Anda di halaman 1dari 16

CARL GUSTAV JUNG (Tokoh Psikoanalitik)

Pendekatan Jung terhadap psikologi yang unik dan berpengaruh luas


ditekankan pada pemahaman "psyche" melalui eksplorasi dunia mimpi, seni,
mitologi, agama serta filsafat. Meskipun ia adalah seorang psikolog teoretis dan
praktis dalam sebagian besar masa hidupnya, kebanyakan karyanya
mengeksplorasi bidang lain: filsafat Timur vs Barat, alkimia, astrologi, sosiologi, juga
sastra dan seni. Jung juga menekankan pentingya keseimbangan dan harmoni. Ia
memperingatkan bahwa manusia modern terlalu banyak mengandalkan sains dan
logika dan akan mendapat manfaat dari pengitegrasian spiritualitas serta apresiasi
terhadap dunia bawah sadar.

Carl Gustav Jung, atau lebih dikenal dengan Jung, lahir di Swiss, dikenal
sebagai salah satu tokoh psikoanalisis. Dimana ia adalah penggagas konsep
Archetype, yang sampai sekarang dikembangkan dalam konsep 22 lembar Mayor
Arkarna. Karena ayah dari Jung adalah seorang pendeta, maka unsur religius
banyak berperan dalam pemikiran-pemikiran ilmiahnya, ia belajar kedokteran di
Universitas Basel, lulus 1900. Kemudian ia ditunjuk bekerja di klinik psikiatri
Universitas Zurich tahun 1909.

Ia adalah ketua pertama International Psychoanalitic Association tahun 1911.


Tahun 1914 ia mengundurkan diri dari posisinya tersebut dan mendirikan analytical
psychology. Pada tahun 1920an ia banyak melakukan ekspedisi lapangan ke Afrika
dan Amerika Selatan sambil meneliti dan mengembangkan teorinya.

Ekspedisi ini secara signifikan mempengaruhi teori-teorinya yang kental unsur


budayanya. Tahun 1948 C.G. Jung Institute didirikan di Zurich untuk
mengembangkan teorinya dan teknik terapinya.

Kesadaran Kolektif
Jung menekankan pada aspek ketidaksadaran dengan konsep utamanya,
Kesadaran Kolektif/ Collective Unconscious. Konsep ini sifatnya transpersonal, ada
pada seluruh manusia. Hal ini dpt dibuktikan melalui struktur otak manusia yang
tidak berubah.

Kesadaran Kolektif terdiri dari jejak ingatan yang diturunkan dari generasi
terdahulu, cakupannya sampai pada masa pra-manusia. Misalnya, cinta pada
orangtua, takut pada binatang buas,dan lain-lain. Kesadaran Kolektif ini menjadi
dasar kepribadian manusia karena didalamnya terkandung nilai dan kebijaksanaan
yang dianut manusia.

Archetype

Archetype dapat dikatakan sebagai struktur, tema, atau karakter utama yang
merepresentasikan diri seseorang, yang mempengaruhi cara individu
mempersepsikan pengalamannya, yang menggambarkan kebutuhan dasar individu
yang berusaha dipenuhi.

Ide-ide yang diturunkan atau primordial images disebut sebagai archetype.


Terbentuk dari pengalaman yang berulang dalam kurun waktu yang lama. Ada
beberapa archetype mendasar pada manusia, yaitu persona, anima, shadow, self.
Archetype inilah yang menjadi isi collective unconsciousness.

Archetype mengkomunikasikan dan mendasari pengekspresian keinginan-


keinginan dasar, arti dan tujuan hidup, dan motivasi seseorang, dimana dalam
pengekspresiaan tersebut, setiap individu mempunyai gaya, dan kekhasan masing-
masing, yang berbeda satu sama lain tergantung archetype yang dominan dan aktif
dalam diri individu.

Fungsi dari archetype sendiri bagi individu adalah mempengaruhi cara


pandang seorang individu terhadap sebuah kejadian, terhadap diri sendiri,
kebutuhannya, dan apa yang kita mau, apa yang mau kita pelajari, dan lain-lain;
selain itu archetype juga yang membantu seseorang dalam menemukan pemenuhan
keinginan dasarnya sehingga adanya kepuasan dalam hidup.

