemakai
Bertugas dan bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan kepada
pengguna dalam memanfaatkan perpustakaan maupun dalam rangka promosi.
Baik yang dilakukan secara insidental (harian) maupun terprogram (misal
:MOS)
13
D. DENAH PERPUSTAKAAN
Keterangan :
1. Meja Buku Pengunjung 7. Rak Buku / Koleksi
2. Meja Sirkulasi 8. Meja Baca
3. Meja Komputer 9. Rak Display
4. Almari Perlengkapan 10. Rak Katalog
5. Gudang
6. Almari Buku Referensi
14
E. TATA TERTIB PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN
1. Peminjam harus mempunyai Kartu Anggota Perpustakaan yang masih berlaku.
2. Kartu Anggota Perpustakaan tanpa photo tidak dapat digunakan untuk meminjam
buku perpustakaan.
3. Peminjaman dan pengembalian buku dilayani pada saat jam istirahat.
4. Peminjam buku hanya diperbolehkan meminjam buku maksimal 2 (dua) buku.
5. Waktu peminjaman buku maksimal satu minggu.
6. Perpanjangan waktu peminjaman hanya dapat dilakukan satu kali.
7. Setiap keterlambatan pengembalian buku, akan dikenakan denda per buku Rp.
500,00 / hari.
8. Rusak atau hilangnya buku menjadi tanggung jawab peminjam.
9. Peminjam wajib menjaga dan memelihara buku yang dipinjam.
10. Peminjam wajib mentaati segala peraturan peminjaman buku perpustakaan.
F. KLASIFIKASI
000-099 Karya Umum
100-199 Ilmu Filsafat
200-299 Agama
300-399 Ilmu Sosial
400-499 Bahasa
500-599 Ilmu Murni
600-699 Teknologi
700-799 Kesenian
800-899 Kesusatraan
900-999 Geografi & Sejarah Umum
15
G. JUMLAH KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN
1 BUKU PAKET
Jumlah Judul : 54 Judul
Jumlah Buku : 9144 eks
2 BUKU FIKSI
Jumlah Judul : 418 Judul
Jumlah Buku : 431 eks
3 BUKU NON FIKSI
Jumlah Judul : 1113 Judul
Jumlah Buku : 1324 eks
Jumlah Buku Berdasarkan Klasifikasi
000-099 : 19
100-199 : 118
200-299 : 226
300-399 : 425
400-499 27
500-599 : 49
600-699 : 270
700-799 : 72
800-899 : 431
900-999 : 118
4 BUKU REFERENSI
Jumlah Judul : 135 Judul
Jumlah Buku : 254 eks
5 MAJALAH
Jumlah Judul : 6 Judul
Jumlah Buku : 785 eks
KARYA
6 TULIS/KLIPING
Jumlah Judul : 123 Judul
Jumlah Buku : 123 eks
JUMLAH TOTAL KOLEKSI : 2917 eks
16
H. INVENTARIS PERPUSTAKAAN
Keterangan
Nama Barang Jumlah
(Kondisi)
PERLENGKAPAN
a. Meja Baca 3 buah Baik
b. Meja Petugas 1 buah Baik
c. Meja Pelayanan 1 buah Baik
d. Kursi Baca Kayu 12 buah Baik
e. Kursi Petugas 4 buah Baik
f. Almari peralatan 1 buah Baik
g. Rak buku 2 muka 4 buah Baik
h. Grafik 2 buah Baik
i. Papan pengumuman 1buah Baik
j. Jam dinding 1 buah Baik
k. Kalender 1 buah Baik
l. Gambar presiden dan wakil 1 buah Baik
m. Sapu 2 buah Baik
n. Sulak / Kemuceng 2 buah Baik
PERALATAN
a. Komputer 1 unit Baik
b. Komputer 1 unit Baik
c. Gunting besar 2 buah Baik
d. Gunting sedang 2 buah Baik
e. Gunting kecil 2 buah Baik
f. Cutter 4 buah Baik
g. Staples besar 1 buah Baik
h. Staples kecil 2 buah Baik
i. Penggaris panjang 1 buah Baik
j. Penggaris besi 1 buah Baik
k. Penggaris mika kecil 1 buah Baik
l. Stampel 2 buah Baik
m. Bantalan stampel 1buah Baik
17
I. JAM BUKA PERPUSTAKAAN
SENIN : 07.00 – 13.10 WIB
SELASA : 07.00 – 13.10 WIB
RABU : 07.00 – 13.10 WIB
KAMIS : 07.00 – 13.10 WIB
JUMAT : 07.00 – 10.30 WIB
SABTU : 07.00 – 13.10 WIB
18
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. METODE PENELITIAN
