Anda di halaman 1dari 12

Modul Ajar

Nama : Ir. Darmawan, S.Pd.T., M.T.


Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian (KK)
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB
Kelas / Semester : XI/3
Konsentrasi Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (1.4.1)
Program Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (1.4.)
Bidang Keahlian : Teknik Konstruksi dan Bangunan (1)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Modul Ajar –KK DPIB – SMKN 2 Depok


IDENTITAS MODUL
 Satuan Pendidikan SMKN 2 Depok
 Konsentrasi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
 Kelas XI
 Fase F
 Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian DPIB
 Penyusun Ir. Darmawan, S.Pd.T., M.T.
 Judul Elemen Desain pemodelan bangunan
Pada akhir fase F peserta didik mampu menggambar 3D & 2D struktur, arsitektur, interior dan
Capaian eksterior gedung. Membuat visualisasi animasi desain yang informatif dengan menggunakan

Pembelajaran teknologi Building Information Modelling (BIM) di bidang desain pemodelan dan informasi
bangunan dan menerapkan K3LH
 Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menerapkan K3LH
 Kode TP XI.TP.1.8.
 Materi/Konten K3LH
 Alokasi Waktu 1 x 8 JP (1 x 8 X 45 menit)
K K TP(Kriteria
 Ketercapaian Tujuan 70
Pembelajaran)
 Tahun Penyusunan 2022
ASESMEN KEMAMPUAN AWAL
• Meliputi K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup)
PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME serta Berakhlak Mulia
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Gotong Royong
SARANA DAN PRASARANA
 Media Powerpoint
 Peralatan Laptop, Handphone
 Sumber Belajar Internet/Google Classroom, Modul Ajar, Digital Library
TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
 Peserta didik dengan kesulitan/hambatan belajar
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi
MODEL PEMBELAJARAN
• Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
• Moda Pembelajaran Tatap Muka (luring)
• Metode Pembelajaran Diskusi, Demonstrasi

KOMPONEN INTI
A TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Peserta didik mampu menerapkan K3LH
B PEMAHAMAN BERMAKNA
Istilah K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup) masih sangat asing terdengar di telinga
• sebagian masyarakat, padahal setiap melakukan suatu pekerjaan kita harus memperhatikan K3LH agar tidak
terjadi kesalahan yang dapat berakibat fatal.

Modul Ajar –KK DPIB – SMKN 2 Depok


K3L adalah singkatan dari Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan. Sedangkan K3LH adalah
• singkatan dari Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan Hidup. K3L dan K3LH merupakan bagian
dan pengembangan dari K3
K3 : Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman,
sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan yang

pada akhirnya dapat
meningkatkan sistem dan produktivitas kerja.
C PERTANYAAN PEMANTIK
1 Apakah Anda memahami K3LH?
2 Apakah Anda dapat menjelaskan Fungsi K3?

3 Apakah Anda sudah mampu melaksanakan K3LH?


D Persiapan Pembelajaran
Assesmen diagnostik non-kognitif
1 ~ Dapat berupa beberapa pertanyaan secara langsung untuk mengetahui kesiapan mental/psikologis peserta
didik dalam mengikuti pembelajaran
Assesmen diagnostik kognitif
2 ~ Dapat diberikan beberapa pertanyaan baik secara langsung maupun tertulis untuk mengetahui kompetensi awal
peserta didik seperti kemampuan menjelaskan K3 sebelum untuk melaksakan proses menggambar.