http://www.psychologymania.com/2010/03/carl-gustav-jung-tokoh-psikoanalitik.html
D. Teori Psikologi Analitis
1. Pendahuluan
Psikologi analitis merupakan aliran psikologi dinamis yang
dikembangkan oleh Carl Gustav Jung (1975 – 1959). Sama halnya dengan
Adler, Jung semula juga merupakan sahabat Freud dan termasuk tokoh
terkemuka dalam organisasai psikoanalisis. Dan kerana perbedaan pendapat
pula keduanya lalu berpisah. Jung kemudian mengembangkan aliran
psikologi yang dia beri nama Psikologi Analistis.
2. Pokok-pokok Teori Carl Gustav Jung
a. Struktur kepribadian
Kepribadian atau psyche (istilah yang dipakai Jung untuk
kepribadian) tersusun dari sejumlah sistem yang beroperasi dalam tiga
tingkat kesadaran : ogo beroperasi pada tingkat sadar, kompleks
beroperasi pada tingkat tak sadar pribadi, dan arsetip beroperasi pada
tingkat tak sadar kolektif.
Disamping sistem-sistem yang terkait dengan daerah operasinya
masing-masing, terdapat sikap jiwa (introvert dan ekstravert) dan fungsi
jiwa (pikiran, perasaan, pengidraan, dan intuisi).
1) Sikap jiwa, adalah arah enerji psikis (libido) yang menjelma dalam
bentuk orientasi manusia terhadap dunianya. Sikap jiwa dibedakan
menjadi :
a) Sikap ekstrovert
(1) libido mengalir keluar
(2) minatnya terhadap situasi sosial kuat
(3) suka bergaul, ramah, dan cepat menyesuaikan diri
(4) dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain berkipun
ada masalah.
b) Sikap introvert
(1) libido mengalir ke dalam, terpusat pada faktor-faktor
subjektif
(2) cenderung menarik diri dari lingkungan
(3) lemah dalam penyesuaian sosial
(4) lebih menyukai kegiatan dalam rumah
2) Fungsi jiwa, adalah suatu bentuk aktivitas kjiwaan yang secara
teoritis tetap meskipun lingkungannya berbeda-beda. Fungsi jiwa
dibedakan menjadi dua ;
a) Fungsi jiwa rasional, adalah fungsi jiwa yang bekerja dengan
penilaian dan terdiri dari :
(1) pikiran : menilai benar atau salah
(2) perasaan : menilai menyenangkan atau tak menyenangkan
b) Fungsi jiwa yang irasional, bekerja tanpa penilaian dan terdiri
dari :
(1) pengideraan : sadar indrawi
(2) intuisi: tak sadar naluriah
Menurut Jung pada dasarnya setiap individu memiliki keempat
fungsi jiwa tersebut, tetapi biasanya hanya salah satu fungsi
saja yang berkembang atau dominan. Fungsi jiwa yang
berkembang paling meonjol tersebut merupakan fungsi
superior dan menentukan tipe individu yang bersangkutan.
b. Dinamika kepribadian
Jung menyatakan bahwa kepribadian atau psyche bersifat dinamis
dengan gerak yang terus-menerus. Dinamika psyche tersebut
disebabkan oleh enerji psikis yang oleh Jung disebut libido. Dalam
dinamika psyche terdapat prinsip-prinsip sebagai berikut (Alwisol,
2005 : 65)
1) Prinsip oposisi
Berbagai sistem, sikap, dan fungsi kepribadian saling
berinteraksi dengan tiga cara, yaitu : saling bertentangan
(oppose), saling mendukung (compensate), dan bergabung
mejnadi kesatuan (synthese).
Menurut Jung, prinsip oposisi paling sering terjadi karena
kepribadian berisi berbagai kecenderungan konflik. Oposisi
juga terjadi antar tipe kepribadian, ekstraversi lawan introversi,
pikiran lawan perasaa, dan penginderaan lawan intuisi.
2) Prinsip kompensasi
Prinsip ini berfungsi untuk menjada agar kepribadian tidak
mengalami gangguan. Misalnya bila sikap sadar mengalami
frus-trasi, sikap tak sadar akan mengambil alih. Ketika individu
tidak dapat mencapai apa yang dipilihnya, dalam tidur sikap tak
sadar mengambil alih dan muncullah ekpresi mimpi.
3) Prinsip penggabungan
Menurut Jung, kepribadian terus-menerus berusaha
menyatukan pertentangan-pertentangan yang ada agar tercapai
kepribadian yang seimbang dan integral.
c. Perkembangan kepribadian
Carl Gustav Jung menyatakan bahwa manusia selalu maju atau
mengejar kemajuan, dari taraf perkembangan yang kurang sempurna ke
taraf yang lebih sempurna. Manusia juga selalu berusaha mencapai
taraf diferensiasi yang lebih tinggi.
1) Tujuan perkembangan : aktualisasi diri
Menurut Jung, tujuan perkembangan kepribadian adalah
aktuali-sasi diri, yaitu diferensiasi sempurna dan saling
hubungan yang selaras antara seluruh aspek kepribadian.
2) Jalan perkembangan : progresi dan regresi
Dalam prose perkembangan kepribadian dapat terjadi gerak
maju (progresi) atau gerak mundur (regresi). Progresi adalah
terjadinya penyesuaian diri secara memuaskan oleh aku sadar
baik terhadap tuntutan dunia luar mapun kebutuhan-kebutuhan
alam tak sadar.
Apabila progesi terganggu oleh sesuatu sehingga libido terha-
langi untuk digunakan secara progresi maka libido membuat
regresi, kembali ke fase yang telah dilewati atau masuk ke alam
tak sadar.
3) Proses individuasi
Untuk mencapai kepribadian yang sehat dan terintegrasi secara
kuat maka setiap aspek kepribadian harus mencapai taraf
diferensiasi dan perkembangan yang optimal. Proses untuk
sampai ke arah tersebut oleh Jung dinamakan proses individuasi
atau proses penemuan diri.
Daftar Pustaka
Alwisol. (2005) Psikologi Kepribadian. Malang : Penerbit Universitas
Muhammadyah Malang.
Boeree, CG. (1997) .Personality Theories :Melacak Kepribadian Anda
Bersama Psikolog Dunia. (Alih bahasa: Inyiak Ridwan Muzir).
Yogyakarta : Primasophie.
Koeswara, E. (1991) Teori-teori Kepribadian. Bandung Eresco.
Semiun, Yustinus. (2006) Teori Kepribadian & Terapi Psikoanalitik
Freud. Yogyakarta: Kanisius.
Sumadi Suryabrata. (2005) Psikologi Kepribadian. Jakarta : CV Rajawali.
http://ebekunt.wordpress.com/2009/05/12/kepribadian-menurut-paradigma-psikodinamika/

Carl Gustav Jung

Carl Gustav Jung (Jerman pengucapan: [ka ː ɐl ɡʊstaf jʊŋ]; 26 Juli 1875 - 6 Juni 1961) adalah
seorang psikiater Swiss, seorang pemikir berpengaruh, dan pendiri psikologi analitis. Jung
sering dianggap sebagai psikolog modern pertama untuk menyatakan bahwa jiwa manusia
adalah "oleh alam agama" dan untuk menjelajahinya secara mendalam Meskipun bukan yang
pertama untuk menganalisis mimpi., Ia telah menjadi mungkin salah satu pelopor paling
terkenal di bidang analisis mimpi. Tidak seperti Freud et al. ia adalah seorang ilmuwan alam
self dijelaskan bukan psikolog teoritis. Untuk Jung ini perbedaan menonjol berkisar proses
awal dari observasi mendalam diikuti oleh kategorisasi daripada proses kebalikan dari
membayangkan apa kategori ada dan kemudian melanjutkan untuk mencari bukti dan
kemudian menemukan bahwa salah satu benar, selalu benar. Sementara ia adalah sepenuhnya
terlibat dan berlatih dokter, banyak karya hidupnya dihabiskan menjelajahi daerah tangensial,
termasuk Timur dan filsafat Barat, alkimia, astrologi, sosiologi, serta sastra dan seni; semua
yang sangat produktif dalam hal simbol dan proses dari jiwa manusia, ditemukan dalam
mimpi dan hidangan lainnya untuk bawah sadar.

Ia menilai proses individuasi yang diperlukan bagi seseorang untuk menjadi utuh. Ini adalah
proses psikologis integrasi yang bertentangan termasuk sadar dengan bawah sadar tetap
mempertahankan otonomi relatif mereka Individuasi itu. Konsep pusat psikologi analitis.

ide Jung secara rutin dibahas sebagian oleh kurikulum penawaran pengantar kuliah psikologi
dengan universitas utama yang paling, dan meskipun jarang ditutupi dengan tugas kursus
yang lebih tinggi, ide-idenya akan dibahas lebih lanjut dalam berbagai humaniora. Banyak
konsep-konsep psikologis perintis awalnya diusulkan oleh Jung, termasuk pola dasar, yang
Sadar Kolektif, yang, Kompleks dan sinkronisitas. Sebuah instrumen psikometri populer,
Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), telah terutama dikembangkan dari teori Jung.

