Anda di halaman 1dari 6

CLINICAL PATHWAY

RSUD ZAINAL ABIDIN PAGAR ALAM


KABUPATEN WAY KANAN
Tuberkulosis Paru Dewasa
ICD 10: A.15
Nama Pasien Berat Diagnosa Tuberkulosis Paru
Badan masuk RS
No. Rekam Medik Tinggi Tindakan
Badan
Tanggal lahir/ usia Rencana
lama
rawat
Lingkar
kepala
Aktivitas Pelayanan R.Rawat Tgl/ jam Tgl./ Lama Kelas Tarif/ hari Biaya
masuk jam Rawat
keluar

Admisi 1 2 3 4 5 6
Diagnosa
Diagnosa Utama Tuberku
losis
Paru
Diagnosa Sekunder
Asesmen awal medis Dokter
IGD
Dokter
Spesiali
s
Penilaian Klinis
Tanda vital
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Lab Darah
Darah lengkap
LED
Tes Cepat Molekuler
(dahak)
GDS
Golongan darah
Fungsi Hati
SGOT
SGPT
Fungsi Ginjal
Kreatinin
Ureum
Radiologi
Rontgen Thorax
TINDAKAN
Akses Vena Perifer
Oksigen bila saturasi <
92%
FARMAKOLOGI
Intepretasi TCM
MTB detected, Rif
resistance : lanjutkan
terapi sesuai dengan TB
resisten obat (rujuk)

MTB detected, Rif


resistance NOT
DETECTED: lanjutkan
terapi sesuai dengan
pengobatan TB biasa

MTB DETECTED, Rif


resistance
INTERMEDIATE:
ulangi pemeriksaan
menggunakan specimen
dahak baru dengan
kualitas yang baik
MTB not detected :
lanjutkan sesuai alur
diagnose TB
Tentukan jenis regimen
OAT yang diberikan :
KASUS BARU
( dirujuk balik ke
puskesmas untuk
pengobatan)
Fase Intensif (2 bulan),
fase lanjutan (4 bulan
( 3 kali seminggu
selama 4 bulan))
2 RHZE/ 4 RH atau
2 RHZE/ 4R3H3
DOSIS
30-37 kg 2 tablet
38-54 kg 3 tablet
55-70 kg 4 tablet
>70kg FDC dewasa

KASUS BEROBAT
TIDAK TERATUR
Putus berobat kurang
dari 1 bulan: lanjutkan
pengobatan sampai
selesai sesuai dengan
regimen semula

Putus berobat 1-2 bulan:


Bila hasil BTA negative
lanjutkan pengobatan
sampai selesai seusai
regimen semula

Bila hasil BTA positif


Lama pengobatan
sebelumnya < 5 bulan :
lanjutkan pengobatan
sesuai dengan regimen
sebelumnya sampai
selesai

Lama pengobatan
sebelumnya > 5 bulan:
pengobatan TB dimulai
lagi dengan regimen
yang lebih kuat
(kategorii 2, Bila
sebelumnya seudah
mendapat kategori 2,
dilakukan pemeriksaan
Xpert , bila xpert postif,
asien dirujuk ke RS
yang mempunyai
fasilitas pengobatan TB
MDR)

Putus Berobat > 2 bulan


Hasil BTA negative,
pengobatan dihentikan,
pasien diobservasi , bila
gejalanya semakin parah
perlu dilakukan
pemeriksaan kembali
sputum BTA 3x serta
pemeriksaan kultur
resistensi BTA.

Bila satu atau lebih hasil


BTA positif . Bila
sebelumnya seudah
mendapat kategori 2,
dilakukan pemeriksaan
Xpert , bila xpert postif,
asien dirujuk ke RS
yang mempunyai
fasilitas pengobatan TB
MDR)

KASUS KAMBUH
Pengobatan kembali
dengan regimen yang
lebih kuat
Bila
sebelumnya
mendapat terapi
kategori 1,
diberikan
kategori 2
- Bila
sebelumnya
mendapat
sudah terapi
kategori 2,
lakukan
pemeriksaan
Xpert. Bila
hasilnya positif
diberikan terapi
untuk MDR TB
di RS rujukan
TB MDR

KASUS GAGAL
PENGOBATAN
Pengobatan kembali
dengan regimen yang
lebih kuat
- Bila
sebelumnya
mendapat terapi
kategori 1,
diberikan
kategori 2
- Bila
sebelumnya
mendapat
sudah terapi
kategori 2,
lakukan
pemeriksaan
Xpert. Bila
hasilnya positif
diberikan terapi
untuk MDR TB
di RS rujukan
TB MDR
Bila Xpert positif pasien
dirujuk ke RS yang
mempunyai fasilitas
pengobatan TB MDR
NON FARMAKOLOGI
Rawat ruang isolasi
Edukasi
 Etika batuk
yang baik dan
benar
 Pemilihan PMO
 Efek samping
OAT

HASIL (OUTCOME)
Keluarga memahami
penyakit pasien,
prognosis, rencana
tindakan, proses, efek
samping obat,
Pasien dan keluarga
rencana pengobatan
sudah jelas baik regimen
maupun lama
pengobatannya
Rawat jalan poliklinik
TB paru

Keluarga mengerti
dandapat bekerja sama
dalam pengobatan
Hemodinamik stabil
untuk ditransfer ke
ruang isolasi
Mencegah terjadi
komplIkasi
JUMLAH BIAYA
Perawat Diagnosa Akhir Kode ICD
10
Dokter DPJP Utama Jenis
Tindakan

Penyerta

Anda mungkin juga menyukai