KELOMPOK I:
2023
i
KATA PENGANTAR
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar perbuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca. Atas perhatiannya kami ucapkan banyak
terimakasih.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Cover................................................................................................................i
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................2
C. Tujuan .................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Rekayasa Ulang Dan Perencanaan Peningkatan Kinerja Madrasah
..............................................................................................................3
B. Perencanaan Peningkatan Kinerja Madrasah ................................4
C. Rencana Peningkatan Kinerja Madrasah .......................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
efektif dengan lingkungan dalam kondisi yang paling menguntungkan. Jadi
strategi merupakan kerangka dasar tempat suatu organisasi melanjutkan
kehidupannya dengan penyusunan-penyusunan dengan lingkungan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis merumuskan masalah
yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan rekayasa ulang?
2. Apa yang dimaksud dengan perencanaan peningkatan kinerja madrasah?
3. Bagaimana rencana peningkatan kinerja madrasah?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu rekayasa ulang.
2. Untuk mengetahui perencanaan peningkatan kinerja madrasah.
3. Untuk mengetahui bagaimana rencana peningkatan kinerja madrasah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4. Monitoring dan evaluasi
Langkah terakhir adalah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan rencana aksi yang telah dilakukan. Hal ini perlu dilakukan agar
dapat mengetahui apakah rencana aksi yang telah dilakukan memberikan hasil
yang diharapkan atau tidak. Jika hasilnya kurang memuaskan, maka dapat
dilakukan perbaikan atau perubahan rencana aksi.
Manfaat Rekayasa Ulang dan Perencanaan Peningkatan Kinerja
Madrasah
1. Meningkatkan kualitas pendidikan
Rekayasa ulang dan perencanaan peningkatan kinerja madrasah dapat
membantu meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh madrasah.
Hal ini akan berdampak positif pada prestasi akademik peserta didik dan
menambah kepercayaan masyarakat terhadap madrasah.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Dengan melakukan rekayasa ulang dan perencanaan peningkatan kinerja
madrasah, dapat ditemukan cara-cara baru yang lebih efisien dan efektif dalam
mengelola madrasah. Hal ini akan berdampak pada penghematan biaya dan
waktu.
3. Memperkuat posisi madrasah di masyarakat
Dengan peningkatan kualitas pendidikan yang dihasilkan dan
peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan madrasah, maka posisi
madrasah
4
Perencanaan peningkatan kinerja madrasah melibatkan evaluasi sistem
dan prosedur pendidikan yang ada, seperti kurikulum, pengajaran, dan
manajemen sumber daya. Selanjutnya, perencanaan ini juga mencakup
pengembangan program dan strategi untuk memperbaiki kinerja madrasah,
seperti pelatihan guru, penggunaan teknologi pendidikan, dan pengembangan
program pengajaran yang lebih efektif. Dalam upaya untuk meningkatkan
kinerja madrasah, penting untuk memperhatikan berbagai faktor yang
mempengaruhi kualitas pendidikan, seperti kurikulum, sumber daya manusia,
fasilitas dan sarana prasarana, serta keterlibatan masyarakat dan orang tua
dalam proses pendidikan. Selain itu, proses peningkatan kinerja madrasah juga
harus diukur dan dievaluasi secara teratur untuk memastikan keberhasilannya
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Peningkatan kinerja madrasah dapat dilakukan melalui berbagai cara,
termasuk melalui reengineering. Tujuan dari perencanaan peningkatan kinerja
madrasah adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem
pendidikan di madrasah, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar
bagi siswa dan masyarakat. Perencanaan peningkatan kinerja madrasah
meliputi identifikasi masalah dan tantangan yang dihadapi oleh madrasah,
pengembangan strategi dan rencana aksi untuk mengatasi masalah tersebut, dan
implementasi serta monitoring terhadap pelaksanaan rencana tersebut.
Beberapa area yang dapat ditingkatkan dalam madrasah melalui rekayasa
ulang dan perencanaan peningkatan kinerja antara lain:
1. manajemen pendidikan,
2. kurikulum dan pengajaran,
3. fasilitas dan infrastruktur,
4. pengembangan staf pengajar,
5. keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan.
5
C. Rencana peningkatan kinerja madrasah
Peningkatan kinerja madrasah adalah salah satu bentuk rekayasa ulang
yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga
pendidikan Islam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan
madrasah dalam mencapai tujuan pendidikannya, seperti meningkatkan
kualitas pengajaran, meningkatkan keterampilan siswa, dan meningkatkan
prestasi akademik.
Kepala madrasah merupakan salah satu komponen pendidikan yang
paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, kepala
madrasah juga sebagai pemimpin pendidikan yang mempunyai peranan penting
dalam mengembangkan lembaga pendidikan yaitu sebagai pemegang kendali
di lembaga pendidikan. Ketercapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada
kecakapan dan kebijakan kepemimpinan kepala madrasah.
Lembaga pendidikan, membutuhkan pemimpin yang mampu
menciptakan strategi yang dapat mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi
di madrasah. Untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang terbaik, tidak
terlepas dari bimbingan dan arahan kepala madrasah yang merupakan peran
utama di dalam lembaga pendidikan. Kepala madrasah memiliki peranan
penting dalam mengkoordinasi, menggerakkan dan menyelaraskan sumber
daya pendidikan. Selain itu, kepala madrasah menjadi salah satu pendorong
dalam tercapainya visi dan misi madrasah, membawa perubahan ke arah yang
lebih baik, dapat meningkatkan kinerja guru, memiliki tanggungjawab dalam
kegiatan pendidikan dan pembelajaran di madrasah, melakukan pengawasan
dan pembinaan terhadap pendidik dan tenaga pendidikan, serta pendayagunaan
dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di madrasah.
