dr.

Meilani

 Rumus perhitungan kalori

 Harris benedict
 Manfaat :
 Vitamin C, E dan selenium : antioksidan
 Vitamin A : system imun
 Omega 3 : anti inflamasi
 Protein : kekuatan otot-otot
 Kl pasien sesak, nutrisi diberikan melalui :
 IV
 Nasogastric

dr. Chris

 Paragonimus
 Infeksi : metaserkaria, semua…. Stadium infektifnya metaserkaria kecuali
serkaria
 Manifestasi klinik : mirip TBC

 Plasmodium
 Menyebabkan ARDS
 Yg paling sering falcivarum, vivax

 Leishmania
 Yg

 Trypanosoma cruzii
 Stadium infektif : promastigote
dr. Wiyarni

 Perbedaan bronchitis dan bronkopneumoni pada anak

 Bronchitis
- Terkena di bronkus
- Radiologi : tdk ada infiltrate
- Terdapat ronkhi kasar
 Bronkopneumoni
- Terkena di alveolus
- Radiologi : ada infiltrate
- Terdaptt rongkhi basar
 Vaksin pencegah :
- Pentavalent
- MR  measles adalah komplikasi dr campak
- PCV

 Perbedaan pneumonia ringan dan berat

 Saturasi oksigen
 Terdapat gagguan dalam pernafasan  sianosis

 Bronkopneumonia dan pneumonia  Tatalaksana : ttp berikan antibiotk

dr. Lydia

 Kl dari gejala klinis ada local dan sistemik

 Local :
 Sesak nafas
 Batu darah

 Sistemik : sudah mengalami inflamasi kemana-mana

 Demam
  Muntah
 Diare
 Penurunan kesadaran

 Lansia bisa aja dtg dengan penurunan kesadaran doang

 PF : (pneumonia, bronkoveskular)
 Harus tau mendengarkan kelainan auskultasinya dimana

 PP :
 PCR
 TBC kl ada efusi pleura 
 Organ” infeksi (abses, TBC)

 Marker untuk prognosis :

 Albumin, kl albumin rendah

 Kl pake antibiotic jangan lupa di kultur  memantau perkembangan bakterinya

dr. Teguh

 Batuk pertussis

 Demam (bronkopneumonia, malaria, DBD, dsb)

 Influenza

 Antigen shift dan driv

 Yg lebih bahaya yg shift karena bisa membuat chain baru

 Diagnoses PCV :
 Anamnesisnya :
- Keluhannya apa
- Riwayat

 Pemeriksan fisik
 - Rongkhi basah halu
- Di auskultasi lebih redup

 Pemeriksaan penunjang
 Etiologic : jamur

dr. Marina

 Pemeriksaan untuk inflamasi :

 LED meningkat  Laju endap darah cepat turun karena kadar globulin naik
 CRP
 Procalcitonin (sepsis marker)
 Periksa jumlah leukosit
 Hitung jenis leukosit

 Neutrofil meningkat : bakteri

 Eosinophil meningkat : parasite

 NLR  Neutrophil-lymphocyte ratio
 Covid : limfosit rendah
 DBD : leukosit tinggi
 Seriring berjalannya infeksi, bisa menyebabkan  Acute renal injury
 Mengalami infeksi dlm waktu lama, harus dicek :
1. Fungsi hati
2. Fungsi ginjal
 D-dimer : untuk pengecekan fibrinolysis yang meningkat
 Infeksi dlm waktu lama dapat mempersulit pelepesan besi di makrofag anemia
 Albumin  sebagai transporter
dr. Johan

 Ascariasis  albendazole
 Pneumonia 

dr. Inge

 A