Bab Iv
Bab Iv
BAB IV
Yogyakarta. Niat dalam mendirikan kampus UMY sudah ada sejak lama
oleh Prof. Dr. Kahar Muzakkir dalam gagasannya bahwa perlu didirikan
stakeholders.
1. Visi
2. Misi
Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer, yang mana
data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung bukan dari
Komitmen Afektif.
Tabel 4. 1
Pengumpulan Kuisioner
B. Deskripsi Responden
sebanyak 151 dan 6 kuisioner tidak dapat digunakan, sehingga sampel yang
sudah dijelaskan diatas, yakni 145 sampel. Adapun profil maupun karakteristik
Tabel 4. 2
Karakteristik Responden
Total Presentase
Karakteristik Keterangan Jumlah
Responden (%)
<2 th 0 0%
Masa kerja 2 - 10 Th 57 39%
11 - 20 Th 63 43% 100%
21 - 30 Th 25 17%
>30 Th 0 0%
Sumber: Lampiran Data Karakteristik Responden (2018)
rentang 2-10 tahun, 63 dosen dalam rentang 11-20 tahun dan 25 dosen dalam
rentang 21-30 tahun. Tabel 4.3 diatas menunjukan hasil bahwa mayoritas
responden yakni dengan masa kerja 11-20 tahun dengan presentase sebesar
43%.
mengetahui apakah suatu instrument dapat dikatakan valid dan reliabel. Dalam
uji kualitas instrument, terdapat uji validitas dan uji realibilitas. Uji validitas
adalah pengujian yang menunjukan sejauh mana alat ukur dapat digunakan dan
mampu mengukur apa yang diinginkan pada dasarnya, uji validitas bertujuan
dengan variabel yang sedang diukur. Uji validitas dapat diterima atau
dinyatakan valid apabila nilai probabilitas > 0,5 dan dinyatakan tidak valid jika
mana konsistensi dan stabilitas dari alat ukur yang digunakan sehingga
memberikan hasil yang relatif konsisten jika pengukuran tersebut di ulangi. Uji
Menurut Ghozali (2017) sebuah variabel dapat dikatakan reliabel apabila nilai
CR > 0,7.
Tabel 4. 3
Uji Kualitas Instrumen dan Data (KT)
FACTOR KET ST ^2 SUM1 1- ST^2 SUM2 CR
ITEM
LOADING
KT10 0.665 VALID
0.442225 0.557775
KT9 0.796 VALID
0.633616 0.366384
KT8 0.766 VALID
0.586756 0.413244
KT7 0.777 VALID
0.603729 0.396271
KT6 0.785 VALID
0.616225 5.949593 0.383775 4.050407 0.897323047
KT5 0.829 VALID
0.687241 0.312759
KT4 0.719 VALID
0.516961 0.483039
KT3 0.786 VALID
0.617796 0.382204
KT2 0.788 VALID
0.620944 0.379056
KT1 0.79 VALID
0.6241 0.3759
Sumber: Lampiran Uji Kualitas instrumen dan Data (2018)
54
menghasilkan nilai CR yang lebih besar dari 0,70 sehingga dapat digunakan
Tabel 4. 4
Uji Kualitas Instrumen dan Data (KA)
FACTOR KET ST ^2 SUM1 1- ST^2 SUM2 CR
ITEM
LOADING
KA1 0.808 VALID
0.652864 0.347136
KA2 0.78 VALID
0.6084 0.3916
KA3 0.825 VALID
0.680625 0.319375
VALID 5.678612 2.321388 0.932845797
KA4 0.883 0.779689 0.220311
KA5 0.817 VALID
0.667489 0.332511
KA6 0.912 VALID
0.831744 0.168256
KA7 0.925 VALID
0.855625 0.144375
KA8 0.776 VALID
0.602176 0.397824
Sumber: Lampiran uji kualitas Instrumen dan Data (2018)
Komitmen Afektif mendapatkan hasil nilai dari CR yang lebih besar dari 0,70
Tabel 4. 5
Uji Kualitas Instrumen dan Data (PKO)
dikarenakan memiliki nilai lebih dari 0,5 kecuali butir pertanyaan PKO4 dengan
nilai 0,416 yang dinyatakan tidak valid. Peneliti memutuskan untuk membuang
item pertanyaan dari variabel PKO yang tidak valid tersebut, karena ditakutkan
56
akan mempengaruhi hasil yang nantinya diolah. Berikut adalah hasil dari
Tabel 4. 6
Uji kualitas Instrument dan Data (PKO2)
Tabel 4. telah menunjukan bahwa untuk item PKO4 sudah tidak lagi
digunakan dalam penelitian ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh item
dari variabel PKO dapat dikatakan valid. Dengan nilai C.R > 0,7 sehingga
D. Statistik Deskriptif
Analisis yang dilakukan dapat berupa penyajian data berupa tabel biasa
Afektif, dan PKO. Kemudian dalam pengukuran atas jawaban responden ini
5−1
Interval = = 0,8
5
Tabel 4. 7
Interpretasi kelas Interval
Interval Interpretasi
Tabel 4. 8
Analisis Deskriptif (KT)
penilaian responden terhadap variabel yang diukur. Mean atau rata-rata dalam
variabel ini adalah 3,84 dengan skor minimal per item adalah 2 dan skor
maksimal 5. Hal ini dapat dikatakan bahwa jawaban responden pada variabel
rata-rata 3,84.
