PERBANDINGAN FUEL CELL ELECTRIC VEHICLE DENGAN

KENDARAAN KONVENSIONAL

Andi Irawan Iqbal Awal Ramdhani Kadarwan

Teknik Elektro, Universitas Jenderal Teknik Elektro, Universitas Jenderal
Achmad Yani Achmad Yani
Bandung Barat, Indonesia Purwakarta, Indonesia
e-mail : andirwn54@gmail.com e-mail : iqbalawal33@gmail.com

Hendra Nurdianto Naufal Rifqi Rizqullah

Teknik Elektro, Universitas Jenderal Teknik Elektro, Universitas Jenderal
Achmad Yani Achmad Yani
Bandung Barat, Indonesia Bandung Barat, Indonesia
e-mail : hnurdianto20@gmail.com e-mail : n.rifqir@gmail.com

Abstrak- Kendaraan bermotor yang Mobil listrik menjadi solusi untuk

merupakan alat transportasi sangat mengurangi polusi udara yang
dibutuhkan oleh masyarakat di negara- diakibatkan oleh emisi gas buang
negara modern. Dari abad ke-18 hingga kendaraan konvensional, akan tetapi
saat ini bahan bakar yang digunakan mobil listrik mempunyai beberapa
masih sama seperti dulu, tetapi masalah kendala mulai dari stasiun pengisian yang
besar terhadap lingkungan salah satunya masih minim hingga harga mobil yang
polusi sudah sangat terasa, terutama relatif mahal. Dari hasil perbandingan
dikota-kota besar. Untuk menanggulangi yang dilakukan dengan menggunakan
masalah ini, maka sejak pertengahan abad beberapa referensi ternyata jenis Fuel Cell
ke-20 telah banyak dilakukan tindakan- Electric Vehicle ini sangat menjanjikan
tindakan yang bertujuan mengurangi atau keuntungan-keuntungan yang tidak
melenyapkan pengaruh emisi yang dimiliki oleh Kendaraan konvensional,
terdapat pada kendaraan. sehingga bukanlah hal yang mustahil
bahwa Fuel Cell Electric Vehicle akan
menggantikan motor bahan bakar.
Kata kunci : bahan bakar, emisi, Fuel Cell
Electric Vehicle, konvensional
I. PENDAHULUAN
Teknologi electric vehicle merupakan
pengembangan teknologi terbarukan dari
kendaraan roda empat yang menggunakan
bahan bakar minyak yang dapat
menimbulkan polusi udara yang cukup besar.
Dengan adanya electric vehicle dapat
mengurangi polusi udara, karena tidak
menghasilkan emisi gas buang serta
alternative lain untuk mengganti motor bahan
bakar menjadi jenis penghasil energi yang
lain seperti penggunaan baterai, solar cell,
dan fuel cell.
Gas buang yang dikeluarkan oleh
kendaraan yang digerakkan oleh motor bakar
bensin dan solar mengandung gas beracun,
yang dapat menimbulkan efek yang sangat
merugikan lingkungan ini, mengandung
nitrogen oxida, karbon dioxida, methan,
benzene dan juga partikel. Kerugian yang
ditimbulkan adalah menimbulkan penyakit
pada manusia, merusak lingkungan hidup,
mematikan tumbuh-tumbuhan dan mahluk
hidup, menjadikan bumi makin panas. Fuel
cell adalah alat yang mampu menghasilkan
listrik arus searah. Alat ini terdiri dari dua
buah elektroda, yaitu anoda dan katoda yang
dipisahkan oleh sebuah membrane polymer
yang berfungsi sebagai elektrolit. Hidrogen
dialirkan ke dalam fuel cell yaitu ke bagian
anoda, sedang oksigen atau udara dialirkan
ke bagian katoda, dengan adanya membran,
maka gas hidrogen tidak akan bercampur
dengan oksigen. Membran dilapisi oleh
platina tipis yang berfungsi sebagai
katalisator yang mampu memecah atom
hidrogen menjadi elektron dan proton
Fuel Cell Electric Vehicle merupakan
kendaraan yang digerakan oleh motor listrik.
Energi listrik yang menggerakan motor listrik
dihasilkan dari reaksi elektrokimia antara
hidrogen dan oksigen yang menghasilkan
energi listrik. gas hidrogen tidak akan
menghasilkan emisi gas keluaran atau emisi
nol pada mobil listrik, perubahan bahan bakar
hidrokarbon termasuk metanol dan bahan
bakar biomassa lainnya. Pada penggunaan
efektif sumber energi terbaruka seperti
tenaga angin, untuk mendorong tanaman
elektrolisis yang menghasilkan hidrogen
untuk kendaraan listrik sel bahan bakar.
Hydrogen Station akan berfungsi sebagai
infrastruktur dibutuhkan untuk menyimpan
dan memberikan hidrogen kepada sistem
transportasi sel bahan bakar yang bersih, bahan bakar FCEV berbeda dengan
efisien dan berkelanjutan kendaraan listrik pada umumnya yang
menggunakan sumber pegecasan (Plug In).
II. METODOLOGI PEMBAHASAN
Pada kendaraan ini, perubahan energi kimia
Metode pembahasan yang dilakukan hidrogen akan dikonversi menjadi energi
dalam penulisan paper ini dilakukan melalui listrik, sehingga kendaraan tidak
proses pencarian dan pemilihan referensi- membutuhkan pengecasan karena adanya
referensi atau landasan teori yang akan sistem recovery tegangan listrik pada baterai.
digunakan untuk menunjang dan
Pada jenis kendaraan Fuel Cell
mempermudah pembuatan paper untuk
Vehicle, ada sebuah perangkat yang bernama
menganalisis perbandingan Fuel Cell
Fuel Cell Stack. Fungsi perangkat ini adalah
Electric Vehicle dengan kendaraan
sebagai tempat terjadinya rekasi elektrokimia
konvensional.
antara hidrogen dengan oksigen. Komponen
A. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) utama yang terdapat didalam perangkat ini
adalah sebuah anoda, katoda dan elektrolit.

