Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

Oleh :

Adinda Putri Sari Dewi, M.Keb / 0610109001

Anjani Nur Annisa / 2021060001

Erina Dwi Restiana / 2021060003

Fatimah Az Zahroh / 2021060004

Kumala Sari Dewi / 2021060006

Nadhifa Pramesti / 2021060008

Putri Adelia / 2021060009

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

MEI 2023
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
Jln. Yos Sudarso No. 461 Telp./Fax.(0287)472433,473750,Gombong 54412
Website: http://unimugo.ac.id/ E-mail: universitasmuhgombong@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL MENGENAI PENINGKATAN PEMAHAN IBU
TERKAIT KEHAMILAN SEHAT MELALUI SENAM HAMIL
MAHASISWA KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Proposal peningkatan pemahaman ibu terkait kehamilan sehat melalui


senam hamil, disetujui dan disahkan oleh dosen koordinator mata kuliah asuhan
kebidanan pada :

Hari/Tanggal :

Tempat : Universitas Muhammadiyah Gombong

Dosen Pembimbing Pengmas

Adinda Putri Sari Dewi, M.Keb

NIDN. 0610109001

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL MENGENAI PENINGKATAN


PEMAHAN IBU TERKAIT KEHAMILAN SEHAT MELALUI SENAM
HAMIL...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
RINGKASAN.........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................6
A. Analisis Situasi.........................................................................................6
B. Permasalahan Mitra................................................................................6
C. Peran Dan Kontribusi.............................................................................6
BAB II SOLUSI PERMASALAHAN.................................................................4
A. Tujuan Kegiatan......................................................................................4
B. Manfaat Kegiatan....................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN.................................................................5
A. Metode Kegiatan......................................................................................5
B. Rancangan Evaluasi................................................................................5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................6
A. Anggaran Biaya.......................................................................................6
B. Jadwal Pengabdian Masyarakat............................................................6
BAB V LAPORAN HASIL..................................................................................7
A. Persiapan..................................................................................................7
B. Foto Kegiatan...........................................................................................7
C. Evaluasi....................................................................................................7
D. Penutup.....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

RINGKASAN

iii
Ketidaknyamanan ibu hamil akan meningkat dengan bertambahnya usia
kehamilan. Ibu hamil membutuhkan persiapan fisik dan psikologis untuk
persalinan. Latihan fisik selama kehamilan dapat dilakukan dengan senam hamil
dn yoga. Senam hamil merupakan suatu bentuk latihan guna memperkuat dan
mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot dasar
panggul yang berhubungan dengan proses persalinan.

Latihan fisik yang dilakukan secara berkala mampu mengeluarkan hormon


endorfin dan enkefalin yang akan menghambat rangsang nyeri akibat
ketidaknyamanan selama kehamilan dan persiapan persalinan. Selain itu latihan
senam hamil dapat menurunkan kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan.
Tujuan penyuluhan ini untuk menambah pengetahuan ibu tentang senam hamil
memberikan manfaat selama kehamilan dan persiapan melahirkan.

Hal-hal yang diberikan selama kegiatan ini meliputi: meningkatkan pengetahuan


ibu hamil terkait manfaat senam, dan tata cara senam hamil yang baik dan benar.
Setelah penyuluhan dilakukan praktik langsung senam hamil bersama tim
penyuluhan.

Metode kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan kepada ibu


hamil di balai desa wonoharjo mengenai senam hamil setelah penyuluhan
dilakukan praktik senam besama. Praktik langsung adalah kegiatan meningkatkan
pemahaman ibu melalui tatap muka dengan tetap memperhatikan protocol
kesehatan. Rencana tindak lanjut dilakukan dengan melibatkan bidan desa
setempat dan dosen pembimbing.