59
Tabel 4. 9
Statistik Deskriptif (KA)
dalam memberikan penilaian pada setiap butir item dalam variabel komitmen
afektif menunjukan tingkat rata-rata penilaian adalah 4,00 dengan skom minimal
pada variabel komitmen afektif dapat dikategorikan tinggi, karena memiliki rata-
Tabel 4. 10
Statistik Deskriptif (PKO)
dalam memberikan penilaian atau jawaban pada setiapp butir item variabel
menunjukan tingkat penilaian yang tinggi, yakni sebesar 3,89 dengan skor
E. Hasil Penelitian
analisis yang sudah dijelaskan pada Bab II yang secara umum model
yang akan diuji. Dalam diagram alur, hubungan antara konstruk akan
persamaan struktural.
a. Ukuran Sampel
ratio atau C.R pada outpur AMOS 22.0) dari nilai skewness dan krtosis
sebaran data, nilai kritis sebesar ± 2,58 pada tingkat signifikan 0,001
(Ghozali, 2017). Hasil uji normalitas data dapat dilihat pada tabel
berikut:
64
Tabel 4. 11
Uji Normalitas
dengan terdapat banyaknya nilai dari c.r skewness melewati cut off
ini berdistribusi tidak normal karena memiliki c.r yakni sebesar 9,697.
selanjutnya.
Ada salah satu cara untuk mengatasi data yang tidak normal
cara yang baru, nilai signifikansi (p) dihasilkan dari perbandingan nilai
berikut:
Gambar 4. 4 Bootsrap
c. Identifikasi Outliers
sebuah penelitian. Dalam hal ini jumlah indikator adalah 29, setelah
itu dimasukan kedalam program Excell pada sub Function dan pilihlah
Artinya semua data yang lebih besar dari nilai tersebut maka di
Tabel 4. 12
Uji Outliers
Distance dan dari data yang diolah menunjukan adanya data yang
Tabel 4. 13
Evaluasi Uji Outliers 2
sudah tidak ada lagi nilai Mahalanobis d-square yang lebih besar dari
Salah satu cara untuk melihat ada atau tidaknya suatu masalah
Tabel 4. 14
Notes For Model
dapat dikatakan baik (fit) atau cocok dengan sampel data. Hasil goodness
Tabel 4. 15
Kriteria Goodness Of Fit
memenuhi 2 kriteria dari goodness fit indeks yaitu CMIN/DF dan RMSEA,
fit.
72
freedom) yang diusulkan dan degree of freedom dari null model. Nilai
AGFI pada model penelitian ini adalah 0,746. Nilai tersebut mendekati
tidak fit.
sampel. Nilai TLI pada penelitian ini yaitu 0,924 dengan nilai yang
direkomendasikan yaitu ≥ 0,90 maka dari itu model ini dapat dikatakan
sampel dan kerumitan model. Nilai dari CFI pada penelitian ini adalah
0,931 dengan nilai rekomendasi yaitu ≥ 0,90 , artinya model penelitian ini
diterima atau dapat dikatakan baik. Hal ini diindikasikan dengan nilai
73
Probability, GFI, dan AGFI yang masih dibawah standar dari yang
direkomendasikan dan dapat dikatakan bahwa model tidak fit. Akan tetapi
dengan melihat dari hasil CMIN/DF, CFI, TLI, dan RMSEA yang
dinyatakan bahwa model tersebut adalah fit, dan dapat disimpulkan bahwa
model yang dibangun pada penelitian ini adalaha baik. Menurut Ghozali,
2014 bahwa jika ada satu atau dua kriteria goodness of fit indeks yang
artian dan dapat disimpulkan bahwa model dalam penelitian ini diterima.
F. Pengujian Hipotesis
model. Analisis data hipotesis dapat dilihat dari nilai regression weight yang
Tabel 4. 16
Uji Hipotesis
organisasional.
0,513, hal ini menunjukan bahwa hubungan antara komitmen afektif dengan
PKO positif. Artinya semakin tinggi komitmen afektif maka akan semakin
penelitian ini.
G. Pembahasan
kewargaan organisasional.
memiliki jam yang padat, mereka tidak hanya mengajar pada jam kerja saja
didalam organisasi.
Artinya, teori dari Robbins & Judges (2017) yang menyatakan bahwa
77
dilakukan oleh, Suryanata & Ardana (2014) dan Khan et al (2013), dimana
organisasional.
Afektif.
tinggi dan memberikan arahan yang spesifik, sehingga dosen tahu apa yang
keras. Dengan kata lain, adanya dorongan individu yang diberikan oleh
komitmen afektif.
organisasional.
dirinya merasa terikat secara emosional pada organisasi, mereka akan lebih
organisasional.
oleh Joko Susilo dkk (2016) dan Tree & Suryoko (2016) menyatakan
kewargaan organisasional.