Anda di halaman 1dari 15

1.

Bermain bersama teman melatih anak untuk belajar membina hubungan dengan
sesamanya. Baik menggunakan alat permainan ataupun tanpa alat main, anak akan belajar
mengalah, memberi, menerima, dan saling menolong. Pernyataan tersebut menguatkan
bahwa kegiatan bermain memiliki urgensi dalam aspek….
A. Kognitif
B. Bahasa
C. Sosial emosional
D. Fisik motorik
E. Seni

2. Bermain merupakan serangkaian kegiatan atau aktivitas anak untuk bersenang-


senang. Melalui bermain anak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan segala
potensi yang ada dalam dirinya, termasuk imajinasi. Anak akan lebih fokus pada
pengalaman yang mereka lakukan pada saat sedang bermain [a]. Saat main, anak
tersenyum dan tertawa tanpa
menunjukkan ada kekhawatiran atau kecemasan sedikit pun [b]. Bermain menjadikan
seluruh perkembangan anak terstimulasi dengan maksimal [c]. Pernyataan di atas
menunjukkan bahwa butir [a], [b], dan [c] menjelaskan bahwa bermain memiliki
karakteristik sebagai berikut….
A. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – nonliteral
B. Non literal – menyenangkan – didorong oleh motivasi intrinsik
C. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – bermakna
D. Episodik – non literal – bermakna
E. Motivasi eksternal – menyenangkan – lebih berorientasi pada proses

3. Ketika bermain, seorang anak kadangkala berimajinasi dan mengeluarkan ide- ide yang
tersimpan di dalam pemikirannya. Anak akan mengekspresikan pengetahuan yang dimiliki
sekaligus mendapatkan pengetahuan baru dari pengalaman bermain tersebut. Guru akan
dapat semakin mengenal seorang anak pada saat mengamati kegiatan bermain tersebut.
Bahkan, melalui kegiatan bermain pura-pura, guru akan dapat menemukan kesan kesan dan
harapan seorang anak terhadap orang dan keluarganya. Konteks tersebut sesuai dengan
urgensi bermain terhadap aspek perkembangan …..
A. Sosial
B. Kognitif
C. Fisik motorik
D. Bahasa
E. Emosional

4. Pernyataan berikut ini yang mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain memiliki manfaat
yang sangat penting dalam perkembangan fisik dan motorik anak adalah….
A. Anak belajar mengenal kemampuan diri dan membandingkannya dengan orang lain,
kemudian menguji kemampuannya dengan mencoba peran baru dan mengetahui dampak
yang ditimbulkan dari tingkah lakunya terhadap orang lain
B. Kegiatan bermain memberi kesempatan seorang anak untuk belajar menghadapi situasi
kehidupan pribadi sekaligus memecahkan masalah.
C. Kegiatan bermain memungkinkan anak menggerakkan dan melatih seluruh otot
tubuhnya sehingga anak memiliki kecakapan gerakan dan kepekaan penginderaan.
D. Saat bermain, anak mendapatkan pengalaman melalui eksplorasi dan memanipulasi
segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya, terutama mengenal warna, bentuk,
ukuran, tekstur, dan membedakan objek.
E. Anak memiliki pengalaman untuk mencoba melafalkan kosa kata yang baru dikenalnya

5. Perilaku non literal anak dalam bermain digambarkan dalam butir berikut ini, yakni….
A. Anak memulai kegiatan bermain dengan cara membagi peran masing- masing
B. Anak menyusun puzzle sebanyak 15 keping menjadi sebuah bentuk utuh yang bermakna
C. Anak mencampur cairan warna biru dengan warna kuning sehingga menghasilkan
warna hijau
D. Anak menari dan menyanyi di hadapan teman-temannya
E. Anak melakukan kegiatan membeli dan menjual dengan menggunakan barang-barang
bekas

