Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR ISI

Informasi Umum
 Identitas Modul
 Kompetensi Awal
 Profil Pelajar Pancasila
 Sarana dan Prasarana
 Target Peserta Didik

Kompetensi Inti


Lampiran
 LKPD


 Daftar Pustaka
Kode Modul Ajar Fisika
Kode ATP Acuan XI
Nama penyusun Ariyono Teguh Wibowo,S.Pd

Nama sekolah SMA Negeri 3 Selong

Tahun pelajaran 2022/2023

Jenjang Sekolah SMA

Fase/Kelas F / XI
Elemen /Topik

Kata Kunci

Pengetahuan/Keterampilan
Prasyarat
Alokasi waktu (menit) (540 menit)
Jumlah Pertemuan (JP) 12 JP
Moda Pembelajaran •

Model Pembelajaran  Discovery Learning


 Problem Based Learning

Sarana Prasarana • Komputer/Laptop


• Jaringan Internet
• LCD Proyektor
• Karton
• Video

Target Peserta Didik • Regular/tipikal

Karakteristik Peserta Didik Siswa regular yang aktif berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran

Daftar Pustaka

Referensi Lain - https://www.youtube.com/watch?v=7Y-FTLNeCUc


- https://www.youtube.com/watch?v=_wYHpDNwAfY
- https://www.youtube.com/watch?v=gA9eZXMw6uA
- https://www.youtube.com/watch?v=ecfY9ZxpwbY

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen):

Rasionalisasi
Ilmu ekonomi diajarkan dinamis mengikuti perkembangan zaman sehingga pembelajaran perlu
dikontekstualisasi sesuai dengan perkembangan yang sedang terjadi. Pembelajaran ekonomi perlu
didasari dengan temuan data dan informasi perekonomian yang valid sebagai acuan dalam
menjelaskan teori, konsep, serta mengutarakan ide atau gagasan.
Urutan Materi Pembelajaran

1. Prinsip pengukuran
2. Angka Penting

Rencana Asesmen
1. Asesmen kelompok : Pengisian LKPD
2. Asesmen individu : ulangan bentuk uraian
Topik Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Tujuan Pembelajaran

Pemahaman Bermakna  Pengukuran merupakan kegiatan yang sering dilakukan


dalam kehidupan sehari-hari disemua bidang.
Pengukuran yang tidak teliti akan mengakibatkan
kerugian baik secara moril dan material.
 Dalam kegiatan perdagangan sering alat ukur yang
digunakan tidak sesuai dengan standar. Minyak goreng
sering dijula dalam bentuk kiloan dan beras dalam
ukuran centong.
Pertanyaan Pemantik Bagaimanakah melakukan pengukran yang benar?
Apa saja yang perlu diperhatikan agar pengukuran yang
dilkukan benar sesuai dengan standar?

Profil Pelajar Pancasila  Gotong Royong


 Bernalar Kritis
 Kreatif

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1-2
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan

 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa,


mengecek kesiapan siswa untuk melakukan pembelajaran
 Pernahkah kalian melakukan pengukuran? Ceritakan pengalaman kalian. (Mulai
dari diri)
30
 Guru memfasilitasi peserta didik dengan materi yang disediakan dalam bentuk
modul, video dan simulasi tentang pengukiuran di google classroom (Ekplorasi menit
Konsep)
 Guru mendemontrasikan percobaan untuk mengidentifikasi variable bebas,
variable terikat dan variable control.
 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan selama pembelajaran.
Rincian Kegiatan Waktu
Kegiatan Inti
Mengamati video tentang pedagang minyak
1. Stimulation
goreng di pasar
(simullasi/Pemberianrang
sangan)

2. Problem statemen Dari pengamatan tayangan video


(pertanyaan/identifikasim diharapkan muncul pertanyaan dari siswa:
asalah)  Mengapa minyak goreng di ukur
dengan neraca?
 Apakah benar alat ukur yang digunakan
 Apakah sesuai dengan pengukuran yang
standar?

