NOTULEN

Acara : Pelatihan Manajemen Nyeri dan Pelatihan EWS

Hari / Tanggal : Rabu / 07 Desember 2022
Narasumber : - dr. Mardhiati, Sp.KFR
- dr. Doni Harianto, Sp.An

PEMBAHASAN :
Materi : Manajemen Nyeri
a. Nyeri adalah perasaan tidak nyaman yang umumnya disebabkan oleh rangsangan
yang kuat atau merusak.
b. Klasifikasi nyeri :
- Durasi : Nyeri akut, nyeri kronik
- Etiologi : Nyeri Kanker, Nyeri kronik non kanker
- Patofisiologi : Nyeri Nosseptif, Somatik, Viseral, Nyeri Neuropatik
c. Fisiologi Nyeri :
- Transduksi : Rangsangan noksius yang mencapai tingkat ambang cukup >
mengaktivasi nosiseptor > menjadi energy listrik > impuls saraf.
- Transmisi
- Modulasi
- Persepsi : Apresiasi impuls saraf yang sampai ke susunan saraf pusat dipersepsi
sebagai rasa nyeri
d. Pengkajian nyeri :
- Pendekatan komprehensif
- Hubungan timbale balik nyeri dan kondisi psikososial
- One-off > berkesinambungan
- Anamnesis > pemeriksaan fisik > pemeriksaan penunjang
- Skala nyeri > penilaian fisiologis > penilaian funsional > penilaian psikososial
e. Nyeri dalam akreditasi SNARS, standar pelayanan berfokus pasien :
- Hak pasien dan keluarga (HPK)
- Asesmen Pasien (AP)
- Pelayanan Anastesi dan Bedah (PAB)
- Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)
- Manajemen komunikasi dan edukasi (MKE)
f. Pemahaman atas patofisiologi nyeri membantu tenaga kesehatan melakukan
asesmen dan pengelolaan nyeri
Materi : EWS
Early Warning System adalah sistem peringatan dini yang dapat diartikan
sebagai rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal,
pengambilan keputusan selanjutnya. Deteksi dini merupakan gambaran dan isyarat
terjadinya gangguan fungsi tubuh yang buruk atau ketidakstabilan fisik pasien
sehingga dapat menjadi kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan
meminimalkan dampaknya, penilaian untuk mengukur peringatan dini ini
menggunakan Early Warming Score.

Terdapat 7 parameter yang harus dipantau dalam menilai EWS yaitu

pernafasan, saturasi oksigen, tekanan darah saat jantung memompa darah ke seluruh
tubuh, nadi, suhu tubuh, tingkat kesadaran, dan alat bantu nafas yang digunakan pasien
untuk mempertahankan saturasi oksigen.

Manfaat EWS, yakni :

- Sistem EWS untuk deteksi dini penyakit akut dengan mengukur parameter fisiologis spesifik
dengan format standar.
- Sistem penilaian standar untuk menentukan tingkat keparahan penyakit untuk mendukung
pengambilan keputusan klinis yang konsisten dan respons klinis yang tepat
- Standardisasi pelatihan dalam pendeteksian penyakit akut dan manajemen pasien yang
mengalami penurunan secara klinis
- Adopsi sistem penilaian standar di seluruh rumah sakit, tidak hanya dalam konteks
perburukan klinis akut tetapi juga untuk pemantauan terus-menerus dari semua pasien

Notulis,

Fatiah Azizah, S.Kep