Anda di halaman 1dari 6

KASUS

PEMBULLYAN
SEBAGAI CONTOH
Sumber : Detik.com

DISINTEGRASI
Kelompok 3

1 2 3 4

202210715040 202210715029 202210715034 202210715042

Geisa Afifa Zahra Sheila Muhammad Bianca Salikha Siti Nur Khofifah
Ramadhani
Isi pokok berita :Kepala Sekolah (Kepsek) SMA 3 Jakarta Ratna
Budiarti membenarkan adanya bullying di SMA 3 Jakarta.
Menurutnya bullying itu terjadi akibat siswi kelas XII SMA 3
tidak setuju siswi kelas X SMA 3 pergi ke tempat hiburan malam
hariMenurut Ratna, 4 hari setelahnya yakni pada 28 April 2016,
siswi kelas XII mencari dan memanggil 17 siswi kelas X dan XI
Isi pokok berita untuk bertemu mereka di salah satu lokasi di depan gerbang
sekolah sebagai bentuk pengarahan perpisahan kelas XII,
sepulang sekolah. 17 Siswi ini termasuk 4 siswi kelas X yang
ditemui 5 siswi kelas XII di SCBD.Setelah 17 junior itu datang, 4
siswi kelas X langsung di-bully seperti disiram, disuruh merokok
dan dipaksa memakai bra di luar seragam. Sementara 13 anak
yang lain hanya menonton dan tidak mengadu ke pihak manapun.
Pembullyan adalah contoh kasus disintegrasi
sosial dikarenakan tindakan bully merupakan
tindakan yang mengandung ancaman,
Kaitannya dengan kekerasan (secara verbal maupun fisik) dan
jenis integrasi merugikan. Seperti kasus tersebut
pembullyan yang terjadi adalah berupa
ancaman juga merugikan korban secara
psikis dan mental.
Faktor penyebab disintegrasi:
Hasil review literatur menunjukan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku bullying yang menyebabkan
disintegrasi yaitu kepribadian, keluarga, adverse children
experience dan lingkungan sekolah. Serta faktor untuk kasus
diatas adalah kakak kelas yang tidak setuju bahwa adik kelas
nya datang ke tempat hiburan malam, sehingga terjadi lah
pembullyan atau juga termasuk disintegrasi sosial di
lingkungan sekolah.
Alternatif penyelesaian

1. Di lingkungan sekolah harus 2. harus dibangun sistem 3. Pemerintah dinas


dibangun kesadaran dan atau mekanisme untuk pendidikan harus peduli
pemahaman tentang bullying mencegah dan menangani terhadap kasus pembullyan.
Langkah strategis yang perlu
dan dampaknya untuk kasus bullying di sekolah.
diambil adalah memberikan
menumbuhkan kesadaran dan pelatihan kepada guru tentang
pemahaman tentang bullying program anti-bullying di
kepada semua yang ada di sekolah sehingga guru dapat
sekolah mulai dari murid kepala mengembangkan program
sekolah, guru, pegawai sekolah, tersebut di sekolah untuk
bahkan orang tua. mengurangi atau mencegah
terjadinya tindakan bully di
sekolah.

Anda mungkin juga menyukai