6. Pada saat kegiatan di sentra balok, seorang anak sedang membawa beberapa unit balok
untuk disusun menjadi sebuah rumah. Seorang teman datang menghampiri dan
mengatakan akan bersama membantu membuat rumah tersebut. Mereka kemudian terlihat
menghimpun beberapa unit balok dan terlibat percakapan untuk membangun rumah
tingkat yang tinggi. Ibu guru datang menghampiri dan mengamati kegiatan mereka berdua,
tidak mencoba terlibat di dalam kegiatan bermain tersebut. Peran guru dalam kondisi
seperti ini termasuk dalam jenis….
A. Onlooker
B. Stage manager
C. Pemberi pijakan
D. Co-player
E. Pendamping

7. Peran guru sebagai teman bermain (co-player) dalam kegiatan bermain anak digambarkan
dalam ilustrasi yang tepat berikut ini, yaitu….
A. Dua anak sedang bermain masak-masakan dengan menggunakan peralatan yang ada,
seperti panci, kompor, sendok, garpu, dsb. Guru mengamati sambil mendokumentasikan
kegiatan tersebut.
B. Guru menyiapkan skenario bermain operet yang akan dilakukan oleh anak dalam satu
kelas. Guru yang akan berperan sebagai tokoh utama dalam operet tersebut.
C. Anak-anak sedang bermain jual beli di sentra bermain peran. Anak-anak memiliki ide
untuk menjual layaknya di swalayan. Guru menyarankan agar mereka menata barang
belanjaan seperti di swalayan dan menggunakan uang-uangan kertas untuk alat
pembayarannya.
D. Anak bekerja sama untuk membangun istana dengan menggunakan balok. Anak berbagi
tugas; satu anak membuat pondasi, membuat pagar, dan bangunan inti istana. Guru
merapikan dan membereskan mainan anak- anak.
E. Guru menyiapkan seperangkat unit balok dengan beragam pilihan di lemari yang terbuka
kemudian meminta anak mengambil satu per satu balok tersebut untuk dimainkan.

8. Guru meletakkan biji-bijian di dalam wadah. Anak mencoba untuk memasukkan biji
tersebut satu per satu ke dalam botol dengan menggunakan penjepit kecil (pinset) dengan
cermat. Ilustrasi ini mencontohkan bahwa kegiatan bermain penting dalam
mengembangkan aspek perkembangan….
A. Motorik halus
B. Motorik kasar
C. Kognitif
D. Bahasa
E. Sosial

9. Simbolisasi dalam bermain merupakan cara anak merepresentasikan kemampuan


berpikirnya yang terlihat dari bagaimana anak mencoba untuk
meniru atau melakukan apa yang dipikirkannya, seperti meniru menjadi seorang montir
yang sedang bekerja memperbaiki mobil yang rusak. Hal ini mendeskripsikan bahwa
kegiatan bermain penting sekali dalam kaitannya dengan aspek perkembangan….
A. Bahasa
B. Kognitif
C. Sosial
D. Fisik motorik
E. Emosional

10. Pilihan jawaban yang tepat untuk menunjukkan bahwa bermain memiliki karakteristik
episodik adalah…
A. Ani sedang asyik membuat kue-kuean dengan menggunakan adonan dari tepung terigu.
B. Ciya meniru gaya ibu guru pada saat mengajar di kelas.
C. Rudi tertawa gembira sesaat setelah berhasil menendang bola ke dalam gawang.
D. Raka bermain peran, dimulai dari menata alat main, bermain pura-pura menjadi ayah
bersama teman kemudian mengakhirinya saat jam makan siang tiba.
E. Sari sedang mengumpulkan dedaunan kering dan menyusunnya menjadi kolase

11. Bermain berfungsi untuk me-refresh energi. Anak yang kehabisan energi perlu
menemukan cara untuk memulihkan energi fisik dan psikologis mereka. Bermain sangat
dibutuhkan untuk mengembalikan energi tersebut. Pernyataan ini menjelaskan tentang
teori bermain, yaitu teori….
A. Surplus energy
B. Relaksasi
C. Psiko analisis
D. Arousal modulation
E. Psikoanalisis
12. Bermain praktis (practices play) ditandai dengan perilaku sebagai berikut ….
A. Anak melakukan kegiatan seolah-olah seperti orang berkelahi namun tidak sungguhan
berkelahi.
B. Anak mengumpulkan beberapa benda untuk dikoleksi, seperti daun untuk dikeringkan
dan disimpan.
C. Anak membagi tugas dengan teman main dengan tujuan yang sudah direncanakan
sebelumnya.
D. Anak membuat mobil-mobilan dengan menggunakan kardus bekas kemasan
makanan
E. Anak bermain dengan melakukan gerakan yang berulang-ulang, hanya mencari
kesenangan