Awal tahun
Carl Jung lahir Karle Gustav Jung II di Kesswil, di kanton Swiss Thurgau, sebagai anak
keempat tetapi hanya hidup dari Paulus Achilles Jung dan Emilie Preiswerk. Emilie
Preiswerk adalah anak bungsu dari Samuel Preiswerk, Profesor Paul Achilles Jung Ibrani.
Ayahnya adalah seorang pendeta miskin pedesaan di Gereja Reformasi Swiss, sementara
ibunya berasal dari keluarga kaya Swiss dan didirikan.

Ketika Jung berumur enam bulan ayahnya diangkat ke paroki lebih makmur di Laufen.
Sementara itu, ketegangan antara orang tua-nya tumbuh. Seorang wanita eksentrik dan
tertekan, Emilie Jung banyak menghabiskan waktu di kamar tidur yang terpisah sendiri-nya,
terpesona oleh roh-roh yang katanya mengunjunginya di malam hari Jung pernah. Hubungan
yang lebih baik dengan ayahnya karena dia pikir dia bisa diprediksi dan pikir ibunya menjadi
sangat bermasalah. Meskipun selama hari ia juga melihat dirinya sebagai diprediksi, pada
malam hari ia merasa beberapa pengaruh menakutkan dari kamarnya. Pada malam hari
ibunya menjadi aneh dan misterius. Jung menyatakan bahwa suatu malam ia melihat sosok
bercahaya samar-samar dan tidak terbatas yang berasal dari kamarnya, dengan kepala
terpisah dari leher dan mengambang di udara di depan tubuh.

Ibunya meninggalkan Laufen selama beberapa bulan rawat inap di dekat Basel untuk
penyakit fisik yang tidak diketahui. Young Carl Jung dibawa oleh ayahnya untuk tinggal
bersama saudara yang belum menikah Emilie Jung di Basel, namun kemudian dibawa
kembali ke tempat tinggal pendeta. pertarungan Emilie terus-menerus ketidakhadiran dan
sering mood depresi mempengaruhi perilaku anaknya terhadap perempuan - salah satu dari
"tidak dapat diandalkan bawaan," pandangan bahwa ia kemudian disebut "cacat Saya mulai
dengan" dan yang mengakibatkan pandangan kadang-kadang patriarkal perempuan Setelah
tiga tahun tinggal di Laufen,. Paulus Jung meminta transfer dan dipanggil untuk
Kleinhüningen pada tahun 1879. relokasi ini membawa Emilie Jung dalam kontak dekat
dengan keluarganya dan mengangkat suasana hatinya melankolis dan sedih.

Seorang anak soliter dan introvert, Jung yakin sejak kecil bahwa dia punya dua kepribadian -.
Seorang warga negara Swiss modern dan kepribadian yang lebih banyak di rumah pada abad
kedelapan belas "Personality Nomor 1," seperti yang dia sebut itu, adalah khas anak sekolah
hidup di era waktu, sementara "Kepribadian Nomor 2" adalah orang yang bermartabat,
berwibawa dan berpengaruh dari masa lalu. Meskipun Jung dekat dengan kedua orang tua ia
agak kecewa dengan pendekatan akademis ayahnya kepada iman.

Sejumlah kenangan masa kecil telah membuat kesan seumur hidup kepadanya. Sewaktu kecil
ia diukir manekin kecil ke dalam ujung penguasa kayu dari kotak pensil murid-nya dan
meletakkannya di dalam kasus ini. Dia kemudian menambahkan sebuah batu yang telah dicat
menjadi bagian atas dan bawah dan menyembunyikan kasus di loteng. Secara berkala ia akan
kembali ke manekin, sering membawa lembaran kertas kecil dengan pesan tertulis pada
mereka dalam bahasa rahasianya sendiri Hal ini tindakan seremonial, ia kemudian
tercermin,. Membawakan perasaan damai batin dan keamanan. Dalam tahun-tahun kemudian
ia menemukan bahwa ada kesamaan dalam memori dan totem masyarakat pribumi seperti
koleksi jiwa-batu di dekat Arlesheim, atau tjurungas Australia. Ini, ia menyimpulkan, adalah
ritual sadar bahwa dia tidak mempertanyakan atau mengerti pada waktu itu, tapi yang
dipraktekkan dalam cara yang sangat mirip di lokasi jauh bahwa ia sebagai seorang anak
muda tidak punya cara untuk secara sadar mengetahui tentang . His temuan tentang arketipe
psikologis dan ketidaksadaran kolektif diilhami sebagian oleh pengalaman ini.

Sesaat sebelum akhir tahun pertamanya di Gymnasium Humanistisches di Basel, pada usia
dua belas tahun, dia didorong ke tanah oleh anak lain begitu keras bahwa ia sejenak tak sadar
(Jung kemudian diakui bahwa insiden itu salahnya, tidak langsung). Sebuah pikiran
kemudian datang kepadanya bahwa "sekarang Anda tidak akan harus pergi ke sekolah lagi."
Sejak saat itu, setiap kali dia mulai pergi ke sekolah atau mulai pekerjaan rumah, ia pingsan.
Dia tetap di rumah untuk enam bulan berikutnya sampai ia mendengar ayahnya berbicara
cemas ke pengunjung kemampuannya masa depannya untuk mendukung dirinya sendiri,
karena mereka menduga ia epilepsi. Dengan sedikit uang dalam keluarga, ini membawa anak
itu dengan realitas dan ia menyadari kebutuhan untuk keunggulan akademis. Dia segera pergi
ke ruang ayahnya dan mulai meneliti tata bahasa Latin. Dia pingsan tiga kali, tetapi akhirnya
ia berhasil mendesak dan tidak pingsan lagi. Acara ini, Jung kemudian bercerita, "adalah
ketika saya belajar apa neurosis adalah."

Jung tidak punya rencana untuk belajar psikiatri, karena diadakan di penghinaan pada hari-
hari. Tetapi karena ia mulai mempelajari buku teks psikiatri, ia menjadi sangat gembira
ketika ia membaca bahwa psikosis adalah penyakit kepribadian. Segera ia mengerti ini adalah
bidang yang paling menarik baginya. Ini gabungan kedua fakta biologis dan spiritual dan
inilah yang ia cari.

