Informasi Umum
Identitas Modul
Kompetensi Awal
Profil Pelajar Pancasila
Sarana dan Prasarana
Target Peserta Didik
Kompetensi Inti
Lampiran
LKPD
Daftar Pustaka
Kode Modul Ajar Fisika
Kode ATP Acuan XI
Nama penyusun Ariyono Teguh Wibowo,S.Pd
Fase/Kelas F / XI
Elemen /Topik
Kata Kunci
Pengetahuan/Keterampilan
Prasyarat
Alokasi waktu (menit) (540 menit)
Jumlah Pertemuan (JP) 12 JP
Moda Pembelajaran •
Karakteristik Peserta Didik Siswa regular yang aktif berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran
Daftar Pustaka
Rasionalisasi
Ilmu ekonomi diajarkan dinamis mengikuti perkembangan zaman sehingga pembelajaran perlu
dikontekstualisasi sesuai dengan perkembangan yang sedang terjadi. Pembelajaran ekonomi perlu
didasari dengan temuan data dan informasi perekonomian yang valid sebagai acuan dalam
menjelaskan teori, konsep, serta mengutarakan ide atau gagasan.
Urutan Materi Pembelajaran
1. Prinsip pengukuran
2. Angka Penting
Rencana Asesmen
1. Asesmen kelompok : Pengisian LKPD
2. Asesmen individu : ulangan bentuk uraian
Topik Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Tujuan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1-2
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Penutup
Bersama peserta didik menyimpulkan tentang prinsip-prinsip pengukuran
besaran fisis, ketepatan, ketelitian, angka penting dan notasi ilmiah 30 Meni
Memberikan tugas mendata besaran dan satuan serta dimensinya t
Memberikan tugas membaca tentang alat-alat ukur
Memberikan lembar refleksi
Pertemuan 2-4
Penutup
Bersama peserta didik menyimpulkan alat ukur yang tepat untuk mengukur
suatu benda. 30 Meni
Menyampaikan bahwa pertemuan berikutnya adalah merancang pengukuran t
massa jenis benda yang tidak beraturan.
Memberikan lembar refleksi
Pertemuan 4-6
Penutup
Bersama peserta didik menyimpulkan alat ukur yang tepat untuk mengukur
suatu benda.
30 Menit
Menyampaikan bahwa pertemuan berikutnya melakukan percobaan sesuai hasil
rancangan
Memberikan lembar refleksi
Pertemuan 7-8
Penutup
Bersama peserta didik menyimpulkan alat ukur yang tepat untuk mengukur
30 Meni
suatu benda.
t
Menyampaikan bahwa pertemuan berikutnya penilaian harian utk pengukuran.
Melaksanakan tes
ASESMEN
Bentuk Asesmen :
Asessmen Diagnostik :
Non Kognitif
Kognitif
Asessmen Formatif
Penilaian diri : Lembar cek list
Profile Pelajar Pancasila : Jurnal Penilaian Sikap
Pengetahuan : Kuis dan Penugasan LKPD
Asessmen Sumatif
Perfoma : Penilaian Percobaan
Tes tulis
Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) nmin < n < nmaks diberikan materi
masih dalam cakupan materi pembelajaran dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
b. Peserta didik yang mencapai nilai = nmaks diberikan materi melebihi cakupan materi
pembelajaran dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta bagi peserta didik yang
capaian pembelajarannya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes atau non tes
REFLEKSI
b. Refleksi Guru
1. Apa hal yang paling berhasil dari kegiatan pembelajaran hari ini? Mengapa Anda
merasa hal tersebut yang paling berhasil?
2. Apa hal yang belum berhasil dari kegiatan pembelajaran hari ini? Apa yang akan Anda
lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
3. Apa hal yang masih membingungkan bagi Anda dari kegiatan pembelajaran hari
ini? Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan!