13. Seorang anak duduk sendiri merakit beberapa keping lego menjadi sebuah bentuk yang
kokoh. Saat ibu guru bertanya tentang kegiatan mainnya, anak tersebut mengatakan bahwa
dia sedang membangun kandang untuk hewan peliharaannya. Menurut pandangan Piaget,
anak tersebut berada dalam tahapan kegiatan bermain…
A. Sensorimotorik
B. Konstruktif
C. Simbolik
D. Dramatik
E. Kreatif

14. Kegiatan bermain anak yang ditandai dengan meniru peran orang dewasa, seperti
menjadi pembeli, ibu dan ayah, atau profesi tertentu dapat dimasukkan dalam jenis kegiatan
bermain pura-pura. Namun tidak semua kegiatan bermain pura-pura ini dapat dikatakan
sebagai kegiatan bermain dramatik. Berikut ini yang termasuk dalam persyaratan kegiatan
bermain dramatik, kecuali….
A. Anak akan bertahan dengan peran yang dimainkannya minimal selama 15 menit
B. Anak melakukan interaksi dengan anak lain dan bertukar alat permainan
C. Anak berpura-pura memerankan satu tokoh dan mengekspresikannya dengan gerakan
yang sesuai
D. Anak berkomunikasi secara verbal dengan teman mainnya
E. Anak memilih alat dan bahan main sesuai dengan minatnya

15. Anak mengekspresikan pikiran dan perasaannya secara orisinil atau dalam membuat
sesuatu secara natural, seperti kegiatan menggambar, melukis, atau membuat hewan
dengan playdough. Hal ini menunjukkan bahwa anak melalukan kegiatan bermain...
A. Sensori motorik
B. Imajinatif
C. Kreatif
D. Manipulatif
E. Eksploratif
16. Permainan tradisional yang dilakukan oleh anak usia dini mencerminkan budaya dari
lingkungan kehidupan anak, terutama dalam konteks lingkungan…
A. Mikrosistem
B. Ekosistem
C. Makrosistem
D. Mesosistem
E. Kronosistem

17. Urutan yang tepat untuk menunjukkan pola interaksi anak dalam kegiatan bermain sosial
adalah…
A. Konstruktif – simbolik – sensori motorik – onlooker play – fantasi play – rough and tumble
play
B. Sensori motor play – symbolic play – micro symbolic play – macro symbolic play –
constructive play
C. Unoccupied play – onlooker play – solitary play – parallel play – associative play
– cooperative play
D. Discovery play - physically play – creative play - imaginative play - manipulative play -
social play
E. Microsymbolic play – macrosymbolic play – onlooker play – collaborative play

18. Anak belum menunjukkan antusiasmenya kepada lingkungan sekitar, khususnya orang
lain. Anak terlihat lebih menikmati kegiatannya sendiri dalam bermain, baik menggunakan
atau tanpa menggunakan alat permainan. Perilaku anak seperti dua pernyataan tersebut
menunjukkan pola interaksi bermain…
A. Soliter
B. Paralel
C. Asosiatif
D. Onoccupied
E. Onlooker