Pada tahun 1895, Jung belajar kedokteran di University of Basel. Pada tahun 1900, dia
bekerja di Burghölzli, sebuah rumah sakit jiwa di Zurich, dengan Eugen Bleuler. disertasi-
Nya, yang diterbitkan pada tahun 1903, berjudul "Di Psikologi dan Patologi Fenomena
Occult So-Called." Pada 1906, ia menerbitkan Studi di Word Asosiasi dan kemudian
mengirimkan salinan buku ini untuk Sigmund Freud, setelah persahabatan yang erat antara
kedua orang ini diikuti selama sekitar enam tahun (lihat bagian mengenai Hubungan dengan
Freud). Pada tahun 1912 diterbitkan Wandlungen Jung und Symbole der Libido (dikenal
dalam bahasa Inggris sebagai Psikologi Sadar) yang menghasilkan perbedaan teori antara dia
dan Freud dan akibatnya istirahat dalam persahabatan mereka, baik yang menyatakan bahwa
yang lain tidak dapat mengakui bahwa ia mungkin bisa salah . Setelah ini keluar-jatuh, Jung
pergi melalui transformasi psikologis penting dan sulit, yang diperburuk oleh berita Perang
Dunia Pertama. Henri Ellenberger disebut pengalaman Jung sebuah "penyakit kreatif" dan
membandingkannya dengan periode Freud dari apa yang ia sebut neurasthenia dan histeria.

Selama Perang Dunia I Jung dirancang sebagai dokter tentara dan segera membuat komandan
dari kamp interniran bagi pejabat Inggris dan tentara. (Netralitas Swiss wajib Swiss untuk
personil intern baik dari sisi konflik yang menyeberang perbatasan untuk menghindari
penangkapan.) Jung bekerja untuk meningkatkan kondisi bagi para prajurit ini terdampar di
wilayah netral;. Ia mendorong mereka untuk menghadiri program universitas

Kemudian kehidupan
Pada tahun 1903, Jung menikah Emma Rauschenbach, yang datang dari keluarga kaya di
Swiss. Mereka memiliki lima anak: Agathe, Gret, Franz, Marianne, dan Helene. Perkawinan
berlangsung sampai kematian Emma pada tahun 1955, namun ia memiliki hubungan yang
lebih-atau-kurang terbuka dengan perempuan lain. Para wanita paling terkenal dengan siapa
Jung diyakini memiliki hubungan luar nikah adalah pasien dan teman Sabina Spielrein dan
Toni Wolff.

Jung terus menerbitkan buku-buku sampai akhir hidupnya, termasuk piring terbang:. Sebuah
Mitos Modern Things Terlihat di Langit, yang menganalisa pola dasar makna dan arti
psikologis yang mungkin timbul dari pengamatan dilaporkan UFO Ia juga menikmati
persahabatan dengan seorang imam Katolik Roma Inggris, Pastor Victor White, yang
berhubungan dengan Jung setelah ia menerbitkan Jawaban kontroversial kepada Ayub.
pekerjaan Jung pada dirinya sendiri dan pasiennya meyakinkannya bahwa hidup memiliki
tujuan rohani di luar tujuan material. Tugas utama kami, ia percaya, adalah untuk
menemukan dan memenuhi potensi yang mendalam bawaan kita, sebanyak biji mengandung
potensi untuk menjadi ek, atau ulat untuk menjadi kupu-kupu. Berdasarkan studi tentang
Kristen, Hindu, Budha, Gnostisisme, Taoisme, dan tradisi lainnya, Jung merasa bahwa ini
perjalanan transformasi, yang ia sebut individuasi, berada di jantung mistik dari semua
agama. Ini adalah suatu perjalanan untuk memenuhi diri dan pada saat yang sama untuk
memenuhi Ilahi. Tidak seperti Sigmund Freud, Jung pikir pengalaman spiritual yang sangat
penting untuk kesejahteraan kita.

Pada tahun 1944 diterbitkan Jung Psikologi dan Alkimia, di mana ia menganalisis simbol
alkimia dan menunjukkan hubungan langsung dengan proses psikoanalisis. Dia berargumen
bahwa proses alkimia adalah transformasi jiwa najis (timbal) dengan jiwa disempurnakan
(emas), dan sebuah metafora untuk proses individuasi.

Jung meninggal pada tahun 1961 di Küsnacht, setelah sakit singkat.


Jung adalah tiga puluh ketika ia mengirim Studi di Word Dasar Sigmund Freud di Wina pada
tahun 1906. Dua orang bertemu untuk pertama kalinya pada tahun berikutnya, dan Jung
teringat diskusi antara dirinya dan Freud sebagai berkesudahan. Mereka berbicara, ia ingat,
selama tiga belas jam, hampir tanpa henti 'Enam bulan kemudian,. Freud kemudian 50 tahun
mengirimkan sebuah koleksi esainya yang terakhir dipublikasikan untuk Jung di Zurich, yang
menandai awal intens korespondensi dan kolaborasi yang berlangsung enam tahun dan
berakhir pada bulan Mei 1910. Pada saat ini Jung mengundurkan diri sebagai ketua Asosiasi
Internasional psikoanalisis, di mana ia telah terpilih dengan dukungan Freud.

Hari Jung dan teori-teori Freud telah menyimpang. Namun demikian, mereka mempengaruhi
satu sama lain selama tahun-tahun formatif kehidupan intelektual Jung. Seperti Freud sudah
berumur lima puluh tahun pada pertemuan mereka, ia jauh melampaui tahun-tahun formatif.
Pada tahun 1906 psikologi sebagai ilmu masih dalam tahap awal. Jung, yang telah menjadi
tertarik pada psikiatri sebagai mahasiswa dengan membaca Psychopathia Sexualis oleh
Richard von Krafft-Ebing, profesor di Wina, sekarang bekerja sebagai dokter di bawah
psikiater Eugen Bleuler di Burghölzli dan menjadi akrab dengan ide Freud bawah sadar
melalui Freud's Interpretation of Dreams (1900) dan adalah pendukung yang baru "analisis-
psiko." Pada saat itu, Freud diperlukan kolaborator dan siswa untuk memvalidasi dan
menyebarkan ide-idenya. Burghölzli adalah sebuah klinik psikiatri terkenal di Zurich di mana
Jung adalah seorang dokter muda yang penelitiannya telah memberinya pengakuan
internasional.

Pada tahun 1908, Jung menjadi editor Yearbook baru didirikan untuk psikoanalisis dan
psikopatologis Penelitian. Tahun berikutnya, Jung bepergian dengan Freud dan Sándor
Ferenczi ke AS untuk menyebarkan berita tentang psikoanalisis dan pada tahun 1910, Jung
menjadi Ketua Hidup Internasional Asosiasi psikoanalisis. Sementara Jung bekerja pada und
der Symbole Wandlungen nya Libido (Psikologi Sadar), ketegangan tumbuh antara Freud dan
Jung, terutama karena perbedaan pendapat mereka atas sifat libido dan agama [klarifikasi
diperlukan]. Pada tahun 1912 ini datang ke puncak ketegangan karena Jung merasa sangat
diremehkan setelah Freud mengunjungi rekannya Ludwig Binswanger di Kreuzlingen tanpa
membayar dia mengunjungi di Zurich terdekat, sebuah insiden Jung disebut sebagai "gerakan
Kreuzlingen." Tak lama kemudian, Jung lagi pergi ke Amerika Serikat dan memberikan
ceramah Fordham, yang diterbitkan sebagai Teori Psikoanalisis. Sementara mereka
mengandung beberapa komentar pada tampilan Jung dissenting pada sifat libido, mereka
mewakili sebagian besar merupakan "Jung psikoanalisis" dan bukan teori Jung menjadi
terkenal dalam dekade berikut.

