Prinsip Dasar Terapi Cairan
Prinsip Dasar Terapi Cairan
70% 65%
60% 58% 60%
60%
50% 50%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Bayi 1 Tahun 3 Tahun 11-16 Tahun Laki-Laki Wanita Lanjut Usia
Dewasa Dewasa
JARINGAN
40%
TUBUH Intraseluler
40%
Insterstitial
AIR 60%
15%
Ekstraseluler
20%
Intravaskular
5%
Cairan Ekstraseluler
Cairan Intraseluler
Elektrolit Intravaskular Interstitial (mEq/L)
(mEq/L) (mEq/L)
Natrium 140 148 13
Kalium 4.5 5.0 140
Kalsium 5.0 4.0 1x10-7
Magnesium 1.7 1.5 7.0
Klorida 104 115 3.0
Bikarbonat 24 27 10
Fosfat 2.0 2.3 107
Protein 15 8 40
B. TERAPI CAIRAN
1. Konsep Dasar
a. Tujuan Terapi Cairan
Memenuhi kebutuhan harian cairan tubuh
Memulihkan kehilangan cairan tubuh yang sudah hilang
Menganti kehilangan cairan tubuh yang masih berlangsung
Target:
2) NaCl 0.9%
i. Kandungan Natrium dan Klorida yang tinggi baik untuk koreksi
awal deficit caian ekstraseluler dengan Hiponatremia,
Hipokloremia dan alkalosis metabolic
ii. Dipakai sebelum dan sesudah tranfusi darah
iii. Tidak memasok kalori
Cairan Koloid
Mengandung zat dengan berat molekul tinggi seperti: Protein, Glukosa
berpolimer besar
Mengandung partikel onkotik, sehingga menghasilkan tekanan onkontik
Cairan koloid akan tinggal terutama dalam ruang intravascular, hal ini
baik untuk terapi deficit cairan intravascular
Resusitasi hemodinamik lebih cepat dilaksanakan dengan koloid karena
kebutuhan cairan koloid mengekspansikan volume vascular lebih sedikit
Semua koloid dilarutkan dalam cairan kritaloid
Terdiri dari koloid alamiah dan semi sintetik
Dewasa Anak
30 – 40 ml/kgbb/Hari atau 10 kg pertama: 4ml/kg/jam
2500-3000ml/Hari 10-20kg berikut:
tambahkan 2ml/kg/jam
Untuk setiap kilogram
Air diatas 20kg: tambahkan 1
ml/kg/jam.
Contoh: Kebutuhan anak
dengan BB 25kg= 40+20+5=
65ml/Jam
1 – 2 mEq/kgBB/Hari atau 80 – 3 – 4 mEq/kg/24Jam
Natrium
120 mEq/Hai (BB 70Kg)
0,5 – 1 mEq/kgBB/Hari atau 50 2 – 3 mEq/kg/24Jam
Kalium
– 100 mEq/Hari (BB 70Kg)
Berat
Air (ml) Natrium (mEq) Kalium (mEq)
Badan
10 Kg 960 30 – 40 20 – 30
25 Kg 1560 75 – 100 50
50 Kg 1500 – 2000 50 – 100 50
70 Kg 2100 – 2800 80 – 120 50 – 100
2) Ringer Dextrose
Merupakan cairan infus untuk memenuhi kebutuhan air, elektrolit dan
kalori
Baik diberkan pada kasus pre-operatif.
Perdarahan merupakan penyebab syok (renjatan) yang paling sering ditemukan pada
penderita trauma
Resusitasi cairan harus dimulai bila tanda-tanda dan gejala kehilangan Nampak atau
diduga, bukan bila tekanan darah menurun atau sudah tidak terdeteksi.
D. LAMPIRAN
1. Tabel Kecepatan Tetesan Infus
2. Table Konversi Suhu