19. Bermain dramatik termasuk dalam kegiatan bermain peran. Namun tidak setiap
kegiatan bermain peran masuk dalam kategori bermain dramatik. Dua persyaratan kegiatan
bermain dramatik yang harus dipenuhi untuk membedakannya dengan bermain peran saja
adalah…
A. (1) Anak harus mengikuti aturan main yang telah disepakati bersama dan
(2) menonton anak lain bermain
B. (1) Anak harus berinteraksi dengan anak lain dan (2) saling bertukar bahasa verbal.
C. (1) Anak harus menggunakan kostum yang menyerupai peran tokoh yang dipilih dan (2)
melengkapi koleksi peralatan main
D. (1) Anak harus berkomunikasi dengan anak lain dan (2) menyiapkan peralatan sesuai
dengan kebutuhan main
E. (1) Anak memilih alat permainan dan (2) mengkomunikasikan pilihan mainnya kepada
guru
20. Anak mengambil sebuah boneka. Boneka tersebut digendong dan dipeluknya dengan
penuh kasih sayang. Kemudian, anak pura-pura menyuapi boneka tersebut dengan sendok
dan sesekali mengelap mulut boneka. Ilustrasi tersebut menggambarkan kegiatan
bermain….
A. Kreatif
B. Mikro
C. Makro
D. Dramatik
E. Manipulatif

21. Ibu Ani seorang pendidik anak usia dini. Ia membuat media untuk anak didiknya. Media
tersebut terbuat dari foto berbagai obyek dan di bawah foto ditulis huruf awalnya. Setelah
media tersebut selesai kegiatan yang dilakukan di kelas adalah meminta anak untuk
menunjuk beberapa benda
dan menyebutkan huruf awal serta bunyinya. Media ini cocok untuk mengembangkan
aspek ...
A. Kognitif
B. Fisik motorik
C. Bahasa
D. Agama
E. Moral dan agama

22. Di sebuah playground terdapat beberapa anak yang sedang bermain. Alat bermain
tersebut diantaranya ada papan titian, papan jungkat jungkit, ayunan. Alat permainan
tersebut cocok dimainkan untuk anak usia ...
A. 0-6 bulan
B. 5-6 tahun
C. 7-12 tahun
D. 1-2 tahun
E. 3-4 tahun

23. Bu Dima sedang memilih bahan dan ala-alat main yang akan digunakan untuk
pembelajaran esok hari, namun tetap dengan mengingat kebutuhan anak didiknya. Hal yang
dilakukan Bu Dima adalah ...
A. Analisis program
B. Menyiapkan alat dan bahan
C. Merencanakan pelajaran
D. Segera Membeli alat Permainan
E. Identifikasi alat bermain yang dibutuhkan
24. Setelah melakukan kegiatan, Andi dan teman-teman menempelkan hasil karya mereka
di dinding. Hal ini berati anak-anak sedang melakukan ...
A. Menghias dinding
B. Chart
C. Menunjukkan hasil karya
D. Display
E. Gambar seri

25. Pembuatan model dimulai dari: Pertama, kertas bekas disobek-sobek dan direndam
dalam air selama satu hari sampai tiga hari. Kedua, setelah proses perendaman selesai,
kertas diblender sampai halus. Ketiga, kertas blender disaring dengan kain. Penyaringan
dilakukan untuk membuang air, sehingga diperlukan pemerasan sampai agak kering.
Keempat, ampas atau bubur kertas tadi kemudian dicampur, diaduk rata dengan lem putih.
Kelima,adonan siap dicetak sesuai dengan keinginan. Langkah di atas adalah urutan
pembuatan dari
A. Bubur kertas
B. Clay
C. Playdough
D. Lilin
E. Membuat bentuk

26. Pada sebuah sentra, guru menyediakan alat main berupa deretan angka, kwartet angka,
kotak merjan, tusuk gigi. Sentra ini menstimulasi aktivitas ..... anak
A. Pengembangan Seni
B. Matematika
C. Bahasa
D. Fisik motorik
E. Sosial Emosi

27. Ibu menyediakan binatang-binatang dan boneka untuk bermain peran juga alat untuk
mengekspresikan diri. Alat main yang disediakan Ibu cocok untuk aktivitas ...
A. Matematika
B. Bahasa
C. Fisik motorik
D. Sosial emosi
E. Kreativitas

28. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat. Hal tersebut
berpengaruh terhadap dunia pendidikan kita. Berikut ini yang merupakan fungsi TI dalam
dunia pendidikan adalah …
A. Sebagai pemecah masalah di dalam KBM
B. Sebagai media dalam pembelajaran
C. Sebagai pengganti guru.
D. Sebagai alat penghubung dengan anak.
E. Meringankan pekerjaan guru
29. Saat ini kita memasuki industri 4.0. anak-anak sejak usia sangat dini sudah bisa
mengakses internet. Bahkan mainan anak juga memanfaatkan teknologi sebagai pendukung
belajar. Contoh pemanfaatan TIK dalam pembelajaran anak usia dini adalah...
A. Kompetisi game online di kelas.
B. Pengganti guru yang tidak masuk.
C. Kompetisi kemampuan TIK pendidik PAUD
D. Pemutaran film edukatif sesuai usia
E. Menjadi sumber utama dalam pembelajaran.

30. Pembelajaran berbasis IT yang kurang sesuai untuk anak usia 5 tahun adalah…
A. Menggambar via paint
B. Menari ditemani video.
C. Coding
D. Melihat video di youtube
E. Membuat video kegiatan dibantu guru

31. Permainan anak bersifat spontan dan informal. Mereka bermain kapan saja dan dengan
mainan apa saja yang mereka sukai, tanpa memperhatikan tempat dan waktu, sebab ....
A. Bermain secara fisik kurang aktif dengan bertambahnya usia
B. Bermain semakin lebih sesuai dengan jenis kelamin
C. Permainan pada masa usia dini berubah dari tidak formal menjadi formal
D. Jumlah teman bermain menurun dengan bertambahnya usia
E. Bermain sangat tergantung dengan alat permainan yang disediakan

32. Media bermain digital berpengaruh pada pengalaman bermain anak-anak yang berguna
untuk pengembangan keaksaraan awal mereka, adalah pendapat menurut…
A. Yellend
B. Montesorri
C. Yelland
D. Luke
E. Erikson

33. Selain aspek sarana dan pra sarana yang lengkap. Dalam penerapan IT sekolah haruslah
memperhatikan….
A. Sumber daya manusia
B. Software
C. Aplikasi
D. Lab yang memadai
E. Makalah
34. Lingkungan yang membuat semua bidang kegiatan yang dilakukan dapat
mendukung perkembangan anak usia dini adalah lingkungan yang .....
A. Dekat dengan jalan raya
B. Banyak polusi
C. Daerah yang aman dan baik
D. Interaksi yang tidak berkualitas antara pendidik dan anak-anak
E. Dekat dengan rel kereta api

35. Sangat penting bahwa lingkungan pendidikan anak usia dini memungkinkan untuk …
A. Kontak mata antara orang dewasa dan anak-anak
B. Tidak ada interaksi sosial untuk anak
C. Aksesibilitas aman antara berbagai daerah
D. Aksesibilitas peralatan, permainan dan aksesoris
E. Tidak memerlukan perhatian dari pendidik

36. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menata lingkungan indoor untuk
mendukung aktivitas anak usia dini adalah sebagai berikut, kecuali ....
A. Pertimbangkan ukuran dan bentuk ruangan
B. Area makan
C. Dapat menggunakan cahaya alami
D. Pakailah warna-warna cerah
E. Jumlah anak

37. Hal-hal yang perlu disediakan dalam menyiapkan area luar adalah, kecuali
.......
A. Batu pijakan
B. Benda dengan tekstur yang berbeda (ubin, batu, batu, kerang)
C. Meja belajar dan kursi
D. Alat main untuk melatih keseimbangan dan memanjat serta mendaki
E. Alat permainan untuk melatih kelenturan dan kecepatan motorik kasar

