Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hesti Rahmadati

Kelas : 3 Reguler C

NIM : P3.73.20.1.18.098

“PROSEDUR BILAS LAMBUNG”


Pemasangan selang NGT di lakukan untuk pasien dengan penurunan kesadaran,
mengalami masalah absorpsi makanan dan pada pasien yang mengalami keajdian patologis
seperti perdarahan. Pemasangan NGT dilakukan dengan teknik steril. Alat dan bahan untuk
memasang NGT adalah :
1. Handscoon steril dan bersih
2. Plester
3. Gunting plester
4. Penlight
5. Bak instrument steril
6. Catheter tip
7. Tongue spatel
8. Selang NGT
9. Gel
10. Kasa
11. Cairan bilas lambung ( Nacl/ aquabides)
12. Pengalas / perlak
13. Handuk kecil
14. Stetoskop
Pada prosedur bilas lambung diperlukan cairan Nacl dengan suhu dingin terutama pada
keadaan perdarahan agar terjadi proses vasokontriksi sehingga perdarahan dapat berkurang.
Pada kasus perdarahan juga perlu dikaji warna darah untuk menentukan berapa lama pasien
sudah mengalami perdarahan. Setelah disiapkan alat, hal yang dilakukan adalah mengecek
status pasien untuk mengetahui penyebab keracunan.
Langkah langkah:
1. Salam terapeutik
2. Mengkaji tanda tanda keracunan
3. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
4. Kontrak waktu
5. Cuci tangan
6. Pasang perlak
7. Dekatkan bengkok
8. Pasang Handuk pada dada
9. Siapkan selang, letakan pada bak instrument steril
10. Siapkan gel
11. Gunakan Handscoon bersih untuk mengecek terlebih dahulu keadaan lubang hidung
apakah terdapat sumbatan atau tidak serta untuk mengecek keadaan mulut
menggunakan tongue spatel
12. Cek keadaan mulut dengan tongue spatel
13. Lakukan oral hygiene dengan kasa
14. Cek keadaan hidung dengan pen light, lihat apakah terdapat sumbatan ( polip ) atau
tidak
15. Rasakan hembusan nafas dengan telapak tangan dikedua lubang (kanan dan kiri),
rasakan hembusan lubang mana yang paling kuat maka lubang tersebut yang akan
dipasang NGT.
16. Ganti handscoon bersih ke handscoon steril
17. Ukur panjang selang NGT yang akan masuk dengan cara pegang ujung selang ukur
dari bawah telinga hingga depan lubang hidung kemudian tarik selang dari lubang
hidung depan menuju prosesus supoideus. Pengukuran selang dilakukan tanpa
tersentuh pasien sedikit pun.
18. Posisikan pasien secara telentang dengan kepala fleksi 45 derajat
19. Berikan gel pada selang
20. Anjurkan pasien menarik nafas dan rileks. Masukan selang NGT melalui hidung, jika
selang tidak bisa dimasukan lebih dalam anjurkan pasien untuk menelan.
21. Saat pemasangan selang NGT perhatikan didalam mulut apakah terdapat kinking
( keluarnya selang di lewat mulut ). Perhatikan pula keadaan pasien apakah raut wajah
memucat atau tidak jika iya maka pemasangan perlu dihentikan dan berikan oksigen.
22. Masukan selang hingga ukuran maksimal selang yang telah di ukur
23. Pasang chateter tip pada selang, tarik catheter dan berikan dorongan
24. Periksa keadaan selang apakah sudah mencapai lambung atau belum dengan
menggunakan stetoskop yang diletakan di bawah prosesus supoideus sebelah kiri.
25. Pastikan terdengar suara udara masuk yang menandakan bahwa selang telah mencapai
lambung.
26. Fiksasi selang NGT yang tersambung dengan hidung
27. Cek residu lambung
28. Masukan Nacl sebanyak 300 – 400 cc secara bertahap dengan catheter tip
29. Kemudian lepaskan catheter tip yang berada pada selang
30. Alirkan keluar cairan yg sudah masuk ke lambung dengan menempatkan selang ke
arah gravitasi diarahkan menuju tabung tempat menampung cairan
31. Keluarkan cairan sebanyak cairan yang masuk
32. Lakukan hungga cairan di dalam lambung jernih
33. Rapikan pasien
34. Bereskan alat dan bahan
35. Mengevaluasi pasien
36. Berpamitan

Anda mungkin juga menyukai