BAB I

iv
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Analisis Situasi Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin
merupakan masalah besar dinegara berkembang. World Health Organization
(WHO) menyebutkan bahwa kematian ibu dikawasan Asia Tenggara
menyumbang hampir sepertiga jumlah kematian ibu dan bayi secara global dan
WHO memperkirakan setiap hari pada tahun 2015 sekitar 830 perempuan
meninggal akibat komplikasi kehamilan dan kelahiran bayi (WHO, 2016).
Berdasarkan target SDGs padatahun 2030 kesehatan dan kesejahteraan yang
baik pada Goals 3 adalah mengurangi angka kematian ibu hingga dibawah
70/100.000 KH dan mengakhiri dan menurunkan angka kematian bayi 25/1000
KH. ( Kemenkes. RI, 2015 ). Dari target tersebut angka kematian ibu (AKI)
danangka kematian bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi dan kurang dari
target. Penyebab langsung kematian ibu seperti halnya di negara lain adalah
perdarahan 60–70%,eklamsi 10–20%, dan infeksi 10–20% (Manuaba, 2001).
Salah satu penyebab perdarahan adalah atonia uteri sebagai dampak dari
kelemahan kontraksi uterus atau kelemahan ibu, sedangkan sepsis adalah
dampak dari persalinan lama atau kasep. Salah satu intervensi kesehatan yang
efektif untuk mencegah kesakitan dan kematian ibu adalah pelayanan prenatal.
Fungsi utama pelayanan prenatal antara lain promosi kesehatan selama
kehamilan melalui sarana pendidikan kesehatan yang diberikan secara individu
maupun kelompok. Materi pendidikan kesehatan untuk ibu hamil cukup
banyak, salah satunya senam hamil. Varney (1997) dalam Hanton (2001)
menjelaskan beberapa keuntungan senam hamil terhadap kehamilan adanya
penurunan kelainan denyut jantung, tali pusat dan mekonium, penurunan
penggunaan tenaga, berkurangnya rasasakit, serta memperbaiki skor Apgar dan
psikomotor janin.

v
B. Permasalahan Mitra
Pada masa kehamilan ibu hamil mengalami berbagai macam ketidaknyamanan
yang berbeda beda. Faktor tersebut dikarenakan karena adanya perubahan
fisiologis yang nantinya akan berpengaruh pada fisik dan juga psikologis ibu.

Kelancaran proses persalinan ada berhubungan bermakna dengan pelaksanaan


senam hamil. Para ibu yang mengikuti senam hamil terbukti dapat melalui proses
persalinannya dengan lancar dan lebih cepat dibandingkan yang tidak mengikuti
senam hamil. Dengan demikian seharusnya semua ibu hamil sedapat mungkin
diupayakan mengikuti senam hamil, dengan menyesuaikan waktu dan aktivitas
sehari-hari ibu hamil tersebut. Berdasarkan hasil, pembahasan dan simpulan,
maka disarankan agar pertama petugas kesehatan di Puskesmas selain
memberikan pengetahuan tentang senam hamil juga memberikan motivasi dan
bantuan sarana/prasarana agar ibu hamilyang sudah memiliki motivasi kuat dapat
merealisasikan niatnya melakukan senam hamil yangdiadakan oleh Puskesmas.
Kedua, senam hamil harus terus dilaksanakan di Puskesmas dengan jadwal yang
fleksibel disesuaikan dengan waktu yang dimiliki oleh ibu hamil, karena senam
hamil telah terbukti mampu memperlancar proses persalinan dan juga mengurangi
adanya ketidaknyamanan pada kehamilan.

C. Peran Dan Kontribusi


Senam hamil sangat diperlukan oleh setiap ibu hamil, karena senam hamil
dapat membuattubuh yang bugar dan sehat, dan dapat membuat ibu hamil tetap
mampu menjalankan aktivitassehari-hari, sehingga stres akibat rasa cemas
menjelang persalinan akan dapat diminimalkan.Latihan senam hamil yang
dilakukan secara teratur baik ditempat latihan maupun di rumahdalam waktu
senggang dapat menuntun ibu hamil ke arah persalinan yang fisiologis selama
tidak ada keadaan patologis yang menyertai kehamilan. Ibu hamil yang
melakukan senam hamil secarateratur selama masa kehamilannya dilaporkan
dapat memberikan keuntungan pada saat persalinan yaitu pada masa kala aktif
(kala II) menjadi lebih pendek, mencegah terjadinya letak sungsang dan
mengurangi terjadinya kejadian sectio caesaria.Sejumlah literatur menyatakan

vi
bahwa ibu hamil yang melakukan senam hamil akan mengalamirisiko
persalinan dengan tindakan lebih kecil daripada yang tidak melakukan senam
hamil.Selain itu proses persalinan akan lebih cepat pada ibu yang melakukan
senam hamil selamakehamilannya dari pada yang tidak melakukan senam hami