Pada bulan November 1912, Jung dan Freud bertemu di Munich untuk pertemuan antara
rekan-rekan terkemuka untuk membahas jurnal psikoanalisis. Pada berbicara tentang esai
psikoanalisis baru pada Amenhotep IV, Jung mengungkapkan pandangannya tentang
bagaimana hal yang berhubungan dengan konflik yang sebenarnya dalam psikoanalitik
gerakan. Sedangkan Jung berbicara, tiba-tiba pingsan Freud dan Jung membawanya ke sofa.

Jung dan Freud bertemu secara pribadi untuk terakhir kalinya pada September 1913 untuk
psikoanalitis Kongres Internasional Keempat, juga di Munich. Jung memberikan ceramah
pada jenis psikologis, tertutup dan jenis extraverted, dalam psikologi analitis. Ini didasari
pengenalan beberapa konsep kunci yang datang untuk membedakan pekerjaan Jung dari
Freud dalam setengah abad berikutnya.

Pada tahun-tahun berikutnya Jung mengalami isolasi yang cukup dalam kehidupan
profesionalnya, diperburuk melalui Perang Dunia I. Tujuh Nya Khotbah ke Dead (1917)
dicetak ulang di Refleksi otobiografinya Memories, Dreams, Nya juga dapat dibaca sebagai
ekspresi psikologis konflik yang menimpa Jung sekitar usia empat puluh setelah istirahat
dengan Freud.

ketidaksepakatan utama Jung dengan Freud berasal dari konsep-konsep mereka yang berbeda
bawah sadar. Jung melihat teori Freud bawah sadar tidak lengkap dan tidak perlu negatif.
Menurut Jung (meskipun tidak menurut Freud), dikandung Freud alam bawah sadar semata-
mata sebagai repositori emosi direpresi dan keinginan. Jung setuju dengan model Freud alam
bawah sadar, apa Jung disebut "sadar pribadi", tapi ia juga mengusulkan adanya bentuk,
kedua jauh lebih dalam bawah sadar yang mendasari satu pribadi. Ini adalah sadar kolektif,
dimana arketipe sendiri tinggal, dalam mitologi diwakili oleh sebuah danau atau badan air
lainnya, dan dalam beberapa kasus teko atau wadah lainnya. Freud benar-benar menyebutkan
tingkat kolektif berfungsi psikis tetapi melihatnya terutama sebagai lampiran ke seluruh jiwa.

Perjalanan
Perjalanan pertama Jung luar Eropa adalah konferensi 1909 di Clark University. Acara ini
direncanakan oleh psikolog G. Stanley Hall dan termasuk 27 dibedakan psikiater, ahli saraf
dan psikolog. Ini mewakili DAS dalam penerimaan psikoanalisis di Amerika Utara. Ini link
menyambut ditempa antara Jung dan Amerika berpengaruh Jung kembali. Ke Amerika
Serikat tahun depan untuk kunjungan singkat, dan lagi untuk serangkaian ceramah enam
minggu di Fordham University pada tahun 1912. Ia melakukan perjalanan lebih luas ke arah
barat pada musim dingin tahun 1924-5, dibiayai dan diselenggarakan oleh Fowler
McCormick dan George Porter. Nilai khusus untuk Jung adalah kunjungan dengan kepala
suku Mountain Danau di Pueblo Taos di New Mexico.

Jung berbicara pada pertemuan Masyarakat Psycho-Medis di London pada tahun 1913 dan
1914. perjalanan-Nya segera terganggu oleh perang, tetapi ide-idenya terus mendapat
perhatian di Inggris terutama melalui upaya Konstanz Long. Dia diterjemahkan dan
diterbitkan volume Inggris pertama dari tulisan-tulisannya yang terkumpul dan mengatur
agar ia memberikan seminar di Cornwall pada tahun 1920. Seminar lainnya diadakan pada
tahun 1923, kali ini diselenggarakan oleh Helton Godwin Baynes (dikenal sebagai Petrus),
dan satu lagi di tahun 1925.
Pada bulan Oktober 1925, Jung memulai ekspedisi yang paling ambisius, "Bugishu Psikologi
Ekspedisi" ke Afrika Timur. Dia didampingi oleh Peter Baynes dan asosiasi Amerika, George
Beckwith. Pada perjalanan ke Afrika, mereka berkenalan dengan seorang wanita Inggris
bernama Ruth Bailey, yang bergabung safari mereka beberapa minggu kemudian. Kelompok
itu melakukan perjalanan melalui Kenya dan Uganda ke lereng Gunung Elgon, dimana Jung
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang "psikologi primitif" melalui percakapan
dengan warga budaya terisolasi daerah itu. Kemudian ia menyimpulkan bahwa wawasan
utama ia dikumpulkan, ada hubungannya dengan dirinya sendiri dan psikologi Eropa di mana
dia dibesarkan.

Jung melakukan perjalanan lain ke Amerika pada tahun 1936, memberikan ceramah di New
York dan New England untuk kelompok tumbuh pengikutnya Amerika. Ia kembali tahun
1937 untuk memberikan Ceramah Terry, Psikologi dan Agama, di Yale University. Pada
bulan Desember 1937, Jung meninggalkan Zurich lagi untuk tur India dengan Fowler
McCormick. Di India, ia merasa dirinya "di bawah pengaruh langsung dari budaya asing"
untuk pertama kalinya. Di Afrika, percakapan sudah ketat dibatasi oleh kendala bahasa, tapi
di India dia mampu berbicara secara ekstensif. Filsafat Hindu menjadi unsur penting dalam
pemahaman tentang peran simbolisme dan kehidupan bawah sadar. Sayangnya, Jung menjadi
serius sakit dalam perjalanan ini dan mengalami dua minggu delirium di rumah sakit
Calcutta. Setelah tahun 1938, perjalanan yang terbatas ke Eropa.

Politik dilihat

Memberikan hukum, menginginkan perbaikan, membuat hal-hal yang mudah, memiliki


semua menjadi salah dan jahat. Mei masing-masing mencari jalan keluar sendiri, jalan
mengarah ke saling mengasihi di masyarakat. Pria akan datang untuk melihat dan merasakan
kesamaan dan komunalitas cara mereka.

