Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian hak pakai


2. Subjek hak pakai
Hak pakai di atur dalam ketentuan pasal 41 undang-
undang pokok agraria,yang menyatakan; Berdasarkan pasal 42 undang-undang pokok
agraria subjek hak pakai ialah;
"Hak pakai adalah hak untuk menggunakan dan atau
memungut hasil dari tanah milik orang lain,yang a.warga negara Indonesia
memberi wewenang dan kewajiban yang di tentukan b.orang asing yang berkedudukan di
dalam keputusan pemberiannya oleh pejabat yang Indonesia,
berwenang memberikanya atau dalam perjanjian
dengan pemilik tanahnya,yang bukan perjanjian c.badan hukum yang didirikan menurut
hukum Indonesia dan berkedudukan di
sewa menyewa atau perjanjian pengolahan
Indonesia
tanah ,dengan segala sesuatu asal tidak bertentangan
dengan jiwa dan ketentuan-ketentuan undang-
undang ini.
3. Jangka waktu hak pakai

Jangka waktu hak pakai dapat ditemukan dalam


ketentuan pasal 41 ayat (2) huruf a undang undang
pokok agraria yang berbunyi"hak pakai dapat di berikan
selama jangka waktu tertentu atau selama tanahnya
dipergunakan untuk keperluan yang tertentu",yang
selanjutnya dijelaskan lebih lanjut dalam pasal 45
hingga pasal 49 peraturan pemerintah no.40 tahun 1996.

4. Terjadinya hak pakai

Terjadinya hak pakai tertuang dalam pasal 42 peraturan


pemerintah no 40. Tahun 1996 bahwa ;

a. Hak pakai atas negara di berikan dengan keputusan


pemberian hak oleh Mentri atau pejabat yang ditunjuk

b. Hak pakai atas hak pengelolaan diberikan dengan


keputusan pemberian hak oleh mnteri atau pejabat yang
ditunjuk berdasarkan usul pemegang hak pengelolaan.

c. Ketentuan mengenai tata cara dan syarat permohonan


dan pemberian hak pakai atas tanah negara dan tanah
hak pengelolaan diatur lebih lanjut dengan keputusan
presiden.
Pengertian hak sewa.

Dapat kita temukan dalam pasal 44 undang-undang pokok agraria ;

a. Seorang atau suatu badan hukum mempunyai hak sewa atas


tanah,apabila ia berhak mempergunakan tanah milik orang
lain untuk keperluan bangunan, dengan membayar kepada
pemiliknya sejumlah uang sebagai sewa.
b. Pembayaran uang sewa dapat dilakukan ;
a. satu kali atau pada tiap tiap waktu tertentu
b. sebelum atau sesudah tanahnya dipergunakan
c. Perjanjian sewa tanah yang dimaksudkan dalam pasal ini tidak
boleh di Sertai syarat syarat yang mengandung unsur-unsur
pemerasan.

2. Subjek hak sewa

Dalam undang-undang pokok agraria pasal 45;

a. Warga negara Indonesia


b. Orang asing yang berkedudukan di Indonesia,
c. Badan hukum yang didirikan menurut hukum
Indonesia dan berkedudukan di Indonesia
d. Badan hukum asing yang mempunyai perwakilan
di Indonesia

3. terjadinya hak sewa

Hak sewa untuk bangunan terjadi dengan perjanjian


persewaan tanah yang tertulis antara pemilik tanah
dengan pemegang hak sewa untuk bangunan. Untuk
menjamin kekuatan hukum perjanjian tersebut dapat
dibuat akta dari PPAT dan di daftarkan kepada kepala
kantor pertanahan kabupaten/kota

4. jangka waktu hak sewa

Merujuk pada penjelasan pasal 44 dan 45 UUPA maka


layaknya jangka waktu hak sewa itu dilangsungkan untuk
jangka waktu paling lama 25 tahun dan dapat di
perpanjang untuk 25 tahun.
HAK PAKAI DAN HAK SEWA

HAK PAKAI DAN


HAK SEWA
Gebi Santika

&

Fitrawati Isili

Anda mungkin juga menyukai