Strategi kepemimpinan kepala madrasah dalam perencanaan peningkatan
kinerja guru antara lain:
1. Perumusan Visi dan Misi Madrasah
2. Perumusan Program Kerja Madrasah
3. Perumusan Tata Tertib Madrasah
6
Ada enam upaya yang dapat dilakukan oleh kepala Madrasah supaya
peningkatan kinerja guru dapat dilakukan.
a) Kepala Madrasah harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap
peningkatan Madrasah, focus pada pengembangan kurikulum, memfasilitasi
dan mendukung guru dalam pengembangan kompetensinya. Upaya yang dapat
dilakukan oleh kepala Madrasah untuk meningkatkan kinerja guru adalah
dengan mengarahkan guru supaya mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan
untuk memperbaiki kompetensinya, misalnya, mengikuti seminar atau
worksop. Hosnan menyatakan bahwa untuk meningktatkan kompetensi guru
dibutuhkan adanya pelatihan yang disesuaikan dengan kompetensi masing-
masing guru. Lebih lanjut, Mulyasa menyarankan agar peningkatan kinerja
guru dapat dilakukan oleh kepala Sekolah dengan melibatkan guru pada
kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Guru
Pembimbing (MGP), dan Kelompok Kerja Guru (KKG).
b) Peran yang dapat dilakukan oleh kepala Madrasah dalam upaya
meningkatkan kinerja guru adalah dengan mengalokasikan agaran untuk
peningkatan kompetensi guru (Hermino). Kepala Madrasah harus mampu
menyusun anggaran yang sesuai dengan kebutuhan Madrasah termasuk
kebutuhan dalam pengembangan profesionalismeguru.Dengan adanya
opimalisasi dana untuk pengembangan kompetensi guru, maka proses
pendidikan dan pelatihan serta kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan
profesionalisme guru dapat berjalan dengan lancar. Upaya yang dapat
dilakukan oleh kepala Madrasah untuk pemantapan pendanaan dalam
peningkatan kinerja guru adalah dengan mengajukan bantuan dana kepada
pihak pemerintah maupun swasta.
c) training lanjutan kepada guru.
d) Kepala Madrasah harus menciptakan budaya organisasi Madrasah
yang kondusif supaya kinerja guru dan tenaga kependidikan tidak terganggu.
Kepala Madrasah juga harus mampu menciptakan budaya organisasi di
Madrasah sekondusif mungkin sehingga prestasi belajar siswa dan kinerja guru
dapat meningkat (Lumban Gaol). Susanto menyimpulkan bahwa budaya
7
organisasi adalah aturan main atau acuan (nilai-nilai, norma-norma, falsafah
dan keyakinan) suatu organisasi atau komunitas tertentu yang dipahami oleh
seluruh anggota organisasi yang dimanifestasikan dalam pola pikir dan
perilaku yang terintegrasi secara internal dan adanya adaptasi secara eksternal
dalam usaha mencapai tujuan organisasi.
e) Kepala Madrasah dapat menciptakan pembaruan, keunggulan,
komparatif, dan memanfaatkan berbagai peluang supaya proses pembelajaran
dapat berlangsung dengan baik.
f) Pemberian penghargaan atas prestasi yang diperoleh guru haruslah
menjadi budaya di Madrasah. Artinya, kepala Madrasah harus memberikan
perhatian serius terhadap pencapaian-pencapaian yang sudah diperjuangkan
oleh guru. Adapun keenam peranan kepala Madrasah yang diuraikan
sebelumnya adalah solusi untuk peningkatakn kinerja guru di Madrasah.
Meskipun hal tersebut tidak begitu mudah untuk dilakukan, tetapi kepala
Madrasah dapat bekerja sama dengan steakholder pendidik untuk mewujudkan
tujuan Madrasah.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada makalah ini adalah :
1. Rekayasa ulang adalah suatu upaya untuk mengubah atau memperbaiki
suatu sistem atau proses dengan cara yang lebih baik. Sedangkan
perencanaan peningkatan kinerja madrasah adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
madrasah.
2. Peningkatan kinerja madrasah adalah salah satu bentuk rekayasa ulang
yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga
pendidikan Islam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan
madrasah dalam mencapai tujuan pendidikannya, seperti meningkatkan
kualitas pengajaran, meningkatkan keterampilan siswa, dan meningkatkan
prestasi akademik.
3. Kepala madrasah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling
berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, kepala
madrasah juga sebagai pemimpin pendidikan yang mempunyai peranan
penting dalam mengembangkan lembaga pendidikan yaitu sebagai
pemegang kendali di lembaga pendidikan. Ketercapaian tujuan pendidikan
sangat tergantung pada kecakapan dan kebijakan kepemimpinan kepala
madrasah.
B. Saran
Saran kami dari pemakalah, semoga dengan adanya makalah ini dapat
membantu memahami dari pengertian rekayasa ulang dan perencanaan
peningkatan kinerja.
9
DAFTAR PUSTAKA
10