Pada gambar di atas, sisi kiri menunjukkan kepala hidrofilik dari berbagai molekul
surfaktan (ionik nonionik, anionik, kationik dan zwitter) sedangkan sisi kanan adalah ekor
hidrofobik (hidrokarbon)
Perhatikan gambar berikut (ilustrasi)
Gambar di bawah adalah interaksi antara alkali & kotoran & pemasakan yang
efisien.
Bila permukaan jenuh (2), molekul surfaktan yang berlebih tidak memiliki pilihan kecuali
bergerak dalam jumlah besar. Dalam jumlah besar, molekul surfaktan membentuk
mikrostruktur untuk melindungi rantai lemak hidrofobik dari air (3).
Geometri mikro ini bergantung pada:
• Geometri bagian hidrofobik
• Sifat kimiawi bagian hidrofilik
• Suhu
• Kekuatan ionik dari larutan
MICELLS
• Jumlah monomer (50-100) yang besar berkumpul membentuk
agregat tertutup.
• Bagian non-polar terlindung dari air.
Pada gambar di atas terlihat, kepala berwarna
hijau di sisi luar yang melindungi ekor dari air.
Pada kenyataannya, ini adalah struktur sperik
(spherical structure ) tiga dimensi.
Model komputasi (computational model) ditunjukkan di bawah ini dimana bagian
merah adalah polar atau kepala ionik dan bagian biru muda adalah rantai hidrofobik
lemak.
Untuk pengemulsi pengotor tertentu, surfaktan dengan nilai HLB yang sama dipilih.
• Salah satu komponennya.
• Kombinasi dua surfaktan HLB yang berbeda.
Untuk scouring digunakan surfaktan nilai HLB 13-13,5%.
Sistem Pelarut (Solvent Systems)
Kotoran hidrofobik (lilin, lemak, minyak) dikeluarkan dengan salah satu mekanisme
berikut:
Menggulung (roll up)
Perhatikan gambar di bawah ini