- Carl Jung dalam Kitab Red

Jung menekankan pentingnya hak-hak individu dalam kaitannya seseorang kepada negara
dan masyarakat. Dia melihat bahwa negara itu diperlakukan sebagai "kepribadian kuasi-
bernyawa dari siapa semuanya diharapkan" tetapi kepribadian ini adalah "kamuflase hanya
untuk orang-orang yang tahu bagaimana memanipulasi itu", [30] dan disebut negara sebagai
bentuk perbudakan. Ia juga berpikir bahwa negara "ditelan pasukan [orang] agama", dan oleh
karena itu bahwa negara telah "mengambil tempat Allah"-sehingga . sebanding dengan
agama di mana "perbudakan negara adalah suatu bentuk ibadah" Jung mengamati bahwa
"tindakan tahap [yang] negara" yang dibandingkan dengan menampilkan agama: "Kuningan
band, bendera, spanduk, parade dan demonstrasi rakasa adalah tidak berbeda dalam prinsip
dari prosesi gerejawi, cannonades dan api untuk menakut-nakuti setan ". Dari sudut pandang
Jung, ini penggantian Allah dengan negara dalam masyarakat massa menyebabkan dislokasi
drive agama dan mengakibatkan fanatisme yang sama gereja-negara bagian Abad Kegelapan-
negara dimana lebih adalah 'disembah', yang lebih banyak kebebasan dan moralitas ditekan;
ini akhirnya meninggalkan psikis individu berkembang dengan perasaan ekstrim dari
marginalisasi.

Pekerjaan
Jung adalah seorang penulis yang produktif. Karya-karyanya dikumpulkan mengisi 19 jilid.
Banyak dari karya-karyanya tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sampai setelah
kematiannya. karya terbaik-Nya dikenal adalah Psikologi Jenis Sadar (1912) dan Psikologis
(1921).

Buku Merah

Pada tahun 1913 pada usia tiga puluh delapan, Jung mengalami "konfrontasi dengan sadar"
mengerikan. Dia melihat visi dan mendengar suara. Dia khawatir pada kali bahwa ia
"diancam dengan psikosis" atau adalah "melakukan sebuah skizofrenia." Dia memutuskan
bahwa itu adalah pengalaman berharga, dan secara pribadi, ia diinduksi halusinasi, atau,
dalam kata-katanya, "imajinasi aktif." Ia mencatat semua yang dia merasa dalam jurnal kecil.
Jung mulai menuliskan catatan ke dalam sebuah buku besar bersampul kulit merah, di mana
dia bekerja sebentar selama enam belas tahun.

Jung tidak meninggalkan petunjuk anumerta tentang disposisi akhir dari apa yang disebut
"Buku Merah". Keluarganya kemudian pindah ke dalam lemari besi bank pada tahun 1984.
Sonu Shamdasani, seorang sejarawan dari London, selama tiga tahun berusaha membujuk
Jung ahli waris untuk memilikinya diterbitkan, yang mereka menolak setiap petunjuk
penyelidikan. Pada pertengahan September 2009, kurang dari dua lusin orang melihatnya.
Tapi Ulrich Hoerni, cucu Jung yang mengelola arsip Jung, memutuskan untuk
menerbitkannya. Untuk meningkatkan dana tambahan yang diperlukan, Yayasan Filemon
didirikan.

Pada tahun 2007, dua teknisi untuk DigitalFusion, bekerja dengan penerbit, WW Norton &
Company, susah payah scan sepersepuluh milimeter pada satu waktu dengan scanner 10.200-
pixel. Ini diterbitkan pada tanggal 7 Oktober 2009 (ISBN 978-0-393-06567-1) dalam bahasa
Jerman dengan "terjemahan bahasa Inggris yang terpisah bersama dengan pengenalan
Shamdasani dan catatan kaki" di bagian belakang buku ini, menurut Sara Corbett untuk The
New York Times . Dia menulis, "Buku ini bombastis, barok dan seperti banyak hal lain
tentang Carl Jung, suatu keanehan disengaja, synched dengan realitas kuno dan mistis."

Museum Rubin of Art di New York City ditampilkan jurnal Merah asli Buku, serta beberapa
jurnal asli Jung kecil, dari 7 Oktober 2009 sampai 25 Januari 2010. Menurut mereka, "Selama
periode dimana dia bekerja pada buku ini Jung mengembangkan teori pokok nya arketipe,
sadar kolektif, dan proses individuasi. " Dua pertiga dari halaman beruang iluminasi Jung
teks.

Respon untuk Nazisme

Jung punya banyak teman dan rekan yang terhormat Yahudi dan ia memelihara hubungan
dengan mereka melalui tahun 1930-an ketika anti-Semitisme di Jerman dan negara-negara
Eropa lainnya sedang bangkit. Namun, hingga 1939, ia juga memelihara hubungan
profesional dengan psikoterapis di Jerman yang telah menyatakan dukungan mereka terhadap
rezim Nazi dan ada tuduhan bahwa ia sendiri adalah simpatisan Nazi. Dalam Peradaban
karyanya dalam Transisi, Collected Works Volume X, bagaimanapun, Jung menulis tentang
"... Arya burung pemangsa dengan nafsu tak terpuaskan untuk tuan di tanah setiap, bahkan
mereka yang perhatian dia tidak sama sekali ".
Ada tulisan yang menunjukkan bahwa simpati Jung menentang, bukan untuk, Nazisme Pada
tahun 1936 esainya Wotan,. Jung menggambarkan Jerman sebagai "terinfeksi" oleh "satu
orang yang'...", jelas 'dimiliki dan sebagai" rolling menuju kebinasaan ", dan menulis" ... apa
Führer disebut tidak dengan gerakan massa jelas dapat dilihat jika kita mengarahkan mata
kita ke utara atau selatan negara kita ". Esai tidak Namun, berbicara dalam hal positif lebih
dari Jakob Wilhelm Hauer dan Jerman Gerakan Iman yang setia kepada Hitler. Pada bulan
April 1939, Uskup Southwark Jung bertanya apakah dia punya pandangan khusus tentang apa
yang mungkin menjadi langkah berikutnya dalam perkembangan agama. jawaban Jung
adalah:

Kita tidak tahu apakah Hitler akan menemukan sebuah Islam baru. Dia sudah dalam
perjalanan, ia seperti Mohammed. Emosi di Jerman adalah Islam; suka berperang dan Islam.
Mereka semua mabuk dengan dewa liar. Itu bisa menjadi masa depan bersejarah.

