Fungsi Surfaktan
Menurunkan tegangan antar muka
Surfaktan juga akan terserap ke dalam permukaan partikel minyak atau air
sebagai penghalang yang akan mengurangi atau menghambat
penggabungan (coalescence) dari partikel yang terdispersi
Hidrofilik
Pembagian Surfaktan
Berdasarkan sifat gugus
fungsi :
Hidrofobik
Surfaktan Anionik
Gugus Hidrofilik Gugus hidropilik Struktur kimia
Sulfat OSO2O-
Sulfonat SO2O-
Phosphate ethoxilate OC2H4x]2P(O)O-
• Yaitu surfaktan yang bagian alkilnya terikat Karboksilat COO-
Surfaktan Anionik pada suatu anion. Surfaktan kationik
Polyoxyetilene (OCH2CH2)xOH
Monogliserida OCH2CHOHCH2OH
• Yaitu surfaktan yang bagian alkilnya tidak Digliserida OCH2CH(O-)CH2OH
Surfaktan Nonionik bermuatan. Monoetanolamida NHCH2CH2OH
Dietanolamida N(CH2CH2OH)2
Surfaktan ampoterik
• Griffin menciptakan suatu skala HLB< 10 : Larut dalam minyak atau (tidak
berupa nilai-nilai yang berfungsi larut dalam air).
sebagai ukuran keseimbangan HLB>10: Larut dalam air atau tidak larut
hidrofilik-lipofilik surfaktan. dalam minyak.
• Dengan menggunakan sistem angka HLB = 1,5 – 3 adalah surfaktan anti busa.
ini, kita dapat menentukan kisaran HLB = 3-6 adalah surfaktan emulsifier WO
atau emulsifier air dalam minyak.
HLB efisiensi optimum masing-masing
HLB = 7 to 9: adalah surfaktan pendispersi.
golongan surfaktan, seperti yang
HLB = 13-15 adalah detergen.
diperlihatkan pada Gambar.
HLB = 12 to 16 adalah emulsifier minyak
• Makin tinggi HLB suatu senyawa, dalam air. HLB = 15-18. Adalah pelarut
makin hidrofilik senyawa tersebut. atau solubilizer.
Tabel HLB dan Kegunaannya
HARGA HLB KEGUNAAN