Alur Penelitian
Pada penelitian ini terdapat Langkah pokok dalam gambar alur penelitian
19
B. ALUR PENELITIAN
Pada tahap ini setelah menemukan referensi, maka digunakanlah metode COBIT 4
dan balanced scorecard untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Cobit
Control Objective for Information and related Technology, disingkat COBIT, adalah
suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi. COBIT dapat menyediakan
seperangkat praktek yang dapat diterima pada umumnya karena dapat membantu para
direktur, eksekutif dan manager meningkatkan nilai IT dan mengecilkan resiko.
Pengolahan Data
Data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan wawancara yang disusun
berdasarkan Key Performance Indicator, Process Key Goal Indicator, IT Key Goal
Indicator setiap IT process pada domain Plan and Organise
C. PEMBAHASAN
Dengan pemasalahan pendataan yang masih manual diperlukan sebuah sistem
informasi perpustakaan SMP Muhammadiyah 7 Eromoko, serta dengan dukungan staf TI
yang memiliki keahlian dan keterampilan untuk mengembangkan rencana infrastruktur
teknis, memastikan bahwa rencana penggunaan teknologi untuk manajemen perlu adanya
pengembangan dan pemeliharaan. Dilakukan pemetaan antara tujuan bisnis dengan tujuan
teknologi informasi dari aspek internal yang mengacu pada kerangka kerja COBIT 4.1.
20
1. Pemetaan Business Goals COBIT
Perpustakaan SMP Muhammadiyah 7 Eromoko mempunyai visi, misi dan tujuan.
Untuk mencapai visi dan misi dirancang sasaran mutu dan program strategis yang
dikerjakan setiap tahun. Dari dokumen tersebut dirangkum dalam bentuk Goal Bisnis
atau Tujuan dan Sasaran SMP Muhammadiyah 7 Eromoko, yaitu :
Menyediakan bahan pustaka yang berkualitas
Meningkatkan layanan informasi perpustakaan kepada pengguna perpustakaan
untuk dapat mengakses informasi secara lebih tepat.
Melestarikan dan mendayagunakan karya tulis untuk pengembangan ilmu
pengetahuan.
Menciptakan dan membiasakan siswa gemar membaca dan memanfaatkan
informasi.
Menjadikan perpustakaan sebagi bahan rujukan/referensi
Terciptanya tata kelola organisasi dan sistem manajemen internal yang komitmen,
konsisten,
Bertanggung jawab, profesional dan berdedikasi tinggi.
Meningkatnya kuantitas dan kualitas koleksi bahan pustaka.
21
12 Penyediaan kepatutan terhadap hukum eksternal, regulasi dan
kontrak
13 Penyediaan kepatutan terhadap kebijakan internal
14 Pengelolaan perubahan bisnis
15 Peningkatan dan pengelolaan produktivitas operasional dan
staf
Learning and 16 Pengelolaan inovasi produk dan bisnis
growth 17 Perolehan dan pemeliharaan dan pemeliharaan karyawan yang
cakap dan termotivasi
Perspective
Berdasarkan business Goal Cobit 4.1 dan hasil identifikasi tujuan dan sasaran business
SMP Muhammadiyah 7 Eromoko dilakukan pemetaan atau pencocokan, Adapun hasil
pemetaan sebagai berikut :
Tabel Pemetaan Business Goal COBIT dengan tujuan dan sasaran Perpustakaan
Nomor COBIT Business
No Tujuan dan Sasaran Perpustakaan Goal sesuai pada table
Business Goal COBIT
1 Menyediakan bahan Pustaka berkualitas. 4,5,6,16
2 Meningkatkan layanan informasi perpustakaan kepada 4,6,7
pengguna perpustakaan untuk dapat mengakses
informasi secara lebih tepat.