Jung kemudian akan mengatakan bahwa: "Hitler tampak seperti 'ganda' dari seseorang yang
nyata, seolah-olah Hitler orang mungkin bersembunyi di dalam seperti usus buntu, dan
sengaja sehingga tersembunyi agar tidak mengganggu mekanisme ... Anda tahu bahwa Anda
bisa tidak pernah berbicara dengan orang ini, karena ada orang di sana ... Ini bukan individu;.
itu adalah seluruh bangsa "[46] Pada tahun 1943, Jung dibantu Amerika Serikat Office of
Strategic Services dengan menganalisis psikologi pemimpin Nazi.

Dalam sebuah wawancara dengan Carol Baumann pada tahun 1948, Jung membantah rumor
tentang apapun simpati terhadap gerakan Nazi, mengatakan:

Ini harus jelas kepada siapa saja yang telah membaca buku-buku saya bahwa saya tidak
pernah menjadi simpatisan Nazi dan saya tidak pernah telah anti-Semit, dan tidak ada jumlah
salah kutipan, terjemahan yang salah, atau pengaturan kembali apa yang saya tulis bisa
mengubah catatan saya benar sudut pandang. Hampir setiap satu dari bagian ini telah dirusak
dengan, baik oleh jahat atau oleh kebodohan. Selain itu, hubungan persahabatan saya dengan
kelompok besar rekan Yahudi dan pasien selama bertahun-tahun itu sendiri menyangkal
tuduhan anti-Semitisme.

Sebuah respon penuh dari Jung mendiskontokan rumor dapat ditemukan di CG Jung
Berbicara, Wawancara dan Encounters, Princeton University Press, 1977.

Jung dan organisasi profesi di Jerman, 1933-1939


Pada tahun 1933, setelah mendapatkan kekuasaan Nazi di Jerman, Jung mengambil bagian
dalam restrukturisasi General Medical Society for Psychotherapy (Allgemeine Ärztliche
Gesellschaft für Psychotherapie), badan profesional yang berbasis di Jerman dengan
keanggotaan internasional. Masyarakat direorganisasi menjadi dua badan yang berbeda:

1. Sebuah badan ketat Jerman, Deutsche Gesellschaft für Allgemeine Ärztliche


Psychotherapie, dipimpin oleh Matthias Göring, seorang psikoterapis Adlerian dan sepupu
dari Nazi Hermann Göring menonjol;
2. International Society Pengobatan Umum untuk Psikoterapi, dipimpin oleh Jung. Tubuh
Jerman itu harus berafiliasi dengan masyarakat internasional, seperti juga masyarakat
nasional yang baru sedang didirikan di Swiss dan di tempat lain.

C. Lembaga G. Jung, Küsnacht, Swiss


Konstitusi Masyarakat Internasional diperbolehkan dokter individu untuk bergabung secara
langsung, bukan melalui salah satu masyarakat berafiliasi nasional, ketentuan yang Jung
menarik perhatian dalam sebuah lingkaran pada tahun 1934. [50] Hal ini berimplikasi bahwa
dokter Yahudi Jerman dapat mempertahankan status profesional mereka sebagai individu
anggota badan internasional, meskipun mereka tidak termasuk dalam afiliasi Jerman, serta
dari masyarakat medis Jerman lainnya yang beroperasi di bawah Nazi.

Sebagai pemimpin badan internasional, Jung menerima tanggung jawab keseluruhan untuk
publikasi, für tersebut Psychotherapie Zentralblatt. Pada tahun 1933, jurnal ini diterbitkan
pernyataan mendukung posisi Nazi dan buku Hitler Mein Kampf [53] Pada tahun 1934.,
Jung menulis dalam publikasi Swiss, Neue Zürcher Zeitung, bahwa ia mengalami "kejutan
besar dan kekecewaan" ketika Zentralblatt terkait namanya dengan pernyataan pro-Nazi.

Jung melanjutkan dengan mengatakan "titik utama adalah untuk mendapatkan ilmu muda dan
tidak aman ke tempat yang aman selama gempa bumi" Dia tidak mengakhiri hubungannya
dengan Zentralblatt saat ini,. Tapi ia mengatur pengangkatan editor baru mengelola, Carl
Alfred Meier dari Swiss. Selama beberapa tahun berikutnya, Zentralblatt bawah Jung dan
Meier mempertahankan posisi yang khusus Nazi, dalam hal ini terus mengakui kontribusi
dokter Yahudi untuk psikoterapi.

Dalam menghadapi upaya energik Jerman ke Nazify badan internasional, Jung


mengundurkan diri dari kursi kepresidenan pada 1939, tahun Perang Dunia Kedua dimulai.

Pengaruh
Jung memiliki pengaruh abadi terhadap psikologi serta masyarakat yang lebih luas. Ia
mendirikan sebuah sekolah baru psikoterapi, disebut psikologi atau psikologi analitik Jung.
Teori-teorinya meliputi:

* Konsep introver dan extraversion.


* Konsep kompleks.
* Konsep bawah sadar kolektif, yang dimiliki oleh semua orang. Ini termasuk arketipe.
* Synchronicity sebagai modus hubungan yang tidak kausal, sebuah ide yang telah
mempengaruhi Wolfgang Pauli (dengan siapa dia mengembangkan gagasan Mundus Unus
sehubungan dengan gagasan non-lokal) dan beberapa fisikawan lain.
* The Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) dan Socionics berdua terinspirasi oleh teori
psikologis jenis Jung.

Spiritualitas sebagai obat untuk alkoholisme


Jung spiritualitas direkomendasikan sebagai obat untuk alkoholisme dan ia dianggap
memiliki peran langsung dalam membangun Alcoholics Anonymous [58] Jung pernah
mengobati pasien Amerika (Rowland Hazard III), menderita alkoholisme kronis.. Setelah
bekerja dengan pasien untuk beberapa waktu dan tidak mencapai kemajuan yang signifikan,
Jung mengatakan pria itu bahwa kondisi beralkohol nya dekat dengan harapan, hanya
menyimpan kemungkinan suatu pengalaman spiritual. Jung mencatat bahwa kadang-kadang
pengalaman tersebut telah dikenal dengan reformasi pecandu alkohol mana lagi semua telah
gagal.
Rowland menerima nasihat Jung serius dan mulai mencari pengalaman spiritual pribadi. Ia
kembali ke rumah ke Amerika Serikat dan bergabung dengan gerakan Pertama-Century
Kristen evangelis dikenal sebagai Kelompok Oxford (kemudian dikenal sebagai Moral Re-
Persenjataan). Dia juga mengatakan pecandu alkohol lain apa Jung telah mengatakan
kepadanya tentang pentingnya pengalaman spiritual. Salah satu pecandu alkohol ia membawa
ke dalam Grup Oxford Ebby Thacher, waktu panjang teman dan teman minum Bill Wilson,
kemudian salah satu pendiri Alcoholics Anonymous (AA). Thacher kata Wilson tentang Grup
Oxford, dan melalui mereka Wilson menyadari pengalaman Bahaya dengan Jung. Pengaruh
Jung demikian secara tidak langsung menemukan jalan ke pembentukan Alcoholics
Anonymous, program dua belas langkah asli, dan dari sana ke dalam gerakan pemulihan
seluruh dua belas langkah, meskipun AA secara keseluruhan tidak Jung Jung dan tidak
memiliki peran dalam pembentukan bahwa pendekatan atau dua belas langkah.