3. Data collection  Peserta didik mengumpulkan informasi


dari berbagai literature dan refrensi tentang 120
(pengumpulandata)
prinsip-prinsip pengukuran, besaran fisis, menit
ketepatan, ketelitian, dan angka penting
serta notasi ilmiah (difasilitasi dengan
modul, video dan simulasi)
 Peserta didik menjawab pertanyaan pada
LKPD (Ruang Kolaborasi)
4. Data processing  Peserta didik menganalisis informasi
(pengolahan Data) dari berbagai sumber data yang
terkumpul
5. Verification (pembuktian)  Peserta didik menganalisis
kesesuaian antara informasi dari
literature dan refrensi dengan hasil
diskusi yang diperoleh

6. Generalization (menarik  Menyimpulkan hasil diskusi yang ada


kesimpulan/generalisasi) pada LKPD.
 Menyimpulkan tentang prinsip-prinsip
pengukuran, besaran fisis, ketepatan,
ketelitian, dan angka penting serta
notasi ilmiah (Refleksi)

Penutup
 Bersama peserta didik menyimpulkan tentang prinsip-prinsip pengukuran
besaran fisis, ketepatan, ketelitian, angka penting dan notasi ilmiah 30 Meni
 Memberikan tugas mendata besaran dan satuan serta dimensinya t
 Memberikan tugas membaca tentang alat-alat ukur
 Memberikan lembar refleksi

Pertemuan 2-4

Rincian Kegiatan Waktu


Pendahuluan
25 menit
 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, mengecek
kesiapan siswa untuk melakukan pembelajaran
Rincian Kegiatan Waktu

 Guru menanyakan kembali tentang prinsip-prinsip pengukuran, ketelitian,


ketepatan, angka penting dan notasi ilmiah (Mulai Dari Diri)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti
Peserta didik dihadapkan pada masalah
Fase 1 tentang :
Orientasi peserta didik kepada Bagaimana mengukur sesuai dengan prinsip-
masalah prinsip pengukuran?
Peserta didik dikelompokkan secara heterogen ,
Fase 2 masing-masing mengkaji lembar kegiatan tentang
Mengorganisasikan peserta pengukuran.
didik

1. Peserta didik diarahkan untuk bekerja secara


Fase 3 kelompok
Membimbing penyelidikan
2. Peserta didik secara berkelompok melakukan
individu dan kelompok
percobaan tentang pengukuran.
3. Guru membimbing siswa dalam memecahkan
masalah 125
menit
1. Diskusi konsep mengenai prinsip pengukuran
Fase 4 yang dihasilkan dari percobaan dengan
Mengembangkan dan
literature (difasilitasi dengan modul. Video dan
menyajikan hasil karya
simulasi pada google classroom)
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

1. Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi


Fase 5 tentang pengukuran dengan berbagai alat
Menganalisa dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah ukur melalui percobaan.
2. Peserta didik diharapkan menggunakan
berbagai sumber untuk bantuan mengevaluasi
hasil diskusi

Penutup
 Bersama peserta didik menyimpulkan alat ukur yang tepat untuk mengukur
suatu benda. 30 Meni
 Menyampaikan bahwa pertemuan berikutnya adalah merancang pengukuran t
massa jenis benda yang tidak beraturan.
 Memberikan lembar refleksi

Pertemuan 4-6

Rincian Kegiatan Waktu


Pendahuluan

 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, mengecek


kesiapan siswa untuk melakukan pembelajaran 25 menit
 Guru menanyakan kembali tentang alat-alat ukur yang sudah digunakan dalam
melakukan percobaan (Mulai Dari Diri)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti
Fase 1 Peserta didik dihadapkan pada masalah tentang :
Bagaimana merancang percobaan untuk 125
Orientasi peserta didik kepada mengukur massa jenis benda yang tidak menit
masalah beraturan?
Rincian Kegiatan Waktu
Peserta didik dikelompokkan secara heterogen ,
Fase 2
masing-masing menyusun rancangan percobaan
Mengorganisasikan peserta untuk mengukur massa jenis benda yang tidak
didik beraturan.
1. Peserta didik diarahkan untuk bekerja secara
Fase 3
kelompok
Membimbing penyelidikan 2. Peserta didik secara berkelompok merancang
individu dan kelompok
percobaan mengukur massa jenis benda yang
tidak beraturan
3. Guru membimbing siswa dalam memecahkan
masalah

1. Diskusi konsep mengenai pengolahan data yang


Fase 4
akan digunakan dalam rancangan percobaan.
Mengembangkan dan 2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
menyajikan hasil karya
3. Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi
Fase 5
tentang rancangan percobaan mengukur massa
Menganalisa dan mengevaluasi jenis benda yang tidak beraturan
proses pemecahan masalah
4. Peserta didik diharapkan menggunakan berbagai
sumber untuk bantuan mengevaluasi hasil
diskusi

