Anda di halaman 1dari 4

Neil Amadeus Yudhistira

XI MIPA 6

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN: UKBM 1 SEM 3

KEGIATAN BELAJAR 1
Ayo Berlatih!

1. Menurut Alkitab, pernikahan adalah:


- Sebuah perjanjian ilahi (Mal 2:14), karena keputusan itu kita ambil di hadapan
Tuhan.
- Menghayati kesatuan (Matius 19:5-6), menghayati kesatuan suami-istri melalui: roh
(agape), jiwa (phileo) dalam komunikasi yang jujur dan terbuka, tubuh (eros) dalam
hubungan intim, kesatuan visi/tujuan dalam melayani Tuhan, dan kesatuan keuangan
yang merupakan berkat dari Allah.
- Mengemban tanggung jawab (Ef. 5:33), mempraktikkan tanggungjawabnya masing-
masing sesuai dengan firman Tuhan.
2. Pengertian keluarga menurut saya:
Keluarga adalah sebuah persekutuan dimana anggotanya memiliki “hubungan
kekeluargaan” yang bisa ditunjukkan melalui manifestasi prinsip-prinsip
kekeluargaan.
3. Pentingnya keluarga bagi saya:
Menurut saya, keluarga sangat penting bagi saya, karena lingkungan keluarga adalah
lingkungan di mana saya merasakan kasih sayang yang mengenyangkan jiwa saya
serta kasih Tuhan yang menyertai saya hingga sekarang.
4. Doa syukur:
Tuhan yang Maha Baik, kami selalu bersyukur atas orang tua saya dan berkat yang
Engkau berikan bersama mereka. Berkatilah aku agar selalu bisa bersyukur atas
kehadiran mereka. Tuntunlah aku dalam menyayangi dan membahagiakan mereka.
Amin.

KEGIATAN BELAJAR 2
Ayo Berlatih!
1. Bagaimana Allah membentuk keluarga membentuk keluarga menurut
pandangan Iman Kristen?
Menurut pandangan Iman Kristen, Allah selalu melibatkan keluarga dalam rencana
keselamatan-Nya. Keluargalah yang berperan penting dalam apapun.
2. Membaca Kejadian 1:26-28 dan Kejadian 2:18
Menurut saya, yang inisiatif dalam pembentukan keluarga adalah Allah sendiri.
Karena Ia-lah yang bersabda untuk “Beranakcuculah dan bertambah banyak;”
3. Mengapa Kekristenan tidak mengijinkan perceraian?
Karena perceraian merupakan sebuah tindakan pengkhianatan kepada janji ilahi yang
telah kita buat di hadapan Allah.
Mengapa masih banyak keluarga Kristen yang bercerai?
Karena, oleh mereka, prinsip hukum masih dianggap lebih penting daripada prinsip
Kekristenan dimana perceraian dipenting.

KEGIATAN BELAJAR 3
Ayo Belatih!

1. Apa tujuan Allah membentuk keluarga?


Menurut saya, tujuan Allah membentuk keluarga adalah agar kehidupan bisa berjalan
secara harmonis, dimana orang-orang memiliki tugas mulianya masin-masing sesuai
dengan kodratnya.
2. Yang dikehendaki Allah dalam keluarga Kristen adalah:
Rasa bertanggung jawab satu sama lain, dimana semuanya saling mempedulikan dan
menyayangi yang lain. Sikap itu dapat ditunjukkan dengan orang tua menuntun anak-
anaknya dalam kehidupan, anak-anak menyayangi orangtuanya dengan mengasuh
mereka di masa tua.
3. Dalam Ef. 5:22-33; 6:1-4 yang harus menjadi dasar dalam keluarga Kristen
adalah:
Suami adalah kepala keluarga dan kepala pernikahan, seluruh anggota keluarga harus
menyayangi, mengasihi, menghormati, dan berniat baik kepada satu sama lain.
4. Prinsip-prinsip yang harus dilakukan atau berlaku dalam keluarga Kristen:
- Istri harus menghormati suaminya.
- Suami harus mengasihi istrinya.
- Anak harus menaati dan menghormati orangtuanya.
- Orang tua harus mendidik anaknya dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
5. Yang saya kehendaki dalam keluarga saya adalah:
Agar kami semakin harmonis, semakin dekat satu sama lain, dan semakin hidup
dalam Allah.
Doa:
Tuhan, aku bersyukur karena Engkau telah memberikanku keluarga yang baik dan
yang selalu mengajarkanku untuk menaati Firman-Mu dalam kehidupan sehari-hari.
Aku berdoa agar keluarga kami semakin harmonis, bisa semakin dekat dalam
berinteraksi, dan dapat tetap hidup dalam Allah sampai selamanya. Amin.

CEK PENGUASAAN:
1. Bagaimana saya memikirkan dan merencanakan keluarga saya nanti:
Apabila saya berkeluarga, saya ingin memiliki keluarga yang takut akan Tuhan, yang
tumbuh dalam iman, dan yang sehat secara batin dan raga. Saya ingin keluarga
dimana semua orang didalamnya selalu berusaha untuk menyayangi satu sama lain
dan saling mendukung dalam hal baik.
2. Empat kriteria yang saya kehendaki untuk pasangan hidup saya:
- Takut akan Tuhan
- Memiliki kecerdasan emosional dalam membanun hubungan yang sehat
- Mandiri (selayaknya)
- Mempunyai pengetahuan yang luas, sehingga bisa ikut membimbing keluarganya
dalam kehidupan
3. Kriteria keluarga yang ideal:
- Keluarga yang memiliki nilai-nilai Kekristenan dalam kehidupannya
- Keluarga yang takut akan Tuhan
- Orang tua yang menuntun dan membimbing anaknya untuk hidup dalam Firman
Tuhan
- Anak yang taat kepada orang tuanya
- Istri yang hormat kepada suaminya
- Suami yang bisa untuk mengasihi istri dan anaknya
4. Doa Syukur
Tuhan, aku bersyukur atas keberadaan orangtuaku yang senantiasa menyayangiku dari
ketika aku kecil hingga sekarang. Aku berdoa agar aku bisa selalu menaati dan
membahagiakan orangtuaku. Bimbinglah aku agar aku bisa ambil bagian dalam
kehidupan keluarga yang harmonis, sehat, dan damai. Dalam nama Tuhan Yesus aku
berdoa. Amin.

Anda mungkin juga menyukai