Tuntutan di atas dituangkan dalam surat Jung dan Bill W., kutipan yang dapat ditemukan di
Pass It On, diterbitkan oleh Alcoholics Anonymous. Meskipun detail dari cerita ini masih
diperdebatkan oleh beberapa sejarawan, Jung sendiri membahas sebuah oxford anggota Grup,
yang mungkin telah menjadi orang yang sama, dalam pembicaraan diberikan sekitar 1940.
Pernyataan dibagikan pribadi dalam bentuk transkrip, dari singkatan diambil oleh sebuah
attender (Jung dilaporkan disetujui transkrip), dan kemudian dicatat dalam Volume 18-nya
Collected Works, The Life Simbolik ("Misalnya, ketika seorang anggota Grup Oxford datang
kepada saya untuk mendapatkan pengobatan, saya katakan, 'Anda dalam Grup Oxford;..
sehingga selama Anda berada di sana, Anda menyelesaikan urusan Anda dengan Grup
Oxford aku tidak bisa melakukannya lebih baik daripada Yesus' "Jung menyala untuk
menyatakan bahwa ia telah melihat obat serupa di antara Roma Katolik).

Terapi seni

Jung mengusulkan Seni dapat digunakan untuk meringankan atau mengandung perasaan
trauma, ketakutan, atau kecemasan dan juga untuk memperbaiki, memulihkan dan
menyembuhkan. Dalam karyanya dengan pasien dan dalam eksplorasi sendiri pribadi, Jung
menulis bahwa ekspresi seni dan gambar ditemukan dalam mimpi dapat membantu dalam
pulih dari trauma dan tekanan emosional. Jung sering menggambar, melukis, atau dibuat
objek dan konstruksi pada saat-saat penderitaan emosional, yang diakui sebagai rekreasi.

Sehelai Gerakan Tari Terapi bernama asli Gerakan oleh penciptanya, Mary Whitehouse
Starks, dikembangkan setelah beberapa tahun menjalani analisis Jung, melalui penerapan-dan
sedikit mengadaptasi teknik-Jung dari Imajinasi aktif untuk gerakan.

* Laurens van der Post mengaku memiliki persahabatan yang 16-tahun-panjang dengan
Jung, dari mana sejumlah buku dan film yang dibuat tentang kehidupan Jung. Keakuratan
klaim van der Post tentang kedekatan hubungannya untuk Jung telah dipertanyakan.
* Hermann Hesse, penulis karya-karya seperti Siddhartha dan Der Steppenwolf, dirawat
oleh Dr Yusuf Lang, seorang pelajar dari Jung. Ini mulai untuk Hesse sebuah keasyikan
panjang dengan psikoanalisis, melalui mana ia datang untuk mengetahui Jung pribadi.
Potret * Joyce tentang Artis sebagai Pemuda dapat dibaca sebagai parodi ironis Jung
"empat tahap erotisme".
* Jung muncul sebagai karakter dalam novel Memiliki Rahasia Joy oleh Alice Walker. Ia
muncul sebagai terapis dari Tashi, protagonis novel ini. Dia biasanya disebut "Mzee" tapi
diidentifikasi oleh Alice Walker dalam penutup itu.
Seni
undang-undang Asli Jung di Mathew Street, Liverpool, setengah badan pada tumpuan kolom
judul "Liverpool adalah kolam kehidupan"

* The visioner Swiss pelukis Peter Birkhäuser dirawat oleh seorang mahasiswa Jung,
Marie-Louise von Franz, dan berkirim surat dengan Jung tentang simbolisme terjemahan
mimpi ke dalam karya seni.
* Amerika Abstrak ekspresionis Jackson Pollock menjalani psikoterapi Jung pada 1939
dengan Dr Joseph Henderson. terapis Nya membuat keputusan untuk melibatkan dirinya
melalui seni, dan telah Pollock membuat gambar, yang menyebabkan munculnya konsep
Jung banyak dalam lukisannya.
* Bertentangan dengan beberapa sumber, [68] Jung tidak mengunjungi Liverpool tapi
mencatat mimpi di mana dia, dan yang ia menulis "Liverpool adalah kolam kehidupan, itu
membuat hidup." Sebagai hasilnya patung dari Jung didirikan di Mathew Street pada tahun
1987 tetapi, yang terbuat dari plester, dirusak dan diganti dengan versi yang lebih tahan lama
pada tahun 1993.

Televisi dan film


* Federico Fellini dibawa ke layar sebuah citra riang dibentuk oleh pertemuannya dengan
ide-ide dari Carl Jung, interpretasi mimpi terutama Jung. Fellini lebih suka Jung untuk Freud
karena analisis Jung pasti mimpi bukan sebagai gejala penyakit yang membutuhkan obat
tetapi lebih sebagai link ke gambar pola dasar bersama oleh seluruh umat manusia.

Musik
* Lagu Peter Gabriel "Rhythm of Heat" dari tahun 1982 album Keamanan, menceritakan
tentang kunjungan Jung ke Afrika, di mana ia bergabung dengan kelompok dari drumer suku
dan penari dan menjadi kewalahan oleh rasa takut kehilangan kontrol terhadap dirinya
sendiri. Pada saat itu, Jung meneliti konsep ketidaksadaran kolektif dan takut dia akan berada
di bawah kendali musik. Gabriel belajar tentang perjalanan Jung ke Afrika dari Simbol esai
dan Interpretation of Dreams (ISBN 0-691-09968-5). Dalam lagu, Gabriel berusaha untuk
menangkap perasaan kuat musik suku Afrika muncul dalam Jung dengan cara penggunaan
intensif drumbeats suku. Judul lagu asli "Jung di Afrika".
* Pada sampul album terakhir The Police ini, Synchronicity, yang dinamai teori Carl Jung,
Sting terlihat membaca buku berjudul Synchronicity oleh Carl Jung.
http://wikansusanti.blogspot.com/2011/03/carl-gustav-jung.html

Anda mungkin juga menyukai