38. Prinsip dasar merancang kegiatan bermain untuk anak usia dini adalah .....
A. Pilih aktivitas yang seru dan bersifat mendidik
B. Tidak memilih aktivitas yang dapat membuat kotor
C. Terus-menerus
D. Aktivitas untuk anak usia dini disamakan setiap anak
E. Memaksa anak
39. Ruang bermain yang tepat terletak dan dirancang dengan mengacu pada lingkungannya
yang sesuai dengan kebutuhan anak. Berikut ini hal yang perlu dipertimbangkan dalam
memilih lokasi bermain untuk anak, kecuali...
A. Ruangan yang lapang dan fleksibel
B. Lokasi yang mudah dijangkau anak-anak
C. Lokasi dapat diakses oleh anak berkebutuhan khusus
D. Dekat area taman bermain
E. Jauh dari mana-mana

40. Aktivitas bermain yang dilakukan membutuhkan media yang tepat agar sesuai dengan
dapat dilakukan dengan efektif, sesuai tujuan dan menyenangkan. Berikut ini adalah
langkah-langkah dalam merancang media bermain pada anak usia dini, kecuali...
A. Identifikasi kebutuhan dan karakteristik anak
B. Membagi anak ke dalam beberapa kelompok
C. Perumusan tujuan instruksional (instructional objective)
D. Perumusan butir-butir materi yang terperinci
E. Menentukan alat dan bahan

41. Di sebuah taman bermain, terlihat lima anak yang sedang asyik bermain bola. Mereka
berlari mengejar, menyepak, dan memperebutkan bola untuk ditendang. Mereka bermain
menggiring bola bergantian.dengan tangkas. Aturan main mereka sederhana; setiap anak
saling menendang ke arah temannya dan temannya itu menendang lagi ke teman yang
lainnya. Semua anak aktif terlibat dalam kegiatan bermain tersebut. Anak tidak mengeluh
pada saat terjatuh, bahkan sepanjang kegiatan itu anak lebih banyak tertawa. Ilustrasi ini
mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain memiliki urgensi terhadap dua aspek
perkembangan anak, yakni….
A. Motorik kasar dan bahasa
B. Motorik halus dan sosial
C. Motorik kasar dan sosial
D. Motorik halus dan kognitif
E. Motorik halus dan motorik kasar

42. Suatu pagi di sentra balok, terlihat tiga anak yang sedang berkumpul. Seorang anak
mengusulkan untuk sama-sama membuat sebuah rumah tingkat tiga lantai. Dua anak
lainnya setuju. Mereka mengambil alas dan sejumlah balok dan mulai menyusunnya. Terjadi
proses komunikasi antara satu anak dengan dua anak lainnya. Mereka saling membantu
sampai akhirnya anak-anak selesai
membuat tujuan awal saat main. Saat rumah yang direncanakan berhasil dibuat, anak-
anak bertepuk tangan. Setelah merasa cukup dalam bermain, mereka pun mengakhirinya.
Paparan utuh tentang kegiatan bermain tersebut termasuk lebih tepat
menggambarkan bahwa bermain memiliki karakteristik, yakni …
A. Episodik
B. Non literal
C. Aturan fleksibel
D. Bersumber dari motivasi eksternal
E. Bermakna

43. Anak terkadang mengalami kecemasan saat berpisah dengan orang tuanya, saat orang
tua pergi meninggalkan mereka di satuan PAUD untuk belajar. Kecemasan tersebut
ditampilan dalam ekspresi sedih atau perilaku menangis. Untuk membantu mengurangi
kecemasan tersebut, anak diajak oleh guru melakukan kegiatan bermain. Melalui kegiatan
bermain, kecemasan tersebut perlahan akan berkurang dan tergantikan dengan perasaaan
bahagia. Hal ini menunjukkan urgensi kegiatan bermain terhadap perkembangan ….
A. Kognitif
B. Bahasa
C. Fisik motorik
D. Sosial emosional
E. Seni

44. Berikut ini yang menjelaskan contoh perilaku non literal pada anak usia dini sebagai
bentuk kegiatan bermain adalah…
A. Anak melempar dan memasukkan bola ke dalam keranjang
B. Anak menyanyikan lagu dengan penuh semangat
C. Anak menjimpit biji-bijian kemudian memasukkannya ke dalam botol
D. Anak melukis dengan kuas di atas papan lukis
E. Anak bermain jual beli dengan temannya

