Anda di halaman 1dari 5

Nama : Winri Agnes Sihotang

NPM : 21110049

Grub :B

Mata Ujian : Keterampilan Berbicara Interpersonal dan Interaktif/Reguler

Dosen : Drs. Tigor Sitohang, M.Pd

Hari/Tgl : Senin, 11 Juli 2022

SOAL

1. Berpidato terdiri dari empat metode. Jelaskan dengan baik satu per satu!
Jawaban :
Berpidato terdiri 4 metode yaitu :
1. Pidato Impromptu
Metode penyampaian pidato tanpa persiapan naskah, catatan kecil,
atau menghapal sebelumnya. Penyampaiannya bersifat dadakan.
Pidato yang dilakukan dengan spontan atau tiba -tiba menyampaikan
pidato tanpa ada persiapan.
2. Pidato Manuskrip
Pidato manuskrip yang merupakan kebalikan dari pidato
impromptu. Pidato manuskrip adalah pidato yang dilengkapi dengan
teks, pembicara membacakan teks pidato dari awal sampai akhir.
3. Pidato Memoriter
Metode yang mengandalkan ingatan dari pembicara terhadap teks
naskah pidato yang telah disusun sebelumnya. Dilakukan dengan
menulis naskah lalu dihapalkan kalimat demi kalimat.
4. Pidato Ekstemporer
Pidato yang mengingat bagian-bagian penting dari teks pidato dan
disampaikan kepada publik menggunakan bahasa sendiri.
Disampaikan oleh orang yang berpengalaman karena hanya
menyiapkan garis besar atau pokok bahasan yang akan disampaikan
saja.
2. Jelaskan unsur -unsur dan ciri-ciri debat!
Jawaban :
a. Unsur Debat
• Mosi: isu, permasalahan, hal, tema, atau topik yang menjadi
bahan debat. Mosi biasa berupa satu kalimat utuh, minimal
berisi subjek, predikat, dan objek.
• Tim afirmatif: kelompok yang setuju dengan gagasan yang
terdapat dalam mosi.
• Tim negatif/oposisi: kelompok lawan afirmasi, tidak setuju
dengan gagasan yang terdapat dalam mosi.
• Tim netral: kelompok yang tidak memihak.
• Moderator: pemandu atau orang yang memimpin jalannya
debat.
• Notulen: orang yang menuliskan jalannya suatu debat dan
mencatat kesimpulan.
b. Ciri-ciri debat
• Terjadi adu pendapat dan argumen untuk mempertahankan
argumen dan mendapatkan kemenangan
• Terjadi sesi tanya jawab yang bersifat menjatuhkan atau
mematahkan argumen lawan
• Setiap debat mengutamakan antara pihak pro dan pihak kontra
• Satu sama lain saling mempertahankan pendapat atau
argumennya masing-masing
• Cara menentukan pemenang, dapat dilakukan berdasarkan
keputusan seorang juri atau bisa juga dengan voting dari tim
juri
• Setiap terjadi perdebatan, diperlukan pihak penengah atau
biasa disebut moderator. Moderator memiliki peran untuk
memimpin jalannya debat.
• Menaati prosedur dan aturan debat, yang mana prosedur itu
bertujuan untuk melindungi sekaligus mempertahankan
argumen kedua belah pihak.
3. Jelaskan prinsip berbicara di depan umum
Jawaban :
Tiga prinsip ketika seseorang berbicara di depan
a. Mempriorotaskan audiensi terlebi dahulu, yaitu mendahuluan
kepentingan audiensi seperti memperhatikan audiensi, mengenal audiensi,
dan menyampaikan pidato sesuai keadaan audiensi. Hal ini dapat membantu
pembicara untuk menentukan judul atau tema yang akan disampaikan dalam
pidato dengan memperhatikan siapa audinsinya, apa yang membuat mereka
tertarik, bagaimana perasaan mereka, apa yang mereka pikirkan, dan apa
yang mereka butuhkan.
b. Berbicara mendalam dari dalam, yaitu berbicara dengan topik yang
penting secara mendalam bagi pembicara yang dapat menarik perhatian
audiensi melalui penyampaian yang bersumber dari lubuk hati paling dalam.
c. Membuat audiensi menginginkannya lagi, yaitu membuat audiensi
merasa ingin untuk mendengarkan pidato dari pembicara dilain kesempatan.
Hal ini akan terjadi melalui prinsip pertama, yaitu memprioritaskan
audiensi.