3 Alat Kerja PC/Laptop bagi masing-masing peserta didik beserta software

4 Materi bahan ajar dapat dilihat dilihat Virtual learning platform (Google Classroom)

D KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
1 Guru dan peserta didik berdoa bersama, dilanjutkan Menyanyikan lagu Indonesia raya
2 Guru melakukan presensi kepada peserta didik, dilanjutkan menyapa peserta didik dan
mengecek kondisi kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran
3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat dan asesmen yang digunakan
Pendahuluan
(15 menit)
4 Guru memberi pertanyaan pemantik sesuai tujuan pembelajaran yaitu menggambar arsitektur
(Denah)
5 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami pentingnya
keterampilan softskill dan hardskill bagi seorang yang bekerja di bidang Jasa Konstruksi
6 Guru memastikan siswa sudah mengetahui K3
Guru:
1 Menyampaikan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran
2 Menginstruksikan kepada peserta didik untuk menggali informasi tentang mampu menerapkan
K3LH melalui internet dan GC
3 Memberikan penjelasan materi secara singkat dan memberikan langkah-langkah cara
menerapkan K3LH
4 Memberikan penjelasan yang akan dilakukan peserta didik dengan menerapkan K3 disaat
Kegiatan Inti menggambar dengan soal yang akan diberikan
(330 menit) 5 Guru memberikan asesmen Diagnostif kognitif setiap peserta didik di awal kegiatan
menerapkan K3
6 Guru memberikan Lembar kerja teori
Peserta Didik:
1 Peserta didik menggali informasi tentang menggambar arsitektur (denah) melalui internet, GC
2 Setiap peserta didik membuat gambar arsitektur (denah) sesuai dengan Lembar Kerja dari
guru
3 Peserta didik menanyakan hal sekiranya ada yang belum paham
Penutup 1 Peserta didik yang ditunjuk menyampaikan refleksi kegiatan pembelajaran. Mengisi lembar
(15 menit) pengenalan diri

Modul Ajar –KK DPIB – SMKN 2 Depok


2 Menyampaikan kepada peserta didik bagi yang sudah selesai dapat menyempurnakan
tugasnya dan menyelesaikan tugas kepada peserta didik bagi yang belum selesai
3 Menyampaikan rangkuman materi yang telah dipelajari dengan mengacu tujuan pembelajaran
4 Guru dan peserta didik berdoa bersama
E ASESMEN
Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Mengukur sejauh mana kesiapan mental peserta didik
Asesmen Diagnostik Kognitif
Mengukur sejauh mana pemahaman peserta didik
Asesmen Formatif
• JENIS Peserta didik melakukan proses pembelajaran guru menanyakan secara acak kepada peserta
ASESMEN
didik terhadap pemahaman materi ataupun semua peserta didik diberikan soal tes pengetahuan
Asesmen Sumatif
Di akhir kompetensi/tengah semester/akhir
Semester melakukan membuat gambar denah dengan tujuan untuk menentukan peserta didik
kompeten tdk/mengetahui ketuntasan
Aspek Penilaian Objek Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
Ketrampilan (skill) Performa Kerja Tes Praktik Lembar Observasi Praktik
Sikap (attitute) Budaya Kerja Observasi Lembar Observasi Sikap
Pengetahuan Pengetahuan
Tes Tulis Daftar Pertanyaan Tulis
(Knowledge) Teoritis
F PENGAYAAN DAN REMIDIAL
Penambahan waktu dan pengayaan pada tugas yang masih belum benar dan bagi siswa kesulitan dalam mencari solusi
permasalahan tersebut.
G REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
1 Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2 Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
3 Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
4 Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
5 Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASSESMENT)

Tertulis Performa Sikap


Mengerjakan soal pengetahuan Dengan Teknik observasi guru mengamati  Disiplin (Dapat dilihat dari
kinerja timestamp saat mulai
sebagai aspek keterampilan peserta didik mengerjakan)
Dilihat dari hasil  Kerja keras dan Tanggung
pekerjaan dan kelengkapannya Jawab (Dapat dilihat dari
kelengkapan dalam
mengerjakan soal

Asesmen Diagnostik

1. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif


Emosi peserta didik
a. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?
b. Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah?
2. Aktivitas peserta didik selama belajar di rumah
a. Apa saja kegiatanmu selama belajar di rumah?
b. Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar di rumah?
c. Apa harapanmu?