Penutup
 Bersama peserta didik menyimpulkan alat ukur yang tepat untuk mengukur
suatu benda.
30 Menit
 Menyampaikan bahwa pertemuan berikutnya melakukan percobaan sesuai hasil
rancangan
 Memberikan lembar refleksi

Pertemuan 7-8

Rincian Kegiatan Waktu


Pendahuluan

 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, mengecek


kesiapan siswa untuk melakukan pembelajaran 25 menit
 Guru menanyakan kembali tentang rancangan percobaan mengukur massa
jenis benda yang tidak beraturan (Mulai Dari Diri)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti
Fase 1 Peserta didik dihadapkan pada masalah
tentang :
Orientasi peserta didik kepada Bagaimana melaksanakan percobaan untuk
masalah mengukur massa jenis benda yang tidak
beraturan sesuai dengan hasil rancangan?
Peserta didik dikelompokkan secara heterogen ,
Fase 2 125
masing-masing melakukan percobaan untuk
Mengorganisasikan peserta didik mengukur massa jenis benda yang tidak menit
beraturan sesuai hasil rancangannya
1. Peserta didik diarahkan untuk bekerja secara
Fase 3
kelompok
Membimbing penyelidikan 2. Peserta didik secara berkelompok
individu dan kelompok
melakukan percobaan mengukur massa jenis
benda yang tidak beraturan
Rincian Kegiatan Waktu
3. Guru membimbing siswa dalam memecahkan
masalah

1. Diskusi mengenai pengolahan data yang


Fase 4
hasil percobaan sesuai dengan rancangan
Mengembangkan dan menyajikan 2. Menyajikan hasil diskusi kelompok untuk
hasil karya
dipresentasikan

1. Diskusi kelas untuk menyampaikan hasil


Fase 5
percobaan mengukur massa jenis benda
Menganalisa dan mengevaluasi yang tidak beraturan
proses pemecahan masalah
2. Peserta didik diharapkan menggunakan
berbagai sumber untuk bantuan
mengevaluasi hasil diskusi

Penutup
 Bersama peserta didik menyimpulkan alat ukur yang tepat untuk mengukur
30 Meni
suatu benda.
t
 Menyampaikan bahwa pertemuan berikutnya penilaian harian utk pengukuran.
 Melaksanakan tes

ASESMEN
Bentuk Asesmen :
 Asessmen Diagnostik :
 Non Kognitif
 Kognitif

 Asessmen Formatif
 Penilaian diri : Lembar cek list
 Profile Pelajar Pancasila : Jurnal Penilaian Sikap
 Pengetahuan : Kuis dan Penugasan LKPD

 Asessmen Sumatif
 Perfoma : Penilaian Percobaan
 Tes tulis

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

 Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) nmin < n < nmaks diberikan materi
masih dalam cakupan materi pembelajaran dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
b. Peserta didik yang mencapai nilai = nmaks diberikan materi melebihi cakupan materi
pembelajaran dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
 Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta bagi peserta didik yang
capaian pembelajarannya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes atau non tes
REFLEKSI

a. Refleksi Pesrta Didik


1. Ceritakan pengalaman Anda mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini?
Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses pembelajaran hari ini?
2. Bagaimana perasaan Anda selama kegiatan berlangsung? Ceritakan hal yang
membuat Anda memiliki perasaan tersebut?
3. Ceritakan yang anda pelajari pada hari ini? Elaborasi cerita Anda dengan pembelajaran
yang paling berkesan?
4. Ceritakan manfaat pembelajaran pada hari ini untuk peran Anda di sekolah

b. Refleksi Guru
1. Apa hal yang paling berhasil dari kegiatan pembelajaran hari ini? Mengapa Anda
merasa hal tersebut yang paling berhasil?
2. Apa hal yang belum berhasil dari kegiatan pembelajaran hari ini? Apa yang akan Anda
lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
3. Apa hal yang masih membingungkan bagi Anda dari kegiatan pembelajaran hari
ini? Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan!
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
Pertemuan 1-2