3 Melestarikan dan mendayagunakan karya tulis untuk 5,10,16
pengembangan ilmu pengetahuan.
4 Menciptakan dan membiasakan masyarakatgemar 4,9,15
membca dan memanfaatkan informasi.
5 Menjadikan perpustakaan sebagi 5
bahanrujukan/referensi
6 Terciptanya tata kelola organisasi dan sistem 13,15,17
manajemen internal yang komitmen, konsisten,
bertanggung jawab, profesional dan berdedikasi tinggi.
7 Meningkatnya kuantitas dan kualitas koleksi bahan 16
pustaka.
22
Dari pemetaan diatas dihasilkan 10 item Business Goal COBIT yang digunakan yaitu :
1. Peningkatan layanan dan orientasi terhadap pelanggan (4)
2. Penawaran produk dan jasa yang kompetitif (5)
3. Penentuan ketersediaan dan kelancaran layanan (6)
4. Penciptaan ketangkasan untuk menjawab permintaan bisnis yang berubah (7)
5. Perolehan informasi yang bermanfaat dan handal untuk pembuatan keputusan
strategis (9)
6. Peningkatan dan pemeliharaan fungsionalitas proses bisnis (10)
7. Penyediaan kepatutan terhadap kebijakan internal (13)
8. Peningkatan dan pengelolaan produktivitas operasional dan staf (15)
9. Pengelolaan inovasi produk dan bisnis (16)
10. Perolehan dan pemeliharaan dan pemeliharaan karyawan yang cakap dan termotivasi
(17)
23
5 DS8 Manage service desk and incidents (Mengelola bagian
pelayanan dan insiden)
4. Daftar Responden
kerangka kerja COBIT 4.1 sebagai peran ke semua proses IT yang mengacu pada
kondisi yang sebenarnya pada SMP Muhammadiyah 7 Eromoko yang di jelaskan pada tabel
berikut:
No Respondent Jabatan Jumlah
Respondent
24
4 DS7 Mendidik dan melatih pengguna *
5 DS8 Mengelola bagian pelayanan dan insiden * * *
A little 0,33
Completely 1
0 0,00 2 0,00
1 0,00 9 0,00
2 3,00 6 0,50
3 8,63 11 0,78
4 6,97 9 0,77
5 6,31 8 0,79
0 0,00 0,000
1 0,00 0,000
2 0,50 0,176
3 0,78 0,275
25
4 0,77 0,272
5 0,79 0,277
Total 2,84 1
1 0,000 0,00
2 0,176 0,35
3 0,275 0,83
4 0,272 1,09
5 0,277 1,38
Nilai akhir yang diperoleh dari perhitungan maturity level ternyata terletak pada level
3.65.
Hasil perhitungan tingkat kematangan tata kelola TI perpustakaan SMP Muhammadiyah 7
Eromoko dengan model perhitungan yang dijabarkan secara singkat pada tabel berikut:
Domain Deskripsi Nilai
Total 12.17
26
Berdasarkan hasil analisis tingkat kematangan dalam pengelolaan Tata Kelola Teknologi
Informasi Dari Nilai Rata-rata maturity level dari Sistem Informasi Perpustakaan adalah
2.43 berada pada level 2 (Repeatable). Untuk mencapai level 4 : 3.51 – 4.50 (Managed)
sehinga masih terdapat kekurangan minimal sebesar 1.08. Untuk memenuhi level 4, perlu
meningkatkan tata kelola yang baik.