Modul Ajar –KK DPIB – SMKN 2 Depok


3. Kondisi keluarga dan pergaulan peserta didik
a. Apakah kondisi keluarga kamu dalam kondisi yang baik saja ?
b. Dengan siapa saja kamu bergaul ?

Asesmen Diagnostik Kognitif


Untuk memperjalas pemahaman terhadap menggambar denah maka perlu lakukan terlebih dahulu asesmen mandiri Asesmen
Formatif (mengerjakan soal tes teori pengetahuan)

Modul Ajar –KK DPIB – SMKN 2 Depok


LAMPIRAN

A. PERANGKAT ASESMEN
LEMBAR SOAL TEORI
Satuan Pendidikan : SMKN 2 Depok
Konsentrasii Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Alokasi Waktu : 10 menit
Judul Tugas : Menerapkan K3LH

Nama Peserta :
Petunjuk mengerjakan :
Berilah tanda X pada jawaban yang menurut Anda benar
Materi Soal
Menerapkan K3LH Kepaanjangan dari K3LH adalah ….
A. Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Hidup
B. Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan Lingkungan Hidup
C. Kerja Keselamatan Kesehatan (K3) dan Lingkungan Hidup
D. Keselamatan Kerja Kesehatan (K3) dan Lingkungan Hidup
E. Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Harian
Menerapkan K3LH Dampak negatif yang ditimbulkan dari bekerja menggunakan komputer terhadap kesehatan antara lain,
kecuali ….
A. Sakit punggung
B. Badan Segar
C. Mata kering
D. Nyeri tangan
E. Gangguan postur tubuh

Menerapkan K3LH Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk terhindar dari risiko bekerja dengan komputer adalah sebagai
berikut, kecual ...
A. Aturlah posisi tubuh saat berkerja dengan komputer sehingga merasa aman.
B. Aturlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi rasa nyaman.
C. Mengerjakan pekerjaan dengan komputer tanpa henti
D. Makan, minum, dan istirahat yang cukup. Jangan menahan buang air kecil karena terlalu asyik
berkerja dengan komputer.
E. Sesekali gerakanlah badan untuk megurangi ketegangan otot dan pikiran. Olahragalah secara teratur.

Menerapkan K3LH Pencegahan kecelakaan di lab. Komputer dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut ….
A. bercanda
B. makan didalam Lab
C. Minum di dalam Lab
D. Melakukan kegiatan di lab. komputer dengan tenang
E. Jika menemui suatu masalah mencoba untuk memperbaiki sendiri.
Menerapkan K3LH Pada pelaksanaannya, K3 memiliki fungsi yang cukup banyak dan bermanfaat, baik bagi perusahaan
maupun bagi pekerja. Berikut ini adalah beberapa fungsi K3 secara umum, kecuali...
A. Sebagai pedoman untuk melakukan identifikasi dan penilaian akan adanya risiko bahaya untuk
keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja.
B. Membantu memberikan saran dalam perencanaan, proses organisir, desain tempat kerja, dan
pelaksanaan kerja.
C. Sebagai pedoman dalam memantau kesehatan dan keselamatan pekerja di lingkungan kerja.
D. Memberikan saran mengenai informasi, edukasi, dan pelatihan mengenai kesehatan dan keselamatan
kerja.

Modul Ajar –KK DPIB – SMKN 2 Depok


Materi Soal
E. Sebagai pedoman rutin biasa saja

LEMBAR PENILAIAN TEORI


Satuan Pendidikan : SMKN 2 Depok
Konsentrasii Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Alokasi Waktu : 10 menit
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Judul Tugas : Menerapkan K3LH

Nama Peserta :
Form Penilaian Aspek Pengetahuan
Sko
Metode Jawaban
Materi r
Tes Tulis Tes Lisan Benar Salah
1 2 3 4 5 6
Menerapkan K3LH √

Menerapkan K3LH √

Menerapkan K3LH √

Menerapkan K3LH √

Menerapkan K3LH √

Nilai Pengetahuan merupakan pembulatan hasil pengolahan penskoran jawaban benar (per pertanyaan bobot 20 point) (skor
maksimal x 100)