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

PRINSIP-PRINSIP PENGUKURAN

Alokasi Waktu : 90 menit

Langkah Pembelajaran :
1. Deskripsikan prinsip-prinsip pengukuran!
2. Deskripsikan ketepatan dan ketelitian !
3. Deskripsikan angka penting dan aturan operasionalnya!
4. Deskripsikan notasi ilmiah
5. Pengukuran besaran panjang pada suatu benda dilakukan berulang-ulang. Data yang
diperoleh seperti pada tabel berikut:

No. 1 2 3 4 5
njang (mm) 0 5 0 5 5

Dari data tersebut, tentukan hasil pengukuran benda beserta ralatnya. (Petunjuk: sajikan dalam
bentuk 𝑥 = (𝑥̅ ± ∆𝑥 )𝑚𝑚

6. Sebuah batu ditimbang dengan neraca tiga lengan seperti pada gambar. Kemudian volume
batu diukur dengan menggunakan gelas diukur seperti pada gambar. Tentukan massa jenis
batu tersebut.

160 cm3

60 cm3

Pertemuan 3-4

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


PENGUKURAN

A. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan siswa diharapkan dapat:
1. memilih alat ukur suatu besaran dengan tepat
2. mengukur (membaca hasil pengukuran)

B. Alat dan
Bahan Alat :
1. mistar
2. roll meter
3. jangka sorong
4. micrometer sekrup
5. arloji atau stop wacth
6. timbangan atau neraca
Bahan :
1. kertas folio
2. meja tulis
3. uang logam
4. potongan pipa
5. batu

C. Cara Kerja
1. Ukurlah bagian benda-benda yang tersedia dengan menggunakan alat ukur yang
tepat.
2. Tulislah alat ukur dan hasil pengukurannya untuk masing-masing benda dalam
table berikut
o. Yang diukur Alat ukur Hasil Pengukuran
njang kertas folio
njang meja tulis
ameter dalam pipa
bal koin
assa koin
assa batu
ma aktivitas

D. Pertanyaan dan tugas


1. Perhatikan sesuatu yang diukur pada kolom kedua. Kelompokkan sesuatu
yang diukur tersebut dalam kelompok yang sejenis !
2. Buatlah laporan hasil percobaan ini dengan sistematika pelaporan!

Pertemuan 5-6
Peserta didik membuat rancangan percobaan untuk menentukan massa jenis benda yang tidak
beraturan sesuai dengan prinsip-prinsip pengukuran dilengkapi dengan rencana pengolahan
datanya.

Pertemuan 7-8
Peserta didik melakukan percobaan untuk menentukan massa jenis benda yang tidak beraturan
sesuai dengan prinsip-prinsip pengukuran dan rancangan yang sudah ditentukan.
BAHAN BACAAN

1. Prinsip-prinsip Pengukuran
Pengukuran adalah sebuah kegiatan menggunakan alat dengan tujuan mengetahui nilai
suatu besaran.
Pengukuran dibedakan menjadi 2, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak
langsung.
1. Pengukuran langsung, membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran
standar yang diterima sebagai satuan.
2. Pengukuran tidak langsung, mengukur suatu besaran dengan cara mengukur
besaran lain.
Prinsip-Prinsip Pengukuran
Kesalahan Pengukuran
Hasil pengukuran tidak ada yang eksak, selalu mengandung kesalahan.
Kesalahan-kesalahan ini tidak mungkin dihilangkan, tetapi kesalahan dalam
pengukuran dapat diminimalkan.
Dalam menggunakan alat ukur, harus mengetahui sifat-sifat alat tersebut. Hal ini
dimaksudkan agar anda mendapatkan hasil pengukuran yang sempurna, Ada beberapa
aspek yang perlu diperhatikan dalam pengukuran yaitu:

1. Ketepatan ( Akurasi )
2. Ketelitian ( Presisi )
3. Kepekaan ( Sensitivitas )
4. Kesalahan Matematis
5. Kesalahan Acak

2. Angka Penting
Angka penting adalah : semua angka hasil pengukuran yang terdiri atas angka pasti dan
angka taksiran.
1. Aturan Angka Penting
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan banyak angka penting
yaitu :
a. Semua angka bukan angka nol adalah angka penting
b. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting
c. Angka nol di sebelah kanan bukanangka nol termasuk angka penting kecuali
ada penjelasan lain. Penjelasan dapat berupa gaaris bawah atau ditebalkan
pada angka terakhir yang dianggap angka penting
d. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik yang terletak
di sebelah kiri maupun sebelah kanan koma decimal, bukan angka penting.