Pada jenis kendaraan Fuel Cell Vehicle, ada

sebuah perangkat yang bernama Fuel Cell
Stack. Fungsi perangkat ini adalah sebagai
tempat terjadinya rekasi elektrokimia antara
Gambar 1. Fuel Cell Electric Vehicle Hidrogen dengan oksigen. Komponen utama
yang terdapat didalam perangkat ini adalah
Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)
sebuah anoda, katoda dan elektrolit.
merupakan sel bahan bakar kendaraan listrik,
sebagai fuel cell electric vehicle atau bahan
bakar hidrogen dengan kendaraan yang
menggunakan bahan bakar ini adalah
kendaraan yang tidak mempunyai emisi
(Zero emission). FCEV hanya digunakan
pada kendaraan-kendaraan listrik yang
Gambar 2. Letak komponen pada Fuel Cell
dibutuhkan untuk menggerakkan motor
Electric Vehicle
listrik. Kendaraan listrik yang menggunakan
 Pada jenis kendaraan Fuel Cell
Electric Vehicle, ada sebuah perangkat yang
bernama Fuel Cell Stack. Fungsi perangkat
ini adalah sebagai tempat terjadinya rekasi
elektrokimia antara Hidrogen dengan
oksigen. Komponen utama yang terdapat
didalam perangkat ini adalah sebuah anoda,
katoda dan elektrolit.
Didalam elektrolit inilah tejadi reaksi
kimia antara ion Hidrogen dengan Ion
oksigen yang menghasilkan listrik, air dan
panas. Reaksi ini terjadi pada suhu 80o. Tidak
terlalu panas jika dibandingkan dengan jenis
motor bakar. Oleh karena itu, orang sering
menyebutnya sebagai pembakaran dingin.
Listrik yang dihasilkan dari proses inilah
yang nantinya akan dikirim untuk
memutarkan motor atau mengisi tegangan
baterai sesuai dengan kondisi kendaraan.
Ketebalan setiap sel bahan bakar
sekitar 2 mm. Setiap 1 sel ini dapat
menghasilkan beda potensial hanya 1 volt
saja. Karena bentuknya yang menumpuk,
maka perangkat ini dinamakan Fuel Cell
Stack (sel bahan bakar yang menumpuk).
Fungsi komponen – komponen utama
pada sistem fuel cell vehicle adalah sebagai
berikut :
1. Tangki Hidrogen / Tangki Bahan Bakar
Gas hidrogen adalah sebagai gas utama yang
digunakan pada kendaraan ini untuk
menghasilkan tegangan listrik. Tangki ini
menyimpan Hidrogen dengan tekanan yang
sangat tinggi sekitar 700 bar.
2. Fuel Cell Stack
Fuel Cell Stack adalah sebuah perangkat
tempat dimana terjadinya reaksi elektokimia
antara Hidrogen yang berasal dari tangki
Hidrogen dan oksigen dari udara sekitar yang
bereaksi untuk menghasilkan listrik.
3. Motor Listrik
Tegangan listrik yang dihasilkan dari reaksi
kimia akan menghasilkan listrik yang
selanjutnya akan disalurkan ke motor listrik.
Motor yang telah dialiri listrik berputar dan
meneruskan putaran ke roda.
4. Baterai
Fungsi baterai adalah untuk menyimpan
tegangan lisrik lebih yang dihasilkan oleh
fuel cell stack. Namun terkadang juga sama-
sama memasok tegangan ke motor listrik saat
kendaraan membutuhkan tenaga yang besar
seperti pada kecepatan tinggi.
5. Control Module
Unit kontrol module ini berfungsi sebagai
pemantau permintaan energi yang
dibutuhkan oleh motor. Dengan demikian,
modul akan mengatur fuel cell stack, motor
dan baterai untuk memperoleh kerja yang
maksimal. Karena bahan bakarnya
bersumber dari Hidrogen dan Oksigen maka
lebih efisien jika dibandingkan dengan mesin
jenis pembakaran dalam.
B. Kendaraan Konvensional
Kendaraan konvensional adalah suatu
kendaraan berbahan bakar bensin yang masih
menggunakan sistem bahan bakar karburator
dan sistem pengapian dengan distributor baik
platina maupun CDI (Capacitor Discharge
Ignition). Fungsi sistem pengapian, yakni
membakar campuran udara dan bensin yang
telah dikompresi (saat akhir langkah
kompresi) cuma pada mesin bensin.
Komponen utama pada sistem bahan bakar
konvensional (dengan karburator) yang ada