LEMBAR PENILAIAN SIKAP


Satuan Pendidikan : SMKN 2 Depok
Konsentrasii Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Judul Tugas : Menerapkan K3LH

Nama Peserta :

Tingkat Pencapaian Kompetensi


Komponen
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 2 3 4 5
Melaksanakan 5 R
Teliti
Cermat
Rata-rata pencapaian kompetensi

Kesimpulan : Kurang Baik/Cukup Baik/Baik/Sangat Baik*

Modul Ajar –KK DPIB – SMKN 2 Depok


LEMBAR OBSERVASI BUDAYA KERJA

Kompeten Nilai
No Komponen / Sub Komponen Skor
K BK B S

1 1T Minimal satu pekerjaan tuntas setiap hari 1 0

2 2K Minimal 2 kebaikan setiap hari 1 0

3 3S Senyum, Sapa, Salam 1 0

4 4M Hadir empat menit sebelum kegiatan dimulai 1 0

5 5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin 1 0

Skor Total (n/5x100) 5 0 100

Modul Ajar –KK DPIB – SMKN 2 Depok


A. MATERI

K3L adalah singkatan dari Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan. Sedangkan K3LH adalah singkatan dari
Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan Hidup. K3L dan K3LH merupakan bagian dan pengembangan dari K3.
Kesehatan Kerja:
Suatu ilmu yang penerapannya untuk meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja melalui peningkatan kesehatan dan pencegahan
Penyakit Akibat Kerja (PAK)
Kecelakaan
Kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur kesengajaan) dan tidak diharapkan karena
mengakibatkan kerugian, baik material maupun penderitaan bagi yang mengalaminya.
Keselamatan :
Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa diterima.
K3 : Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan bebas dari
pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan yang pada akhirnya dapat
meningkatkan sistem dan produktivitas kerja.
Menurut UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, tujuan dari K3 adalah mencegah terjadinya kecelakaan
dan sakit dikarenakan pekerjaan. Selain itu, K3 juga berfungsi untuk melindungi semua sumber produksi agar dapat digunakan
secara efektif. Berikut ini adalah fungsi dan tujuan K3 secara umum:
a. Untuk melindungi dan memelihara kesehatan dan keselamatan tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan kinerjanya.
b. Untuk menjaga dan memastikan keselamatan dan kesehatan semua orang yang berada di lingkungan kerja.
c. Untuk memastikan sumber produksi terpelihara dengan baik dan dapat digunakan secara aman dan efisien.
Pada pelaksanaannya, K3 memiliki fungsi yang cukup banyak dan bermanfaat, baik bagi perusahaan maupun bagi
pekerja. Berikut ini adalah beberapa fungsi K3 secara umum.
a. Sebagai pedoman untuk melakukan identifikasi dan penilaian akan adanya risiko bahaya untuk keselamatan dan kesehatan
di lingkungan kerja.
b. Membantu memberikan saran dalam perencanaan, proses organisir, desain tempat kerja, dan pelaksanaan kerja.
c. Sebagai pedoman dalam memantau kesehatan dan keselamatan pekerja di lingkungan kerja.
d. Memberikan saran mengenai informasi, edukasi, dan pelatihan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.
e. Sebagai pedoman dalam membuat desain pengendalian bahaya, metode, prosedur, dan program.
Metode pencegahan pada kecelakaan dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Eliminasi, yaitu modifikasi dari proses suatu metode atau material untuk menghilangkan bahaya seluruhnya.
2. Subsitusi, yaitu mengganti material, bahan, atau proses dengan bahaya minimal.
3. Pemisahan, yaitu menghindari bahaya dengan memakai pengaman atau dengan memberi jarak dan jangka waktu.
4. Administrasi, yaitu mengatur waktu atau kondisi dari kemungkinan munculnya risiko.
5. Pelatihan, yaitu meningkatkan keterampilan sehingga mengurangi bahaya bagi orang-orang yang terlibat.
6. Alat Pelindung Diri (APD), keselamatan pekerja yang paling utama adalah dengan memakai (APD). Kontraktor wajib
menyediakan APD dengan menganggarkannya dalam perencanaan proyek.
7. Penggunaan perangkat komputer/laptop dengan cara yang salah tentu akan berdampak buruk terhadap pengguna. Radiasi
gelombang elektromagnetik yang dipancarkan layar komputer atau laptop dapat menyebabkan mata mengalami kelelahan