2. Aturan Operasi Angka Penting


a. Pembulatan
Angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas, kurang dari 5 dibulatkan ke bawah.
b. Penjumlahan dan pengurangan
Hasil perhitungan dari penjumlahan dan pengurangan angka penting hanya boleh
mengandung satu angka taksiran.
c. Perkalian dan pembagian
Hasil perkalian atau pembagian dari angka penting memiliki angka penting yang
banyaknya angka penting yang paling sedikit.
3. Notasi Ilmiah
Permasalahan dalam fisika kadang melibatkan angka yang terlalu besardan kadang
terlalu kecil.
Contohnya kecepatan cahaya kurang lebih sebesar:
c = 300.000.000 m/s
muatan elektron kurang lebih sebesar:
e = 0,00000000000000000016 coulomb.
Jika ditulis seperti di atas memakan tempat/tidak efisien. Untuk mengatasimasalah
tersebut kita dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku.
Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dapat dinyatakan:
a x 10n ; -10 < a < 10 dan n = bilangan bulat
Jika ditulis dengan notasi ilmiah kedua contoh di atas menjadi:
c = 3 . 108 m/s dan e = 1,6 . 10-19 coulomb
1. Jangka sorong
Jangka sorong mempunyai dua jenis skala, yaitu skala utama dan skala nonius yang dapat
digeser-geser. Satu bagian skala utama, panjangnya 1 mm. Panjang 10 skala nonius
adalah 9 mm. Ini berarti 1 skala nonius (jarak antara dua garis skala nonius yang
berdekatan) sama dengan 0,9 mm. Jadi, selisih skala utama dengan skala nonius adalah
1 mm – 0,9 mm = 0,1 mm atau 0,01 cm.

jangka sorong
Skala pada Jangka Sorong

Contoh : Tentukan hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong seperti pada
gambar di bawah!

soal jangka sorong

Dari gambar di atas, kita bisa melihat :

pembacaan skala utama yang berhimpit dengan skala nonius nol adalah di antara 4,7 cm dan
4,8 cm.
skala nonius yang berhimpit tegak dengan skala utama adalah skala keempat senilai 0,4 mm
atau 0,04 cm.
Jadi, pembacaan jangka sorong tersebut adalah : (4,7 + 0,04) cm = 4,74 cm
Adapula Jangka sorong digital yang memiliki bentuk sama, namun langsung menampilkan
hasil pengukuran pada layar digital seperti berikut ini!

Jangka Sorong Digital, gambar: holyinstrument.com


Jangka Sorong Digital, gambar: holyinstrument.com
2. Mikrometer sekrup
ama halnya seperti jangka sorong, mikrometer sekrup mempunyai dua skala, yaitu skala
utama dan skala nonius. Skala utama ditunjukkan oleh silinder pada lingkaran dalam,
sedangkan skala nonius ditunjukkan oleh selubung pada lingkaran luar.

Skala pada Mikrometer Sekrup


Skala pada Mikrometer Sekrup

Jika selubung lingkaran luar diputar satu kali lingkaran penuh, skala utama akan berubah 0,5
mm. Selubung luar terbagi menjadi 50 skala sehingga 1 skala pada selubung luar adalah
0,5 mm : 50 = 0,01 mm, yang merupakan skala terkecil pada mikrometer sekrup.

Contoh : Tentukan hasil pengukuran jangka sorong seperti pada gambar di bawah!

soal mikrometer sekrup

Dari gambar di atas, kita mengetahui panjang benda :

pembacaan skala utama yang berhimpit dengan tepi selubung luar adalah di antara 6,5 mm
dan 7,0 mm.
garis selubung luar yang berhimpit tepat dengan garis mendatar skala utama adalah garis ke
44.
Jadi bacaan micrometer sekrup tersebut adalah : 6,5 mm + 44 bagian = 6,5 mm + 0,44 =
6,94 mm
Saat ini pengukuran selain dengan mikrometer manual ada pula yang menggunakan
mikrometer digital seperti gambar di bawah ini!

Mikrometer Digital, gambar: info.starret.com


Mikrometer Digital, gambar: info.starret.com
3. Neraca
Untuk mengukur besar massa, kita dapat menggunakan timbangan atau neraca. Beberapa neraca
atau (timbangan) yang seringkali digunakan untuk mengukur massa di antaranya seperti neraca
lengan, neraca pegas, neraca O-hauss, dan neraca digital.