45. Sebagai upaya memberikan pengalaman yang lebih menarik pada anak, guru mencoba
untuk memperkaya dan mengelaborasi kegiatan bermain melalui tema-tema baru yang
berbeda dengan tema sebelumnya. Guru menyiapkan kostum dan alur cerita sebuah
kegiatan main. Guru pun terlibat langsung untuk tetap menjaga keberlangsungan dari
sebuah kegiatan bermain. Hal ini menunjukkan peran guru sebagai…
A. Pengamat (Onlooker)
B. Pemberi pijakan (stage manager)
C. Teman bermain (co-player)
D. Pemimpin Permainan (Play Leader)
E. Pijakan bermain

46. Anak akan melakukan kegiatan bermain bersama dengan teman-temannya di rumah dan
di sekolah yang akan turut mempengaruhi bagaimana perkembangannya. Sebagai contoh,
bermain dengan teman sebaya dengan relasi yang baik dapat mengurangi tekanan pada
anak, meningkatkan perkembangan secara kognitif, dan lain sebagainya. Menurut teori
ekologi, sistem lingkungan tersebut termasuk dalam konteks …
A. Ekosistem
B. Mikrosistem
C. Mesosistem
D. Kronosistem
E. Mesosistem
47. Pola interaksi asosiatif dalam bermain ditunjukkan dalam ilustrasi di bawah ini, yaitu ….
A. Anak menyibukkan dirinya sendiri pada saat teman-teman lainnya bermain ular tangga
B. Tiga anak saling bercakap-cakap tentang makanan kesukaan mereka pada saat bermain
masak-masakan
C. Anak menghampiri temannya yang sedang berjalan di atas papan titian
D. Sebelum bermain, sekelompok anak membuat rencana untuk bermain jual beli dan
kemudian berlanjut dengan kegiatan tersebut menggunakan alat- alat main yang ada.
E. Anak duduk berdampingan menyelesaikan sebuah proyek gunung meletus

48. Kegiatan bermain yang dilakukan oleh anak dengan melakukan gerakan- gerakan acak
dan mencoba mengenali suatu benda yang diberikan kepadanya seperti dengan mencoba
meraba, memegang, mengambil, dan mempelajari suatu benda, termasuk dalam kategori
jenis bermain...
A. Eksplorasi
B. Konstruktif
C. Simbolik
D. Manipulatif
E. Imajinatif

49. Kegiatan bermain dramatik mencakup kegiatan bermain peran namun tidak semua
kegiatan bermain peran merupakan kegiatan bermain dramatik. Butir- butir jawaban berikut
ini merupakan ciri-ciri dari kegiatan bermain dramatik. Namun satu di antaranya merupakan
syarat pembeda yang akan menunjukkan perbedaan antara kegiatan bermain peran dengan
kegiatan bermain dramatik. Satu butir pembeda tersebut adalah…
A. Anak menerima peran dan mengekspresikannya dalam tindakan meniru dan atau
verbalisasi
B. Anak menggunakan peralatan yang mendukung kegiatan bermain peran seperti
menggunakan boneka untuk dijadikan sebagai pasien saat anak bermain dokter-dokteran.
C. Anak memakai kostum untuk mencirikan perannya sebagai tokoh tertentu, misal:
memakai celemek pada saat menjadi koki.
D. Anak mengimajinasikan kegiatan bermain secara bebas
E. Anak terus bermain dalam episode dan peran yang spesifik minimal 10 menit

50. Teori ekologi membahas tentang konteks sosial di mana anak tinggal dan orang-orang
yang mempengaruhi perkembangan anak. Salah satu sub sistem ada yang terdiri dari
lingkungan kerja orang tua, kenalan saudara, peraturan dari pihak sekolah. Sub sistem ini
tidak langsung menyentuh pribadi anak akan tetapi besar pengaruhnya terhadap anak
seperti koran, majalah, televisi, dokter, keluarga besar dll. Sub sistem ini termasuk dalam
konteks….
A. Mesosistem
B. Ekosistem
C. Mikrosistem
D. Makrosistem
E. Kronosistem
51. Alat permainan merupakan jenis sumber belajar yang terdapat dalam pendidikan anak
usia dini. Alat permainan di bawah ini yang merupakan alat permainan di luar ruangan
adalah ....
A. Papan titian
B. Boneka tangan
C. Puzzle
D. Papan Tulis
E. Buku