Modul Ajar –KK DPIB – SMKN 2 Depok


dan gangguan mata yang lainnya. Akibat lain terlalu lama duduk di depan komputer adalah sakit kepala/pusing, sakit leher,
pinggang, bahu pegal, dan masih banyak yang lain. Oleh karena itu, pengguna perlu mengetahui tentang ketentuan
pemakaian laptop/ komputer yang sesuai dengan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Prosedur Penggunaan Komputer Yang Benar


1. Mengatur Posisi Tubuh
a. Posisi kepala dan leher
Posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung ke monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau
mengadah.

b. Posisi punggung
Posisi punggung yang baik adalah yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk, dan tidak bersandar
terlalu miring ke belakang

Modul Ajar –KK DPIB – SMKN 2 Depok


c. Posisi lengan dan siku
Posisi lengan yang baik adalah apabila tangan berada di samping badan dan siku membentuk sudut 90 derajat.

2. Mengatur Monitor
Jenis monitor ada dua, yaitu CRT dan LCD. Monitor CRT menyebabkan radiasi cukup tinggi dibanding LCD yang mengakibatkan
gangguan pada mata, seperti mata merah, pedih, dan pandangan kabur. Oleh karena itu, monitor harus ditambah screen filter.
Untuk menghindarinya ada beberapa cara yaitu:
a. Letakkan monitor di mana tidak ada cahaya yang memantul pada layar monitor.
b. Letakkan monitor sejajar dengan garis horizontal mata.
c. Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu gelap.
d. Seringlah mengedipkan mata untuk menjaga agar mata tidak kering.
e. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk relaksasi mata.

3. Mengatur Letak Kabel


a. Hindarkan dari air karena dapat menyebabkan korsleting.
b. Usahakan agar kabel tidak menutupi bagian-bagian penting komputer.
c. Susun secara rapi demi keyamanan.

4. Mengatur Penggunaan CPU


a. Tidak boleh bersentuhan langsung dengan tangan yang basah.
b. Jangan meletakan CPU tepat di bawah AC.
c. Buka casing CPU secara berkala untuk membersihkan bagian dalam CPU.

Modul Ajar –KK DPIB – SMKN 2 Depok


B. GLOSARIUM

Hazard (sumber bahaya), yaitu suatu keadaan yang memungkinkan/dapat menimbulkan kecelakaan, penyakit, kerusakan, atau menghambat
kemampuan pekerja.

Danger (tingkat bahaya), yaitu peluang bahaya (kondisi bahaya) yang sudah tampak, tetapi dapat dicegah dengan berbagai tindakan preventif.

Risk, yaitu prediksi tingkat keparahan apabila terjadi bahaya dalam siklus tertentu.

Incident, yaitu munculnya kejadian bahaya (kejadian yang tidak diinginkan), yang dapat/telah mengadakan kontak dengan sumber energi yang
melebihi ambang batas badan/struktur. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 3

Accident, yaitu kejadian bahaya yang disertai adanya korban dan atau kerugian, baik pada manusia maupun benda.

C. DAFTAR PUSTAKA

Sisdianto, Amo. (2016). Prinsip-Prinsip K3 dalam Penggunaan TIK. Jawa Barat: SMK Negeri 1 Karawang.

M. Prawiro. (2018). Pengertian K3 Secara Umum, Tujuan, Prinsip, Ruang Lingkup, Jenis K3.

Modul Ajar –KK DPIB – SMKN 2 Depok

Anda mungkin juga menyukai