4. Stop watch
Pengukuran waktu adalah menghitung lama suatu kejadian. Untuk mengukur besaran waktu,
kita dapat menggunakan alat ukur seperti jam tangan, jam dinding, dan stopwatch. Stopwatch
saat ini pun sudah bisa digunakan lewat smartphone.

ASESMEN DIAGNOSTIK

Aesmen Diagnortik Kognitif


Tes Diagnostik Kognitif
Besaran dan Satuan

1. Besaran berikut yang bukan termasuk besaran pokok adalah ….


A. panjang
B. suhu
C. massa Jenis
D. massa

2. Massa tepung yang ditimbang Ridwan adalah 2 kg. Satuan dari hasil penimbangan tersebut
adalah ….
A. massa
B. kilogram
C. 2 kilogram
D. massa tepung

3. Sepotong bambu mempunyai panjang 3,54 meter. Besaran dari pernyataan tersebut adalah
….
A. panjang
B. sepotong bamboo
C. 3,54
D. Meter

4. Perhatikan tabel berikut!

Hubungan yang benar antara objek, besaran, satuan, dan alat ukur menurut Satuan Internasional
adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4

5. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam satuan system internasional adalah sebagai berikut.
1) bersifat tetap
2) mudah ditiru
3) bersifat internasional
4) digunakan setiap hari
Syarat yang benar ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 3
B. 1, 2, dan 3
C. 1, 3, dan 4
D. 1, 2, 3, dan 4
6. Perhatikan data besaran berikut.
1) berat, waktu, dan volume
2) panjang, kuat arus listrik, dan kecepatan
3) massa, waktu, dan intensitas cahaya
4) jumlah zat, panjang, dan suhu
Himpunan besaran yang semuanya menunjukkan besaran pokok ditunjukkan oleh nomor
….
A. 1 dan 3
B. 3 dan 4
C. 1, 2, dan 3
D. 4 saja

7. Perhatikan gambar berikut!

Nilai yang terukur pada alat tersebut adalah ….


A. 6,64 mm
B. 6,74 mm
C. 6,84 mm
D. 6,94 mm

8. Perhatikan gambar berikut!

Hasil pengukuran jangka sorong tersebut adalah …. A.


5,40
B. 5,10
C. 4,35
D. 4,33

9. Perhatikan hasil pengukuran massa berikut!

Besar massa benda adalah …. A.


0,125 kg
B. 1,25 kg
C. 12,5 kg
D. 125,0 kg
10. Volume benda yang tidak beraturan diukur menggunakan gelas ukur seperti tampak pada
gambar berikut.

Volume benda tidak beraturan tersebut adalah …. mL.


A. 20
B. 30
C. 40
D. 50

ASESMEN FORMATIF

Penilaian Diri

Isilah kolom capain dengan angka sesuai dengan pemahaman yang kalian sudah
dapatkan dalam proses pembelajaran.
1 : Tidak paham
2 : Sudah paham, perlu mendalami lagi
3 : Sudah paham
4 : Sudah paham, dapat menjelaskan kembali kepada teman yang lain

