Teknik Pemupukan Pada Tanaman Nanas (Ananans comosus L.

) Di PT Great Giant
Pineapple, Lampung Tengah

1. Profil perusahaan

Tujuan praktik umum:

(1) Mengetahui macam-macam teknik pemupukan di PT GGP

(2) Mengetahui jenis pupuk dan tujuan pemupukan di perkebunan nanas.

Pemupukan adalah pemberian unsur hara kedalam tanah untuk pertumbuhan dan perkembangan
nanas. Tujuan pemupukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan
memenuhi kebutuhan unsur hara dan nutrisi tanaman. Sebelum dilakukannya pemupukan
diperlukan alur perencanaan yang tepat dalam mencapai pemupukan efektif dan efisien untuk
mendapatkan hasil yang optimal, berikut alur perencaan pemupukan di PT. GGF khususnya pada
Plantation Group 1, sebagai berikut:

1. Wilayah yang akan dilakukan pemupukan perlu dilakukan uji tanaman untuk mengetahui
berapa dosis yng sesuai untuk dilakukan pemupukan.

2. Setelah mengetahui hasil uji analisa tanaman tersebut dibuatkan rekomendasi pupuk yang
sesuai dengan wilayah tersebut.

Rekomendasi pemupukan mengacu pada konsep 4T yaitu tepat jenis, dosis, cara dan waktu
pemupukan.g

Teknik pemupukan tanaman nanas di PT. GGF dilakukan dengan cara manual dan
mekanis.

1. Metode manual

Metode ini dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia. Pupuk dasar diberikan pada saat
tanaman berumur (4-6) bulan. Diberikan dengan cara memberikan pupuk tepat di ketiak daun
dengan menggunakan sendok pupuk (7 gr/tanaman) sasarannya pada ketiak daun. Jenis pupuk
yang diberikan adalah K2SO4 (150 gr), DAP (150 gr), kieserite dan bifenthrin. Keempat jenis
pupuk tersebut di aduk menjadi satu bagian yang kemudian di aplikasikan pada tanaman nanas
dengan waktu aplikasi dari pagi sampai siang hari.

2. Metode mekanis

Metode ini dilakukan dengan menggunakan mesin atau unit yang dikendalikan oleh operator, ada
dua tahap pemupukan yang dilakukan pada metode mekanis ini yaitu:

- Palir
 Palir bertujuan untuk memberikan unsur hara yang bersamaan dengan pembuatan
guludan agar tanaman mendapatkan unsur hara yang cukup pada masa tanamnya, palir
dilakukan 15 hari sebelum tanam. Aplikai palir dengan menggunakan ridger palir. ridger
palir adalah proses kegiatan pembuatan guludan untuk memastikan bahwa alur tanaman
sesuai dengan kedalaman dan jarak. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk
memotong mengangkat dan melemparkan tanah kea rah dua sisi, sehingga membentuk
gulud, selain itu tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pupuk dasar
dan insektisida pada alur yang dibuat dengan ridger pada lahan siap tanam. Jenis pupuk
yang diberikan terdiri dari…..

- Foliar spray
Metode ini dilakukan melalui aplikasi spraying dengan menggunakan alat boom sprayer
cameco (BSC), yang dilengkapi oleh sayap pada kanan kiri unit tersebut. Sayap tersebut
memiliki radius spray mencapai 18m. Aplikai spraying ini dilakukan per 15 hari sekali,
yang diberikan pada pagi dan sore hari. Sasaran utama foliar spray adalah bagian
permukaan daun. Karena pada daun terdapat stomata yang nantinya pupuk tersebut
langsung mengenainya.