mobil? Penerapan teknologi ini dimulai pada tahun 1990, Amory Lovin seorang fisikawan Amerika dan mahasiswanya mendesain mobil ringan, aman, dan menggunakan bahan bakar hidrogen. Ini merupakan dasar dari mobil-mobil berbahan bakar hidrogen yang saat ini sedang dikembangkan oleh pabrik mobil. Bahkan di Jepang, teknologi ini sudah dikembangkan untuk menghasilkan listrik yang dapat memenuhi kebutuhan listrik suatu kota kecil. Di Kanada, teknologi ini sudah diproduksi dengan skala yang tidak terlalu besar. Alat ini mampu menghasilkan H2 dari air. Alat ini juga dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan berbahan bakar hidrogen. selain untuk bahan bakar mobil, hidrogen juga ideal di gunakan sebagai bahan bakar pesawat terbang
Kenapa sih di sebut ramah lingkungan?karena
gabungan gas hidrogen dan gas oksigen menghasilkan uap air(H2O)dan energi.Uap air yang dilepaskan ke atmosfer tidak berbahaya sehingga tenaga hidrogen ini ramah lingkungan. Fuel cell merupakan alat konversi energi yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi. Fuel cell dapat menguraikan gas hidrogen menjadi energi listrik. Dengan memanfaatkan gas hidrogen sebagai bahan bakar, fuel cell dapat melakukan reaksi bahwa kandungan electron dan proton dari gas hydrogen bisa dipisahkan sehingga bisa menghasilkan energi listrik. Beberapa komponen yang digunakan untuk memisahkannya yaitu anoda (sebagai kutub negatif), katoda (sebagai kutub positif), serta katalis (untuk membantu proses pemisahan atom electron dan proton dari hidrogen), membrane (sebagai konduktor yang mengakibatkan proton mengalir ke katoda). Dikarenakan hasil dari fuel cell adalah energi listrik, maka aplikasinya dapat diterapkan pada mobil listrik sebagai sumber pengisian baterai atau sebagai alat penerangan lainnya.
KELEBIHAN FUEL CELL
1. Ramah Lingkungan Fuel cell termasuk dalam inovasi teknologi yang ramah lingkungan, khususnya jika digunakan pada bahan bakar otomotif. Sebagai contohnya, bahan bakar minyak mampu menghasilkan C02 yang menjadi limbah pembakaran yang menjadi penyebab utama polusi udara. Sedangkan fuel cell, karena menggunakan hidrogen dan oksigen sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik, maka limbah atau emisi yang dihasilkan hanya berupa air biasa. 2. Sumber Melimpah Alasan lainnya kenapa fuel cell bisa menjadi alternatif untuk sumber energi mobil masa kini adalah karena sumbernya yang melimpah. Hidrogen dan oksigen merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui sehingga ketersediaannya akan selalu ada. Hal ini pastinya berbeda dengan batu bara atau minyak yang merupakan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui sehingga ketersediaanya semakin menipis. 3. Pengisian Daya Lebih Cepat Pada dasarnya cara kerja fuel cell adalah menghasilkan listrik yang berasal dari campuran hidrogen dan oksigen. Akan tetapi mobil tetap perlu melakukan pengisian ulang daya. Meskipun demikian, proses pengisian daya mobil dengan teknologi fuel cell termasuk lebih singkat jika dibandingkan dengan pengisian daya pada mobil listrik biasa. Pengisian daya pada mobil yang menggunakan teknologi fuel cell ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit. Hal ini pastinya berbeda jika dibandingkan dengan mobil listrik yang membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengisi ulang dayanya.
KEKURANGAN FUEL CELL
1. Harga cukup mahal Karena merupakan inovasi teknologi dalam industri otomotif sehingga terbilang masih cukup baru. Hal ini membuat pemanfaatan teknologi tersebut juga masih cukup terbatas sehingga tidak heran jika harga jualnya masih terbilang cukup mahal. Selain itu, komponen pendukung perubahan teknologi ini juga masih terbatas sehingga harganya juga masih cukup mahal. 2. Pembekuan Jika digunakan dalam suhu yang cukup rendah, hidrogen dan oksigen sebagai sumber energi teknologi tersebut sangat rawan mengalami pembekuan. Hal ini membuat proses pembuangan pada kendaraan menjadi terhambat sehingga berpengaruh terhadap performa kendaraan itu sendiri. 3. Sensitif Terhadap Zat Asing Satu lagi kekurangan dari fuel cell ini adalah cukup sensitif jika tercampur dengan zat asing. Pada proses perubahan hidrogen dan oksigen menjadi air, proses ini bisa terhambat jika fuel cell bercampur dengan zat lainnya.