No. Materi Capaian

1. Variable-variabel pada
percobaan

2. Konsep pengukuran dengan


menggunakan kata-kata
sendiri

3. Berbagai jenis alat ukur


dengan ketelitiannya

4. Prinsip pengukuran
.
5. Merancang percobaan untuk
mengukur massa jenis benda
yang tidak beraturan.

6. Menyusun laporan dari hasil


percobann mengukur massa
jenis benda yang tidak
beraturan

Rubrik Profil Pelajar Pancasila

Berkembang
Mulai Sedang Sangat
Dimensi Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
Bernalar Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukan
Kritis pertanyaan untuk pertanyaan untuk pertanyaan pertanyaan
mengidentifikasi suatu membandingkan untuk klarifikasi untuk
permasalahan dan berbagai informasi dan interpretasi menganalisis
Berkembang
Mulai Sedang Sangat
Dimensi Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
mengonfirmasi dan untuk informasi, serta secara kritis
pemahaman terhadap menambah mencari tahu permasalahan
suatu permasalahan pengetahuannya penyebab dan yang kompleks
mengenai dirinya dan konsekuensi dari dan abstrak
lingkungan sekitarnya informasi
tersebut
Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis
mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, mengklarifikasi
membandingkan dan membandingkan, dan menganalisis serta
memilih informasi dan dan memilih informasi yang menganalisis
gagasan dari berbagai informasi dari relevan serta gagasan dan
sumber berbagai sumber, memprioritaskan informasi yang
serta memperjelas beberapa kompleks dan
informasi dengan gagasan tertentu abstrak dari
bimbingan orang berbagai
dewasa sumber.
Memprioritaskan
suatu gagasan
yang paling
relevan dari hasil
klarifikasi dan
analisis
Menjelaskan alasan Menjelaskan Membuktikan Menganalisis
yang relevan dalam alasan yang penalaran dan
penyelesaian masalah relevan dan akurat dengan berbagai mengevaluasi
dan pengambilan dalam argumen dalam penalaran yang
keputusan penyelesaian mengambil suatu digunakannya
masalah dan simpulan atau dalam
pengambilan keputusan. menemukan dan
keputusan mencari solusi
serta mengambil
keputusan
Kreatif Memiliki ide atau Memiliki ide atau Memiliki ide atau Memiliki ide atau
gagasan yang belum gagasan yang gagasan yang gagasan yang
sesuai dengan solusi sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
penyelesaian masalah solusi penyelesaian solusi solusi
masalah penyelesaian penyelesaian
masalah dan masalah dan
mampu mampu
membuat membuat
rancangannya rancangan serta
memiliki nilai
ekonomis
Memodifikasi karya Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan
yang sudah ada karya sendiri karya sendiri karya sendiri
dengan menambahkan dengan dengan
ornament-ornamen memperhatikan memperhatikan
yang berbeda estetika karya estetika karya
yang dihasilkan yang dihasilkan
dan meiliki nilai
ekonomis
ASESMEN SUMATIF

Instrumen Penilaian Sumatif


Soal Uraian Kisi-
kisi Soal
MateriPembelaja TeknikPe BentukIns Nomor
Tujuan Pembelajaran IndikatorSoal
ran nilaian trumen Soal
10.1.1 Mendefinisik  Prinsip- Peserta didik dapat Tes Uraian 1
an prinsip- prinsip menjelaskan prinsip- tertulis
prinsip pengukuran prinsip pengukuran.
pengukuran besaran fisis
besaran fisis,  Ketepatan
ketepatan, dan Disajikan data hasil Uraian 2
ketelitian, ketelitian pengukuran, peserta
dan angka  Angka didik dapat
penting, penting menetukan penulisan
serta notasi  Notasi Ilmiah hasil pengukuran
ilmiah
yang benar.
10.1.2 Menjelaskan
prinsip-
prinsip Disajikan data hasil Uraian 3
pengukuran pengukuran, peserta
besaran fisis, didik dapat
ketepatan, menentukan
ketelitian, banyaknya amgka
dan angka
penting.
penting,
serta notasi
ilmiah
10.1.3 Menerapkan
prinsip-
prinsip Disajikan data angka Uraian 4
pengukuran penting, peserta didik
besaran fisis,
dapat menetukan
ketepatan,
ketelitian, notasi ilmiah dari
dan angka angka penting.
penting, Disajikan data hasil Uraian 5
serta notasi pengukuran, peserta
ilmiah didik dapat
menentukan hasil
operasional angka
penting.

Disajikan data hasil Uraian 6


pengukuran massa
benda dan volume
benda, peserta didik
dapat menetukan
massa jenis benda.
Kartu Soal
HOTS/LOTS
(Low Order
IndikatorSoal RumusanSoal
Thinking
Skiils)
Peserta didik dapat LOTS 1. Jelaskan prinsip-prinsip pengukuran
menjelaskan prinsip-
prinsip pengukuran.

Disajikan data hasil LOTS 2. Sebuah micrometer sekrup digunakan


pengukuran, peserta didik untuk mengukur diameter uang logam dan
dapat menetukan hasil pengukurannya seperti pada gambar.
penulisan hasil pengukuran Tulislah hasil pengukurannya dengan
yang benar. memperhitungkan kesalahan mutlaknya .