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
Pertemuan 1-2
PRINSIP-PRINSIP PENGUKURAN
Langkah Pembelajaran :
1. Deskripsikan prinsip-prinsip pengukuran!
2. Deskripsikan ketepatan dan ketelitian !
3. Deskripsikan angka penting dan aturan operasionalnya!
4. Deskripsikan notasi ilmiah
5. Pengukuran besaran panjang pada suatu benda dilakukan berulang-ulang. Data yang
diperoleh seperti pada tabel berikut:
No. 1 2 3 4 5
njang (mm) 0 5 0 5 5
Dari data tersebut, tentukan hasil pengukuran benda beserta ralatnya. (Petunjuk: sajikan dalam
bentuk 𝑥 = (𝑥̅ ± ∆𝑥 )𝑚𝑚
6. Sebuah batu ditimbang dengan neraca tiga lengan seperti pada gambar. Kemudian volume
batu diukur dengan menggunakan gelas diukur seperti pada gambar. Tentukan massa jenis
batu tersebut.
160 cm3
60 cm3
Pertemuan 3-4
A. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan siswa diharapkan dapat:
1. memilih alat ukur suatu besaran dengan tepat
2. mengukur (membaca hasil pengukuran)
B. Alat dan
Bahan Alat :
1. mistar
2. roll meter
3. jangka sorong
4. micrometer sekrup
5. arloji atau stop wacth
6. timbangan atau neraca
Bahan :
1. kertas folio
2. meja tulis
3. uang logam
4. potongan pipa
5. batu
C. Cara Kerja
1. Ukurlah bagian benda-benda yang tersedia dengan menggunakan alat ukur yang
tepat.
2. Tulislah alat ukur dan hasil pengukurannya untuk masing-masing benda dalam
table berikut
o. Yang diukur Alat ukur Hasil Pengukuran
njang kertas folio
njang meja tulis
ameter dalam pipa
bal koin
assa koin
assa batu
ma aktivitas
Pertemuan 5-6
Peserta didik membuat rancangan percobaan untuk menentukan massa jenis benda yang tidak
beraturan sesuai dengan prinsip-prinsip pengukuran dilengkapi dengan rencana pengolahan
datanya.
Pertemuan 7-8
Peserta didik melakukan percobaan untuk menentukan massa jenis benda yang tidak beraturan
sesuai dengan prinsip-prinsip pengukuran dan rancangan yang sudah ditentukan.
BAHAN BACAAN
1. Prinsip-prinsip Pengukuran
Pengukuran adalah sebuah kegiatan menggunakan alat dengan tujuan mengetahui nilai
suatu besaran.
Pengukuran dibedakan menjadi 2, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak
langsung.
1. Pengukuran langsung, membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran
standar yang diterima sebagai satuan.
2. Pengukuran tidak langsung, mengukur suatu besaran dengan cara mengukur
besaran lain.
Prinsip-Prinsip Pengukuran
Kesalahan Pengukuran
Hasil pengukuran tidak ada yang eksak, selalu mengandung kesalahan.
Kesalahan-kesalahan ini tidak mungkin dihilangkan, tetapi kesalahan dalam
pengukuran dapat diminimalkan.
Dalam menggunakan alat ukur, harus mengetahui sifat-sifat alat tersebut. Hal ini
dimaksudkan agar anda mendapatkan hasil pengukuran yang sempurna, Ada beberapa
aspek yang perlu diperhatikan dalam pengukuran yaitu:
1. Ketepatan ( Akurasi )
2. Ketelitian ( Presisi )
3. Kepekaan ( Sensitivitas )
4. Kesalahan Matematis
5. Kesalahan Acak
2. Angka Penting
Angka penting adalah : semua angka hasil pengukuran yang terdiri atas angka pasti dan
angka taksiran.
1. Aturan Angka Penting
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan banyak angka penting
yaitu :
a. Semua angka bukan angka nol adalah angka penting
b. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting
c. Angka nol di sebelah kanan bukanangka nol termasuk angka penting kecuali
ada penjelasan lain. Penjelasan dapat berupa gaaris bawah atau ditebalkan
pada angka terakhir yang dianggap angka penting
d. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik yang terletak
di sebelah kiri maupun sebelah kanan koma decimal, bukan angka penting.
jangka sorong
Skala pada Jangka Sorong
Contoh : Tentukan hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong seperti pada
gambar di bawah!
pembacaan skala utama yang berhimpit dengan skala nonius nol adalah di antara 4,7 cm dan
4,8 cm.
skala nonius yang berhimpit tegak dengan skala utama adalah skala keempat senilai 0,4 mm
atau 0,04 cm.