pada mobil dengan menggunakan bahan
bakar :
Gambar 3. Kendaraan Konvensional
1. Fuel Tank
tangki bahan bakar adalah alat penyimpanan
untuk cairan yang mudah terbakar. Meskipun
semua tangki penyimpanan bisa disebut
sebagai tangki bahan bakar, terminologi ini
biasanya diaplikasikan untuk bagian sistem
mesin tempat bahan bakar disimpan dan
dipompa atau dilepaskan ke dalam mesin
2. Fuel line
Saluran bahan bakar adalah selang yang
digunakan untuk membawa bahan bakar dari
satu titik ke kendaraan lain atau dari tangki
penyimpanan ke kendaraan. Biasanya terbuat
dari karet yang diperkuat untuk mencegah
pembelahan dan kerutan.
3. Fuel Filter
Filter bahan bakar adalah filter dalam saluran
bahan bakar yang menyaring kotoran dan
partikel karat dari bahan bakar, biasanya
dibuat menjadi kartrid yang berisi kertas
filter. Mereka ditemukan di sebagian besar
mesin pembakaran internal.
4. Fuel Pump
Pompa bahan bakar atau dikenal juga dengan
nama Fuel Pump adalah salah satu komponen
dalam sistem bahan bakar pada sebuah
kendaraan atau mesin pembakaran.
5. Karburator 7. Emission Control
Karburator adalah komponen yang terdapat Emission Control adalah salah satu sistem
pada mesin bensin, yaitu sebuah alat yang kontrol emisi yang dipasang pada kendaraan
mencampurkan udara dan bahan bakar yang berfungsi untuk mengurangi emisi gas
dengan perbandingan tertentu, dan buang pada kendaraan.
mengalirkan nya kedalam silinder sesuai
dengan kebutuhan mesin. Pembakaran
III. PERBANDINGAN FUEL CELL
didalam ruang bakar hanya dapat terjadi jika
ELECTRIC VEHICLE DENGAN
terdapat udara dan bahan bakar, udara luar
KENDARAAN KONVENSIONAL
bisa masuk kedalam silinder akibat adanya ke
vakuman didalam sillinder yang dikarenakan Untuk mengetahui perbandingan antara Fuel

oleh gerakan piston dan titik mati atas Cell Electric Vehicle dengan kendaraan

menuju titik mati bawah pada langkah hisap. konvensional, maka perlu diketahui
kelebihan dan kekurangan dari masing –

6. Charcoal Canister masing jenis kendaraan tersebut. Dalam

Charcoal Canister merupakan komponen analisis ini, diambil data spesifikasi dari

yang berbentuk tabung dan di dalam mobil Toyota Mirai dan Toyota Rush.

charcoal Canister berisi komponen charcoal

yang masih aktif. Charcoal Canister ini
A. Prinsip Kerja FCEV
terhubung dengan tangki bahan bakar, ruang
pelampung karburator dan lubang pengisian
karburator. Dimana uap bahan bakar yang
terjadi di dalam ruang pelampung dan tangki
bahan bakar nantinya akan dikirimkan ke
charcoal canister. Di dalam chacoal canister
nantinya akan dipisahkan antara udara
dengan uap hidrokarbon oleh komponen
charcoal. Uap bensin yang sudah dipisahkan Gambar 4. Prinsip Kerja FCEV
tersebut nantinya akan dikirimkan ke ruang
Prinsip kerja mobil listrik FCEV sangat
bakar di dalam silinder melalui karburator
sederhana, sebagai berikut :
ketika mesin hidup.
 Hidrogen diisi dari stasiun pengisian, Dimulai pada pompa bensin yang bersifat
kemudian masuk ke dalam tangki mekanis. Pompa ini, terletak pada blok
hidrogen. silinder yang digerakan oleh tonjolan
camshaft. Namun dibeberapa mobil sudah
 Terjadi perubahan reaksi elektrokimia
menggunakan pompa bensin elektrik :
menjadi listrik antara hidrogen dalam
tangki dengan oksigen dari udara  Saat mesin start, pompa akan menyerap
disekitar pada fuel cell stack, kemudian bensin dari tanki menuju filter bahan
energy listrik disimpan dalam bakar.
penyimpanan baterai.
 Didalam filter, bensin disaring serta
 Daya dikonversi dari baterai DC ke AC dipisahkan oleh water sedimenter untuk
untuk mengaktifkan motor. menghasilkan bensin murni.

