Anda di halaman 1dari 4

NO.

JENIS & TOKOH TEORI KETERANGAN


I STRUKTURALIS
1. Ferdinand De 1. Bahasa bagi 1. Sebagai penemu
Saussure Saussure adalah stuktur bahasa.
modal interpretasi Dalam linguistik.
utama dunia, dan Saussure memandang
menuntut suatu ilmu bahasa sebagai
yang disebut gudang (lumbung)
semiologi. dari tanda tanda
diskusif yand
dibagikan oleh sebuah
komunitas.
2. Levi-Strauss 2. Manusia dipandang 2. Metode Strauss adalah
sebagai suatu porsi anthropologi dan
dari struktur, yang linguistik secara
tidak dikonstitusikan serempak. Unsur-
oleh analisis itu, unsur yang
melainkan digelutinya adalah
dilarutkan dengan mengenai mitos, adat-
analisis. istiadat, dan
masyarakatnya
sendiri.
3. L.S Vygostsky,
Jacques Lacan dan 3. Menggambarkan 3. Hal ini masalah,
Jean Piaget strukturalismenya bahwa bahasa selalu
sebagai sebuah bergerak dan dinamis,
struktur yang termasuk metafora,
terpadu, yaitu yang metonomi, kondensasi
unsur-unsurnya serta pergeserannya.
adalah anggota dari
sistem di luar
struktur itu sendiri.
4. Roland Berthes
4. menerapkan analis 4. Tugas kritik sastra
strukturalis pada adalah terjemahan,
kritik sastra dengan yaitu
menganggap mengekspresikan
berbagai macam sistem formal yang
ekspresi atau analisis telah dibentangkan
bahasa sebagai penulisnya dengan
bahasa yang suatu bahasa. Hal ini
berbeda-beda. terkait dengan kondisi
5. Michel Foucault zamannya
5. Strukturalisme 5. Dalam disiplin ini,
modern atau Focault menyarankan,
poststrukturalisme di dalam perubahan
dalam bidang filsafat teori dan praktik dari
adalah dengan kegilaan, kriminalitas,
mendekati hukuman, seksualitas,
subjektivitas dari kumpulan catatan itu
generasi dalam dapat menormalisasi
berbagai wacana setiap individu dalam
epistemik dari tiruan pengertian mereka.
6. Guenther Schiwy maupun
pengungkapannya.

6. Strukturalisme 6. Strukturalisme terkait


terkait kekristenan kekristenan dalam
dalam atemporal atemporal
sturkturalisme sturkturalisme
sebenarnya cocok sebenarnya cocok
7. Louis Althusser dengan penekanan dengan penekanan
eternalistik eternalistik
kekristenan kekristenan.

7. manusia dalam 7. (1918-1990) seorang


pandangan Das tokoh filsuf dari
kapital telah tergeser golongan marxisme.
dari pusatnya, Pemikirannya adalah
manusia merupakan tentang persamaan
produk sekaligus Stukturalisme dan
sebagai dikusai oleh Marxisme.
8. Jan Mukarovsky struktur – struktur
sosio– ekonomi
yang berasal dari
luar dirinya.
8. memperkenalkan
8. Teks-teks sastra
konsep kembar
dianggap sebagai
artefakta-objek-
suatu tanda
estetik. Sastra
majemuk dalam
9. Sklovsky dianggap sebagai
konteks luas yang
sebuah fakta semiotik
meliputi sistem-
yang tetap.
sistem sastra dan
sosial.
9. mengembangkan
9. bahwa bahasa sastra konsep otomatisasi
sering kali dan deotomatisasi,
memunculkan gaya yang serupa dengan
10. yang berbeda dari konsep Roman
gaya bahasa sehari- Jakobson tentang
hari maupun gaya familiarisasi dan
bahasa ilmiah. defamiliarisasi.

10.
10.
II PRAGTISME
1. John Dewey 1. Sebagai sesuatu 1. (1859) Memiliki
yang memiliki beberapa metode
jangkauan dalam antara lain ; Problem
aplikasi masyarakat. Solving, Learn by
Tidak ada sesuatu Doing.
yang tetap. Manusia
senantiasa bergerak
dan berubah. Jika
mengalami
kesulitan, maka
berfikir untuk
mengatasi kesulitan
tersebut.
2. Charles Sandre 2. Peirce dikenal sebagai
Peirce 2. Menurutnya pendiri aliran filsafat
masalah-masalah pragmatisme
termasuk persoalan- Amerika.Untuk
persoalan yang dapat menyebut pemikir
dipecahkan jika kita pragmatisme. Logika-
memberikan Matematika-Filsafat-
perhatian kepada Semiotika(Semiologi).
akibat-akibat praktis
dari mengikuti
bermacam-macam
3. Wilhelm Wundt pikiran.
3. Wundt mengatakan
3. Idenya ialah bahwa bahwa ada 2 tipe
pengalaman Observasi yaitu
kesadaran dapat Eksternal & Internal.
dipecah menjadi Observasi Eksternal
beberapa elemen berguna dalam
inti, sama seperti menilai hubungan
senyawa kimia yang seperti sebab &
dapat dipecahkan akibat.
menjadi elemen
yang lebih kecil dan
4. William James
mendasar.
4. Karya-karyanya
4. James antara lain, Tha
mengemukakan Principles of
bahwa tiada Psychology (1890),
kebenaran yang Thee Will to Believe
mutlak, yang (1897), The Varietes
berlaku umum, yang of Religious
bersifat tetap, yang Experience (1902)
berdiri sendiri dan dan Pragmatism
terlepas dari segala (1907). Di dalam
akal yang mengenal. bukunya The Meaning
Sebab pengalaman of Truth, Arti
kita berjalan terus Kebenaran
dan segala yang kita
anggap benar dalam
pengembangan itu
senantiasa berubah,
karena di dalam
prakteknya apa yang
kita anggap benar
5. George Herbert dapat dikoreksi oleh
Mead pengalaman
5. George Herbert Mead
berikutnya.
memiliki pemikiran
5. Menekankan yang mempunyai
hubungan yang sumbangan besar
sangat erat antara terhadap ilmu social
pengetahuan dan dalam perspektif teori
tindakan untuk yang dikenal dengan
mengatasi masalah interaksionisme
sosial. simbolik

Anda mungkin juga menyukai