Anda di halaman 1dari 2

 

 
BAB V
 
KESIMPULAN DAN SARAN
 

5.1   Kesimpulan
  Studi eksperimental “Alat Pembangkit Hidrogen Pada Sepeda Motor
Menggunakan Teknologi Elektrolisis H2O” selesai. Setelah melalui beberapa
 
pengujian yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yang mengacu pada
 
tujuan awal pembuatan alat ini. Kesimpulan yang diperoleh yaitu:
1.   Alat pembangkit hidrogen yang terpasang pada kendaraan yang diuji tidak
  dapat menghemat laju konsumsi bahan bakar. Terbukti dari pengujian
konsumsi bahan bakar sebelum alat terpasang, kendaraan menghabiskan 200
ml bahan bakar dalam waktu 27 menit 29 detik 47 milidetik. Setelah alat
terpasang waktu yang dibutuhkan 20 menit 3 detik 502 milidetik.
2. Alat pembangkit hidrogen yang terpasang pada kendaraan yang diuji, mampu
menekan angka emisi gas HC (Hydro Carbon). Gas HC berhasil berkurang
hingga 60,27%. Sedangkan emisi gas CO tidak mampu dikurangi akan tetapi
bertambah hingga 13,59% dari keadaan sebelum terpasang alat.

5.2 Saran
1. Disarankan menggunakan material elektroda stainless steel. Selain cukup
inert (tidak ikut bereaksi) untuk proses elektrolisis, stainless steel juga lebih
tahan terhadap korosi karena proses elektrolisis menghasilkan oksigen yang
bersifat korosif.
2. Sebaiknya sumber arus mengambil dari alternator bukan dari accumulator
agar beban dari accumulator tidak terlalu berat.
3. Arus yang mengalir dari alternator sebesar 6 amper, tidak akan konstan.
Adakalanya naik dan turun. Untuk alasan keamanan, gunakan penyearah
(dioda) yang lebih besar ampernya.
4. Agar proses penghematan bahan bakar maksimal, gunakan klem disetiap
sambungan selang untuk mengurangi kebocoran gas HHO yang dihasilkan.

V-1
 
  V-2

 
5. Perlu penelitian lebih lanjut tentang komposisi katalis KOH dengan air. Agar
 
hasil campurannya diharapkan tepat dan mendapatkan hasil yang maksimal.
 
6. Desain dari alat pembangkit hidrogen perlu dibuat lebih baik lagi agar dapat
  mengirit tempat pemasangan pada kendaraan.

  7. Lebih baik jangan memberikan katup pada tabung elektroliser karena, gas
yang masuk ke dalam ruang bakar menjadi tidak murni hasil dari proses
 
elektrolisis.
 
8. Perlu dilakukan penelitian lagi tentang material yang digunakan sebagai
  bahan elektroda agar hidrogen yang dihasilkan semakin banyak sehingga

  proses penghematan bahan bakar maksimal. Semakin besar luas penampang


elektroda, gas HHO yang dihasilkan semakin banyak. Lebih baik
menggunakan elektroda berbentuk plat daripada kawat.
9. Check valve yang ada pada selang penghubung tabung elektroliser ke water
trap sebaiknya tidak perlu dipasangkan karena dapat mengganggu aliran gas
HHO hasil elektrolisis.
10. Perlu penelitian lebih lanjut tentang proses yang tepat untuk pemasukan gas
hidrogen hasil elektrolisis ke dalam mesin.

Anda mungkin juga menyukai