Sedangkan Nilai maturity level terendah adalah AI4 sebesar 1.87, ini perlu ada usaha
yang keras untuk mencapai level 3. Untuk nilai maturity level tertinggi adalah pada
sistem layanan informasi Perpustakaan pada Proses PO6 “Mengkomunikasikan tujuan
dan arah manajemen” adalah 3.1 berada pada level 3 (Defined) yaitu : 2.51 – 3.50. Hasil
maturity menunjukan bahwa pengukuran dan pemantaun terhadap kepatuhan dengan
prosedur, serta pengambilan tindakan jika proses tidak berjalan secara efektif, dapat
dilakukan perbaikan proses dilakukan secara konstan. Implementasi proses dilakukan
secara baik. Otomasi dan perangkat yang digunakan terbatas.
Teknologi informasi yang ada di perpustakaan SMP Muhammadiyah 7 Eromoko saat ini
belum dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga perlu ditingkatkan agar kinerja
perpustakaan SMP Muhammadiyah 7 Eromoko pada umumnya bisa berjalan secara
optimal dan dapat memenuhi kebutuhan dan sasaran yang ingin dicapai.
27
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan dan uraian yang telah kami paparkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa pemanfaatan teknologi informasi yang ada di perpustakaan SMP
Muhammadiyah 7 Eromoko pada saat ini belum maksimal. Sehingga perlu ditingkatkan
agar kinerja perpustakaan SMP Muhammadiyah 7 Eromoko pada umumnya bisa
berjalan secara optimal dan dapat memenuhi kebutuhan dan sasaran yang ingin dicapai.
Dengan demikian diperlukannya suatu sistem yang dapat meningkatkan pengoperasian
dalam transaksi perpustakaan.
B. REKOMENDASI
Rekomendasi ini sebagai langkah untuk menaikan tingkat kematangan tata kelola IT
di SMP Muhammadiyah 7 Eromoko
1. Menghubungkan arah dan tujuan manajemen, perpustakaan di SMP Muhammadiyah
7 Eromoko perlu meningkatkan lagi komunikasi antara staf, dan manajemen tingkat
atas dalam hal rencana,prosedur, dan kebijakan kontrol. Sehingga arah dan tujuan
pengembangan sistem perpustakaan di SMP Muhammadiyah 7 Eromoko bisa lebih
baik dan fokus.
2. Penentuan arah teknologi, SMP Muhammadiyah 7 Eromoko perlu lebih
meningkatkan rencana infrastruktur teknologi untuk jangka waktu ke depan. Karena
dengan perencanaan dan infrastruktur TI yang baik akan dapat memenuhi kebutuhan
bisnis SMP Muhammadiyah 7 Eromoko akan TI, yaitu dengan meningkatkan
kestabilan, efektifitas dan efisiensi, sumber daya dan kemampuan yang sesuai.
3. Pendefinisian arsitektur informasi, SMP Muhammadiyah 7 Eromoko perlu lebih
meningkatkan kualitas dalam pengembangan arsitektir informasi. Selain itu juga
perlunya peningkatan keamanan data di dalam SMP Muhammadiyah 7 Eromoko.
28
DAFTAR PUSTAKA
A. Al-rasyid, “Analisis Audit Sistem Informasi Berbasis COBIT 5 Pada Domain Deliver ,
Service , and Support ( DSS ) ( Studi Kasus : SIM-BL di Unit CDC PT Telkom Pusat . Tbk
),” eProceeding Eng., vol. 2, no. 2, pp. 6110–6123, 2015.
A. Amnah, “Analisa Proses Audit Sistem Informasi Biro Manajemen Asset Dan Logistik
Menggunakan Framework Cobit 4.1. Pada Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya
Bandar Lampung,” J. Inform. Darmajaya, vol. 14, no. 1, pp. 72–83, 2014.
J. F. A. Fenny, “Audit Sistem Informasi Menggunakan Framework,” Semin. Nas. Sains dan
Teknol. 2017, no. November, pp. 1–11, 2017.
29