Jadi, pembacaan jangka sorong tersebut adalah : (4,7 + 0,04) cm = 4,74 cm
Adapula Jangka sorong digital yang memiliki bentuk sama, namun langsung menampilkan
hasil pengukuran pada layar digital seperti berikut ini!
Jika selubung lingkaran luar diputar satu kali lingkaran penuh, skala utama akan berubah 0,5
mm. Selubung luar terbagi menjadi 50 skala sehingga 1 skala pada selubung luar adalah
0,5 mm : 50 = 0,01 mm, yang merupakan skala terkecil pada mikrometer sekrup.
Contoh : Tentukan hasil pengukuran jangka sorong seperti pada gambar di bawah!
pembacaan skala utama yang berhimpit dengan tepi selubung luar adalah di antara 6,5 mm
dan 7,0 mm.
garis selubung luar yang berhimpit tepat dengan garis mendatar skala utama adalah garis ke
44.
Jadi bacaan micrometer sekrup tersebut adalah : 6,5 mm + 44 bagian = 6,5 mm + 0,44 =
6,94 mm
Saat ini pengukuran selain dengan mikrometer manual ada pula yang menggunakan
mikrometer digital seperti gambar di bawah ini!
4. Stop watch
Pengukuran waktu adalah menghitung lama suatu kejadian. Untuk mengukur besaran waktu,
kita dapat menggunakan alat ukur seperti jam tangan, jam dinding, dan stopwatch. Stopwatch
saat ini pun sudah bisa digunakan lewat smartphone.
ASESMEN DIAGNOSTIK
2. Massa tepung yang ditimbang Ridwan adalah 2 kg. Satuan dari hasil penimbangan tersebut
adalah ….
A. massa
B. kilogram
C. 2 kilogram
D. massa tepung
3. Sepotong bambu mempunyai panjang 3,54 meter. Besaran dari pernyataan tersebut adalah
….
A. panjang
B. sepotong bamboo
C. 3,54
D. Meter
Hubungan yang benar antara objek, besaran, satuan, dan alat ukur menurut Satuan Internasional
adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
5. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam satuan system internasional adalah sebagai berikut.
1) bersifat tetap
2) mudah ditiru
3) bersifat internasional
4) digunakan setiap hari
Syarat yang benar ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 3
B. 1, 2, dan 3
C. 1, 3, dan 4
D. 1, 2, 3, dan 4
6. Perhatikan data besaran berikut.
1) berat, waktu, dan volume
2) panjang, kuat arus listrik, dan kecepatan
3) massa, waktu, dan intensitas cahaya
4) jumlah zat, panjang, dan suhu
Himpunan besaran yang semuanya menunjukkan besaran pokok ditunjukkan oleh nomor
….
A. 1 dan 3
B. 3 dan 4
C. 1, 2, dan 3
D. 4 saja
ASESMEN FORMATIF
Penilaian Diri
Isilah kolom capain dengan angka sesuai dengan pemahaman yang kalian sudah
dapatkan dalam proses pembelajaran.
1 : Tidak paham
2 : Sudah paham, perlu mendalami lagi
3 : Sudah paham
4 : Sudah paham, dapat menjelaskan kembali kepada teman yang lain
1. Variable-variabel pada
percobaan
4. Prinsip pengukuran
.
5. Merancang percobaan untuk
mengukur massa jenis benda
yang tidak beraturan.
Berkembang
Mulai Sedang Sangat
Dimensi Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
Bernalar Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukan
Kritis pertanyaan untuk pertanyaan untuk pertanyaan pertanyaan
mengidentifikasi suatu membandingkan untuk klarifikasi untuk
permasalahan dan berbagai informasi dan interpretasi menganalisis
Berkembang
Mulai Sedang Sangat
Dimensi Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
mengonfirmasi dan untuk informasi, serta secara kritis
pemahaman terhadap menambah mencari tahu permasalahan
suatu permasalahan pengetahuannya penyebab dan yang kompleks
mengenai dirinya dan konsekuensi dari dan abstrak
lingkungan sekitarnya informasi
tersebut
Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis
mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, mengklarifikasi
membandingkan dan membandingkan, dan menganalisis serta
memilih informasi dan dan memilih informasi yang menganalisis
gagasan dari berbagai informasi dari relevan serta gagasan dan
sumber berbagai sumber, memprioritaskan informasi yang
serta memperjelas beberapa kompleks dan
informasi dengan gagasan tertentu abstrak dari
bimbingan orang berbagai
dewasa sumber.
