A. LATAR BELAKANG
kehidupan, lahir secara mandiri atau individu dan terkait dengan tatanan. Secara umum
masyarakat sering diartikan sebagai keterlibatan aktivitas kolektif yang dilakukan oleh
warga dalam proses mengekspresikan suatu keperluan dalam cakupan ruang publik
tertentu. Baik itu dalam hal bertukar informasi atau memperbaiki struktur tatanan.
merupakan terjemahan dari lafal madaniah yaitu sebuah tempat kediaman Rasulullah
SAW Hijrah. Kata madani dapat diartikan sebagai peradaban, masyarakat madani
dan demokratis yang tidak terlepas dari cakupan politik hukum islam dengan peran
sebagai langkah atau upaya yang berisikan kebijakan pemberlakuan hukum islam
bidang hukum islam yang sudah diberlakukan maupun yang akan diberlakukan. Yang
mana strategi tersebut bersumber dari sudut pandang penilaian yang telah sah
menjadi bagian dari sistem hukum islam nasional. Meskipun indonesia tidak secara
peraturan perundang-undang.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
pada kata kerja ‘madana’ berasal dari bahasa arab ‘madaniy’ yang memiliki arti
mendiami, tinggal, atau membangun. Dalam bahasa arab ‘madaniy’ mempunyai arti
diantarannya yang beradab, orang kota, orang sipil, dan yang bersifat sipil atau perdata
(Munawir, 1997: 1320). Dengan nengetahui makna madani maka istilah masyarakat
yang beradab, masyarakat sipil, dan masyarakat yang tinggal di suatu kota atau yang
gagasan etis yang mengejawantah dalam berbagai tatanan sosial, dan yang paling
penting dari gagasan ini adalah usahanya untuk menyelaraskan berbagai pertentangan
kepentingan antara individu dengan masyarakat dan antara masyarakat sendiri dengan
militer yang memiliki power yang berbeda. Civil society (masyarakat sipil) sesuai
dengan arti generiknya bisa dipahami sebagai civilized society (masyarakat beradab)
sebagai lawan dari savage society (masyarakat biadab). Dengan civil society, menurut
Vaclav Havel, rakyat sebagai negara mampu belajar tentang aturan-aturan main lewat
dialog demokratis dan penciptaan bersama batang tubuh politik partisipatoris yang
murni.
rakyat indonesia. Namun hal tersebut tidak akan terwujud hingga ternilai maksimal jika
tidak adanya campur tangan dari peran politik hukum islam. Karena sebagaimana yang
dijelaskan bahwa politik hukum islam ini dapat diartikan sebagai strategi dasar
penanggungjawab negara pada bidang hukum islam yang sudah diberlakukan maupun
yang akan diberlakukan. Yang mana strategi tersebut bersumber dari sudut pandag
penilaian yang telah sah digunakan di masyarakat dengan tujuan mencapai sebuah
harapan negara. Sehingga relevan dengan apa yang menjadi tujuan dari terbentuknya
masyarakat madani.
masyarakat plural yang terdiri dari berbagai suku, golongan dan agama. Islam datang
ke madinah dengan bangunan konsep ketatanegaraan yang mengikat aneka ragam suku,
Menurut al-Umari (1995: 63-120), ada beberapa prinsip dasar yang bisa
2. Ikatan iman
3. Ikatan cinta
4. Persamaan sikaya dan simiskin
Kelima prinsip dasar ini mengatur masyarakat madinah yang tertuang dalam suatu
piagam yang kemudian dikenal dengan nama piagam madinah. Masyarakat pendukung
piagam ini memperlihatkan karakter masyarakat majemuk, baik ditinjau dari segi etnis,
budaya, dan agama. Prinsip-prinsip masyarakat madani seperti itu sangat ideal untuk
penyesuaian dengan kondisi lokal dan keyakinan serta budaya yang dimiliki oleh
masyarakat tersebut.
islam. Yang mana telah dijelaskan bahwa politik dalam prespektif syari’at islam
merupakan ketentuan yang berisikan aturan tatanan hidup manusia di dunia yang
berdasarkan syari’at silam berisi norma-norma yang mengatur tingkah laku manusia.
Semua aspek kehidupan manusia, tercakup dalam hukum islam baik sebagai
individual ataupun sebagai kelompok, yang mana hubungannya dengan diri pribadi,
orang lain, maupun lingkungan alam, yang pada intinya menjelaskan akan hubungan
Ketentuan aturan dalam islam adalah bagian dari ruang lingkup sistem hukum
Perkembangan hukum islam merupakan proses yang berkesinambungan dan abadi. Ini
4. Pendidikan islam
masyarakat madani. Maka dari itu sebagai masyarakat yang taat terhadap aturan
masyrakat yang baik dan beradab, sehingga tidak menimbulkan suatu permasalahan
maupun adanya kontroversi karena tersedia menilai apa-apa secara subjektif dan
Peran politik hukum islam terhadap masyarakat madani ialah sebagai penguatan
kedaulatan masyarakat dalam sistem pemerintahana yang demokratis juga sebagai suati
bidang yang sangat berperan penting. Maka dari itu masyarakat sangat amat
memerlukan hal tersebut dalam menghadapi metamorfosis kehidupan dalam hal ranah
politik. Yang menjadi permaslahan dalam hal ini ialah masalah diruang lingkup akhlak
atau sering kita sebut moral. Adanya ketentuan syariat islam berperan sebagai agama
yang jika dilihat mayoritas penduduknya diharapkan maupun menjadi peran pendukung
alam proses terbentuknya sisi kesadaran akan pentingya moral dan manfaatnya
yang memiliki tujuan dalam mendapatka sesuatu yang menjadi keinginan dalam sebuah
maka ia secara langsung memeiliki akses untuk terlibat dalam proses pembentukan
rumusan penetapan kebijakan ranah publik yang mana hal ini dapat diambil
keuntungan dari kekuasaan tersebut. Kekuasaan politik telah dianggap ebagai kekuatan
yang nyata dalam proses mengatur kehidupan tatanan masyarakat alam berbagai aspek.
Karena jika tidak adanya kekuasaan politik nantinya akan berpengaruh akan keefektifan
kekuasaan, bukan tertera pada politik moral. Namun pada tindakan politik yang hanya
keuntungan secara materil, fasilitas yang memadai, juga popularitas yang menjamin.
Sehingga kehidupannya terpenuhi dalam hal kehidupannya. Maka hal ini dapat menjadi
suatu acuan untuk seseorang dalam mencapai tujuan potiknya, dengan menghallkan
1. KESIMPULAN
Masyarakat madani atau istilahnya civil society merupakan sebuah istilah sekumpulan
Politik hukum islam tidak akan pernah lepas dalam kehidupan bermasyarakat dalam
berdasarkan syari’at islam yang nantinya sedang maupun akan berlaku, hal tersebut
bersumber dari sudut pandang masyarakat dalam proses pencapaian dari tujuan negara
yang diharapkan.
2. SARAN
pemimpin maupun masyarakat bisa lebih ditingkatkan sehinga apa yang menjadi tujuan
ISLAM DAN MASYARAKAT MADANI Januari 23, 2008 oleh marzukiwafi oleh : Dr.
Marzuki, M.Ag. (PKNH-FISE-UNY)
POLITEA : Jurnal Politik Islam Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2021 Syamsul Mujahidin
Masyarakat Madani dan Politik.
Konsep masyarakat madani dalam islam. Alademika: Jurnal Pemikiran Islam, 17(1), (2012)