Anda di halaman 1dari 4

PENGKAJIAN NYERI DENGAN

FACE PAIN SCALE (FPS)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KPR- ... – v1 00 1 dari 3

Tanggal Terbit Ditetapkan

SPO 04 Agustus 2017 Direktur,

KEPERAWATAN Ditinjau Kembali drg. Ariditya Pramesti


04 Juli 2019

Pengertian Pengkajian nyeri dengan FPS adalah suatu metode penilaian skor nyeri
subyektif yang dilaporkan oleh pasien dengan cara pasien diminta untuk
memilih gambar wajah yang menggambarkan apa yang mereka rasakan.
Penjelasan diberikan kepada pasien bahwa gambar wajah dengan ekspresi
senang karena tidak merasa nyeri atau gamar sedih karena merasakan
sedikit atau sangat nyeri, terdapat enam macam gambar ekspresi wajah
pada skala tersebut.

Tujuan 1. Memastikan pasien mendapat manajemen penanganan nyeri yang


aman, efektif, dan secara individual.
2. Memastikan ketepatan dan keefektifan pengkajian tingkat nyeri pasien
dalam upaya mendukung penegakan diagnosa medis pasienmedis
pasien.

Kebijakan 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Kartika Husada Nomor . ………………


Tentang Kebijakan Managemen Nyeri ;
2. Peraturan Direktur Rumah Sakit Kartika Husada Nomor . ………………
Tentang Panduan Managemen Nyeri.

Prosedur Persiapan Alat :


1. Catatan perawatan.
2. Bolpoint warna hitam.
3. Alat ukur nyeri subyektif : Face Pain Scale (FPS) :
PENGKAJIAN NYERI DENGAN
FACE PAIN SCALE (FPS)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KPR- ... – v1 00 2 dari 3

Pelaksanaan :
1. Cuci tangan .
2. Lakukan identifikasi pasien secara positif.
3. Jelaskan kepada pasien bahwa tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk
a. Mengerti tingkat nyeri yang pasien rasakan.
b. Memantau apakah pengobatan nyeri yang telah diberikan kepada
pasien sudah cukup untuk menangani keluhan nyeri pasien.
c. Memutuskan jika ada sesuatu yang lebih yang harus dilakukan.
4. Kaji kondisi pasien, pastikan pasien dalam keadaan istirahat.
5. Minta pasien untuk menunjuk gambar wajah yang paling sesuai yang
menggambarkan apa yang ia rasakan. Dari arah paling kiri gambar wajah
tersebut berarti “tidak nyeri” dan makin ke arah paling kanan berarti
“sangat nyeri”.
6. Kemudian minta pasien untuk menilai apa yang terjadi pada nyerinya
saat pasien batuk atau bergerak.
7. Jika pasien merasakan nyeri maka lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif (karakteristik, lokasi, penyebaran, durasi, frekuensi, dan
tipe nyeri).
8. Jika pasien tidak merasakan nyeri, minta pasien memberitahukan
apabila rasa nyeri muncul.
9. Setelah selesai kembalikan alat ukur nyeri pada tempatnya.
10. Cuci tangan.
11. Catat pada formulir pengkajian pasien :
a. Nilai nyeri pasien (0-10) pada saat istirahat dan dengan aktivitas,
skala nyeri : ..../10 dengan FPS.
b. Karakteristik, lokasi, penyebaran, durasi, frekuensi, dan tipe nyeri
(jika merasakan nyeri).
12. Catat 0/10 (jika pasien tidak merasakan nyeri).

Unit Terkait Semua Unit Perawatan


PENGKAJIAN NYERI DENGAN
FACE PAIN SCALE (FPS)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KPR- ... – v1 00 3 dari 3

Riwayat Perubahan

Sebelum Perubahan : -

Sesudah Perubahan : -

PROSES KONSULTASI, PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Orang-orang penting yang terlibat di dalam mengembangkan dokumen ini (para penulis utama):

Nama Jabatan Tandatangan

Dr.Avian Ratna Furi Manager Pelayanan


Medis

Leo Panirman, SKep, Ns Kepala Bidang


Keperawatan

Yes No Comments if any

Direktur– Sekretariat ˅ Dokumen Asli

Manager Pelayanan Medis ˅ Salinan


DAFTAR DISTRIBUTION

Manager penunjang Medis ˅ Salinan

Manager HRD dan Mutu ˅ Salinan

Kepala Bidang terkait ˅ Salinan

Kepala Unit terkait ˅ Salinan

“Document Controller ˅ Soft copy dalam ‘pdf’ format


untuk masuk secara online
dalam “Documentum
PENGKAJIAN NYERI DENGAN
FACE PAIN SCALE (FPS)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KPR- ... – v1 00 4 dari 3

Anda mungkin juga menyukai