Disajikan data hasil LOTS 3. Sebuah pita diukur, ternyata lebarnya 12,3
pengukuran, peserta didik mm dan panjangnya 125,5 cm, tentukan
dapat menentukan banyaknya angka penting dari luas pita
banyaknya amgka penting. tersebut

4. Tulislah notasi ilmiah dari hasil


Disajikan data angka LOTS pengukuran berikut ini:
penting, peserta didik a. 12.000 kg
dapat menetukan notasi b. 0, 0025 gr
ilmiah dari angka penting.

5. Hitunglah operasi-operasi angka penting beirkut


ini :
Disajikan data hasil LOTS a. 24, 686 m + 2,343 m + 3,21 m
pengukuran, peserta didik b. 2,5 m x 3,14 m
dapat menentukan hasil
operasional angka penting.
6. Pak Ali ingin membuat bak mandi yang
Disajikan massa benda dan HOTS dapat menampung air yang massanya
massa jenisnya, peserta 8000 kg. Jika massa jenis air 1000 kg/m3
didik dapat menetukan tentukan ukuran dan bentuk rancangan
bentuk dan ukuran bak mandi yang bisa dibuat oleh Pak Ali!
volumenya

Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
1. Prinsip-prinsip pengukuran adalah: 5
a. Ketepatan ( Akurasi )
b. Ketelitian ( Presisi )
c. Kepekaan ( Sensitivitas )
d. Kesalahan Matematis
e. Kesalahan Acak

2. Hasil pengukuran diameter logam dengan micrometer sekrup : 3


2,5 mm + 7 (0,01) mm = 2,57 mm
3. Diket : l = 12,3 mm = 1,23 cm
P = 125,5 cm
No Jawaban Skor
Dit : Banyak angka penting pada luas
pita? Jawab :
l = 1,23 cm ( 3 angka penting )
P = 125,5 cm ( 4 angka penting ) 1

L=Pxl
= 1,23 cm x 125,5 cm = 154,365 cm2
Karena perkalian angka penting jumlah hasilnya harus sama dengan jumlah 1
angka penting yang paling sedikit. 1

L = 154 cm2 ( 3 angka penting )


1

4. a. 12.000 kg = 1,2 x 104 kg 1


b. 0,0025 gr = 2,5 x 10-3 gr 1
5. a. 24, 686 m + 2,343 m + 3,21 m = 30, 2 m 2
24,686
2,343
3,21
+
30,239

b. 2,5 m x 3,14 m = 7,9 m2 2


2,5 x 3,14 = 2,85

6. Diket : m = 8000 kg
ρ = 1000 kg/m3
Dit : Bentuk dan ukuran bak mandi?
Jawab:
𝑚 1
𝜌=
𝑉
𝑚 8000
𝑉= = = 8 𝑚3 2
𝜌 1000 2
Kemungkinan 1 : bentuknya kubus dengan ukuran 2 m x 2 m x 2 m 2
Kemungkinan 2 : bentuknya balok dengan ukuran 2m x 4 m x 1 m

Skor maksimum 25

Rubrik Perfoma

LEMBAR PENGAMATAN
Topik : Pengukuran
Persiapan elaksanaan giatan Akhir umlah
o Nama
Percobaan Percobaan Percobaan Skor

Rubrik Penilaian
KETERAMPILAN SKOR
RUBRIK
NO YANG DINILAI
1 Persiapan 30  Alat-alat sudah tersedia, tertata rapih sesuai dengan
Percobaan keperluannya
(Menyiapkan  Bahan-bahan untuk percobaan sudah disiapkan
alat/ di meja praktikum
Bahan)
 Lembar kegiatan praktikum tersedia
KETERAMPILAN SKOR
RUBRIK
NO YANG DINILAI
20 Ada 2 aspek yang terpenuh
10 Ada 1 aspek yang terpenuh
Pelaksanaan  Mengkalibrasi alat ukur yang akan digunakan
Percobaan  Mengukur dengan menggunakan alat ukur yang tepat
 Mengukur dengan memperhatikan ketelitian alat yang
digunakan
30  Mencatat hasil pengukuran pada masing-masing kolom
yang tersedia
 Mengolah hasil pengukuran yang diperoleh

20 Ada 4 aspek yang tersedia


10 Ada 2 aspek yang tersedia
Kegiatan akhir  Tersedianya data hasil praktikum
percobaan  Menjawab semua pertanyaan pada LKS dengan baik
30  Membersihkan alat dan meja praktikum
 Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang terpenuh
10 Ada 2 aspek yang terpenuh

Anda mungkin juga menyukai