Memprioritaskan
suatu gagasan
yang paling
relevan dari hasil
klarifikasi dan
analisis
Menjelaskan alasan Menjelaskan Membuktikan Menganalisis
yang relevan dalam alasan yang penalaran dan
penyelesaian masalah relevan dan akurat dengan berbagai mengevaluasi
dan pengambilan dalam argumen dalam penalaran yang
keputusan penyelesaian mengambil suatu digunakannya
masalah dan simpulan atau dalam
pengambilan keputusan. menemukan dan
keputusan mencari solusi
serta mengambil
keputusan
Kreatif Memiliki ide atau Memiliki ide atau Memiliki ide atau Memiliki ide atau
gagasan yang belum gagasan yang gagasan yang gagasan yang
sesuai dengan solusi sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
penyelesaian masalah solusi penyelesaian solusi solusi
masalah penyelesaian penyelesaian
masalah dan masalah dan
mampu mampu
membuat membuat
rancangannya rancangan serta
memiliki nilai
ekonomis
Memodifikasi karya Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan
yang sudah ada karya sendiri karya sendiri karya sendiri
dengan menambahkan dengan dengan
ornament-ornamen memperhatikan memperhatikan
yang berbeda estetika karya estetika karya
yang dihasilkan yang dihasilkan
dan meiliki nilai
ekonomis
ASESMEN SUMATIF
Disajikan data hasil LOTS 3. Sebuah pita diukur, ternyata lebarnya 12,3
pengukuran, peserta didik mm dan panjangnya 125,5 cm, tentukan
dapat menentukan banyaknya angka penting dari luas pita
banyaknya amgka penting. tersebut
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
1. Prinsip-prinsip pengukuran adalah: 5
a. Ketepatan ( Akurasi )
b. Ketelitian ( Presisi )
c. Kepekaan ( Sensitivitas )
d. Kesalahan Matematis
e. Kesalahan Acak
L=Pxl
= 1,23 cm x 125,5 cm = 154,365 cm2
Karena perkalian angka penting jumlah hasilnya harus sama dengan jumlah 1
angka penting yang paling sedikit. 1
6. Diket : m = 8000 kg
ρ = 1000 kg/m3
Dit : Bentuk dan ukuran bak mandi?
Jawab:
𝑚 1
𝜌=
𝑉
𝑚 8000
𝑉= = = 8 𝑚3 2
𝜌 1000 2
Kemungkinan 1 : bentuknya kubus dengan ukuran 2 m x 2 m x 2 m 2
Kemungkinan 2 : bentuknya balok dengan ukuran 2m x 4 m x 1 m
Skor maksimum 25
Rubrik Perfoma
LEMBAR PENGAMATAN
Topik : Pengukuran
Persiapan elaksanaan giatan Akhir umlah
o Nama
Percobaan Percobaan Percobaan Skor
Rubrik Penilaian
KETERAMPILAN SKOR
RUBRIK
NO YANG DINILAI
1 Persiapan 30 Alat-alat sudah tersedia, tertata rapih sesuai dengan
Percobaan keperluannya
(Menyiapkan Bahan-bahan untuk percobaan sudah disiapkan
alat/ di meja praktikum
Bahan)
Lembar kegiatan praktikum tersedia
KETERAMPILAN SKOR
RUBRIK
NO YANG DINILAI
20 Ada 2 aspek yang terpenuh
10 Ada 1 aspek yang terpenuh
Pelaksanaan Mengkalibrasi alat ukur yang akan digunakan
Percobaan Mengukur dengan menggunakan alat ukur yang tepat
Mengukur dengan memperhatikan ketelitian alat yang
digunakan
30 Mencatat hasil pengukuran pada masing-masing kolom
yang tersedia
Mengolah hasil pengukuran yang diperoleh