52. Salah satu media pembelajaran yang khusus diperuntukkan bagi anak usia dini orang
sering menyebutnya sebagai .....
A. Kartu-kartu bergambar
B. Alat permainan edukatif
C. Puzzle
D. Balok
E. Model Permainan

53. Media yang dapat menggambarkan kejadian yang sebenarnya dan berbentuk 3 dimensi
adalah ....
A. Papan titian
B. Buku cerita
C. Diorama
D. Maket
E. Puzzle

54. Alat permainan edukatif (APE) adalah sebuah alat permainan yang dirancang untuk
melatih daya nalar anak usia dini. Hal ini berarti APE ditujukan untuk mengembangkan aspek
..... pada anak usia dini
A. Bahasa
B. Fisik Motorik
C. Moral Agama
D. Kognitif
E. Sosial emosi

55. Berikut ini merupakan prinsip-prinsip dalam penggunaan media pembelajaran untuk
anak usia dini, kecuali ....
A. Media adalah bagian integral dalam pembelajaran
B. Penggunaan media hendaknya bervariasi
C. Media harus aman digunakan anak
D. Media dapat mengembangkan beberapa aspek perkembangan
E. Media dapat menggantikan posisi guru
56. Media berbasis teknologi informasi ada yang bisa digunakan secara off line maupun
online. Media bermain yang bisa digunakan secara offline tidak memerlukan koneksi
internet pada proses penggunaannya tetapi perlu di downloud secara gratis maupun dengan
membeli atau bisa dibeli dari aplikasi yang tersedia kecuali...
A. CD interaktif
B. Mari belajar budaya nusantara
C. Mari belajar membaca
D. buku cerita interaktif
E. Ruang Guru PAUD

57. Guru mengembangkan pembelajaran anak-anak melalui pengaturan kegiatan, intervensi


yang dilakukan selama kegiatan dan diaktifkan untuk menghubungkan kegiatan dengan
pengalaman pembelajaran lainnya hal tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan TIK.
Berikut ini media TIK yang dapat digunakan untuk mengembangkan kognitif dan bahsa anak
usia dini adalah....
A. Buku cerita interaktif
B. Flas card
C. Video
D. Lembar kerja berwarna
E. Gambar

58. Ruang bermain yang tepat terletak dan dirancang dengan mengacu pada lingkungannya
yang sesuai dengan kebutuhan anak. Berikut ini hal yang perlu dipertimbangkan dalam
memilih lokasi bermain uantuk anak kecuali...
A. Ruangan yang lapang dan fleksibel
B. lokasi yang mudah dijangkau anak-anak
C. lokasi dapat diakses oleh anak berkebutuhan khusus
D. Dekat area taman bermain
E. Alat bermain yang digunakan aman bagi anak

59. Diantara permainan tradisional yang berkembang di Indonesia lebih banyak fisik dan
olah pikir. Jika permainan ini diterapkan untuk menyampaikan sebuah materi pembelajaran
karena selain sangat menyenangkan permainan ini akan memberikan efek kesehatan secara
fisik pada anak dan seluruh sens
anak berkembang. Berikut ini merupakan permainan fisik dan olah pikir kecuali ...
A. Permainan Karet
B. Permainan Engklek
C. Permainan Kelereng (Gundu)
D. Permainan Bentengan
E. Permainan congklak
60. Permainan tradisional di bawah ini membutuhkan ketangkasan dari pemainnya agar
tidak mudah untuk ditangkap yang mirip dengan permainan petak jongkok adalah...
A. Permainan Kucing Rumput
B. Permainan Layang-Layang
C. Permainan kucing rabun
D. Permainan engklek
E. Permainan kelereng

Anda mungkin juga menyukai