Review Jurnal Menuju Pembangunan Berkelanjutan - Tugas Kelompok
Review Jurnal Menuju Pembangunan Berkelanjutan - Tugas Kelompok
A COMPLEX PROCESS
Oleh:
E-mail: De Tombe@nosmo,nl
Oleh:
A.A. Ayu Wahyu Primaningrum, I Made Aryanta Ananda, Gde Gunarsa, I Gede Wirabuana
Putra, I Putu Susila, Ni Luh Luh Parwati
Abstrak : Pembangunan berkelanjutan adalah masalah social yang kompleks yang termasuk
dalam bidang kompleksitas masyarakat dan harus ditangani resmi dengan ide-ide ilmiah dari
bidang ini. Keberlanjutan mencakup produksi pertanian dan industry serta cara produksi.
Kapitalisme mentolerir perbedaan dalam kekuasaan, kekayaan dan pekerjaan. Untuk
mencapai masyarakat yang lebih berkelanjutan, kapitalisme harus berbasis social dan
dikendalikan secara demokratis oleh organisasi internasional. Apakah mungkin untuk
mengembangkan dunia yang berkelanjutan harus dieksplorasi dengan cermat dalam
lokakarya multidisiplin menggunakan konsep kualitas hidup yang dioperasionalkan oleh
model budaya, social dan ekonomi. Proses pengorganisasian masyarakat yang kompleks
menuju dunia yang berkelanjutan dapat dibimbing dengan menggunakan metodelogi
Compram. Metodelogi Compram dikembangkan untuk menganalisis, mendefinisikan,
membimbing, dan mengevaluasi masalah masyarakat yang kompleks. Dengan menggunakan
pedoman metodelogi ini, orang dapat menemukan penyebab masalah yang rumit dan
menyarankan untuk arah perubahan.
PENDAHULUAN
1. Pembangunan Berkelanjutan
Salah satu definisi dari pembangunan berkelanjutan adalah: “Mencegah terlalu
banyak kerusakan pada bumi untuk generasi kontemporer dan masa depan”.
Pembangunan berkelanjutan berarti bahwa dalam bisnis pertanian dan produksi
industry, Kondisi pekerja dan masyarakat harus berkelanjutan. Ini berarti bahwa
peternakan, perikanan, pembangunan rumah dan jalan, pembangkit listrik,
organisasai kerja dan masyarakat harus berkelanjutan. Sasaran pembangunan
berkelanjutan yang diinginkan ini mengacu pada sasaran jangka panjang
2. Pertanian dan Industri yang Berkelanjutan
Pembangunan Berkelanjutan sering disebut produksi pertanian. Pertanian bukan lagi
pandangan romantic abad ke-19 dari warga kehidupan pedesaan seorang petani atau
penggembala . Pertanian adalah bisnis, kadang-kadang bisnis besar, dipandu oleh
mesin computer dan ditentukan oleh pasar global.
Pembangunan berkelanjutan berlaku juga untuk produksi industri. Pada abad ke-19
di Eropa Barat, produksi industry pada awal pengembangannya, merupakan bidang
produksi yang tidak berkelanjutan. Industri ini mencemari lingkungan dan ancaman
dari industry adalah polusi, limbah yang tidak bisa dibuang. Dan masalah ini menjadi
masalah social yang kompleks yang termasuk masalah dalam bidang kompleksitas
masyarakat yang harus ditangani .
Simpulan