 Pedal akselerator mengirimkan sinyal ke  Bensin murni yang telah disaring mengalir

control module bertujuan untuk kearah karburator. Didalam karburator,

menyesuaikan kecepatan kendaraan bensin masuk kedalam ruang pelampung.

dengan mengubah frekuensi daya AC dari Didalam karburator, terdapat berbagai

inverter ke motor (bila mobil komponen penyusun. Diantara banyaknya
menggunakan motor induksi). komponen penyusun, terdapat beberapa

 Motor menghubungkan dan memutar roda komponen inti karburator antara lain :

melalui roda gigi.

 Ruang pelampung
 Ketika rem ditekan atau mobil melambat,
 Pelampung
motor menjadi generator menghasilkan
 Main Jet
listrik lalu disimpan kembali di baterai.
 Ventury
B. Prinsip Kerja Kendaraan Konvensional  Throtle Gas

Terdapat beberapa perbandingan antara Fuel

Cell Electric Vehicle dengan Kendaraan
Konvensional.

Gambar 6. Prinsip Kerja mobil konvensional

Tabel 1. Perbandingan FCEV dengan maupun jenis bahan bakar lain yang mungkin
Kendaraan Konvensional digunakan.
Dengan menggunakan Fuel Cell
FCEV Konvensional
kendaraan tersebut menjadi tidak
Hidrogen dan Bahan Bakar
Bahan Bakar
Oksigen Minyak mengeluarkan emisi atau gas buang
Emisi Non emisi Terdapat emisi berbahaya karna dari pembakaran dan waktu
Efisiensi Tinggi Rendah pengisian hydrogen lebih cepat.
Waktu
Cepat Cepat
Pengisian
Referensi
Stasiun
Minim Banyak
Pengisian [1] Suhada Hendrata 2002, Fuel Cell
Harga Mahal Relatif murah Sebagai Pengganti Motor Bakar
Pada Kendaraan. Surabaya:
IV. Kesimpulan Universitas Kristen Petra.
[2] Avallone E. A. dan Baumeister T. III,
Dalam perbandingan antara dengan
Marks’Standard Handbook for
kendaraan konvesional untuk memperbaiki
Mechanical Engineers, 9th edition,
kemampuan kendaraan yang menggunakan
New York, McGraw-Hill, 1987.
energi posil menjadi energi terbarukan yang
[3] Gromatzky J., Ogburn M.,. Pogany A,
ramah lingkungan tanpa emisi, maka sudah
Pare C., Hutchinson J., Nelson D.J.,
sewajarnya kalau fuel cell yang mampu
Integration of Fuel Cell Technology
menandingi motor bakar konvensional dari
into the Virginia Tech 1998 Hybrid
segi teknis, mendapatkan prioritas khusus
Electric Future Car, Virginia
untuk dipertimbangkan penggunaannya pada
Polytechnic Institute and State
kendaraan.
University, Mechanical Engineering
Salah satu sistem yang sampai saat ini
Department, Blacksburg, Virginia,
belum dikembangkan secara menyeluruh
1998.
adalah sistem infrastruktur yaitu penyediaan
[4] Patton D., Latore J., Ogburn M.,
bahan bakar di segala pelosok yang dapat
Gurski S.,Bryan P., Nelson D.J.,
ditempuh kendaraan fuel cell, termasuk juga
Design and Development of the 2000
produsen penghasil bahan bakar hydrogen
Virginia Tech Fuel Cell Hybrid
Electric FutureTruck, Virginia
Polytechnic Institute and State
University, Mechanical Engineering
Department, Blacksburg, Virginia,
2000.
 Nama NIM Email

Andi Irawan 2211161004 andirwn54@gmail.com

Hendra Nurdianto 2211161030 hnurdianto20@gmail.com

Iqbal Awal R.K 2211161025 iqbalawal33@gmail.com

Naufal Rifqi R 2211161027 n.rifqir@gmail.com