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra maka peran dan kontribusi


yang kita lakukan melalui pengabdian masyarakat ini meliputi:

1. Sosialisasi terkait senam hamil yang bermanfaat selama kehamilan dan juga
persalinan.

2. Membangun serta memotivasi ibu agar menerapkan pola hidup sehat, salah
satunya dengan cara melakukan senam hamil.

3. Menggali dan mangasah pengetahuan ibu hamil terkait pentingnya senam


hamil pada masa kehamilan sampai dengan persalinan.

4. Pelatihan praktik senam hamil bersama ibu hamil didesa tersebut.

5. Membuka sesi diskusi bersama untuk memperdalam tingkat pengetahuan


terkait senam hamil.

vii
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN

A. Tujuan Kegiatan

Senam hamil yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot, untuk tulang


panggul, perut, punggung bawah, membantu memelihara pernapasan, sirkulasi
darah dan gerakan tubuh yang baik. Selain itu senam hamil juga bertujuan untuk
meredakan ketidaknyamanan dalam kehamilan, membantu menyiapkan tubuh saat
melahirkan serta meningkatkan kesegaran emosi. Masih banyak ditemukan ibu
hamil yang belum mengerti dan menyadari bahwa latihan senam hamil berguna
bagi ibu hamil untuk outcome persalinan yang lebih baik dibandingkan ibu hamil
yang tidak melakukan senam hamil

B. Manfaat Kegiatan

Latihan dalam senam hamil yang terdiri dari pemanasan, inti, latihan
pernafasan dan pendinginan. Gerakan-gerakan dalam latihan pemanasan
bermanfaat untuk meningkatkan oksigen yang diangkut ke otot dan jaringan
tubuh, memperlancar peredaran darah, serta mengurangi risiko terjadinya kejang
atau luka. Sedangkan tujuan gerakan dalam latihan inti adalah pembentukan sikap
tubuh, meregangkan dan menguatkan otot terutama otot yang berperan dalam
persalinan serta memperbaiki kerja jantung, pembuluh darah, dan paru dalam
mengedarkan nutrisi dan oksigen keseluruh tubuh. Sehingga dapat menurunkan
ketidaknyamanan fisik dan mengurangi keluhan-keluhan ibu hamil.
Latihan relaksasi pada senam hamil secara fisiologis akan menimbulkan efek
relaks yang melibatkan syaraf parasimpatis dalam sistem syaraf pusat. Dimana
salah satu fungsi syaraf parasimpatis ini adalah menurunkan produksi hormone
adrenalin atau epinefrin (hormone stress) dan meningkatkan skresi hormone
noradrenalin atau norepinefrin (hormone relaks) sehingga terjadi penurunan
kecemasan serta ketegangan pada ibu hamil yang mengakibatkan ibu hamil
menjadi lebih relaks dan tenang (Wulandari, 2006).
Dengan demikian ibu hamil dapat tidur dengan mudah dan nyaman. Hal ini
sesuai dengan hasil penelitian ini bahwa ada pengaruh senam hamil terhadap
durasi tidur ibu hamil pada trimester ketiga, sehingga senam hamil efektif untuk
meningkatkan durasi tidur ibu hamil pada trimester ketiga.

viii
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Metode Kegiatan
Metode yang kami pakai dalam mengerjakan projek ini adalah pengarahan
yang dikoordinasikan oleh ketua kelompok, dimana kami membagi tugas untuk
setiap orang. Tiap anggota memiliki tugas masing-masing. Seperti mencari tempat
diskusi dan pengerjaan yang pas, mencari video senam hamil, orang yang
memberikan edukasi mengenai senam hamil, dan pengerjaan laporan, baik
proposal maupun laporan hasil projek.
Kegiatan penyuluhan ini terbagi menjadi 2 pertemuan dengan waktu tiap
pertemuan selama 100 menit. Pada pertemuan pertama kami melakukan survey
terhadap tempat kegiatan dilaksanakan beserta pengiriman proposal kegiatan yang
sudah lengkap. Pada pertemuan kedua sampai kami melaksanakan kegiatan
penyuluhan yang sudah direncanakan bersama dan di setujui oleh pihak yang
terkait. Pada saat kegiatan metode yang kami pakai adalah pengarahan yang
terkoordinasi oleh ketua dan pihak yang terlibat. Kami diarahkan untuk
melakukan kegiatan dengan sungguh-sungguh, disiplin, kerja keras, dan
memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

