Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN

KONFERENSI KEMATIAN

Hari/tgl : Selasa, 14 Februari 2023


Pukul : 08.00 – 09.00
Acara : Laporan kematian
Kasus/Topik :
 Ny. S, 61 tahun, P4A0 (RM 02040652)
 Diagnosis Masuk : Perdarahan Saluran Cerna bagian Atas
(PSCBA) ec Stress Ulcer dd Malignansi dengan Problem Anemia
Severe Normo Normo; Spondiloartrosis Thoracalis; Riw
Hiperglikemia; CHF ec DA Cardiomegali DE HHD/AHD;
Hipertensi Stg 1 (UPD)
 Diagnosis Keluar : Syok sepsis dengan MODS, ARDS
Berat, Hospital Acquired Pneumonia, Efusi pleura dextra, AKI dd
acute on CRF dengan problem Asidosis metabolik respiratorik,
anuria. Perdarahan Saluran Cerna bagian Atas (PSCBA), Ca
ovarium stadium IV, hidronefrosis grade II renal bilateral, CHF
DE IHD, AR Mild, suspek DVT ext. inferior, DM tipe 2 NO, HT
stg II, Susp Pneumonia dextra, P4A0
 Penyebab Kematian : Syok Sepsis
Multiorgan dysfunction syndrome
Ca Ovarii
Kesimpulan :
Diskusi : dr. N : jika dikatakan penyebab kematian adalah syok sepsis,
bagaimana penegakan diagnosisnya? Dengan SOFA Score, dilakukan juga rencana kultur
darah oleh TS UPD tetapi sampai akhir belum adaa hasil. Pasien mengalami penurunan tensi
dengan vascon dosis maksimal, terdapat factor risikok pneumonia pada pasien. Faktor risiko
syok sepsis pada pasaien ini? Pneumonia
dr. Diah, Sp.OG : Hasil PA jaringan apakah tegak keganasan? Apakah benar ca ovarium?
Tegak keganasan, sumber dari nodul metastasis peritoneum dan mesosigmoid. Penegakkan ca
ovarium karena hasil CA 125 yang sangat tinggi (3034/ml)
dr. Ardhanu, Sp.OG : Untuk kondisi Ca Ovarium memang unavoidable. Tetapi untuk operasi
sebetulnya avoidable. Apakah pasien fit for surgery? Diluar negeri ada teknologi biopsi kecil
untuk pasien yang tidak fit for surgery. Untuk pasien ini mungkin seahrusnya dilakukan
operasi kecil, quick in quick out, dengann aspirasi cairan efesi atau asites dan sitologi lalu
kemoterapi
dr. Dhanty Anestesi : Preoperasi : terkait pneumonia, fungsi pernapasan masih naik. Terkait
melena, sudah dilakukan transfusi, menolak tapi turun lagi sehingga ada advis transfuse 2
kolf preoperasi. Anastesi mendiagnosis denngan ASA 3. Optimalisasi deengan transfusi
preoperasi. Risiko preoperative ASA 3 dengan backup ICU post operasi.
dr. Diah, Sp.OG : Apakah operasi diperlukan mengingat saat operasi dalam mondisi syok
sepsis?
dr. Ardhanu, Sp.OG : Operasi diperlukan mengingat problem melena dan nyeri yang tidak
teratasi, tetapi mungkin waktunya yang kurang tepat.
Dr. Dhanty, Sp. An : Pada pre operasi tidak dalam kondisi syok sepsis, karena MAP > 65, RR
2. Tensi mulai turun saat mulai pembiusan, tetapi diimitigasi denga loading cairan dan
pemberian norephineprine, sehingga tensi mulai naik kembali,
dr. Arif, Sp.An : Awal dikonsulkan sebetulnya tidak layak pembiusan, namun dikonsulkan
kembali dengan pertimbangan ongoing bleeding dan nyeri tidak teratasi, sehingga ada
urgency untuk operasi walaupun tidak emergensi.

Anda mungkin juga menyukai