4. Jelaskan perbedaan simposium dan musyawarah besar (mubes)


Jawaban :
a. Simposium
Simposium pada dasarnya termasuk suatu variasi dari panel. Dalam
suatu simposium, biasanya akan ada tiga orang atau lebih yang dianggap
ahli dalam suatu pokok pembicaraan dan bertugas menyampaikan
pendapatnya. Sementara itu, para pendengar atau partisipan mengambil
bagian dalam diskusi. Simposium ini serangkaian sebuah pertemuan
dimana terdapat beberapa pembicara yang mengemukakan sedikit
pidato mengenai sebuah topik tertentu ataupun mengenai beberapa
aspek yang didapatkan dari topik yang sama.
Sedangkan
b. Musyawarah Besar (MUBES)
Mubes adalah merupakan sebuah momen untuk mengevaluasi kegiatan
organisasi sebelumnya dan juga merupakan momentum bagi
terbentuknya kepengurusan yang selanjutnya akan menjalankan
organisasi periode selanjutnya.

5. Tuliskan beberapa hambatan yang dapatkan saat melakukan keterampilan


berbicara di tengah masyarakat yang telah diaplikasikan dan jelaskan cara
menghadapinya!
Jawaban :
❖ Hambatan saat melakukan Keterampilan berbicara
a. Kurangnya pengalaman dalam hal berbicara
Seseorang akan mengalami hambatan ketika berbicara karena
orang tersebut kurang memiliki pengalaman untuk berbicara di
depan orang banyak. Sehingga orang tersebut akan mudah grogi
atau merasa takut.
b. Kebiasaan yang kurang baik
Kebiasaan yang kurang baik ini yang dilakukan dalam kegiatan
berbicara misalnya ketika harus berbicara formal tetapi di
campur dengan bahasa daerah.
c. Panik atau deg-degan sebelum berbicara, bahkan tidak percaya
diri
Perasaan ini merupakan hal yang biasa dirasakan oleh setiap
orang. Orang yang hebat pun pasti pernah merasakan hal
tersebut, namun dengan Latihan yang terus menerus dan jam
terbang yang tinggi (dalam konteks Public Speaking) akan
menghilangkan perasaan tersebut.
d. Kurang Percaya Diri
Perasaan ini merupakan hal yang biasa dirasakan oleh setiap
orang. Ketika tidak percaya diri pembicara akan gagap dalam
mengutarakan perkataan nya.
❖ Cara menghadapi Hambatan Keterampilan Berbicara
1. Pembicara harus menggunakan kelafalan yang jelas, misalnya
seharusnya pembicara mengucapkan kuda, akan tetapi pembicara
yang kurang jelas pelafalannya mengucapkan duda. Hal itu sangat
jauh. Jadi seharusnya pembicara harus jelas dalam pelafalan.
2. Pembicara harus menggunakan intonasi yang tepat ketika
memberikan informasi mengenai perjuangan para pahlawan untuk
kemerdekaan Indonesia, maka intonasi yang digunakan harus
bersemangat.
3. Banyak berlatih dan terus berusaha, misalnya ketika akan
berpidato di muka umum, sebaiknya pembicara berlatih terlebih
dahulu dan meminta pendapat kepada orang yang mendengar pada
saat latihan.
4. Harus menguatkan percaya diri, berfikiran positif dan tidak takut
salah.
5. Ketika akan berbicara di muka umum, pembicara harus
menguasai isi dari bahan bacaan.
6. Harus menggunakan ekspresi yang sesuai dan gerak tubuh yang
tepat.

Anda mungkin juga menyukai