B. Rancangan Evaluasi
Rancangan Evaluasi dilakukan secara intensif oleh tim pelaksana setiap
kegiatan berlangsung untuk memastikan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan
sesuai rencana. Evaluasi dilakukan sejalan dengan monitoring, sehingga jika ada
kendala akan segera diselesaikan. Evaluasi dilakukan setiap tahap kegiatan,
adapun rancangan evaluasi memuat uraian bagaimana dan kapan evaluasi akan
dilakukan, kriteria, indikator pencapaian tujuan, dan tolok ukur yang digunakan
untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan. Memberikan
bimbingan kepada mitra agar tetap terus menerapkan program senam hamil secara
konsisten dan memaksimalkan kegiatan penyuluhan senam hamil yang sudah ada
untuk meningkatkan kesehatan dan kepedulian pada ibu hamil,dengan begitu
dapat meningkatkan kinerja mitra dan mendukung program pemerintah dalam
meningkatkan angka harapan hidup.

ix
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

No Rincian Kebutuhan Satuan Harga Jumlah Total (Rp.)


(Rp.)
1 Snack 10.000 20 200.000
2 Sewa alat 15.000 6 90.000
3 Doorprize 20.000 5 100.000
4 Lain-lain - - 50.000
Total 440.000

B. Jadwal Pengabdian Masyarakat

Minggu
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5
1   Analisis situasi  v        
2  Pengajuan usulan    v      
 3  Review usulan    v      
4 Perbaikan hasil review v
5 perijinan v
6 koordinasi v
7 persiapan v
8 pelaksanaan v v
9 Evaluasi v
10 Pengolahan data v
11 Penulisan laporan akhir v

x
BAB V
LAPORAN HASIL

A. Persiapan
Melakukan persiapan proses kegiatan meliputi koordinasi dengan mitra,
koordinasi dengan kader setempat, penentuan jadwal bersama, pembuatan media
penyuluhan dan kuisioner yang melibatkan seluruh tim pengabdian masyarakat.

B. Foto Kegiatan

C. Evaluasi

D. Penutup
Demikian proposal kegiatan ini kami ajukan. Besar harapan kami seluruh
pihak dapat mendukung dan berpartisipasi dengn ikhlas, baik itu berupa materi,
tenaga, maupun do’a demi terwujudnya kegiatan pengabdian masyarakat senam
ibu hamil ini dengan sukses. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua terkhusus bagi ibu hamil di kecamatan
…………………..
Aamiin

Kebumen, 22 Mei 2023

( Panitia Pelaksana )
xi
DAFTAR PUSTAKA

Hidayanti, U. (2019). systematic review senam hamil untuk masa kehamilan dan
persalinan. placentum, 9.
nikmah, k. (2021). peningkatan pengetahuan ibu hamil terhadap senam hamil
sebagai upaya mengurai kejadian ruptur perenium. journal of comonity
engagement in health , 295.
Rusmita, E. (2015). Pengaruh senam hamil terhadap kesiapan ibu hamil
menghadapi persalinan di RSIA limijati bandung. jurnal ilmu keperawatan, 82-83.
Lia Rosa Veronika Sinaga. (n.d.). Pelaksanaan Senam Hamil Sebagai Upaya
Mempersiapkan Fisik Dan Psikis. Journal of Healthcare Technology and
Medicine Vol. 6 No. 1 April 2020.
Wahyuni & Layinatun Ni’mah. (n.d.). MANFAAT SENAM HAMIL UNTUK
MENINGKATKAN DURASI TIDUR IBU. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

xii

Anda mungkin juga menyukai